KASUS : Pasien Tn. A Usia 56 tahun Diagnosa CHF NYHA IV Kondisi pasien saat ini TD : 150/90 mmHg , RR 26 x/mnt HR 140 x/mnt, Tingkat kesadaran :composmentis, Nafas spontan dgn terapi oksigen simple mask 5 lpm, SatO2: 96%, • Suhu : 36.5C DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Pola Nafas Tidak Efektif b.d Hambatan Upaya Nafas d.d RR 26 x/mnt HR 140 x/mnt, pasien menggunakan terapi oksigen simple mask 5 lpm, SatO2: 96% INTERVENSI KEPERAWATAN DIAGNOSA SLKI SIKI Pola Nafas Setelah dilakukan tindakan PEMANTAUAN RESPIRASI Tidak Efektif intervensi keperawatan (I.01014) (D.0005) selama 24 jam maka Pola 1. Observasi Napas Membaik dengan Monitor frekuensi, irama, kriteria hasil : kedalaman, dan upaya napas 1. Dispneu menurun Monitor pola napas (seperti 2. Penggunaan otot bradipnea, takipnea, bantu napas hiperventilasi, Kussmaul, menurun Cheyne-Stokes, Biot,ataksik 3. Pernapasan cuping Monitor kemampuan batuk hidung menurun efektif 4. Frekuensi napas Monitor adanya produksi membaik sputum 5. Kedalaman dada Monitor adanya sumbatan jalan membaik napas Palpasi kesimetrisan ekspansi paru Auskultasi bunyi napas Monitor saturasi oksigen Monitor nilai AGD Monitor hasil x-ray toraks 2. Terapeutik Atur interval waktu pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien Dokumentasikan hasil pemantauan 3. Edukasi Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan Informasikan hasil pemantauan, jika perlu