NAMA : PUNGKY LUCKY UTOMO

NIM : 022021060109
KELAS : GENERAL PKU (kelas D)
Tn. X (60 Th) masuk rumah sakit dengan diagnose Bronkopneumoni. Saat dilakukan pengkajian, Tn.
X mengeluh sesak nafas, dan kesulitan mengeluarkan dahak dari saluran nafasnya. Tn. X terlihat
sering batuk dengan frekuensi sering dengan dahak yang kental. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh
RR: 20 x/menit, terdapat suara tambahan wheezing dan ronki di lapang paru anterior superior dekstra.
SOAL:
1. Data di atas diperoleh dari hasil pengkajian di Pola apa? Jelaskan
2. Rumuskan data focus S dan O dari kasus di atas?
3. Rumuskan Diagnosa keperawatan yang tepat sesuai SDKI dari kasus di atas!
4. Tentutakan Etiologi yang tepat untuk Problem tersebut!
5. Buatlah rencana perawatan yang meliputi: Tujuan, Kriteria hasil dan rencana intervensi dengan
menggunakan SLKI dan SIKI

JAWABAN :
1. Pola gordon. Data ini diambil dari hasil pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik :
- Keadaan umum : Sedang
- Tingkat kesadaran : Compos mentis, GCS : 15
- TTV : RR: 20 x/menit
Pemeriksaan dada :
- terdapat suara tambahan wheezing dan ronki di lapang paru anterior superior dekstra.

2. Data fokus
DS :
a. Tn. X mengatakan sesak nafas dan kesulitan mengeluarkan dahak dari saluran nafas
DO :
a. Tn. X 60 th
b. Tn. X terlihat sering batuk dengan frekuensi sering dan dahak yang kental
c. RR 20x/menit
d. Teradapat suara tambahan wheezing dan ronki di lapang paru anterior superior dekstra.

3. Diagnosa Keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungna dengan hipersekresi
jalan nafas.

4. a. Hipersekresi jalan nafas

b. sekresi yang tertahan
c. proses infeksi

5.

Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan  Batuk efektif  Monitor
tindakan meningkat frekuensi,
keperawatan selama  Wheezing irama dan
3x24 jam bersihan menurun kedalaman
jalan nafas  Produksi sputum nafas
meningkat menurun  Monitor
kemampuan
batuk efektif
 Monitor
adanya
produksi
sputum
 Atur interval
pemantauan
respirasi
sesuai kondisi
pasien