Anda di halaman 1dari 2

RS.

AURA SYIFA KEDIRI

PARTOGRAF
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
029/PONEK/SPO/RSAS 0 1/2
Ditetapkan oleh,
STANDAR Tanggal Direktur,
PROSEDUR 04 Oktober 2016
OPERASIONAL
dr . Beni Cahyo Kuncoro
NIK. 13104200469
Alat bantu untuk memantau kemajuan kala I persalinan dan informasi untuk
PENGERTIAN membuat keputusan klinik
1. Menilai penurunan bagian terbawah janin melalui pemeriksaan perlimaan
TUJUAN suprasimfisis
2. Mencatatkan dan memantau kemajuan dilatasi serviks
3. Menilai dan memantau perkembangan kontraksi uterus selama fase aktif
kala I persalinan
4. Menilai dan memantau kondisi ibu selama fase aktif kala I persalinan
5. Menilai dan memantau kondisi janin selama fase aktif kala I persalinan
6. Mencatatkan asupan dan luaran ibu selama fase aktif kala I persalinan
Semua kegiatan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif di
KEBIJAKAN Rumah Sakit Aura Syifa Kediri sesuai dengan SK Direktur Rumah Sakit Aura
Syifa Kediri Nomor 148/SK/RSAS/X/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).
Pencatatan selama Kala I persalinan :
PROSEDUR 1. Denyut Jantung Janin :
Kisaran normal DJJ terpapar pada partograf diantara garis tebal pada
angka 180 dan 100, penolong harus waspada bila DJJ mengarah hingga
dibawah 120 atau diatas 160.
2. Warna dan adanya air ketuban
a. U : selaput ketuban masih utuh ( belum pecah )
b. J : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih
c. M : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur
mekoneum
d. D : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur darah
b. K : selaput ketuban sudah pecah tapi air air ketuban tidak mengalir lagi
( kering )
3. Penyusupan ( moulase ) Tulang Kepala Janin
0 : tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dapat
dipalpasi
1 : tulang-tulang kepala janin hanya saling bersentuhan

Dibuat oleh Dikoreksi oleh


Nama : Eva Aulia Y., A.Md Keb Ah. Rusdianto, S.Kep., Ns
Jabatan : Ketua Pokja SMDG’s Authorized Person’s
Tanda tangan
RS. AURA SYIFA
KEDIRI
PARTOGRAF

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


029/PONEK/SPO/RSAS 0 2/2

2 : tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi masih dapat


dipisahkan
PROSEDUR 3 : tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidak dapat
dipisahkan
4. Pembukaan serviks
Pembukaan serviks yang pertama fase aktif dicantumkan pada garis
waspada dengan tanda “ X “
5. Penurunan bagian terbawah janin
Berikan tanda “ O “ pada garis waktu yang sesuai dengan dilatasi serviks.
6. Garis waspada dan garis bertindak
Garis waspada dimulai pada pembukaan serviks 4 cm, jika pembukaan
serviks mengarah ke sebelah kanan garis waspada maka pertimbangkan
adanya penyulit. Jika pembukaan serviks telah melampaui dan berada di
sebelah kanan garis bertindak maka hal ini menunjukkan perlu dilakukan
tindakan untuk menyelesaikan persalinan.
7. Kontraksi uterus
Setiap kotak menyatakan satu kontraksi, setiap 30 menit raba dan catat
jumlah kontraksi dalam 10 menit dan lamanya kontraksi dalam satuan detik
8. Obat-obatan dan cairan yang diberikan
Jika uterotonika sudah dimulai, dokumentasikan setiap 30 menit jumlah
unit uterotonika yang diberikan pervolume cairan IV dan dalam satuan
tetesan permenit.
9. Kondisi Ibu
a. Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase aktif persalinan
b. Nilai dan catat tekanan darah ibu setiap 4 jam selama fase aktif
persalinan
c. Nilai dan catat temperatur ibu setiap 2 jam
d. Ukur dan catat jumlah produksi urine ibu sedikitnya setiap 2 jam
10. Asuhan, pengamatan dan keputusan klinik mencakup :
a. Jumlah cairan peroral
b. Keluhan sakit kepala atau penglihatan kabur
c. Konsultasi dengan penolong persalinan lain
11. Pencatatan pada lembar belakang partograf
12. Untuk mencatat proses persalinan, kelahiran bayi dan tindakan-tindakan
sejak kala I-IV dan bayi baru lahir.
UNIT TERKAIT Ruang Kebidanan dan Kandungan

Dibuat oleh Dikoreksi oleh


Nama : Eva Aulia Y., A.Md Keb Ah. Rusdianto, S.Kep., Ns
Jabatan : Ketua Pokja SMDG’s Authorized Person’s
Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai