1.

Latar Belakang Fitrah Manusia

2. Kelemahan Dan Kekurangan Manusia
Faktor lain yang melatarbelakangi manusia memerlukan agama adalah karena di
samping manusia memiliki berbagai kesempurnaan juga memiliki kekurangan.
3. Tantangan Manusia
Faktor lain yang menyebabkan manusia memerlukan agama adalah karena
manusia dalam kehidupannya senantiasa menghadapi berbagai tantangan, baik yang
datang dari dalam maupun dari luar.

2.Manusai sebagai khalifah Abdullah : Fungsi pertama adalah sebagai ‘Abdullah (sebagai hamba
Allah), dan sebagai khalifatullah. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah, maka ia harus selalu patuh dan
taat atas segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya maka manusia harus menuruti kemauan
Allah
3.Islam (Arab: al-islām, ‫اإلسالم‬, "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu
Tuhan, yaitu Allah SWT.
Secara garis besar ruang lingkup agama islam menyangkut tiga hal pokok, yaitu:
1) Aspek keyakinan yang disebut aqidah, yaitu aspek kredial atau keimanan terhadap allah dan
semua yang difirmankan-Nya untuk diyakini.
2) Aspek norma atau hukum yang disebut syariah, yaitu aturan-aturan allah yang mengatur
hubungan manusia dengan allah, sesama manusia, dan dengan alam semesta.
3) Aspek prilaku disebut akhlak, yaitu sikap-sikap atau prilaku yang nampak dari pelaksanaan
aqidah dan syariah.

4.Tujuan allah menurunkan syariah :

-memelihara agama / menjaga islam agar tetap suci

-memelihara jiwa/hifzhun nafsi

-memelihara keturuan

-memelihara harta dan akal

-memelihara lingkungan
5. tujuan pernikahan

-menikah untuk menjauhi perbuatan maksiat

-menikah sebagai penyempurna agama

-menikah demi memeliki keturunan

-menikah untuk saling memberikan kenyamanan

-menikah sebagai penegak syari’at islam

Pandangan mengenai pernikahan yg di dahului kehamilan

Menurut saya pernikahan yang di dahului kehamilan itu boleh dan dianggap sah.tetapi setelah
anak itu lahir, anak tersebut harus dinasabkan kepada ibunya. Dengan artian hubungan nasab
antara anak dan bapaknya terputus, selain nasab, warisan, kewalian, dan nafkah nya pun terputus,
akan tetapi hubungan sebagai mahram tetap ada

6. Bagi orang kaya untuk menginfakkan hartanya dalam rangka membantu meringankan beban fakir
miskin orang-orang yang lemah, melalui zakat, infak, sedekah, wakaf dan sebagainya. Zakat yang
dibayarkan oleh orang-orang kaya kepada orang yang membutuhkan, tidak hanya menimbulkan
kebaikan dan manfaat bagi yang menerimanya. Di sisi lain, penyaluran zakat bisa mengentaskan
kemiskinan dan mencapai tujuan keadilan sosial. Sehingga ketimpangan di masyarakat bisa dikurangi.

7. Dalam kehidupan modern, tasawuf menjadi obat yang mengatasi krisis kerohanian manusia
modernisasi yang telah lepas dari pusat dirinya, sehingga ia tidak mengenal lagi siapa dirinya, arti dan
tujuan dari hidupnya. Ketidak jelasan atas makna dan tujuan hidup ini membuat penderitaan batin.
Dengan begitu kita harus mendekatkan diri kepada Allah dengan cara melalui ibadah, penyucian diri,
dan amaliyah-amaliyah Islam.

8. setiap muslim wajib mempelajari hal yang pokok bagi kehidupan agamanya walaupun dia telah
mempelajari pengetahuan duniawi yang dibutuhkan dalam kepentingan hidup di dunia. Pengalaman
kehidupan merupakan guru bagi kita semua, di mana kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian
yang terjadi di sekeliling kita. Begitu juga masalah tempat, kita dianjurkan untuk menuntut ilmu dimana
saja, baik di tempat yang dekat maupun di tempat yang jauh, asalkan ilmu tersebut bermanfaat bagi
kita. Nabi pernah memerintahkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu walaupun sampai di tempat
yang jauh seperti negeri China.