B. Rawat di RS :
Harus dirawat di rumah sakit sampai air ketuban berhenti
atau setelah perawatan dari tindakan terminasi kehamilan
selesai
1) Konservatif :
Antibiotika kalau ketuban pecah < 6 jam (ampisilin
atau eritromicin bila tidak tahan ampisilin). Umur
kehamilan < 32-34 minggu, dirawat selama air
ketuban masih keluar, atau sampai air ketuban tidak
keluar lagi. Bila sudah 32-34 minggu masih keluar,
maka pada usia kehamilan 35 minggu pertimbangan
untuk terminasi kehamilan sangat tergantung pada
kemampuan perawatan. Pada usia kehamilan 34
minggu berikan steroid selama 7 hari, untuk memacu
kematangan paru janin dan kalau mungkin
diperiksakan kadar lesitin dan spingomeilin tiap
minggu.
2) Aktif:
Kehamilan 36 minggu, bila 6 jam belum terjadi
persalinan induksi dengan oksitosin, bila gagal seksio
sesarea. Pada keadaan CPD, letak lintang seksio
sesarea. Bila ada tanda-tanda infeksi berikan
antibiotika dosis tinggi dan persalinan diakhiri. Bila
pelvik skor < 5, diakhiri persalinan dengan seksio
sesarea. Bila pelvik skor >5, induksi persalinan, partus
per vaginam.
C. LAMA PERAWATAN:
Konservatif : Sangat tergantung pada usia kehamilan,
lamanya air ketuban keluar, keadaan umum pasien.
Aktif : partus per vaginam 3- 4 hari,
Seksio sesarca :7/ hari.
UNIT TERKAIT 1. Ruang UGD
2. Ruang Nifas
3. Ruang Kamar Bersalin
4. Ruang Perinatologi