0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
162 tayangan1 halaman
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
TEKNIK NON FARMAKOLOGIS DAN FARMAKOLOGIS UNTUK MENGURANGI NYERI POST OPERASI LAMINEKTOMI
Disusun untuk memenuhi tugas praktek klinik profesi Keperawatan Anak
Dosen Pembimbing :Ns. Zubaidah,S.Kep,M.Kep,Sp.Kep.An
Clinical Instructor : Ns. Putri Setyani,S.Kep
Disusun oleh :
PRIMA KHAIRUNISA
22020115210033
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVI
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok bahasan : Teknik non farmakologis dan farmakologis untuk mengurangi
nyeri post operasi laminektomi.
Hari, tanggal : Sabtu, 28 November 2015
Waktu : Pukul 08.00 WIB- selesai
Tempat : R. Rawat Anak C1 Lantai Dasar, RSUP Dr.Kariadi Semarang
I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan maka klien dan keluarga mampu mengetahui dan memahami teknik non farmakologis dan farmakologis untuk mengurangi nyeri post operasi laminektomi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, klien dan keluarga mampu :
a. Mengetahui cara mengontrol nyeri secara mandiri dengan teknik non farmakologis.
b. Mendemonstrasikan cara mengontrol nyeri secara mandiri dengan teknik non farmakologis.
c. Mengetahui obat- obatan pengontrol nyeri dan waktu pemberian obat (farmakologis).
II. Sasaran
Klien (An.R) dan keluarga
III. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab
IV. Media
Leaflet
V. Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu. 5 menit
Kerja a. Melakukan pendidikan kesehatan tentang teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis.
b. Melakukan pendidikan kesehatan tentang teknik mengurangi nyeri secara farmakologis. 15 menit
Evaluasi a. Mengevaluasi kembali tentang teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis dan farmakologis. 5 menit
Terminasi a. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
b. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 5 menit
VI. Kriteria Evaluasi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, klien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan kembali teknik mengurangi nyeri secara farmakologis dan non farmakologis.
2. Mendemonstrasikan teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis.
Lampiran 1 (Materi Pendidikan Kesehatan)
I. Nyeri
A. Definisi
Nyeri adalah sensori yang tidak nyaman dan pengalaman emosi yang dihubungkan dengan luka nyata atau potensial atau digambarkan dalam bentuk luka (IASP/International Association for the Study of Pain, 1979). Definisi keperawatan tentang nyeri adalah sensasi apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan oleh individu yang mengalaminya, yang ada kapanpun individu mengatakannya.
B. Macam-Macam Nyeri
1. Nyeri Akut
Nyeri yang berlangsung hanya selama periode penyembuhan yang diharapkan
2. Nyeri Kronik
Berlangsung selama proses penyembuhan dan biasanya dalam periode 6 bulan
Perbedaan Nyeri Akut dengan Nyeri Kronik
Nyeri Akut Nyeri Kronik
Ringan sampai berat Ringan sampai berat
Respon sistem syaraf Symphatic:
- Nadi meningkat
- Pernafasan meningkat
- Peningkatan tekanan darah
- Diaphoresis
- Dilatasi pupil Respon sistem syaraf Parasymphatic:
- Tanda-tanda vital normal
- Kulit kering, hangat
- Pupil normal atau dilatasi
Berhubungan dengan luka jaringan; hilang dengan penyembuhan Penyembuhan berlangsung lama
Klien tampak gelisah dan cemas Klien tampak depresi dan menarik diri
Klien melaporkan nyeri Klien sering tidak menyatakan nyeri tanpa ditanya
Klien memperlihatkan perilaku yang mengindikasikan nyeri: menangis, menggaruk atau memegang area Perilaku nyeri tidak ada
C. Rentang Dan Skala Intensitas Nyeri
1. Skala Intensitas Numerik
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Skala Intensitas Deskriptif Sederhana
II. Teknik Non Farmakologis
A. Definisi
Terapi non farmakologis adalah terapi yang diberikan kepada pasien dengan tekni
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
TEKNIK NON FARMAKOLOGIS DAN FARMAKOLOGIS UNTUK MENGURANGI NYERI POST OPERASI LAMINEKTOMI
Disusun untuk memenuhi tugas praktek klinik profesi Keperawatan Anak
Dosen Pembimbing :Ns. Zubaidah,S.Kep,M.Kep,Sp.Kep.An
Clinical Instructor : Ns. Putri Setyani,S.Kep
Disusun oleh :
PRIMA KHAIRUNISA
22020115210033
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVI
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok bahasan : Teknik non farmakologis dan farmakologis untuk mengurangi
nyeri post operasi laminektomi.
Hari, tanggal : Sabtu, 28 November 2015
Waktu : Pukul 08.00 WIB- selesai
Tempat : R. Rawat Anak C1 Lantai Dasar, RSUP Dr.Kariadi Semarang
I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan maka klien dan keluarga mampu mengetahui dan memahami teknik non farmakologis dan farmakologis untuk mengurangi nyeri post operasi laminektomi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, klien dan keluarga mampu :
a. Mengetahui cara mengontrol nyeri secara mandiri dengan teknik non farmakologis.
b. Mendemonstrasikan cara mengontrol nyeri secara mandiri dengan teknik non farmakologis.
c. Mengetahui obat- obatan pengontrol nyeri dan waktu pemberian obat (farmakologis).
II. Sasaran
Klien (An.R) dan keluarga
III. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab
IV. Media
Leaflet
V. Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu. 5 menit
Kerja a. Melakukan pendidikan kesehatan tentang teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis.
b. Melakukan pendidikan kesehatan tentang teknik mengurangi nyeri secara farmakologis. 15 menit
Evaluasi a. Mengevaluasi kembali tentang teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis dan farmakologis. 5 menit
Terminasi a. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
b. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 5 menit
VI. Kriteria Evaluasi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, klien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan kembali teknik mengurangi nyeri secara farmakologis dan non farmakologis.
2. Mendemonstrasikan teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis.
Lampiran 1 (Materi Pendidikan Kesehatan)
I. Nyeri
A. Definisi
Nyeri adalah sensori yang tidak nyaman dan pengalaman emosi yang dihubungkan dengan luka nyata atau potensial atau digambarkan dalam bentuk luka (IASP/International Association for the Study of Pain, 1979). Definisi keperawatan tentang nyeri adalah sensasi apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan oleh individu yang mengalaminya, yang ada kapanpun individu mengatakannya.
B. Macam-Macam Nyeri
1. Nyeri Akut
Nyeri yang berlangsung hanya selama periode penyembuhan yang diharapkan
2. Nyeri Kronik
Berlangsung selama proses penyembuhan dan biasanya dalam periode 6 bulan
Perbedaan Nyeri Akut dengan Nyeri Kronik
Nyeri Akut Nyeri Kronik
Ringan sampai berat Ringan sampai berat
Respon sistem syaraf Symphatic:
- Nadi meningkat
- Pernafasan meningkat
- Peningkatan tekanan darah
- Diaphoresis
- Dilatasi pupil Respon sistem syaraf Parasymphatic:
- Tanda-tanda vital normal
- Kulit kering, hangat
- Pupil normal atau dilatasi
Berhubungan dengan luka jaringan; hilang dengan penyembuhan Penyembuhan berlangsung lama
Klien tampak gelisah dan cemas Klien tampak depresi dan menarik diri
Klien melaporkan nyeri Klien sering tidak menyatakan nyeri tanpa ditanya
Klien memperlihatkan perilaku yang mengindikasikan nyeri: menangis, menggaruk atau memegang area Perilaku nyeri tidak ada
C. Rentang Dan Skala Intensitas Nyeri
1. Skala Intensitas Numerik
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Skala Intensitas Deskriptif Sederhana
II. Teknik Non Farmakologis
A. Definisi
Terapi non farmakologis adalah terapi yang diberikan kepada pasien dengan tekni
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
TEKNIK NON FARMAKOLOGIS DAN FARMAKOLOGIS UNTUK MENGURANGI NYERI POST OPERASI LAMINEKTOMI
Disusun untuk memenuhi tugas praktek klinik profesi Keperawatan Anak
Dosen Pembimbing :Ns. Zubaidah,S.Kep,M.Kep,Sp.Kep.An
Clinical Instructor : Ns. Putri Setyani,S.Kep
Disusun oleh :
PRIMA KHAIRUNISA
22020115210033
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVI
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok bahasan : Teknik non farmakologis dan farmakologis untuk mengurangi
nyeri post operasi laminektomi.
Hari, tanggal : Sabtu, 28 November 2015
Waktu : Pukul 08.00 WIB- selesai
Tempat : R. Rawat Anak C1 Lantai Dasar, RSUP Dr.Kariadi Semarang
I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan maka klien dan keluarga mampu mengetahui dan memahami teknik non farmakologis dan farmakologis untuk mengurangi nyeri post operasi laminektomi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, klien dan keluarga mampu :
a. Mengetahui cara mengontrol nyeri secara mandiri dengan teknik non farmakologis.
b. Mendemonstrasikan cara mengontrol nyeri secara mandiri dengan teknik non farmakologis.
c. Mengetahui obat- obatan pengontrol nyeri dan waktu pemberian obat (farmakologis).
II. Sasaran
Klien (An.R) dan keluarga
III. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab
IV. Media
Leaflet
V. Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu. 5 menit
Kerja a. Melakukan pendidikan kesehatan tentang teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis.
b. Melakukan pendidikan kesehatan tentang teknik mengurangi nyeri secara farmakologis. 15 menit
Evaluasi a. Mengevaluasi kembali tentang teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis dan farmakologis. 5 menit
Terminasi a. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
b. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 5 menit
VI. Kriteria Evaluasi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, klien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan kembali teknik mengurangi nyeri secara farmakologis dan non farmakologis.
2. Mendemonstrasikan teknik mengurangi nyeri secara non farmakologis.
Lampiran 1 (Materi Pendidikan Kesehatan)
I. Nyeri
A. Definisi
Nyeri adalah sensori yang tidak nyaman dan pengalaman emosi yang dihubungkan dengan luka nyata atau potensial atau digambarkan dalam bentuk luka (IASP/International Association for the Study of Pain, 1979). Definisi keperawatan tentang nyeri adalah sensasi apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan oleh individu yang mengalaminya, yang ada kapanpun individu mengatakannya.
B. Macam-Macam Nyeri
1. Nyeri Akut
Nyeri yang berlangsung hanya selama periode penyembuhan yang diharapkan
2. Nyeri Kronik
Berlangsung selama proses penyembuhan dan biasanya dalam periode 6 bulan
Perbedaan Nyeri Akut dengan Nyeri Kronik
Nyeri Akut Nyeri Kronik
Ringan sampai berat Ringan sampai berat
Respon sistem syaraf Symphatic:
- Nadi meningkat
- Pernafasan meningkat
- Peningkatan tekanan darah
- Diaphoresis
- Dilatasi pupil Respon sistem syaraf Parasymphatic:
- Tanda-tanda vital normal
- Kulit kering, hangat
- Pupil normal atau dilatasi
Berhubungan dengan luka jaringan; hilang dengan penyembuhan Penyembuhan berlangsung lama
Klien tampak gelisah dan cemas Klien tampak depresi dan menarik diri
Klien melaporkan nyeri Klien sering tidak menyatakan nyeri tanpa ditanya
Klien memperlihatkan perilaku yang mengindikasikan nyeri: menangis, menggaruk atau memegang area Perilaku nyeri tidak ada
C. Rentang Dan Skala Intensitas Nyeri
1. Skala Intensitas Numerik
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Skala Intensitas Deskriptif Sederhana
II. Teknik Non Farmakologis
A. Definisi
Terapi non farmakologis adalah terapi yang diberikan kepada pasien dengan tekni