Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pathways Hipoglikemia

    Diunggah oleh

    Wie Wie
    332 tayangan1 halaman
    PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN PEMBUATAN ORALIT DAN LAUTAN GARAM A. Latar Belakang Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi yang lebih cair dari biasa dengan frekuensi minimal 3 kali dalam sehari. Sementara untuk bayi dan anak-anak, diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja >10 g/kg/24 jam, dimana rata-rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 g/kg/ 24 jam (Juffrie,2010). Penyebab utama dari diare adalah rotavirus. Di Indonesia sendiri, diare telah menjadi penyakit endemis dan terjadi di sepanjang tahun dengan puncak tertinggi berada pada perlaihan musim penghujan dan kemarau. Diare menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kematian pada anak di dunia akibat terjadinya dehidrasi. (Dewantari, 2015) Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan agar anak tidak terkena diare adalah dengan mencuci tangan. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit. Mencuci tangan dapat menghilangkan sejumlah besar virus dan bakteri yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti diare. Cuci tangan dianggap sebagai salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyakit, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting (Hidayat, 2005).

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN PEMBUATAN ORALIT DAN LAUTAN GARAM A. Latar Belakang Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi yang lebih cair dari biasa dengan frekuensi minimal 3 kali dalam sehari. Sementara untuk bayi dan anak-anak, diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja >10 g/kg/24 jam, dimana rata-rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 g/kg/ 24 jam (Juffrie,2010). Penyebab utama dari diare adalah rotavirus. Di Indonesia sendiri, diare telah menjadi penyakit endemis dan terjadi di sepanjang tahun dengan puncak tertinggi berada pada perlaihan musim penghujan dan kemarau. Diare menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kematian pada anak di dunia akibat terjadinya dehidrasi. (Dewantari, 2015) Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan agar anak tidak terkena diare adalah dengan mencuci tangan. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit. Mencuci tangan dapat menghilangkan sejumlah besar virus dan bakteri yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti diare. Cuci tangan dianggap sebagai salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyakit, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting (Hidayat, 2005).

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    332 tayangan1 halaman

    Pathways Hipoglikemia

    Diunggah oleh

    Wie Wie
    PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN PEMBUATAN ORALIT DAN LAUTAN GARAM A. Latar Belakang Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi yang lebih cair dari biasa dengan frekuensi minimal 3 kali dalam sehari. Sementara untuk bayi dan anak-anak, diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja >10 g/kg/24 jam, dimana rata-rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 g/kg/ 24 jam (Juffrie,2010). Penyebab utama dari diare adalah rotavirus. Di Indonesia sendiri, diare telah menjadi penyakit endemis dan terjadi di sepanjang tahun dengan puncak tertinggi berada pada perlaihan musim penghujan dan kemarau. Diare menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kematian pada anak di dunia akibat terjadinya dehidrasi. (Dewantari, 2015) Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan agar anak tidak terkena diare adalah dengan mencuci tangan. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit. Mencuci tangan dapat menghilangkan sejumlah besar virus dan bakteri yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti diare. Cuci tangan dianggap sebagai salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyakit, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting (Hidayat, 2005).

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    PATHWAYS

    DIABETES

    Penurunan plasma glukosa Penurunan konsentrasi


    insulin

    HIPOGLIKEMIA
    peningkatan kosentrasi
    glucagon dan epineprin
    Penurunan perfusi Glikogenolisis
    Otak
    jaringan perifer
    Respon neuroendokrin
    Defisit glikogen pada hepar
    Tidak dapat
    mensintesis glukosa Timbul gejala neurologi
    Penurunan energi (penurunan kesadaran)

    Gangguan pasokan
    Ketidak stabilan Depresan pusat pernafasan
    glukosa kadar glukosa darah
    Pola nafas tidak efektif
    Sistem saraf pusat
    Resiko
    epineprin juga
    Penurunan suplay ketidakstabilan
    merangsang lipolisis di
    glukosa ke otak kadar glukosa darah
    jaringan lemak

    Penurunan suplay Pelepasan epineprin yang


    oksigen ke otak menyebabkan rasa lapar

    Pusing, bingung, lemah


    Suplay glukosa ke
    jaringan menurun

    Keletihan
    Nutrisi kurang dari
    kebutuhan tubuh

    Bersihan jalan nafas


    tidak efektif

    Anda mungkin juga menyukai