Bagaimanakah Hubungan Antara Flow Fluida Pompa Dengan Ampere Motor
Bagaimanakah Hubungan Antara Flow Fluida Pompa Dengan Ampere Motor
Dalam keadaan operasional, pola ini akan berantakan karena dipengaruhi keadaan sekitarnya,
contohnya : bisa saja motornya berputar dengan amper tinggi tapi tidak ada flow karena
pompa berada dalam kondisi dead head.
_________________________________________________
dimana:
rho=massa jenis fluida
g= gravitai bumi
Q=debit alir
H= total Head Loss
P=Daya
V=Tegangan Motor
I= Arus
jika kita subtitusi terlihat bahwa kapasitas yang dialirkan berbanding lurus dengan Daya yang
dibutuhkan.
berarti jika kapasitas fluida meningkat maka daya yang dibutuhkan juga akan naik
dikarenakan loadnyabertambah.. nah dengan naiknya daya berarti arus yg dibutuhkan juga
meningkat.
Jadi... bukan berbanding lurus dengan laju alir melainkan dari Kapasitas alir ( jumlah fluida
yg akan dialirkan).. Karna kalo laju fluida pada pompa jarang kita rubah, hanya feeding pada
suctionnya saja yang sering kita atur dengan cara mengatur bukaan valve inlet ke pompa
tsb.... semain banyak feeding kita berikan maka kerja pompa/motor akan semakin berat.
logikanya begitu pak.. :)
dilapangan juga sering saya perhatikan.. bahkan menjadi salah satu indikator jika pada panel
terlihat amper motor menurun... maka pasti feeding fluida pada sisi pump suction pasti terjadi
kendala...
Diposkan oleh ahmad sokhib (ahmads)
http://botomulyo.blogspot.co.id/2009/06/bagaimanakah-hubungan-antara-flow.html