Judul Kegiatan:
Oleh :
Unggul Aribowo
NIM: 12524024
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
i
PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA
KECAMATAN PRAMBANAN
DESA WUKIRHARJO
Alamat: Wukirharjo, Prambanan, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, 5572
SURAT KETERANGAN
Nomor :.................................
ii
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa.
Wukirharjo, 20 Febuari2017
Kepala Desa
(Turaji, S.E)
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui/Menyetujui
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahi rabbal ‘alamin, segala puji hanya milik Allah SWT, zat
yang Maha Agung, Maha Sempurna, atas limpahan nikmat dan karunia yang tak
henti-hentinya dianugerahkan kepada seluruh ciptaan-Nya di dunia ini, sehingga
dapat melaksanakan serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 54
semester Antar Waktu tahun ajaran 2016/ 2017 di Dusun Candisari, Desa
Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta
dengan baik dan lancar, tanpa kendala yang berarti.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan upaya untuk mendidik
mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu dan kemampuan yang diperolehnya dari
bangku kuliah, serta upaya agar mahasiswa dapat belajar untuk hidup di tengah-
tengah masyarakat dan belajar bekerja dalam suatu kelompok.
Selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata tersebut, banyak
memperoleh bantuan baik yang berupa materi maupun non-materi, sehingga
program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu, pada kesempatan ini terucap terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, atas rahmat dan ridho Nya serta kesehatan yang telah
dilimpahkan Nya
2. Ibu, bapak, Kakak, Adik dan keluarga besar, atas segala kasih sayang
dan semangat.
3. Bapak Ir. Agus Taufiq, M.Sc selaku dosen pembimbing lapangan (DPL)
1, atas nasehat, saran, serta masukan yang telah diberikan selama
menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata ini.
4. Bapak Jamalul Lail, S.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2
yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing kami mulai
dari perencanaan program sampai penyelesaian laporan KKN ini.
v
5. Tim monef/ Sidak Universitas Islam Indonesia, yang telah
mengingatkan kesalahan-kesalahan selama KKN.
6. Bapak Turaji, S.E, selaku Kepala Desa Wukirharjo, Kecamatan
Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.
7. Bapak Ngatino, selaku Kepala Dukuh Candisari yang telah mendukung
dan memberikan solusi untuk program KKN ini.
8. Ibu Sayem Dan Keluaraga, yang telah memberikan tempat tinggal dan
bantuan selama pelaksanaan KKN.
9. Adik–adik warga Dusun Candisari yang tidak bisa saya sebutkan satu-
persatu, yang telah membantu penulis dalam pemanduan wilayah dusun.
10. Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat Dusun Candisari yang telah
banyak membantu.
11. Seluruh warga masyarakat Desa Wukirharjo terimakasih atas kerja
sama dan bantuannya.
12. Teman-teman Teknik Elektro seperjuangan, salam satu atap ”ONE
ELEKTRO”.
13.Seluruh keluarga baru, unit SL 26 angkatan 54.
Tidak lupa ucapan permohonan maaf apabila selama melaksanakan KKN
terdapat kekhilafan dan kesalahan. Oleh karena itu segala kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat
diharapkan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca dan dapat
memanfaatkannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, 20-02-2017
Penyusun
(Unggul Aribowo)
vi
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN SELESAI……………....................................…..ii
HALAMAN PENGESAHAN….....................................................................iii
KATA PENGANTAR….................................................................................iv
DAFTAR ISI…................................................................................................vi
ABSTRAK……………………………………………………………...……vii
BAB I ANALISIS SITUASI……………………………..……………….…1
1.1. Profil Desa...................................................................................1
1.2. Pra Pelaksanaan KKN………………………….………………2
1.2.1 Observasi...........................................................................2
1.2.2 Penyusunan Program…………………….…………..…...5
1.2.3 Sosialisasi Program…………………….……….…….….5
BAB II PROGRAM KEGIATAN…………………………….……..…......6
2.1 Penulisan Rencana Program dan Kegiatan…..............................6
BAB III METODE PELAKSANAAN……………………………...….…..7
3.1 Instalasi Lampu Jalan Dan Perbaikan Lampu Jalan……………7
3.2 Penyuluhan kWh Meter Prabayar……………..……….………7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………...…........8
4.1 Instalasi Lampu Jalan Dan Perbaikan Lampu Jalan……..….....8
4.2 Penyuluhan kWh Meter Prabayar…………………….…..…..13
4.3 Program Bantu Teman..............................................................15
4.4 Program Bantu Masyarakat......................................................17
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………..…..22
5.1 Kesimpulan………………………………………..…...……22
5.2 Saran……………………………………………….....….….22
LAMPIRAN….............................................................................................24
vii
ABSTRAKSI
Kegiatan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk
kepedulian sebuah lembaga pendidikan atau Universitas terhadap kehidupan
nyata masyarakat dalam suatu wilayah. Salah satu instrumen yang dituntut untuk
merealisasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah menjadi suatu hasil yang
bermanfaat serta dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat
setempat adalah mahasiswa. Dusun Candisari yang dijadikan lokasi KKN unit
SL-26. Dusun ini berada dalam Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan,
Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Mayoritas mata pencaharian
masyarakat adalah sebagai petani dan peternak Dusun Candisari memiliki
masyarakat yang semua warganya beragama Islam.
Kata kunci: KKN, Dusun Candisari, Instalasi Penerangan Lampu Jalan dan
Perbaikan Lampu Jalan, Penyuluhan kWh Meter Prabayar.
vii
BAB I
ANALISIS SITUASI
Kuliah Kerja Nyata UII Unit SL-26 yang dilakukan di Dusun Candisari,
Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi
Yogyakarta dimulai tanggal 20 Januari - 20 Februari 2017. Merupakan salah satu
wujud kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut
untuk ikut serta berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar
masyarakat dan ikut serta menyelesaikan permasalahan yang ada melalui program
kegiatan yang bertujuan untuk memberikan perubahan yang lebih baik bagi
masyarakat Dusun Candisari. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata, Universitas Islam
Indonesia secara garis besar kegiatan KKN dapat dijelaskan sebagai berikut:
1
3. Kawasan pengembangan wisata.
4. Kawasan penghijauan.
Untuk itu sesuai dengan kebijakan dan pengembangan Kabupaten Sleman
khususnya dikawasan tenggara yang didalamnya Kecamatan Prambanan akan
dikembangkan kawasan pertanian, peternakan dan industri rumah tangga sesuai
dengan daya dukung lingkungan dan fungsinya, dengan intensifikasi dan
diversifikasi pertanian, peternakan dan industri kecil kerajinan dan rumah tangga,
serta wisata petualangan dan penghijuaun.
1.2.1 Observasi
Sesuai dengan kesepakatan bersama Observasi dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 16 Januari 2017, saya dengan teman-teman KKN yang tergabung
dalam Unit SL-26 melakukan kegiatan wawancara terlebih dahulu kepada kepala
dukuh Candisari yaitu bapak Ngatino. Sesuai dengan pengutaraan bapak Ngatino,
Kelompok kegiatan masyarakat di dusun Candisari sendiri bervariasi. Kegiatan
kelompok yang dapat ditemukan di dusun Candisari diantaranya karang taruna,
yasinan dan pertemuan rutin RT.
Dusun Candisari juga mengadakan yasinan rutin dan yang dilakukan
setiap malam jumat yang dilaksanakan secara bergantian/ bergilir di rumah warga.
Kerukunan dan kekompakan warga masayarakat dusun Candisari sangat terjaga
terlihat dari beberapa agenda acara rutin yang ada di dusun Candisari.
Setelah melakukan wawancara informasi yang saya dapatkan, Adapun
permasalahan yang saya temukan dari observasi sehingga penulis dapat
merumuskan beberapa program sesuai bidang yang diambil yang dinilai dapat
bermanfaat bagi masyarakat di desa Wukirharjo khusunya dusun Candisari yaitu
2
Instalasi Penerangan Lampu Jalan dan Perbaikan Lampu Jalan, Penyuluhan kWh
Meter Prabayar. Hal ini di karenakan belum adanya instalasi lampu penerangan
jalan menuju bak penampungan air yang membuat masyarakat kurang nyaman
apabila melakukan pengecekan bak air bila tersumbat dan banyak juga lampu
penerangan jalan yang rusak serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kWh meter prabayar yang lebih menguntungkan daripada kWh meter pascabayar.
Setalah itu tgl 22 januari 2017 saya juga bersilahturahmi dengan ketua karang
taruna dan saya menyampaikan rencana program karja saya dan mas surono pun
menyetujuinya.
3
Tabel 1.1 Jam Observasi
Hari, Tanggal, Sumber Tempat Metode Jumlah
No Jam Informasi Kegiatan Observasi Jam
Kepala
dukuh
Senin,
Candisari, Rmh pak Wawancara dan 6 jam
1 16 Januari 2017
Pak Ngatino diskusi
10.00-16.00
Ngatino
Ketua
Minggu, Karang
Rmh Mas Wawancara dan 2 jam
2 22 Januari 2017 taruna,
Surono silaturahmi
15.00-17.00 Mas
Surono
Total Waktu Observasi 8 jam
4
3. Faktor Penghambat : Terdapat beberapa hambatan yang didapat
yaitu sulitnya mencari waktu luang untuk melakukan observasi
Karena banyak warga yang pergi kesawah.
5
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Instalasi Lampu Penerangan Jalan Dan Perbaikan Lampu Penerangan
Jalan
Program kerja ini adalah gabungan dari semua teknik elektro yang ada di desa
wukirharjo antara lain Candisari, losari 1, losari 2, watukangsi dan klumprit 2.
Hasil yang dicapai warga desa lebih nyaman dengan hidupnya lampu penerangan
jalan yang semula rusak menjadi benar dan hidup. Jadi masyarakat merasa
nyaman dana man karene daerah yang semula gelap menjadi terang. Begitu juga
jalan menuju bak penampungan air semula tidak ada penerangan jalan sekarang
menjadi ada sehingga warga tidak kesusahan melakukan pengecekan air apabila
tersumbat pada malam hari.
Persentase dari realisasi program kegiatan yang telah direncanakan dan
terrealisasi berdasarkan data nyata sebagai berikut :
𝑃𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛
Rasio Keberhasilan Program = 𝑥 100 %
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
11
Rasio Keberhasilan Program = 11 𝑥 100 % = 100 %
Dapat dilihat dari nilai rasio yang ditargetkan yaitu 11 titik penerangan dan
terpasang 11 titik penerangan, sehingga rasio sebesar 100 % maka program ini
dapat dinyatakan BERHASIL.
Berikut waktu pelaksanaan program ini dilakukan sesuai jadwal yang telah di
laksanakan:
Tabel 4.1 Pelaksanaan Program Instalasi lampu Jalan dan Perbaikan Lampu jalan
8
Hari, Tanggal, Waktu
No Lokasi Jumlah jam
Kegiatan Pelaksanaan
Kamis,
26-02-2017
2 Pengecekan kondisi 08-00-11.00 Losari 1 3 jam
rumah lampu dan
instalasi PJU
Kamis, 26-01-2017
Pembelian
3 Toko kelvin 1 jam
perlengkapan 12.30-13.30
perbaikan PJU
4 Kamis, 26-01-2017
perbaikan jaringan 13.30-14.30 Losari 1 1 jam
instalasi listrik
5 Kamis, 02-02-2017 1 jam
Losari 1
Perbaikan lampu PJU 15.30-17.00 30 menit
6 Kamis, 02-02-2017
Candisari 2 jam
Perbaikan lampu PJU 13.00-15.00
7 Kamis, 09-02-2017
Pemasangan tiang 08.00-11.00 Candisari 3 jam
dan pengecatan tiang
8 Kamis, 09-02-2017
Pemasangan lampu 14.00-15.00
Watukangsi 1 jam
pada pos ronda dan
PJU
9 Senin, 13-02-2017
Perbaikan dan 13.00-15.30 2 jam
Klumprit 2
pengantian lampu 30 menit
PJU
9
Hari, Tanggal, Waktu
No Lokasi Jumlah jam
Kegiatan Pelaksanaan
10 Selasa, 14-02-2017 07.30-11.30
Candisari 4 jam
Instalasi lampu PJU
Total Waktu Pelaksanaan 20 jam
30 menit
A. Kendala Kegiatan
Dikarenakan cuaca yang sering hujan mengakibatkan penundaan
perbaikan dan pemasangan lampu.
B. Anggaran
Tabel 4.2 Anggaran Dana Program Perbaikan dan Pemasangan Lampu Jalan
No Nama Banyak Satuan Harga Jumlah
Barang
1 Lampu 8 Buah Rp. 20.000,- Rp. 160.000,-
2 Tespen Dexta 1 Buah Rp. 3.500,- Rp. 3.500,-
3 Isolatip Besar 1 Buah Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
4 Isolatif Kecil 1 Buah Rp. 3.500,- Rp. 3.500,-
5 Tiang Besi 1 Buah Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
6 Semen 5 kg Rp. 2.000,- Rp. 10.000,-
7 Cat 1 Buah Rp. 14.000,- Rp. 14.000,-
8 Kuas 1 Buah Rp. 3.000 Rp. 3.000,-
Total Rp. 354.000,-
10
C. Dokumentasi
Gambar 4.1 Pembersihan Jalur Instalasi Listrik dan Perbaikan Lampu Jalan.
Dengan cuaca yang mendukung kami mulai melakasanakan program kerja yang
telah kami rencanakan sebelumnya yaitu pembersihan jalur instalasi listrik,
perbaiakn lampu jalan di 8 titik. Progam kerja ini di ikuti berapa warga di
antaranya pak supriyano dan bapak tulus sehingga sangat membantu kami untuk
menyelesaikan program kerja ini.
11
Gambar 4.2 Instalasi Lampu PJU menuju Bak penampungan air candisari
Mengingat cuaca yang sering hujan sehingga program kerja ini baru dapat
dilaksanakan tanggal 09 dan 14 febuari kami melakukan pemasangan tiang
dengan cara di cor dan selanjutnya di cat. Program kerja ini kami di bantu
beberapa warga di antaranya pak ngatino dan mas eza sehingga program ini cepat
selesai.
12
4.2 Penyuluhan Pemasangan kWh Prabayar.
Program kerja ini dilakukan di 2 dusun di ataranya Candisari dan losari 1.
Hasil yang di capai masyarakat sekarang paham akan kelebihan yang banyak dari
pada kelemahan dari kWh meter prabayar. Dimana kWh meter prabayar dapat
menekan pengeluaran listrik bulanan, kesadaran akan akan hemat energi lebih
tersa pada waktu kita memakai kWh meter prabayar dan keakuratan kWh meter
prabyar dengan penunjuk digital lebih baik dari pada kWh meter pasca bayar
dengan penunjuk analog.
Persentase dari realisasi progam kerja yang telah di rencanakan dan ter realisasi
berdasarkan jumlah nyata sebagai berikut :
𝑃𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛
Rasio Keberhasilan Program = 𝑥 100 %
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
6
Rasio Keberhasilan Program = 6 𝑥 100 % = 100 %
Dapat dilihat dari nilai rasio yang ditargetkan yaitu 6 peserta dan dihadiri oleh 6
peserta sehingga rasio sebesar 100% maka program ini dapat dinyatakan
BERHASIL. Waktu pelaksanaan program ini dilakukan sesuai jadwal yang telah
di buat.
Tabel 4.3 Pelaksanaan Program Individu Penyuluhan kWh meter Prabayar
13
No Hari, Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Jam Waktu Jumlah Jam
Minggu, 19 Penyuluhan kWh meter 16.00-18.00 2 jam
6 Candisari
Febuari 2017 Prabayar
Total jam 12 jam
A. Kendala Kegiatan
Warga Desa Wukirharjo susah di temui karena mayoritas pekerjaanya
petani dan peternak.
B. Anggaran
Tabel 4.4 Anggaran Dana Program Penyuluhan kWh meter Prabayar
No Nama Barang Banyak Satuan Harga Jumlah
1 Stiker 20 Buah Rp.18.000,- Rp. 18.000,-
2 Modul 10 1 Rp. 2.000,- Rp. 20.000,-
TOTAL Rp. 38.000,-
D. Dokumentasi
14
4.3 Pelaksanaan Program Bantu
15
Hari, Waktu Nama Lokasi Penanggung Jumlah
No Tanggal Pelaksanaan Program Jawab jam
Pelaksanaan
10 Selasa, 16.00-17.30 Mengajar Masjid insanul Idris 1 jam
07-02-2017 TPA mataqin 30 menit
16
Gambar 4.4 Progam bantu teman pengenalan lingkungan dan mengajar TPA
Di waktu luang saya menyempatkan diri membantu program kerja teman diantara
nya pengenalan lingkungan, mengajar TPA dll.
17
Hari, Waktu Kegiatan Tempat Durasi
No Tanggal Pelaksanaan Pelaksanaan Jam
Pelaksanaan
9 Selasa, 19.30-22.30 Tahlilan Rumah alm 3 jam
31-01-2017 bpk ponco
dikromo
10 Rabu, 19.30-22.00 Tahlilan Rumah alm 2 Jam
01-02-2017 bpk ponco 30
dikromo menit
18
Gambar 4.5 Program Bantu Masyarakat
Program bantu masyarakat ini di daerah yang terkena musibah tanah longsor dan
membantu masyarakat menabang pohon serta mendirikan pohon pisang yang
rubuh tertimpa batang pohon.
19
B. Rasio Keberhasilan Pelaksanaan Program
a. Program Individu
Tarjed : 32 jam
Pencapaian : 32 jam 30 menit
𝑃𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛
Rasio Keberhasilan Program := 𝑥 100 %
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
32 𝑗𝑎𝑚 30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 𝑥 100 %
32 𝑗𝑎𝑚
= 101,5 %
Dari rasio yang di targetkan yaitu 32 jam dengan pelaksanaannya telah dilakukan
selama 32 jam 30 menit dan di peroleh rasio sebesar 101,5 % dari perhitungan
rasio didapat maka program dinyatakan BERHASIL.
= 114.3 %
Dari rasio yang ditargetkan yaitu 30 jam dengan pelaksanaannya telah dilakukan
selama 34 jam 30 menit dan diperoleh rasio sebesar 114.3 % dari perhitungan
rasio didapat maka program dinyatakan BERHASIL
20
c. Program Bantu Masyarakat
Tarjed :30
Pencapaian :41 jam 15 menit
𝑃𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛
Rasio Keberhasilan Program := 𝑥 100 %
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
41 𝑗𝑎𝑚 15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 𝑥 100 %
30 𝑗𝑎𝑚
= 137.1 %
Dari rasio yang ditargetkan yaitu 30 jam dengan pelaksanaannya telah dilakukan
selama 41 jam dan diperoleh rasio sebesar 137.1 % dari perhitungan rasio didapat
maka program dinyatakan BERHASIL.
21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian mengenai Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Candisari,
Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, provinsi
Yogyakarta maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
22
3. Bagi Pemerintah Desa Wukirharjo
Sebaiknya pemerintah desa Wukirharjo lebih memperhatikan keadaan
masyarakat desa kususnya para pemuda/remaja. Seharusnya pemerintah
lebih banyak memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat menambah
ketrampilan pemuda/remaja desa .
23
LAMPIRAN
24
BCKH
25
RKTL
26
REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM
27
DAFTAR HADIR KEGIATAN
28
29
MODUL PENYULUHAN kWh METER PRABAYAR
1. Tidak ada beban listrik bulanan ataupun minimal pemakaian. Jika pada
listrik pascabayar misalnya untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA
dikenakan beban Rp 18.000/bulan ditambah PPj, sedangkan pada listrik
prabayar beban ini tidak ada. Pada listrik rumah tanggal dengan daya 1300
VA ke atas minimal pemakaian adalah 40 jam dan bahkan ada yang 55
jam. Kalau tidak dipakai berarti harus bayar 40 jam atau 55 jam. Kalau
pada listrik prabayar semua ini tidak ada, jadi kalau tidak dipakai walau
tidak diisi pulsa tidak apa-apa.
2. kWh meter pada listrik prabayar adalah sistem digital sedangkan pada
listrik pascabayar masih analog, yang namanya digital tentu lebih akurat
dibandingkan sistem analog
30
3. Privasi terjamin sebab tidak akan pernah dikunjungi pencatat meter
sedangkan pada PLN Pascabayar setiap bulan dikunjungi pencatat meter
4. Pemakaian lebih terkontrol dibandingkan PLN Pascabayar dimana dengan
menggunakan PLN Prabayar kita diarahkan untuk hemat listrik. Jika pada
PLN Pascabayar kita menggunakan energi listrik dengan boros misalnya
Televisi walaupun tidak ada yang menonton, televisi tetap dihidupkan,
kalau pada PLN Prabayar kita tentu akan mengontrol pemakaian sebab
jangan sampai pulsa habis. Apalagi kalau pulsa strom pada meter listrik
prabayar kita tersisa sedikit maka kita tentunya akan mengontrol
pemakaian misalnya mengurangi lampu yang menyala saat tidur,
mengurangi pemakaian televisi dan lain sebagainya.
5. Efisien dan hemat waktu. Maksudnya adalah jika pada listrik pascabayar
kita diharuskan sebelum tanggal 20 harus bayar tagihan listrik walaupun
tidak dipakai, kalau pada listrik prabayar tentu kita tidak akan seperti itu
apalagi pemakaian listrik bulanan kita hanya sedikit. Misalnya kita hanya
memakai lampu dan tidak memiliki alat elektronik lainnya, jika
menggunakan listrik prabayar 900 VA mungkin tagihan kita tidak sampai
Rp 30.000 (termasuk beban dan PPj), coba kita bayangkan setiap bulan
kita ke loket pembayaran, bank, kantor pos atau loket online lainnya,
lebih-lebih kalau tempatnya jauh mungkin ongkos jalan lebih banyak dari
pada tagihan listrik kita. Nah, kalau kita pakai listrik prabayar, kita
membeli pulsa nominal Rp 100.000 mungkin 6 bulan lagi barus kita
mengisi pulsa.
6. Pada golongan tarif tertentu (umumnya daya 1.300 VA ke atas), tarif dasar
antara PLN Prabayar dan PLN Pascabayar adalah sama. Jadi dari pada kita
dikenai pemakaian minimum (pakai tidak pakai harus bayar) lebih baik
pakai listrik prabayar.
7. Biaya pasang baru (BP) lebih murah karena hanya dibebani token perdana
(untuk pulsa listrik awal) sedangkan pada listrik pascabayar kita dikenakan
lagi uang jamian langganan (UJL). Perhitungan biaya pasang baru (BP)
dapat dilihat di http://www.pln.co.id/pbpd/.
31
8. Leyanan pembelian pulsa lebih luas dibandingkan pada PLN pascabayar.
Saat ini penjual pulsa HP sudah ada yang menjual pulsa listrik namun
belum tentu melayani pembayaran tagihan listrik pascabayar, sedangkan
loket yang melayani pembayaran listrik prabayar sudah pasti menjual
pulsa listrik prabayar.
9. Pengeluaran lebih ekonomis dibandingkan listrik pascabayar. Pada listrik
pascabayar kita diharuskan membayar tagihan kita seluruhnya + biaya
admin berapapun jumlahnya. Kita dapat membayangkan bagaimana kalau
uang kita tidak cukup mau tidak mau kita harus kembali lagi ke rumah,
dan kalau kita tunda mungkin esok harinya (tgl 21 ke atas) listrik di rumah
kita akan disegel atau diputus aliran listriknya, tetapi kalau listrik prabayar
berapapun uang kita (minimal Rp 20.000), kita dapat membeli pulsa
listrik.
10. Pelanggan listrik prabayar diberi kartu listrik pintar dimana pada kartu
tersebut sudah tercetak nomor meter pelanggan, hanya dengan
menunjukkan kartu, kita dapat melakukan pembelian pulsa, selain itu pada
kWh meter juga tercatat berapa nomor meter kita, selain nomor meter juga
ada nomor pelanggan atau ID Pelanggan seperti pada listrik pascabayar.
Jadi tinggal kita memilih pakai ID Pelanggan atau nomor meter sama saja,
kalau pada listrik pascabayar hanya ID Pelanggan saja dan tidak diberi
kartu listrik pintar juga pada kWh meter listrik pascabayar umumnya tidak
tercatat ID Pelanggan.
11. Menjaga rumah dari resiko kebakaran. Jika dalam rumah kita instalasi
kabel listrik bermasalah, pada kWh meter prabayar ada indikator bahwa
instalasi kabel dalam rumah kita bermasalah (namanya juga listrik pintar,
bisa deteksi instalasi kabel ), kalau demikian halnya maka untuk
menghindari resiko kebakaran kita akan memeriksa instalasi kabel di
rumah kita atupun kita menghubungi petugas PLN, sedangkan pada listrik
pascabayar indikator seperti. kWh meter prabayar dapat mendeteksi
apakah instalasi kabel dalam rumah kita terhubung atau tidak misalnya
MCB dalam keadaan off akan dideteksi.
32
Selain kelebihan di atas, listrik prabayar bukannya tidak akan kekurangan ataupun
kelemahan misalnya:
33