Suku Dinas Kesehatan Jakarta SPO No.Revisi 00 Kepala Puskesmas Kec.Sawah Besar Mulai berlaku 16 September 2015 dr. Siti Ainun Dwiyanti Halaman 1 dari 2 NIP
1 Pengertian Memberikan Pelayanan imunisasi
2. tujuan Agar pelayanan imunisasi baik dan benar
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No : 1 Tahun 2015 2. SK Kepala Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan 3. Pedoman Peningkatan Mutu 4. Pedoman Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien 4. Referensi Buku panduan SOP Penyelenggaraan imunisasi Kementrian kesehatan tahun 2012 5. Alat dan bahan 1. Buku bantu/buku kuning/buku kohort bayi 2. Alat tulis 3. Vaccine carrier dan safety box 4. ADS 0,05ml, 0,5ml, 5ml 5. Vaksin dan pelarut, anafilaktik kit 6. Sabun, kapas, kantong plastik dan air bersih
6. Langkah-langkah Bagan Alir
1. Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan cool pack kedalam lemari es Laksanakan persiapan 2. 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan Mulai pelayanan sehari sebelumnya semua vaksin dan logistik (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak kadaluarsa 3. Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi buku kohort bayi. ya Vaksin dan 4. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai Ganti dengan yang dengan perkiraan kebutuhan, dan masukkan logistik baru kadaluarsa? kedalam vaksin carrier yang telah berisi coolpack 5. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar matahari langsung, Ambil vaksin dan tidak disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, air pelarut dari lemari es hangat, format pencatatan dan anafilaktik kit. sesuai dengan Siapkan buku pencatatan Letakkan safety box dan plastik sampah dibawah perkiraan kebutuhan, hasil imunisasi buku meja. dan masukkan kedalam kohort bayi. vaksin carrier yang telah 6. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan berisi coolpack imunisasi. Vaksin carrier harus 7. Lakukan skrinning setiap sasaran meliputi umur, diletakkan pada meja riwayat imunisasi sebelumnya, KIPI yang pernah yang tidak terpapar sinar dialami, riwayat penyakit, keadaan kesehatan saat matahari langsung, ini. disebelahnya diletakkan 8. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya alat suntik, kapas, air Cuci tangan dengan hangat, format jenis dan manfaat imunisasi yang akan diberikan sabun setiap akan pencatatan dan saat ini memberikan anafilaktik kit. Letakkan imunisasi vaksin safety box dan plastik carrier sampah dibawah meja. 9. Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi VVM A/B, tidak beku dan tidak kadaluarsa, serta tulis tanggal dan waktu pertama kali digunakan 10. Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes, keluarkan dari plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah. 11. Ambil alat suntik, pastikan tidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik kemasan buang kemasan kedalam plastik sampah. 12. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntuk kedalam plastik sampah 13. Untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan, larutkan vaksin sesuai SOP persiapan vaksin 14. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada dalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dosis yang dibutuhkan 15. Apabila terdapat gelembung atau kelebihan dosis, buang gelembung atau dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin 16. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin 17. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga kering. 18. Berikan vaksin sesuai SOP cara pemberian vaksin. 19. Buang alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (non recapping) kedalam safety box Hindari vaksin carrier 20. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan dari paparan sinar Tutup rapat vaksin matahari langsung carrier kunjungan berikutnya, dan kemungkinan efek selama perjalanan samping yang akan dialami oleh anak setelah ketempat pelayanan imunisasi serta cara penanggulangannya. 21. Beritahu orangtua agar menunggu sekitar 30menit di Puskesmas untuk memantau kemungkinan Periksa kembali kondisi terjadinya efek samping. VVM dan alat 22. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang Selesai pemantau suhu beku telah tersedia pada buku kohort bayi/ibu/buku setelah sampai kuning. ditempat pelayanan 23. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan kedalam kantong plastik. 24. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi. 25. Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali di dalam lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda. 26. Catatan hasil imunisasi dan pemakain logistik diserahkan kepada koordinator imunisasi. 7. Hal-hal yang perlu Rantai a. dingin vaksin diperhatikan 8. Unit terkait Poli b. Imunisasi 9. Dokumen terkait Kartu c. bayi / rekam medik Buku KIA