Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN

3.1 DEFINISI VIRTUAL REALITY

Sejak dahulu kala sudah banyak peneliti yang mempelajari mengenai Virtual Reality, Sehingga
banyak sekali definisi – definisi yang ada mengenai Virtual Reality. Namun intinya Virtual Reality
adalah Teknologi yang dapat menyajikan pengalaman visual kepada pengguna sehingga dapat
berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan oleh komputer, suatu lingkungan sebenarnya
yang ditiru atau hanya suatu lingkungan yang hanya benar – benar dalam imajinasi.

3.2 ELEMEN – ELEMEN VIRTUAL REALITY

Elemen – elemen yang harus terdapat dalam sebuah Virtual Reality sehingga mampu melacak
aktivitas pengguna secara efektif dan efisien adalah sebagai berikut:

1. Virtual World / Dunia Virtual yaitu content dari sebuah medium yang diberikan. Dapat
berupa screen play/script. Aktor yang memperagakan permainan memungkinkan kita
untuk mengalami virtual world.

2. Immersion yaitu sensasi berada di dalam sebuah lingkungan. Di bagi menjadi beberapa
jenis yaitu :

 Mental Immersion : Melibatkan suspension of disbelief atau suspensi tidak


percaya sebagai tingkatan immersive yang ditargetkan melalui otak.

 Physical Immersion : Melibatkan tubuh untuk masuk ke media melalui stimulus


sintetis.

 Mentally Immersed : Sensasi user yang berada didalam Virtual Reality.

3. Sensory Feddback yaitu informasi mengenai virtual world yang ditampilkan ke indra user.
Dapat bersifat secara visual (paling umum), audio, atau sentuhan.

4. Interactivity yaitu virtual world merespon aksi user. Komputer membuat hal ini menjadi
mungkin dan real time.
3.3 CARA KERJA VIRTUAL REALITY

Bagaimana sebuah Virtual Reality bekerja?Virtual Reality bekerja dengan cara, pengguna
melihat sebuah dunia maya, yang sebenarnya berupa gambar – gambar yang bersifat dinamis.
Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui
headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan
reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata,
baik secara fisik maupun secara psikologis.

3.4 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF VIRTUAL REALITY

3.4.1 DAMPAK POSITIF

1. Dapat digunakan sebagai alat simulasi untuk melatih dokter.

2. Berguna bagi militer untuk melakukan simulasi uji coba perang.

3. Merupakan teknologi masa depan dan akan dapat terus berkembang.

4. Mampu memberikan perkembangan bagi industri Game.

5. Virtual Reality saat ini dapat diintegerasikan dimana – mana.

3.4.2 DAMPAK NEGATIF

1. Perangkatnya yang sangat mahal.

2. Teknologi baru sehingga tidak semua orang dapat menggunakannya.

3. Vertigo / Masalah Mata, Beberapa orang telah fokus pada isu-isu layar di headset
virtual reality dan lain-lain -menderita ketegangan mata. Kebanyakan orang
harus terbiasa dengan ini dari waktu ke waktu.

4. Virtual Reality dianggap dapat meningkatkan berat badan penggunanya karena


akan membuat pengguna menjadi malas sehingga jarang melakukan aktivitas
olahraga.
5. Hanya perusahaan besar yang mendapatkan akses terhadap teknologi terkini.

3.5 GAME – GAME YANG COCOK MENGGUNAKAN VIRTUAL REALITY

Berikut adalah beberapa game yang cocok untuk menggunakan teknologi Virtual Reality :

 Flight Simulator

 First – Person Shooting

 Racing Game
 RPG Game

Anda mungkin juga menyukai