Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja. Puskesmas Baranti adalah salah satu dari UPT Dinas Kesehatan Kabupaten
Sidenreng Rappang dengan wilayah kerja mencakup 6 Desa/Kelurahan yang ada di
Kecamatan Baranti.
Puskesmas Baranti memiliki visi “Terwujudnya masyarakat sehat jasmani dan
rohani serta mandiri di wilayah kerja Puskesmas Baranti”. Sedangkan misiya yaitu
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu
dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat
dalam perencanaan pembangunan kesehatan serta meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran masyarakat agar mau dan mampu menolong dirinya dalam permasalahan
kesehatan dan bencana.
Untuk mencapai visi dan misinya, Puskesmas Baranti menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, salah satunya adalah
pendaftaran pasien. Dalam menyelenggarakan upaya pendaftaran pasien di
Puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan loket pendaftaran yang bermutu.
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi pergeseran
orientasi pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi pelayanan promotif dan
prefentif, maka lebih luasnya pelayanan mencakup pelaksanaan proses pendaftaran
pasien, pemberian informasi untuk mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi
pasien dan memperlancar pelayanan di Puskesmas.
Dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran di Puskesmas, agar dapat
berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka Puskesmas Baranti
menyusun “PEDOMAN LOKET PENDAFTARAN PUSKESMAS BARANTI.”
B. TUJUAN PEDOMAN

1. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelayanan Loket Pendaftaran yang bermutu di Puskesmas Baranti.

2. TUJUAN KHUSUS
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan Pendaftaran
Pasien di Puskesmas Baranti.

C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran adalah Petugas Pelayanan di
Loket Pendaftaran.

D. RUANG LINGKUP PEDOMAN


Ruang lingkup pelayanan pelayanan meliputi ruangan Loket Pendaftaran dan
tempat penyimpanan Rekam Medis.

E. BATASAN OPERASIONAL
Batasan operasional dalam Pelayanan Loket Pendaftaran adalah proses
pendaftaran pasien yang akan memanfaatkan pelayanan di Puskesmas Baranti, baik
pasien baru maupun pasien lama.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan pelayanan Loket
Pendaftaran di Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik
jumlah maupun mutunya. Pola ketenagaan minimal harus dimiliki oleh Puskesmas.
Adapun tenaga di Loket Pendaftaran Puskesmas sebagai berikut :

No JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH


1 Penanggungjawab pelayanan loket SMA 1
pendaftaran
2 Pelaksana pelayanan loket SMA 2
pendaftaran

Untuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan TUPOKSI yang


sesuai kompetensinya.
1. Penanggung jawab loket pendaftaran di Puskesmas mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan di loket pendaftaran berdasarkan data
program Puskesmas.
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan di loket pendaftaran dan koordinasi dengan unit
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
c. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan di loket pendaftaran secara
keseluruhan.
d. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan pelayanan
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

2. Pelaksana pelayanan loket pendaftaran di Puskesmas mempunyai tugas :

B. JADWAL KEGIATAN
Pelayanan Pendaftaran buka setiap hari kerja sesuai jam pelayanan sebagai
berikut :
Senin s/d Kamis : 08.00 – 11.00 WITA
Jumat : 07.30 – 10.00
Sabtu : 08.00 – 10.30
BAB III
STANDAR FASILITAS

Sarana adalah suatu tempat, fasilitas dan peralatan yang langsung terkait dengan Pelayanan
klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang secara tidak langsung
mendukung pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendukung Pelayanan Puskesmas diperlukan
sarana dan prasarana yang memadai.

A. DENAH RUANG LOKET PENDAFTARAN

KETERANGAN :
a. Luas ruangan 4 x 10 m2
b. Ruangan kering dan tidak lembab
c. Memiliki ventilasi yang cukup
d. Memiliki cahaya yang cukup
e. Lantai terbuat dari keramik
f. Dinding dicat warna cerah

B. STANDAR FASILITAS
1. PERLENGKAPAN
a. Meja pendaftaran
b. Kursi petugas
c. Kursi tunggu pasien
d. Komputer
e. Tempat sampah
f. Kipas Angin
g. Rak penyimpanan rekam medis
h. Alat bersih ruangan

2. PERALATAN
No Jenis alat Jumlah
1 Buku register pendaftaran 2 buah
2 Alat tulis kantor 1 set
3 Nomor antrian 100 buah
4 Buku rekam medik Sesuai kunjungan pasien baru
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan di Loket Pendaftaran adalah :
1. Pelayanan pendaftaran pasien
2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien
3. Perencanaan kegiatan terhadap pelayanan di Loket Pendaftaran.
B. LANGKAH KEGIATAN
1. Pelayanan Pendaftaran
Pendaftaran adalah tata cara penerimaan Pasien yang akan berobat ke unit
pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan Puskesmas. Pelayanan
pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di Puskesmas adalah
Pendaftaran Pasien.
a) Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas
Pasien yang datang ke Puskesmas Baranti merupakan pasien rawat jalan.
Menurut status kegawatannya, dibedakan menjadi :
1) Pasien Gawat Darurat
Pasien Gawat Darurat berhak mendapatkan prioritas
pelayananpendaftaran.
2) Pasien Non Gawat Darurat
Menurut jenis kedatangannnya, dapat dibedakan menjadi :
1) Pasien Baru
Pasien Baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang ke
Puskesmas untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan.
2) Pasien Lama
Pasien Lama adalah Pasien yang pernah datang sebelumya untuk keperluan
mendapatkan pelayanan kesehatan

b) Prosedur Pendaftaran Pasien


1) Pasien datang mengambil nomor antrian.
2) Petugas pendaftaran memanggil pasien berdasarkan nomer antrian.
3) Petugas menyapa pasien dengan 3S (Senyum, Salam, Sapa).
4) Petugas menanyakan tujuan kedatangan pasien
5) Petugas memprioritaskan pelayanan pasien Gawat Darurat dengan
mendahulukan pelayanan pendaftaran.
6) Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah berkunjung ke
Puskesmas Baranti atau belum untuk menentukan status pasien lama
atau pasien baru.
7) Untuk pasien lama :
Petugas pendaftaran menanyakan Kartu identitas berobat pasien
Petugas loket pendaftaran mengambil berkas Rekam Medik bagi pasien
tersebut.
Petugas melakukan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur
identifikasi pasien.
Apabila pasien tercatat sebagai peserta BPJS, petugas memeriksa status
kepesertaan pasien dan entry kunjungan di aplikasi pcare.
Petugas melakukan pencatatan kunjungan pasien pada Buku Register
Pendaftaran.
Petugas pendaftaran menyematkan nomer antrian pelayanan ke Rekam
Medik
Petugas mempersilakan pasien menuju ruang tunggu pelayanan
yang dibutuhkan.
8) Untuk pasien baru :
Petugas pendaftaran menanyakan Kartu Identitas Pasien (KTP / KK /
Kartu Identitas lain yang berlaku)
Petugas loket pendaftaran menanyakan apakah pasien memiliki kartu
BPJS atau tidak. Jika pasien mempunyai kartu BPJS, petugas
memeriksa status kepesertaan pasien dan entry kunjungan di aplikasi
pcare. Jika pasien tidak memiliki kartu BPJS, petugas mencatat sebagai
pasien Jamkesda (KK/KTP).
Petugas loket membuatkan Rekam Medik dan Kartu Identitas Berobat
bagi pasien tersebut.
Petugas melakukan pencatatan kunjungan pasien pada Buku Register.
Petugas pendaftaran menyematkan nomer antrian pelayanan ke Rekam
Medik
Petugas mempersilakan pasien menuju ruang tunggu pelayanan yang
dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai