2.

3 Rencana Pemasaran
2.3.1 Analisis Peluang Pasar
Ifish sebagai ide start up memiliki potensi besar untuk berkembang di Malang. Hal ini
dikarenakan sektor perikanan merupakan sektor unggulan salah satunya bagi Kabupaten
Malang. Selain itu, sektor perikanan memiliki peluang pasar yang besar baik dari segi investasi
maupun produk. Hal ini dikarenakan investasi disektor perikanan masih minim dari lembaga
keuangan formal sedangkan komsumsi produk perikanan setiap tahunnnya mengalami
peningkatan. Kendala investasi disektor perikanan tentu akan mempengaruhi produksi hasil
budidaya. Dua layanan utama yang menjadi keunggulan Bursamina.com yaitu online
crowdfunding dan online marketplace akan mudah diterima oleh pasar. Hal ini karenakan
crowdfunding dan marketplace sedang berkembang pesat di Indonesia.
Departemen Pengembangan Kebijakan Strategis OJK (Otoritas Jasa Keuangan),
Hendrikus Passagi menyebutkan bahwa Financial Technology khususnya crowdfuning punya
banyak peluang berkembang serta membantu perkembangan ekonomi. Setidaknya, ada sekitar
Rp 1.649 triliun kebutuhan pembiayaan di Indonesia. Sementara kapasitas pembiayaan oleh
Industri Jasa Keuangan hanya sekitar Rp 660 triliun, sehingga tedapat gap sekitar Rp 988 triliun
per tahun. Selain itu, layanan crowdfunding kini menjadi alternatif investasi bagi masyarakat
kelas menengah di Indonesia. Menurut data BPS tahun 2015, jumlah populasi kelas menengah di
Indonesia sudah mencapai 170 juta jiwa dan estimasi uang beredar dikalangan kelas menengah
mencapai Rp 290.87 Triliun.
Sedangkan potensi online marketplace terlihat jumlah transaksi yang mencapa triliunan
rupiah. Menurut hasil kajian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, nilai
perdagangan elektronik (e-commerce) Indonesia pada 2016 mencapai US$ 24,6 miliar, atau
setara dengan Rp 319,8 triliun. Hal ini dikarenakan pengguna internet di Indonesia telah
mencapai jutaan orang. Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII)
sepanjang tahun 2016, terdapat 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet.
Adapun total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang

2.4 Analisis Kompotitor

Untuk setiap bisnis agar menjadi sukses haruslah mengerti apa itu kompetisi. Bahkan organisasi
besar sekalipun akan gagal apabila mereka tidak mengerti bagaimana cara berkompetisi secara
benar. Menganalisa sebuah kompetisi bisa membangkitkan kita kembali dari kegagalan dan
memberikan kelebihan stategi dengan cara mengoptimalkan dan menggunakan tools analisis
kompetitor.

Analisis kompetitor hampir mirip dengan analisis SWOT, seperti melihat sebuah perusahaan
melalui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), maupun
ancamanannya (threats). Namun di dalam analisis kompetitor, anda mendefinisikan organisasi
anda sendiri berdasarkan kompetitor lain.

Pertama, anda bisa mendefinisikan dan menganalisa industri ataupun bisnis anda sesuai dengan
ruang lingkup dan area dimana organisasi anda berkompetisi. Hal ini akan membantu anda
melihat peta kompetisi yang ada. Lebih jelasnya, tentunya anda tidak menginginkan untuk
menganalisa perusahaan anda bersaing dengan perusahaan lain yang bukan kompetititor dalam
area (niche) anda.

Kedua, tentukan secara detail dan jelas siapa saja kompetitor anda. Apakah perusahaan Y
ataupun perusahaan Z? Merekalah yang akan menguasai dan mengambil semua bisnis anda
apabila perusahaan anda tidak berjalan dengan baik.

Ketiga, tentukan siapa saja yang membeli produk-produk anda. orang-orang inilah yang ingin
anda layani secara lebih. Cari tau apa yang mereka inginkan dan harapkan dari barang ataupun
pelayanan anda karena apapun yang mereka harapkan maka itulah yang akan anda berikan
kepada mereka apabila bisnis anda ingin sukses dikemudian harinya.

Keempat adalah mencari tau faktor apa yang menentukan kesuksesan bisnis anda. Apa yang
membuat bisnis anda berkelas? Tentu saja hal ini berhubungan banyak dengan poin ketiga
sebelumnya, selain itu masih ada faktor efisiensi, karyawan, dan lain sebagainya.

Kelima, berikan nilai berdasarkan bobot kepentingan dari masing-masing kategori pada poin
keempat diatas. Penilaian ini akan sangat tergantung sekali dari bisnis anda dan analisanya.

Keenam, berikan nilai kepada setiap kompetitor berdasarkan faktor yang ingin anda analisa. Bisa
mulai dari inovasi, penjualan, pelayanan, kepuasan pelanggan, efisiensi, dan lain sebagainya.
Berikutnya, ambil nilai dari setiap ranking dan kalikan dengan faktor skala dari langkah kelima,
lalu anda akan mendapatkan nilai untuk setiap kompetitor yang melambangkan kemampuan
mereka. Ikuti langkah ini untuk semua kompetitor dan bandingkan ranking-ranking mereka.

Analisis kompetitor ini dapat menolong anda untuk menentukan apakah perusahaan, bisnis,
ataupun organisasi anda berjalan dengan baik dan faktor apakah yang dapat membuat organisasi
anda menjadi lebih baik. Setiap anda menemukan kompetitor melakukan sesuatu yang lebih baik,
maka organisasi anda bisa membuat perubahan untuk lebih berprestasi, berkompetisi lebih,
mendapatkan keuntungan lebih, dan menjadi lebih layak dan attraktif bagi para potensial investor
untuk berinvestasi.

tengkulak Ifish
Memberikan modal dan Memberikan modal dan juga
membeli seenaknya pelatihan
Menarik biaya (bunga) pada Tidak menarik biaya kepada
pembeli pembeli
Rantai pemasaran panjang Mempersingkat rantai
pemasaran
Tidak memberikan Lebih memberikan
keuntungan lebih pada proses keuntungan kepada nelayan
pemasaran