1. PENGKAJIAN
Ruangan : Anggrek
Pengkajian tanggal : 1 September
2016 Jam : 16.00 WIB
A.Identitas Pasien
Nama pasien : Tn. Sahri“
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 76 Tahun
Alamat : Dsn. Citeurep RT.3 RW.12 Desa Golat
Agama : Islam
Pekerjaa : Swasta
Suku bangsa : Sunda
Diagnosa medic : Gastroenteritis acut
Yang bertanggung jawab
Nama : Tn. “ Aji Rohman “
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dsn Citeureup RT 3 RW 12 Desa Golat
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Hub. Dengan pasien : Ayah
B. Riwayat Kesehatan
I. Keluhan Utama
Saat masuk Puskesmas : Demam dan diare lebih dari 5 kali
Saat pengkajian : Klien mengatakan bahwa badannya terasa
lemas, demam,
II. Riwayat Penyakit Sekarang
Tn. “S”mengatakatan badannya panas 2 hari yang lalu, BAB 5x/hari,
lalu dibawa ke Puskesmas Panumbangan
III. Riwayat Penyakit Dahulu
Tn. “S” mengatakan bahwa dahulu pernah sakit Diare 8x/hari tiap 1-
2 jam sekali warna kuning, disertai muntah, badan panas dan tidak mau
makan.
IV. Riwayat Penyakit Keluarga
Tn.”S” mengatakan dalam anggota keluarga ada yang pernah
mengalami sakit diare seperti yang di alami klien.
V. Riwayat Sosial
Tn.”S” mengatakan bahwa tinggal di lingkungan yang berdebu dan
padat penduduknya dan ingin sekali cepat sembuh dan pulang kerumah.
C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : klien lemah, panas, dan diare
Kesadaran : composmentis
TTV : Tensi 150/90 mmHg, Nadi 80x/mnt, suhu
38,20 C, RR 68x/mnt
Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala : Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, tidak ada
benjolan,kulit kepala kotor
b. Mata : Simetris, tidak ada sekret, konjungtiva merah muda, sklera
putih, mata cowong.
c. Mulut : Gigi mulut kotor.
d. Hidung : Kotor.
e. Telinga : kotor.
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limphe, tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada kaku kuduk.
g. Dada : dada simetris, bentuk bulat datar, pergerakan dinding
dada simetris, tidak ada retraksi otot bantu pernapasan.
Palpasi : Tidak ada benjolan mencurigakan,
Perkusi : paru-paru sonor, jantung dullnes
Auskultasi : Irama nafas teratur, suara nafas vesikuler, tidak ada suara
nafas tambahan.
h. Perut
Inspeksi : simetris
Auskultasi : Peristaltik meningkat 40x/mnt
Palpasi : Turgor kulit tidak langsung kembali dalam 1 detik
Perkusi : Hipertimpan,perut kembung
i. Punggung : Tidak ada kelainan tulang belakang (kyfosis, lordosis,
skoliosis) tidak ada nyeri gerak.
j. Genetalia : jenis kelamin perempuan, tidak odem, tidak ada kelainan,
kulit perineal kemerahan
k. Anus : Tidak ada benjolan mencurigakan,kulit daerah
anus kemerahan.
l. Ekstremitas : Lengan kiri terpasang infus, kedua kaki
bergerak bebas, tidak ada odem.
Therapy :
1. Infus RL 15 tpm (750 cc) : Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
2. Injeksi Neurosanbe 1x1 amp
3. Injeksi Cepotaxime 2 x 500 mg
4. Dimenhidrinat 3x1
5. Ibupropen syrup 3x2 sdk the
6. Antasida 3x1
7. Scopmaplus 3x1
8. Molagit 3x1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes : Puskesmas Panumbangan
Nama Perawat : Aih Siti Rohilah
Nama individu : Tn. Sahri/76 th
Penyakit : Gastroenteritis acut
Nama Penanggungjawab : Tn. Aji Rohman 43 th
Alamat : Dsn Citeureup RT 3 RW 12 Golat
3
1.kaji intake nutrisi klien
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan dan perubahan yg
tubuh berhubungan dgn anorexia, mual yg terjadi
ditandai dgn : 2.berikan klien makan
DS : -klien mengeluh mual Gangguan pemenuhan dlm keadaan hangat
-klien menyatakan tidak mau makan nutrisi teratasi dgn 3.beri minum air hangat
DO : porsi makan tidak habis kriteria hasil intake bila klien mengeluh
nutrisi idien meningkat mual
4.lakukan pemeriksaan
fisik abdomen
5.kolaborasi dgn dokter
dlm pemberian terapi
anti emerik
6.kolaborasi dgn ahli gizi
dlm penentuan diet
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes : Puskesmas Panumbangan
Nama Perawat : Aih Siti Rohilah
Nama individu : Tn. Sahri/76 th
Penyakit : Gastroenteritis acut
Nama Penanggungjawab : Tn. Aji Rohman 43 th
Alamat : Dsn Citeureup RT 3 RW 12 Golat
3 DX. 3 P; intervensi
1.mengkaji intake nutrisi lanjutkan
klien dan perubahan yg
terjadi
2.memberikan klien makan
dlm keadaan hangat S; klien
3.memberi minum air menyatakan mual
hangat bila klien mengeluh tidak ada
mual
4.melakukan pemeriksaan O; porsimakan
fisik abdomen habis
5.melakukan kolaborasi dgn
dokter dlm pemberian terapi A; masalah teratasi
anti amerik
6.melakukan kolaborasi dgn P: intervensi
ahli gizi dlm penentuan diet lanjutkan
.