Karya Tulis
Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Disusun Oleh
َ علَى ُك هل
.ش ْي ٍئ قَ هدي ٌْر ت َو ْاْلَ ْر ه
َ ض َو ُه َو َّ اَ ْل َح ْمدُ هلِله لَه’ ُم ْلكُ ال
س َم َوا ه
ُس ْولُه َ َواَ ْش َهدُ ا َ َّن ُم َح َّمدًا.ُأَ ْش َهدُ اَ ْن ََّّل اهلَهَ ا َهْل هللا
ُ ع ْبدُ هُ َو َر
ْ َعلَى ا َ هل هه َوا
.ُ اَ َّما َب ْعد. َص َحا هب هه اَ ْج َم هعيْن َ اَلل ُه َّم
َ ص هل
Penulis ucapkan syukur alhamdulillah atas berkat, rahmat,dan hidayah Allah SWT
karena atas petunjuk-Nya penulis dapat membuat karya tulis ini. Tidak lupa penulis ucapkan
terima kasih kepada guru pembimbing dan semua yang telah membantu dalam membuat
Karya tulis ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia yang
merupakan salah satu syarat mengikuti ujian akhir. Karya tulis ini disajikan secara singkat
Harapan penulis, semoga dengan membaca karya tulis ini semuanya dapat
bermanfaat dan merubahnya menjadi lebih baik lagi. Sebagai insan Tuhan, penulis tidak luput
dari kesalahan bila mana di dalam karya tulis ini ada beberapa kesalahan atau kekurangan,
penulis selalu terbuka menerima kritikan, teguran, dan saran demi kemajuan karya tulis
penulis.
Penulis
Kata Pengantar…………………………………………………………………………… i
Daftar isi………………………………………………………………………………….. ii
BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………… 2
BAB 3 . PEMBAHASAN………………………………………………………………… 5
BAB 4. PENUTUP………………………………………………………………………. 7
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………… 7
4.2 Saran………………………………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 8
BAB 1 PENDAHULUAN
berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam
yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia
untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen
terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan
jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan
sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud
yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan
hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar
komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik (flora
darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan udara) dan kelompok
Berdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah
sebagai berikut:
b. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan hidup?
c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup?
A. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP
Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanah
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam
berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan
kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah
2. Pencemaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan
pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering
dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat
di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik
karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara
sempurna.
3. Pencemaran Hutan
Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali
dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah
satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Jika
hutan.
masyarakat yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem.
Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti
pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas
lahan lainnya. Adanya pertambahan jumlah penduduk dalam memanfaatkan lingkungan akan
membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam suatu ekosistem. Selain itu kerusakan
hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan
banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi
sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan
dan obat-obatan.
Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika
lingkungan. Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui
dan memahami fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistem membawa dampak
bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga dapat mmbawa pengaruh
lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan
lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan
penguapan sungai dan kehabisan zat asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang
hidup di sungai. Serta dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan
pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.
daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam
4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan
5. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
6. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah
ada sebelumnya.
global.
1.3 Tujuan
Berdasarka latar belakang yang menjadi alasan saya membuat karya ilmiah ini, saya
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini diperoleh melalui berbagai cara.Pertama
hidup.Disamping itu data juga diperoleh melalui media elektronik yaitu internet.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada bagian ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metodelogi
Berisi mengenai identifikasi kualitas lingkungan hidup dan keterbatasan ekologi dalam
pembangunan.
BAB 3. PEMBAHASAN
Pada bagian ini dibahas data-data yang diperoleh melalui berbagai sumber
BAB 4. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang sumber-sumber data yang diperoleh dalam penulisan makalah ini.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang tidak kasat
mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat dipermukaan bumi. Sedangkan
lingkungan abiotik merupakan segala segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang
Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah membentuk
manusia Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap pembangunan perlu
mengkaji komponen yang meliputi komponen biotik, abiotik dan kultur yaitu sebagai berikut:
dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut dapat
Yaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang berhubungan dengan
mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu terpenuhinya
hidup manusiawi dan terpenuhinya kebebasan untuk memilih. Lingkungan harus dijaga agar
dapat mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat yang lebih tinggi.
Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya serta mengurangi zat
pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas kemampuan itu disebut daya dukung.
Dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup, daya dukung lingkungan ialah kemampuan suatu
lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu
pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal dari kata
oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi,
ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara
keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu
peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi bukan
karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh kegiatan manusia
yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian,
pertambangan, kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya
urbanisasi.
BAB 3 PEMBAHASAN
Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan lingkungan yang dimulai pada tahun
1960, fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.
Masalah lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup perubahan iklim,
polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi
terhadap spesies terancam dan proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis.
Tingkat pemahaman terhadap bumi saat ini telah meningkat melalui sains terutama
aplikasi dari metode sains. Sains lingkungan saat ini adalah studi akademik multidisipliner
yang diajarkan dan menjadi bahan penelitian di berbagai universitas di seluruh dunia. Hal ini
berguna sebagai basis mengenai masalah lingkungan. Sejumlah besar data telah dikumpulkan
pengetahuan & teknologi memudahkan manusia dalam mengatsi semua masalah hidupnya.
Namun disisi lain, dampak kemajuan IPTEK dapat mengakibatkan rusaknya lingkungan &
ketidakseimbangan ekosistem. Kerusakan yang tampak nyata adalah kerusakan hutan akibat
penebangan, & kerusakan lingkungan akibat pencemaran, yang sebagian besar terjadi karena
a. Penebangan Hutan
Penebangan Hutan ialah kegiatan manusia yang membabad habis pohon-pohon didalam
hutan tanpa mereboisasinya kembali yang akan di ambil kayunya untuk dikomersilkan.
Kita tahu jika hutan memiliki fungsi yg sangat penting bagi bumi ini, yaitu:
Mencegah erosi, mengurangi kecepatan angin & tempat hidup satwa liar
Penyedia oksigen & berperan sebagai produsen bagi kehidupan makhluk lain
Jika hutan rusak maka terjadi perubahan iklim global & bencana alam, seperti: Banjir, tanah
longsor, badai, angin topan & mungkin suatu saat bencana alam ini akan menjadi
pemandangan yang biasa terjadi disekitar kita. Bahkan saat ini pun bencana alam semkin
b. Pencemaran Liar
Di bumi yang semakin maju ini pastinya banyak industri yang bergerak di bidangnya masing-
masing ,tapi apakah industri yang berkembang saat ini sudah diimbangi dengan kesiapan
mengenai dampak dan cara penanggulangan dari limbah industri yang dihasilkan ,Misalnya:
c. Pencemaran Air
Pencemaran air dapat diakibatkan oleh limbah industri yang mengandung zat kimia
berbahaya dan beracun ,dapat juga berasal dari limbah rumah tangga(sisa makanan,sisa
deterjen ,D.L.L) Jika pencemaran air terjadi dapat menyebabkan hal-hal sbb :
Ekosistem air terganggu,air tidak layak konsumsi ,dan dapat menyebabkan kelainan pada
a. melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA
b. mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora
c. melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar
4.1 Kesimpulan
Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti
pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan
yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak
4.2 Saran
Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber daya
harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap
lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.H. Totok Gunawan, M.S.,dkk. 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta: Ganeca
Exact
Anonimous. 1992. Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia 1992: 20 tahun Setelah Stockholm
Mulyana, dedi. 2003. Komunikasi Antar Budaya. PT. Rosda Karya, Bandung. McQuail,
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_lingkungan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pelestarian_lingkungan_hidup
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran