Anda di halaman 1dari 8

Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP


SISWA
SMA NEGERI 5 BANDUNG

Elsa Puji Juwita1, Dasim Budimansyah2, Siti Nurbayani3


1
SMA PGRI Bandung
2
Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi
3
Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui sejauh mana peranan media
sosial dapat berpengaruh terhadap gaya hidup remaja di SMA Negeri 5
Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
menggunakan metode studi kasus. Simpulan penelitian ini intensitas
pengguna media sosial saat ini semakin meningkat. Media sosial
digunakan sebagai alat komunikasi maupun hiburan di.kalangan remaja
perkotaan. Berkembangnya media sosial memberikan dampak baik positif
maupun negatif bagi penggunanya. Pembelajaran sosiologi dapat
dimanfaatkan sebagai contoh gaya hidup remaja saat ini sebagai upaya
membina karakter remaja dalam menghadapi era globalisasi.

Kata kunci : media sosial, gaya hidup, siswa


PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang
Interaksi sosial merupakan semakin canggih memberikan
sebuah syarat terjadinya aktivitas suatu perubahan besar dalam
sosial. Dalam melakukan komunikasi yang dilakukan oleh
interaksi terdapat syarat-syarat masyarakat di era modern.
yang harus dipenuhi yaitu kontak Berdasarkan data di Departemen
sosial dan komunikasi sosial. Komunikasi dan Informasi
Teknologi Informasi di era (Depkominfo) (2013, hlm. 1)
globalisasi sangat berkembang dapat diketahui bahwa “Indonesia
pesat di dalam kehidupan saat ini mencapai 63 juta orang.
masyarakat. Penggunaan fasilitas Dari angka tersebut, 95
komunikasi yang semakin persennya menggunakan internet
canggih memberikan peluang untuk mengakses jejaring sosial”.
bagi setiap individu untuk Memasuki era globalisasi,
mengakses informasi sesuai remaja merupakan kalangan
keinginan serta dapat yang sering menggunakan media
berkomunikasi dengan mudah internet khusunya media sosial
tanpa memikirkan waktu. sebagai sarana untuk mencari
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1

informasi, hiburan maupun Fitur media sosial yang


berkomunikasi dengan teman di paling disukai oleh informan laki-
situs jejaring sosial. Berdasarkan laki adalah grup dan
data yang diperoleh Depkominfo mengunggah foto, sedangkan
(2012, hlm. 1) dapat diketahui perempuan lebih menyukai
bahwa “semakin banyak chatting, menonton video, dan
pengguna internet merupakan mengunggah foto. Jumlah teman
anak muda. Mulai dari usia 15-20 di media sosial yang dimiliki oleh
tahun dan 10-14 tahun meningkat informan laki-laki sekitar 400
signifikan”. Media sebagai sarana sampai 7000 orang, sedangkan
penunjang bagi manusia untuk perempuan memiliki teman
memenuhi kebutuhan akan sekitar 300 sampai 800 orang.
informasi maupun hiburan. Tujuan informan laki-laki
menggunakan media sosial yaitu
HASIL PENELITIAN untuk menyalurkan hobi atau
Berdasarkan hasil minat misalnya mencari informasi
penelitian terdapat kesamaan yang berkaitan dengan fotografi
pendapat antara informan laki- maupun info gadget terkini.
laki maupun perempuan. Para Media sosial juga digunakan
informan mengetahui media sebagai sarana komunikasi
sosial dengan cara mencari dengan teman maupun keluarga
informasi langsung baik dari serta pencarian informasi. Tujuan
internet, iklan di televisi, atau informan perempuan
media cetak maupun dari teman. menggunakan media sosial untuk
Berdasarkan hasil sarana komunikasi dengan teman
penelitian di lapangan terdapat maupun keluarga, selain itu
pula perbedaan antara informan mereka juga menggunakan
laki-laki dan perempuan. Para media sosial sebagai sarana
informan laki-laki memiliki jumlah hiburan misalnya bermain games,
media sosial yang relatif lebih melihat video maupun
sedikit, diantaranya facebook, mengunggah foto.
twitter, instagram, line, kaskus Frekuensi menggunakan
dan blackberry messanger media sosial di kalangan
(BBM). Sedangkan, para informan laki-laki dilakukan setiap
informan perempuan waktu terutama pada saat
menggunakan media sosial sebelum tidur serta pada saat
facebook, twitter, line, path, jam istirahat sekolah. Sedangkan
instagram, youtube dan informan perempuan mengakses
whatsapp. media sosial pada saat berada di
rumah, setiap waktu apabila ada
Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa

chatt dibalas, di tempat les serta untuk mengakses media sosial


di tempat umum lainnya. diantaranya di Tempat les,
Informan laki-laki mencari Lingkungan Sekolah, Cafe, Mall.
informasi mengenai gadget terkini Hal yang paling sering
melalui internet serta informasi dituliskan informan laki-laki di
dari teman. Sedangkan informan media sosial mengenai info
perempuan mencari informasi gadget terkini serta mengunggah
baik dari radio, telvisi, koran foto. Berbeda halnya dengan
maupun internet ataupun informan laki-laki, informan
mendapatkan informasi dari perempuan mengunggah setiap
teman. Para informan laki-laki kegiatan yang dilakukan di media
menggunakan beberapa gadget sosial, misalnya sedang berada
diantaranya handphone android di suatu tempat, membaca buku,
samsung, Huawei, Sony Xperia mendengarkan musik serta
S, Tab dan laptop. Informan mengunggah foto. Topik yang
perempuan memiliki Handphone dibahas oleh informan laki-laki
android Samsung Iphone, Ipad, seputar gadget terbaru, fotografi
Tab, Ipod, laptop. serta info olahraga khususnya
Alasan para informan sepak bola. Sedangkan informan
menggunakan gadget untuk perempuan lebih sering
menunjang sarana komunikasi membahas mengenai sale
mapun informasi. Selain itu fashion, berdiskusi dengan teman
informan perempuan untuk merencanakan pergi ke
menggunakan media sosial sebuah mall atau cafe, mengenai
sebagai sarana untuk mencari dunia K-Pop serta mode baju
informasi yang berkaitan dengan yang sedang tren.
dunia fashion atau artis korea. Para informan merasa
Para informan juga merasa bosan dan ketinggalan informasi
sangat nyaman melakukan apabila tidak mengakses media
komunikasi di media sosial sosial. Dampak positif yang
karena dengan berkomunikasi di dirasakan dengan adanya media
media sosial informan tidak sosial yaitu mudahnya
merasa canggung dan gugup mendapatkan informasi serta
ketika berbicara. Melalui media komunikasi, memperluas
sosial informan juga merasa pertemanan. Beberapa dampak
akrab dengan teman serta lebih negatif yang dirasakan
mudah untuk mengungkapkan diantaranya munculnya sikap
perasaan melalui simbol individualistis, kurang peka
emoticon. Tempat yang biasa terhadap lingkungan, ingin
dipergunakan oleh para informan mendapatkan segala sesuatu
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1

dengan instan, sikap konsumtif, observasi maupun wawancara


serta adanya anggapan media yang dilakukan oleh peneliti,
sosial sebagai ukuran gaul atau bahwasannya ketergantungan
tidaknya seseorang. para informan dengan gadget
Berdasarkan hasil serta media sosial, baik di
penelitian, mata pelajaran lingkungan sekolah maupun di
sosiologi sangat menarik karena luar sekolah.
dapat mempelajari sifat manusia Perkembangan teknologi
yang dinamis, memahami semakin canggih. Dari tahun ke
lingkungan sosial sekitar serta tahun, temuan hasil karya-karya
memahami fenomena pergaulan yang inovatif semakin
remaja terkini. Hal tersebut memudahkan pekerjaan
didukung dengan pernyataan manusia. Teknologi tersebut
guru mata pelajaran sosiologi sangat memudahkan manusia,
yang memuat berbagai materi terutama dalam hal
yang dapat digunakan sebagai berkomunikasi.
pedoman bagi siswa untuk Beberapa media sosial
berperilaku sesuai dengan nilai yang dimiliki kalangan remaja di
dan norma serta perduli terhadap SMA Negeri 5 Bandung yaitu
lingkungan sosial di sekitarnya. facebook, twitter, instagram, dan
Adanya media sosial di line. Para informan siswa
kalangan remaja untuk merupakan remaja pengguna
memudahkan komunikasi antar aktif dari beberapa media sosial
individu dan kelompok. Namun, yang berkembang saat ini.
dalam hal ini adanya media sosial Fenomena chatting,
juga menyebabkan munculnya videocall, comment, update
sikap negatif seperti status, tweet, yang selalu melekat
individualistis. Manfaat yang di kehidupan sehari-hari seolah-
dirasakan dengan mempelajari olah sangat penting. Tak jarang
sosiologi adalah lebih memahami jika seseorang bertemu dengan
karakter individu, memahami sesama teman penggunanya
lingkungan serta mengetahui hal- secara langsung untuk meminta
hal yang negatif dari pergaulan balasan pesan, “like statusku”,
remaja. “balas commentku”.
Setiap siswa di lingkungan
PEMBAHASAN PENELITIAN sekolah selalu dominan
Secara umum intensitas membawa gadget dimanapun
penggunaan media sosial dapat mereka berada. Para siswa
dikatakan cukup tinggi. Hal mengungkapkan bahwa media
tersebut dibuktikan dari hasil sosial merupakan bagian dari
Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa

kecanggihan teknologi yang tidak Adanya media sosial


dapat terpisahkan dari kehidupan berdampak terhadap gaya hidup
sehari-hari yang mereka lakukan remaja baik positif maupun
Media sosial juga dipergunakan negatif di SMAN 5 Bandung.
untuk mencari sarana hiburan Dampak positif yang dirasakan
misalnya bermain game atau melalui adanya media sosial
menyalurkan hobi seperti mudahnya komunikasi serta arus
fotografi atau minat seputar informasi yang semakin cepat.
gadget terkini. Masa pencarian Sedangkan, dampak negatif
identitas diri remaja tidak terlepas tersebut dapat terlihat dari
dari gaya hidup yang munculnya sifat konsumtif,
dikembangkan masyarakat indivdualistis, kurang peka
terutama dalam mengisi waktu terhadap lingkungan,
luang, misalnya yang dilakukan menginginkan segala sesuatu
para remaja untuk mengakses didapatkan dengan instan, serta
media sosial. Sebagai sebagai tolak ukur seorang
contohnya adalah Facebook. individu dapat dikatakan sebagai
Situs pertemanan ini bisa remaja yang memiliki
membawa pengaruh negatif jika keeksistensian diri di
tidak menyikapinya dengan lingkungannya.
benar. Jika media sosial tidak
Individu memiliki sifat digunakan dengan bijak,
dinamis memiliki kecenderungan hubungan kekerabatan antar
untuk selalu mengembangkan manusia akan hilang
penemuan baru khususnya keintimannya.
dalam bidang ilmu pengetahuan Upaya untuk membina
maupun teknologi. karakter melalui mata pelajaran
Perkembangan media rekreasi sosiologi selalu dilakukan oleh
saat ini sudah beralih kepada guru di SMA Negeri 5 Bandung.
teknologi elektronik yang menjadi Guru selalu berupaya
bagian terpenting dalam menanamkan pemahaman
kehidupan sosial masyarakat mengenai nilai maupun norma
perkotaan. Penggunaan teknologi yang baik dalam proses belajar
media sosial sebagai alat mengajar, guru juga
komunikasi maupun hiburan di mengupayakan untuk
kalangan remaja perkotaan menumbuhkan kepekaan sosial
merupakan bagian dari gambaran siswa mengingat mata pelajaran
tindakan yang dilakukan oleh sosiologi merupakan suatu ilmu
seorang individu. yang mempelajari hubungan
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1

individu maupun kelompok sosial diintegrasikan dengan pendidikan


dalam masyarakat. karakter yang ada di Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran
PENUTUP (RPP) guru selalu berupaya
Intensitas pengguna media untuk menanamkan pemahaman
sosial saat ini semakin mengenai nilai maupun norma
meningkat. Gaya hidup remaja yang baik dalam proses belajar
perkotaan saat ini dipandang mengajar maupun dalam
sebagai individu-individu yang lingkungan luar kelas
tidak terlepas dari kecanggihan
teknologi informasi. DAFTAR RUJUKAN
Penggunaan media sosial Juditha, C. (2011). Hubungan
berdampak terhadap gaya hidup Penggunaan Situs Jejaring
Sosial Facebook Terhadap
remaja di Kota Bandung. Adanya
Perilaku Remaja Di Kota
media sosial memberikan Makasar.Jurnal Balai Besar
dampak baik positif maupun Pengkajian dan
negatif bagi penggunanya. Pengembangan Komunikasi
Pembelajaran sosiologi dan Informatika Makasar.
dapat memanfaatkan gaya hidup Vol. 13 No1 : 7
remaja SMA Negeri 5 Bandung Kurniali, S. (2009). Peran Media
Sosial di Ineternet Pada
sebagai bahan ajar untuk
Penerapan Proses
membina karakter remaja. Knowledge Management.
pembelajaran sosiologi dapat Graduate Program in
memanfaatkan berbagai macam Information System
contoh gaya hidup remaja saat ini Management BINUS. Vol 1
sebagai upaya membina karakter No 2 : 5.
remaja. Pembinaan karakter Qomariyah, A.N. (2009). Perilaku
Penggunaan Internet pada
remaja tersebut dilakukan secara
Kalangan Remaja di
komprehensif dalam kegiatan Perkotaan. Jurnal Ilmu
pembelajaran di kelas. Melalui Sosial. Vol 2 No 2 : 1
mata pelajaran sosiologi yang
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1

Anda mungkin juga menyukai