Abstrak
Saat ini, isu penggunaan energi yang berlebihan telah mewabah di masyarakat. Penggunaan energi
yang berlebihan banyak ditemukan pada lingkungan rumah tangga. Penerapan rumah yang hemat
energi dapat dijadikan solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Namun, beberapa masyarakat tidak
memprioritaskan konsep tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan bagaimana per-
sepsi masyarakat mengenai kepentingan menerapkan konsep rumah hemat energi pada rumah
tinggal sehari – hari dan menentukan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan konsep
rumah hemat energi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner ke beberapa responden
lapisan masyarakat baik itu karyawan, wiraswasta, maupun mahasiswa. Data yang telah terkumpul
dianalisis menggunakan analisis kualitatif data teks. Hasil dari analisis tersebut akan menghasilkan
faktor – faktor yang menjadi alasan kepentingan menerapkan konsep rumah hemat energi dan
kriteria dalam penerapan rumah hemat energi.
penerapan konsep rumah hemat energi. Namun penerapan konsep rumah hemat energi. Selain
Pengetahuan masyarakat akan pentingnya dari pertanyaan tersebut, responden juga ter-
hemat energi dan upaya penghematan energi lebih dahulu diminta mengisi usia, pendidikan
listrik di rumah tangga sudah ada, tetapi belum terakhir, dan pekerjaan.
tercerminkan dalam perilakunya (Detti Dar-
mayanti dkk, 2012). Oleh karena itu, perlu Metode Analisis Data
diadakan kajian mengenai bagaimana persepsi
masyarakat tentang kepentingan penerapan Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan
rumah hemat energi dan hal – hal apa saja yang menggunakan 3 tahapan analisis yaitu open-
perlu dilakukan untuk mewujudkan rumah coding, axial coding dan selective coding. Open-
tersebut. coding merupakan tahapan untuk meng-iden-
tifikasi kata kunci dari uraian jawaban para
Metode responden. Tahap selanjutnya yaitu menggu-
nakan tahap axial-coding, yakni merupakan
Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah tahap pembuatan kategori dari kata kunci yang
metode peneletian kualitatif dengan pendeka- telah didapatkan terlebih dahulu. Tahap terakhir
tan Grounded Theory (Creswell, 2008). Data yaitu selective coding yang merupakan tahap
yang dikumpulkan berupa data teks yang menentukan hubungan antar kategori yang
bersifat eksploratif (Goat & Wang, 2002) hal ini mempunyai kedekatan.
dimaksudkan untuk memunculkan variasi infor-
masi ataupun jawaban yang diberikan oleh Karakteristik Responden
responden.
Total responden berjumlah 134 orang. Karakte-
Dengan penerapan metode tersebut data diha- ristik responden dibagi dalam tiga pembagian,
rapkan dapat beragam dan bersifat terbuka. yaitu berdasarkan usia, pendidikan terakhir, dan
Data yang akan ditemukan yaitu tentang per- pembagian menurut pekerjaan. Dapat diliat
sepsi masyarakat mengenai kepentingan mene- pada gambar 1 usia responden terbanyak yaitu
rapkan konsep rumah hemat energi serta usia 24 tahun sebanyak 46 orang. Pada gambar
mengetahui hal – hal yang perlu dilakukan 2 dapat dilihat tingkat pendidikan terakhir dari
untuk mewujudkan konsep tersebut. Hal ter- responden pada umumnya di dominasi oleh S1
sebut yang mendasari dalam pemilihan metode dengan jumlah 109 orang, S2 15 orang dan SMA
penelitian kualitatif dengan data teks yang 10 orang. Sedangkan pada gambar 3 men-
bersifat eksploratif. jelaskan tentang pekerjaan responden yang
didominasi oleh mahasiswa sebanyak 68 orang,
Metode Pengumpulan Data dilanjutkan karyawan 35 orang, wiraswasta 12
orang, pengangguran 11 orang, dosen 5 orang
Pada penelitian ini, data dikumpulkan dengan dan arsitek 3 orang.
cara survei kuesioner yang berupa pertanyaan
yang sifatnya terbuka (open-ended). Untuk 3… 3
4
mendapatkan data yang bervariasi kuesioner 3… 2
1
disebar secara bebas dengan metode (non-ran- 3… 1
1
dom sampling). Kuesioner tersebut disebar 3… 3
3
melalui social media seperti line dan whatsapp. 2… 7
6
Kuesioner disebar ke berbagai kalangan ma- 2… 8
10
syarakat namun khususnya hanya pada karya- 2…
27
46
2… 9
wan ataupun mahasiswa yang memiliki tingkat 2
2… 1
pendidikan yang cukup untuk menjawab per-
0 10 20 30 40 50
tanyaan – pertanyaan yang sifatnya ilmiah.
Gambar 1. Histogram usia responden
Kuesioner disusun berdasarkan pertanyaan ter-
buka mengenai persepsi masyarakat dalam
D 112 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016
Tri Amartha Wiranata
bahan bakar makin meningkat”, dan “populasi
dan polusi makin bertambah”.
10
15 Sedangkan contoh kutipan jawaban teks dari
pertanyaan tentang hal – hal apa yang perlu
diperhatikan untuk mewujudkan rumah yang
hemat energi adalah sebagai berikut.
109
“Bisa menggunakam solar panel atau Rain water
harvest, atau biogas. Sebenarnya banyak yang
S1 S2 SMA bisa dilakukan. Dari yang sederhana saja seperti
mematikan listrik disaat tidak perlu sudah cukup.”
(Mahasiswa)
Gambar 2. Histogram pendidikan terakhir responden
Berdasarkan paparan dari responden tersebut,
didapatkan kata kunci yakni “bisa menggunakan
solar panel”, “atau rain water harvest”, dan
12 3 5 “atau biogas”.
11
35 Selanjutnya, dilakukan tahap axial-coding yaitu
pengelompokan beberapa kata kunci yang
dianggap memiliki makna yang sama dan mem-
bentuk menjadi satu kata dan digunakan se-
68
bagai kategori untuk langkah selanjutnya. Pada
pertanyaan alasan kepentingan penerapan ru-
Arsitek mah hemat energi ditemukan 7 kategori. Tahap
Dosen
Karyawan ini dapat diliat melalui contoh tabel berikut.
Mahasiswa
Pengangguran Tabel 1. Contoh axial-coding kepentingan hemat
energi
Gambar 3. Histogram pekerjaan responden
No Kategori Kata Kunci
Analisis dan Interpretasi
Menghemat Ekonomi
Tahap pertama yang dilakukan pada analisis Jumlah tagihan bulanan
berkurang
data ialah tahap open-coding atau disebut se-
Akan lebih efisien biaya
bagai tahapan mengidentifikasi dan menentukan Hemat Dapat menghemat
kata kunci dari data teks yang ada. Contoh 1 Biaya tagihan listrik
kutipan jawaban teks dari pertanyaan tentang Lebih ekonomis
alasan responden mengenai pentingnya mene- Bermanfaat dalam
rapkan rumah hemat energi pada rumah tinggal mereduksi biaya
adalah sebagai berikut. kehidupan sehari - hari
Sustainable 19
Hal ini menunjukan bahwa hal yang utama yang Responden yang pada umumnya berprofesi
diperlukan dalam penerapan konsep rumah he- sebagai mahasiswa memiliki kedekatan dengan
mat energi ialah desain rumah yang sesuai faktor regulasi pemerintah hal ini menunjukkan
dengan kaidah – kaidah hemat energi. Selan- bahwa kebanyakan mahasiswa lebih menuntut
jutnya alasan berperilaku hemat energi menjadi pada regulasi pemerintah baik itu aturan atau-
alasan kedua. Faktor selanjutnya ialah alasan pun publikasi kepada masyarakat tentang pene-
energi alternatif dilanjutkan dengan alasan rapan rumah hemat energi. Selain itu responden
regulasi pemerintah, faktor ramah lingkungan, mahasiswa lebih mengutamakan pada konsep
faktor hemat biaya, faktor lansekap, faktor bangunan yang lebih mementingkan pada pro-
kesadaran penghuni, faktor lokasi site, faktor ses keberlanjutan.
pengolahan limbah, dan faktor maintenance.
Faktor – faktor tersebut merupakan faktor yang Bagi responden yang berprofesi karyawan, lebih
mempengaruhi dalam penerapan konsep rumah mengutamakan pada pola hidup yang hemat
hemat energi. energi dengan tidak menggunakan energi se-
enaknya. Selain itu, penggunaan energi alter-
Analisis dilanjutkan pada tahap selective coding natif juga sangat dituntut oleh para karyawan.
melalui analisis korespondensi. Analisis ini dila- Faktor bangunan yang lebih memperhatikan
kukan untuk menentukan hubungan kedekatan keadaan lingkungan memiliki kedekatan dengan
pekerjaan responden dengan faktor – faktor responden yang berprofesi sebagai karyawan.
yang telah ditemukan pada tahap axial coding
mengenai hal – hal yang diperlukan dalam Untuk responden pengangguran memiliki kede-
mewujudkan konsep hemat energi. Pada tahap katan dengan faktor hemat biaya dalam pencip-
ini akan dilihat hubungan antara jenis pekerjaan taan rumah hemat energi. Sedangkan dosen,
responden dengan faktor dalam mewujudkan arsitek dan wiraswasta lebih menekankan pada
rumah hemat energi. Analisis dilakukan dengan faktor kesadaran penghuni, maintenance, peng-
menggunakan sistem cluster dimana hasil dari olahan limbah, dan lokasi site.
analisis tersebut dapat di lihat di gambar 6.
Kesimpulan
Daftar Pustaka