Makalah MLK
Makalah MLK
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
pelayanan kesehatan yang bermutu semakin dicari untuk memperoleh jaminan
kepastian terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya. Semakin tinggi
tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesehatan untuk
mempertahankan kualitas hidup, maka customer akan semakin kritis dalam
menerima produk jasa, termasuk jasa pelayanan kebidanan, oleh karena itu
peningkatan mutu kinerja setiap bidan perlu dilakukan terus menerus. Untuk dapat
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu banyak upaya yang dapat
dilaksanakan.
Upaya tersebut jika dilaksanakan secara terarah dan terencana ,dalam ilmu
administrasi kesehatan dikenal dengan nama program menjaga mutu pelayanan
kesehatan (Quality Assurance Program ).
1.3 Tujuan
Untuk memahami apa itu mutu pelayanan kebidanan
Untuk memahami standar pelayanan kebidanan terutama standar
pelayanan kegawatdaruratan neonatal dan obstetri
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mutu Pelayanan Kebidanan
Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia/
tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan (Syafrudin, 2011, hlm. 2).
b. Unsur Lingkungan
Yaitu keadaan lingkungan sekitar yang mempengaruhi penyelenggaraan
pelayanan, yang terpenting adalah kebijakan, organisasi, dan manajemen, dan bila
tidak sesuai dengan standar tidak bersifat mendukung, maka sulitlah diharapkan
bermutunya suatu pelayana.
c. Unsur Proses
Yaitu semua tindakan yang dilakukan pada waktu melnyelenggarakan pelayanan.
dan dibedakan yakni tindakan medis dan tindakan non-medis, dan apabila
tindakan ibi tidak sesuai dengan standar maka sulitlah diharapkan bermutunya
suatu pelayanan. Universitas Sumatera Utara d. Unsur Keluaran Yaitu
menunjukkan penampilan pelayanan. yaitu penampilan aspek medis pelayanan,
dan penampilan aspek non-medis, apabila kedua penampilan initidak sesuai
dengan standar maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bukan
pelayanan kesehatan mutu (Syafrudin, 2011, hlm. 76).
2.1.4. Dimensi Mutu layanan Kebidanan Dalam layanan kebidanan terdapat
dimensi kepuasan pasien yang mempengaruhi layanan kebidanan, yaitu :
a. Kepuasan yang mengacu pada penerapan kode etik serta standar pelayanan
profesi kebidanan. Kepuasan yang pada dasarnya penilaian terhadap kepuasan
mengenai : hubungan bidan dengan paisen, kenyamanan pelayanan, kebebasan
melakukan pilihan, pengetahuan dan kompetensi teknis, efektifitas pelayanan.
b. Kepuasan yang mengacu pada penerapan semua persyaratan pelayanan
kebidanan. Suatu pelayanan yang dikatakan bermutu bila penerapan semua
persyaratan pelayan kebidanan dapat memuaskan pasien (Sofyan, 2006, hlm.
101).
PROSES
1. Memastikan dan merujuk ibu hamil yang mengalami perdarahan dari jalan
lahir
2. Berikan penyuluhan dan nasehat tentang bahaya perdarahan dari jalan lahir
sebelum bayi lahir kepada ibu dan suami / keluarganya pada setiap
kunjungan
3. Nasehat ibu hamil, suaminya atau kelurganya untuk memanggil bidan
bilaterjadi perdarahan atau nyeri hebat didaerah perut kapanpun dalam
kehamilan
4. Lakukan penilaian keadaan umum ibu dan perkirakan usia kehamilan
5. JANGAN lakukan periksaan dalam
6. Beri cairan intravena NaCL atau Ringer laktat,Infus diberikan dengan
tetesan cepat sesuai dengan kondisi ibu
7. Bila terlihat gejala atau tanda syok pada ibu, segera rujuk ke rumah sakit
8. Buat catatan lengkap
9. Dampingi ibu hamil yang dirujuk ke rumah sakit dan mintalah keluarga
yang akan menyumbangkan darahnya untuk ikut serta
10. Mengikuti langkah-langkah untuk merujuk
2.2.2 STANDAR 17: PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN
PADA EKLAMSIA
Tujuan
Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejala
gejala preeklampsia berat dan memberikan perawatan yang tepat dan memadai.
Mengambiltindakan yang tepat dan segera dalam penanganan kegawatdaruratan
bila eklampsia terjadi Standar Bidan mengenali secara tepat dan dini tanda dan
gejala preeklamsia ringan, preeklamsia berat dan eklamsia. Bidan akan
mengambil tindakan yang tepat, memulai perawatan, merujuk ibu dan atau
melaksanakan penanganan kegawat daruratan yang tepat. Hasil Penurunan
kejadian eklamsia, Ibu hamil yangmengalami preeklamsia berat dan eklamsia
mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Ibu dengan tanda-tanda
preeklamsia ringan akan mendapatkan perawatan yang tepat waktu dan
memadai serta pemantauan. Penurunan kesakitan dan kematian akibat eklamsia
PROSES
1. Selalu waspada terhadap gejala dan tanda eklamsia mengancam, yaitu:
edema, nyeri kepala hebat, mengantuk, gangguan penglihatan, nyeri ulu
hati, mual dan muntah.
2. Catat tekanan darah ibu, segera periksa adanya gejala dan tanda
preeklamsia atau eklamsia mengancam. Gejala atau tanda eklamsia
mengancam (yaitu peningkatan tekanan darah tiba-tiba, hipertensi,
penurunan jumlah air seni dengan warna yang menjadi gelap, edema berat
atau edema yang mendadak pada wajah atau panggul belakang, atau
proteinuria) memerlukan penanganan yang cepat karena besar
kemungkinan terjadi eklamsia. Kecepatan bertindak sangat penting.
3. Cari pertolongan segera untuk mengatur rujukan ibu ke RS. Jelaskan
dengan tenang dan secepatnya kepada ibu jika sadar dan atau keluarganya
tentang apa yang terjadi.
4. Baringkan ibu pada posisi miring ke kiri.
5. Berikan cairan IV dengan tetesan lambat dan catat semua cairan yang
masuk maupun yang keluar.
6. Jika terjadi kejang, letakkan ibu di lantai dan jauhkan dari benda yang
dapat melukainya. Jika ada kesempatan, letakkan benda yang dibungkus
dengan kain lembut diantara gigi ibu.
7. Jika terjadi kejang berikan MgSO4 sesuai dengan pedoman.
8. Bila ibu mengalami koma, pastikan posisi ibu dibaringkan miring ke kiri,
dengan kepala sedikit ditengadahkan agar jalan nafas tetap terbuka.
9. Catat semua obat yang telah di berikan, keadaan ibu termasuk tekanan
darahnya setiap 10 menit.
10. Bawa segera ibu ke RS setelah serangan kejang berhenti. Dampingi ibu
dalam perjalanan dan berikan obat-obatan lagi jika perlu.
PROSES
1. Pastikan bahwa ekstraksi vakum memang perlu dilakukan
2. Siapkan semua peralatan dan hubungkan satu dengan yang lainnya dan
pastikan bahwa tabung vakum terhubung dengan baik dan katup
pengaman berfungsi dengan baik.
3. Cuci tangan dengan sabun, air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma dan tingkat kinerja
yang di perlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penerapan standart
pelayanan akan sekaligus melindungi masyarakat, karena penilaian terhadap
proses dan hasil pelayanan dapat dilakukan dengan dasar yang jelas. Dengan
adanya standart pelayanan, yang dapat di bandingkan dengan pelayanan yang
diperoleh, maka masyarakat akan mempunyai kepercayaan yang lebih mantap
terhadap pelaksana pelayanan.
Peran petugas adalah memantau persalinan dan mendeteksi adanya tanda
bahaya yang akan terjadi saat persalinan, dalam hal itu bidan harus memenuhi
standar persyaratan minimal yaitu standar personel, standar
fasilitas, standar proses serta standarlingkungan sehingga pasien merasa puas
dengan pelayanan yang kita berikan dalam pelayanan kebidanan.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/8.1/Downloads/dokumensaya.com_24-standar-pelayanan-
kebidanan.pdf
https://www.scribd.com/doc/91207298/Standar-pelayanan-kebidanan