ASEAN Dan Sejarahnya
ASEAN Dan Sejarahnya
ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai
Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung
sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8
Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara,
Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total
6. Timor Leste
Asia Tenggara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup
Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara berbatasan
dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di
selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.
Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) dan Asia
Tenggara Maritim (ATM).
Malaysia, meskipun ada bagian yang tersambung ke benua Asia, biasa dimasukkan ke dalam
ATM karena alasan budaya. Semua negara Asia Tenggara terhimpun ke dalam organisasi
ASEAN, kecuali Timor Leste. Yang terakhir ini berstatus sebagai pengamat. Namun oleh
beberapa pihak, atas alasan politis, negara ini dimasukkan ke kawasan Pasifik.
Secara geografis (dan juga secara historis) sebenarnya Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk
Asia Tenggara, sehingga diikutkan pula. Namun demikian, karena alasan politik Taiwan dan
pulau Hainan lebih sering dimasukkan ke kawasan Asia Timur. Kepulauan Cocos dan Pulau
Christmas, yang terletak di selatan Jawa, oleh beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia
Tenggara meskipun secara politik berada di bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau
Papua dimasukkan sebagai Asia Tenggara secara politik meskipun secara geologi sudah tidak
termasuk benua Asia.
[sunting] Geografi
[sunting] Geologi
Asia Tenggara
Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan aktivitas kegempaan
(seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara ATD relatif stabil dan
merupakan daratan tua, ATM sangatlah dinamik karena di sana bertemu dua lempeng benua
besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang
lebih kecil. Tiga pulau besar di Indonesia: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari
benua Asia sekitar 10 ribu tahun yang lalu akibat naiknya muka air laut karena usainya Zaman
Es terakhir. Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah
karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan yang
memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar dan Thailand, terus menuju sisi
barat Sumatra, lalu membelok ke timur membentuk Palung Jawa yang memanjang di selatan
Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah
sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia
mengangkat permukaan pulau-pulau yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan
gunung berapi aktif. Pulau Jawa adalah pulau dengan cacah gunung berapi terbanyak di dunia.
Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina
terdapat pula Palung Mindanao dan Palung Mariana yang merupakan pertemuan antara lempeng
Filipina dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat aktivitas kegunungapian yang tinggi.
Puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di
Pulau Papua, Indonesia (5.030 m).
Terdapat beberapa klaim dan perebutan wilayah dan batas perairan di kawasan ini, yang
melibatkan negara-negara di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di luar Asia Tenggara
(terutama Tiongkok dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly).
dengan India dan Cina, kawasan ini banyak terpengaruh oleh kebudayaan India dan China. Selat
Malaka merupakan jalur perdagangan yang ramai sejak berabad-abad lalu dan masih bertahan
hingga sekarang.
[sunting] Ekonomi
Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan kepada negara
berkembang, hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju.
Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam, dengan
pengecualian Singapura. Dengan pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh
negara-negara ASEAN diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
[sunting] Demografi
Penduduk asli Asia Tenggara terdiri dari berbagai macam suku yang jumlahnya sangat banyak.
suku Khmer (94%), Tionghoa (4%), suku Vietnam (1%), lainnya (kebanyakan suku Cham)
Kamboja
(1%)
Laos Lao Daratan Rendah (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%)
suku Burma (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%), lainnya (termasuk suku
Myanmar
Tionghoa dan Indo-Arya) (13%)
Thailand suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%)
Vietnam suku Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), lainnya (6%)
Brunei Melayu (69%), Tionghoa (18%), suku pribumi Brunei (6%), lainnya (7%)
Filipino (80%), Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab
Filipina
(1%), lainnya (2%)
suku Jawa (41,7%), suku Sunda (15,4%), suku Melayu (3,4%), suku Madura (3,3%), suku
Batak (3.0%), suku Minangkabau (2,7%), suku Betawi (2,5%), suku Bugis (2,5%), suku
Indonesia Banten (2,1%), suku Banjar (1,7%), suku Bali (1,5%), suku Sasak (1,3%), suku Makassar
(1,0%), suku Cirebon (0,9%), suku Tionghoa (0,9%), suku Aceh (0,43%), suku Toraja
(0,37%), sisanya ratusan suku kecil dari Rumpun Melanesia dan Melayu-Polinesia.
Malaysia Melayu dan Orang Asli (60%), Tionghoa (30%), Tamil (6,4%), lainnya (2%)
[sunting] Agama
Agama yang dianut oleh penduduk Asia Tenggara sangat beragam dan tersebar di seluruh
wilayah. Agama Buddha menjadi mayoritas di Thailand, Myanmar, dan Laos serta Vietnam dan
Kamboja. Agama Islam dianut oleh mayoritas penduduk di Indonesia, Malaysia, dan Brunei
dengan Indonesia menjadi negara dengan penganut Islam terbanyak di dunia. Agama Kristen
menjadi mayoritas di Filipina. Di Singapura, agama dengan pemeluk terbanyak adalah agama
yang dianut oleh orang Tionghoa seperti Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme.
Walau begitu, di beberapa daerah, ada kantong-kantong pemeluk agama yang bukan mayoritas
seperti Hindu di Bali dan Kristen di Maluku dan Papua atau Islam di Thailand dan Filipina
bagian selatan.
ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mencatat sejarah baru dengan ditandatanganinya ASEAN
Charter (Piagam ASEAN) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-13 ASEAN di Singapura, Selasa (20/11).
Piagam ASEAN tersebut diteken oleh 10 pemimpin negara anggota ASEAN, termasuk Myanmar. Kesepuluh kepala
negara atau kepala pemerintahan ASEAN yang membubuhkan tanda tangan pada Piagam ASEAN itu adalah Sultan
Hassanal Bolkiah (Brunei Darussalam), PM Hun Sen (Kamboja), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia),
PM Bouasone Bouphavanh (Laos), Abdullah Ahmad Badawi (Malaysia). Selanjutnya, PM Thein Sein (Myanmar),
Gloria Maccapagal Arroyo (Filipina), PM Surayud Chulanont (Thailand), PM Nguyen Tan Dung (Vietnam), dan
PM Lee Hsien Loong (Singapura).
Padahal sebelumnya sejumlah pihak mengkhawatirkan PM Myanmar tidak akan ikut menandatangani
dokumen tersebut dikaitkan dengan kondisi politik yang memanas di dalam negeri negara itu.
Selain Piagam ASEAN, juga ditandatangani tiga deklarasi yaitu cetak biru ASEAN Economic Community
(AEC), ASEAN Declaration on the 13th Session of the Conference on Climate Change (UNFCCC), dan Conference
of Parties Serving as the Meeting of the Parties (CMP) to the Protocol Kyoto Protocol
Upacara penandatanganan disaksikan sejumlah menteri dari masing-masing negara dan liput sekitar 100
orang media cetak dan elektronik. Usai penandatanganan, para kepala negara melakukan acara bersulang (toast),
yang disambut tepuk tangan para hadirin. Selanjutnya para kepala negara melakukan sesi foto bersama, dilanjutkan
dengan foto bersama dengan para menteri luar negeri, dan anggota The Eminent Persons Group (EPG) and Members
of High Level Taskforce (HTLF).
Tonggak Sejarah
Piagam ASEAN disebut tonggak sejarah baru karena baru dimiliki ASEAN setelah 40 tahun berdiri.
Piagam ASEAN merupakan dokumen yang diharapkan akan mentransformasikan ASEAN dari sebuah asosiasi
menjadi suatu organisasi regional yang memiliki leader personality, dan mekanisme dan struktur organisasi yang
lebih jelas. Salah satu organ ASEAN yang akan dibentuk sesuai piagam ini adalah Badan HAM ASEAN
Piagam itu terdiri dari pembukaan, 13 bab, dan 55 pasal. Pasal-pasalnya menegaskan kembali prinsip-
prinsip yang tertuang dalam seluruh perjanjian, deklarasi, dan kesepakatan ASEAN
Dalam penyusunan piagam itu, Indonesia telah menunjukkan kepemimpinannya dalam mendorong
disepakatinya hal-hal penting seperti prinsip demokrasi, good governance, dan perlindungan HAM.
A. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara
yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN
diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan
Singapura :
ASEAN dikukuhkan oleh lima negara pengasas; Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok
Proses pembentukan ASEAN dibuat dalam sebuah penandatanganan perjanjian yang dikenal dengan nama
“Deklarasi Bangkok”. Adapun yang bertanda tangan pada Deklarasi Bangkok tersebut adalah para menteri luar
negeri saat itu, yaitu Bapak Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S.
Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand). Pada tanggal 8 Januari 1984, seminggu setelah mencapai
kemerdekaannya, negara Brunei masuk menjadi anggota ASEAN. 11 tahun kemudian, tepatnya tanggal 28 Juli
1995. Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun kemudianya, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun
Kamboja sudah menjadi anggota ASEAN bersama sama Myanmar dan Laos, Kamboja terpaksa menarik diri
disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Namun, dua tahun kemudian Kamboja kembali masuk menjadi
anggota ASEAN pada 30 April 1999.
LOGO ASEAN
Logo ASEAN membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo ada 4 yaitu biru, merah,
putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang negara-negara ASEAN. Warna biru
melambangkan keamanan dan kestabilan. Merah bermaksud semangat dan dinamisme sedangkan putih
menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita
pelopor pembentuk ASEAN di Asia Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat. Bulatan melambangkan kesatuan
ASEAN.
Tahun 2007 bisa dikatakan bersejarah bagi ASEAN. Kawasan ini memiliki tampilan baru. Ada harapan
ASEAN akan terstruktur dan tersistematis.
Semua itu ditandai dengan ditandatanginya Piagam ASEAN (ASEAN Charter) sebagai kerangka
“konstitusi bersama” ASEAN.
Keberadaan sebuah piagam agar bisa lebih mengikat negara-negara anggota sebenarnya sudah cukup lama
dikumandangkan di kalangan pemikir ASEAN. Akan tetapi, baru pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN
tahun 2003 di Bali, keinginan ASEAN untuk memiliki sebuah piagam bersama itu mulai dikonkretkan.
Ibarat sebuah perusahaan yang harus memiliki status hukum yang jelas, apakah itu perseroan terbatas (PT)
atau perusahaan dagang (PD), ASEAN sebagai organisasi regional yang sudah berusia 40 tahun ini memang sudah
seharusnya punya status hukum. Idealnya, dengan adanya status hukum itu, ASEAN lebih punya keleluasaan untuk
bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya kalangan pebisnis. Dia (ASEAN) juga bisa memiliki aset, visi, dan
misi, serta alat/perangkat untuk mewujudkan visi dan misinya tersebut.
Piagam ASEAN memang tidak otomatis akan mengubah banyak hal di ASEAN. Malah, piagam itu
sesungguhnya makin mengekalkan banyak kebiasaan lama. Misalnya, pengambilan keputusan di ASEAN tetap
dengan cara konsensus dan KTT ASEAN menjadi tempat tertinggi untuk pengambilan keputusan jika konsensus
tidak tercapai atau jika sengketa di antara anggota terjadi.
Meski demikian, piagam tersebut hadir di saat yang pas, yaitu ketika kawasan Asia Tenggara ini terus
berubah dan negara-negara ASEAN semakin memperluas cakupan kerja sama yang lebih kukuh ke Asia Timur
(Jepang, Korea Selatan, dan China), Asia Tengah (India), serta ke selatan (Australia dan Selandia Baru). Juga, KTT
Asia Timur yang diselenggarakan beriringan dengan KTT ASEAN.
Negara Brunei Darussalam
Brunei Darussalam
دارالسالم بروني
Bendera
Bandar Seri
Ibu negara
Begawan
(dan bandar raya terbesar)
4°55′N, 114°55′E
Bahasa Melayu
Bahasa rasmi
(kebangsaan)
-
Sultan Hassanal Bolkiah
Kemerdekaan
-
Negeri naungan British 1 Januari 1984
-
Air (%) 8.6
Penduduk
Anggaran 2005
- population_estimate_year = 2007
374,000 (174)
314,400
-
Banci 2001 332,844
-
Jumlah $9.009 bilion (138)
-
Per kapita $24,826 (26)
Bendera
Bahasa Filipina
Bahasa rasmi dan Bahasa
Inggeris*
Kerajaan Republik
Gloria Macapagal-
- Presiden
Arroyo
daripada Sepanyol
Kemerdekaan
dan A.S.
Pemerintahan
- 24 Mac 1934
sendiri
Perlembagaan
- 2 Februari 1987
terkini
$98,731
- Jumlah
billion (51)
* Bahasa Cebu, Bahasa Ilokano, Bahasa Hiligaynon, Bahasa Bikol, Bahasa Waray-
Waray, Bahasa Kapampangan, Bahasa Pangasinan, Bahasa Kinaray-a, Bahasa
Maranao, Bahasa Maguindanao, Bahasa Tagalog, Bahasa Tausug ialah bahasa rasmi
bagi daerah masing-masing. Bahasa Sepanyol dan Bahasa Arab sebagai bahasa
pilihan dan sukarela.
Republik Indonesia
إندونيسيا
Bendera
Kerajaan Republik
Kerajaan Kemboja
Bendera
Cogan kata:
(Khmer: "Negara, Agama, Raja")
Lagu: Nokoreach
-
Raja Norodom Sihamoni
-
Perdana Menteri Hun Sen
-
Diisytihar 1949
-
Diiktiraf 1953
-
Air (%) 2.5
Penduduk
-
Anggaran Julai 2006 14,971,000 (63)
-
Banci 1998 11,437,656
Republik Demokratik Rakyat Laos
ສສສສສສສສສສສ ສສສສສສສສສສ
ສສສສສສສສສສ
Sāthālanalat Pasāthipatai Pasāson Lāo
Bendera
- Air (%) 2
Penduduk
- Anggaran 2005 5,924,000 (103)
Malaysia
مليسيا
Lagu: Negaraku
Demokrasi berparlimen di
Kerajaan bawah pentadbiran raja
berperlembagaan
-
Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin
-
Perdana Menteri Mohd Najib bin Abdul Razak
Kemerdekaan
- Daripada UK (Tanah
31 Ogos 1957
Melayu sahaja)
Persekutuan (bersama
-
Sabah, Sarawak dan 16 September 1963
Singapura3)
Keluasan
-
Air (%) 0.3
Penduduk
-
Anggaran 2009 28,310,000[1] (ke-43)
-
Banci 2000 24,821,286
- 85.8/km² (ke-114)
Kepadatan
222.2/batu persegi
KDNK (PPP) Anggaran 2008
-
Jumlah $384.388 bilion[2]
-
Per kapita $14,081[2] (59)
Kesatuan Myanmar
Bendera
-
Pengerusi, SPDC Jen. Than Shwe
-
Tarikh 4 Januari 1948
-
Air (%) 3.06
Penduduk
-
Anggaran Julai 2005 50,519,0002 (24)
-
Banci 1983 33,234,000
-
Jumlah $93.77 bilion (59)
-
Per kapita $1,691 (150)
Republic of Singapore
Republik Singapura
新加坡共和国
சிங் கப் பூர் குடியரசு
Inggeris, Melayu,
Bahasa rasmi
Mandarin, Tamil
-
Presiden Sellapan Ramanathan
-
Perdana Menteri Lee Hsien Loong
Kemerdekaan
-
Perisytiharan satu pihak (dari UK) 31 Ogos 1963
-
Dari Malaysia 9 Ogos 1965
-
Air (%) 1.444
Penduduk
-
Anggaran Disember 2006 4,483,900 (ke-117)
-
Jumlah $145.183 bilion (54)
-
Per kapita $32,866.670 (17)
Bendera
-
Raja Raja Bhumibol Adulyadej
-
Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva
Kemerdekaan
-
kerajaan Sukhothai 1238–1368
-
kerajaan Ayutthaya 1350–1767
-
kerajaan Thonburi 1767 ke 7 April 1782
-
kerajaan Ratanakosin 7 April 1782
Keluasan
-
Air (%) 0.4
Penduduk
-
Anggaran Julai 2006 64,631, 5951 (19)
-
Banci 2000 60,916,441
-
Jumlah $560.7 bilion (21)
-
Per kapita $8,300 (69)
Lagu: Patria
Ibu negara
(dan bandar raya Dili
8°34′S, 125°34′E
terbesar)
Kerajaan Republik
Bendera
-
Presiden Nguyễn Minh Triết
-
Perdana Menteri Nguyễn Tấn Dũng
Kemerdekaan
-
Daripada China 938
-
Daripada Perancis 2 September 1945
-
Diiktiraf 1954
-
Air (%) 1.3
Penduduk
-
Anggaran Julai 2005 85,238,000 (13)
-
Banci 1999 76,323,173
-
Jumlah $251.8 billion (36)
-
Per kapita $3,025 (123)