Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KONTRASEPSI

VASEKTOMI
SOP No
Terbit ke
No. Revisi
Tgl.Diberlak UPT
Dinkes.Kab Dairi
u Puskesmas Batang Beruh
Halaman
Ditetapkan Kepala ttd dr. Susiani
UPT Puskesmas NIP 198008022010012001
Batang Beruh

1. Pengertian Vasektomi merupakan operasi kecil dan merupakan


operasi yang lebih ringan dari pada sunat/khitanan pada
pria. Bekas operasi hanya berupa satu luka di tengah
atau luka kecil di kanan kiri kantong zakar (kantung
buah pelir) atau scrotum. Vasektomi berguna untuk
menghalangi transport spermatozoa (sel mani) di pipa-
pipa sel mani pria (saluran mani pria).
2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya pertemuan cairan sperma
dan sel telur, yaitu untuk mencegah kehamilan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi a. Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi
2014
b. Pedoman managemen pelayanan keluarga
berencana oleh Kemenkes tahun 2014
5. Alat dan Bahan a. Alat
1. Meja operasi,
2. Pisau cukur
3. Scalpel,
4. Arteri klem,
5. Gunting ujung tumpul,
6. Gunting ujung runcing,
7. Gunting ujung bengkok,
8. Spuit,
9. Alis forcep,
10. Dup clamp,
11. Needle,
12. Needle holder,
13. Pinset anatomis,
14. Pinset sirurgis,
15. Drapping,
16. Benang Plain Catgut,
17. Benang Chromic Catgut,
18. Cutton
19. Tampon steril
20. Stetoskop.

b. Bahan :
1. Alkohol 70%,
2. Betadine,
3. Penisillin oil,
4. Ketamin,
5. Xylazine,
6. Atropin Sulfat,
6. Langkah-langkah a. Persiapan praoperasi
1. Cukur rambut kemaluan untuk lebih
menjamin sterislisasi.
2. Tidak perlu puasa sebelumnya.
b. Mencari, mengenal, dan filsasi vas deferens
kemudian dicepit dengan klem khusus yang
ujungnya berbentuk tang catut, lalu disuntikan
anastesi lokal.
c. Dilakukan penusukan pada garis tengah skrotum
dengna alat berujung bengkok dan tajam untuk
membuat luka kecil yang kemudian diperlebar
sekitar 0,5 cm. Kemudian akan terlihat vas
deferens yang liat dan keras seperti kawat baja.
Selaput pembungkus vas deferens dibuka secara
hati-hati. Setelah pembungkus disisihkan di tepi,
maka akan tampak jelas vas deferens yang
berwarna putih mengkilap seperti mutiara.
d. Selanjutnya dilakukan okulisi vas deferens
dengan ligasi dan reseksi suatu segmen vas
deferens.
e. Penutupan luka operasi.
7. Unit terkait Poli KIA

Anda mungkin juga menyukai