Anda di halaman 1dari 6

Swastini: Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran …[AKUNTANSI] 1

Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Barang Pergudangan


pada PT XYZ
Ni Luh Wedhani Karya Swastini 1, Lihan Rini Puspo Wijaya 2, Evi Yuniarti 3
1
mahasiswa, 2 pembimbing 1, 3 pembimbing 2
Jurusan Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung Jl. Soekarno-Hatta No.10 Rajabasa, Bandar
Lampung, Telp (0721) 787309
Niluhwedhani1503@gmail.com

Abstrak
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengevaluasi apakah SOP pergudangan di PT XYZ
telah diterapkan berdasarkan sistem dan prosedur akuntansi yang berlaku. Manajemen pergudangan
tersebut memiliki aktivitas penerimaan dan pengeluaran barang. Setiap bagian harus dipisah seperti
fungsi menerima barang dengan fungsi penyimpanannya. Fungsi penerimaan memerlukan
keterampilan pengecekan dan pengujian kualitas, sedangkan fungsi penyimpanan memerlukan kehati-
hatian dan keterampilan dalam mengamankan serta menyelamatkan barang. Tujuan dari pemisahan ini
adalah untuk membangun dan menciptakan internal check atau mekanisme saling uji antar fungsi yang
saling dipisahkan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam menyusun
tugas akhir adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi data yang digunakan adalah
metode kualitatif. Tidak adanya rangkap jabatan yang dilakukan oleh setiap fungsi yang terkait dan
sistem yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan adalah ellipse system.
Prosedur penerimaan dan pengeluaran barang pergudangan pada PT XYZ telah diterapkan
berdasarkan SOP pergudangan yang berlaku di PT XYZ.

Kata kunci: Evaluasi, Prosedur Penerimaaan, Prosedur Pengeluaran

PENDAHULUAN untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek


Pengendalian intern harus dilaksanakan ketelitian dan kendala data akuntansi, mendorong
seefektif mungkin dalam suatu perusahaan untuk efesiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan
mencegah dan menghindari terjadinya kesalahan, manajemen. Yuniarti (2014) dalam penelitian
kecurangan, dan penyelewengan. Oleh karena itu menyatakan bahwa efektivitas struktur
dibutuhkan menyusun suatu kerangka pengendalian intern berpengaruh terhadap kinerja
pengendalian atas sistem yang sudah pada organisasi.
perusahaan yang terdiri dari beragam tindakan Atmoko (2013), mengemukakan SOP
pengendalian yang bersifat intern bagi suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan
perusahaan, sehingga manajer dapat tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat
mengalokasikan sumber daya secara efektif dan penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan
efisien, maka dibutuhkan suatu pengendalian indikator-indikator teknis, administratif dan

intern yang dapat memberikan keyakinan kepada prosedur sesuai tata kerja, prosedur kerja, dan
pimpinan bahwa tujuan perusahaan telah sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
tercapai. SOP mengatur bagaimana proses pekerjaan
Mulyadi (2008), mengemukakan sistem dilakukan, siapa yang harus mengerjakan, siapa
pengendalian intern adalah struktur organisasi, yang bertanggung jawab, siapa yang memeberi
metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan persetujuan, kapan dilakukan, dokumen apa saja
Swastini: Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran …[AKUNTANSI] 2

yang disiapkan dan keterangan pendukung Tabel 1. Menjelaskan jenis-jenis barang


lainnya. yang terdapat di pergudanga PT XYZ. Barang-
Exelogic (2014), mengemukakan barang tersebut digunakan untuk menunjang
perusahaan yang melakukan penerapan SOP kegiatan operasional perusahaan.
dapat melaksanak prosedur kerja sesuai dengan Manajemen pergudangan tersebut memiliki
SOP yang diterapkan perusahaan. Salah satu SOP aktivitas penerimaan dan pengeluaran barang.
yang digunakan perusahaan adalah SOP Aktivitas pergudangan terdiri dari kegiatan
pergudangan. Aktifitas pergudangan diharapkan penerimaan barang yang diserahkan kepada suatu
mengacu kepada suatu Standard Operating unit khusus yaitu bagian penerimaan barang,
Procedure (SOP) pergudangan yang jelas dan kegiatan penyimpanan barang yang diserahkan
executeable untuk dilakukan oleh karyawan di kepada bagian gudang, kegiatan pengeluaran
gudang. Terkadang dalam penyusunan Standard barang yang diserahkan kepada bagian
Operating Procedure (SOP) Pergudangan, pengeluaran.
departemen Quality Management/Assurance Setiap bagian harus dipisah seperti fungsi
hanya menjadi semacam inisiator untuk menerima barang dengan fungsi
pembuatan SOP, tanpa memahami apakah SOP penyimpanannya. Fungsi penerimaan
tersebut dapat diimplementasikan atau tidak. memerlukan keterampilan pengecekan dan
PT XYZ salah satu perusahaan Badan pengujian kualitas, sedangkan fungsi
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak penyimpanan memerlukan kehati-hatian dan
dibidang pertambangan sesuai dengan peraturan keterampilan dalam mengamankan serta
menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT menyelamatkan barang. Tujuan dari pemisahan
XYZ memiliki manajemen pergudangan yang ini adalah untuk membangun dan menciptakan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal check atau mekanisme saling uji antar
pemakaian sendiri untuk menunjang operasional fungsi yang saling dipisahkan tersebut.
perusahaan. Berikut contoh jenis barang yang Berdasarkan uraian tersebut, untuk
dimiliki PT XYZ. mengevaluasi prosedur penerimaan dan
Tabel 1. Contoh jenis barang pergudangan PT pengeluaran barang pergudangan dengan SOP
XYZ pergudangan yang berlaku di PT XYZ apakah
sudah diterapkan dengan baik atau belum.
No Jenis Nama Barang
Dengan adanya evaluasi terhadap SOP
1 Perlengkapan ATK, majun
pergudangan meliputi penerimaan dan
Suku Cadang seperti: Open
end wrench ukuran 1 inch, pengeluaran barang perusahaan diharapkan dapat
2 Peralatan Baut, Allen Wrench ukuran
0,028 inch – 1 inch, Sekerup, terlaksana dengan baik, tepat waktu, dan dapat
Mur, dll dipertanggungjawabkan sehingga tujuan
4 Bahan Bakar Pertalite, Bio Solar, Solar
perusahaan bisa tercapai.
Minyak
5 Oli
Pelumas
Sumber: PT XYZ Metode Pelaksanaan
Swastini: Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran …[AKUNTANSI] 3

Metodologi pengambilan data untuk laporan Pelabuhan Tarahan, mengumpulkan informasi


tugas akhir ini bertempat di PT XYZ yang mengenai prosedur penerimaan dan pengeluaran
beralamat di Panjang, Bandar Lampung. Jenis barang di gudang, menganalisis prosedur
data yang digunakan dalam penyusunan tugas penerimaan dan pengeluaran barang di gudang
akhir ini yaitu data primer dan data sekunder. dengan SOP yang diterapkan PT Bukit Asam
Hasil wawancara oleh staf manajeman (Persero) Tbk Unit Pelabuhan Tarahan,
pergudangan mengenai pedoman prosedur mengevaluasi apakah prosedur penerimaan dan
penerimaan dan pengeluaran barang pergudangan pengeluaran barang di gudang telah diterapkan
pada PT XYZ dan sumber data skunder diperoleh sesuai dengan SOP yang ada diperusahaan.
dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-
Hasil Dan Pembahasan
catatan yang tersimpan baik dokumen mengenai
Selain memproduksi batubara PT Bukit Asam
sejarah perusahaan.
(Persero) Tbk Unit Pelabuhan Tarahan memiliki
Metode analisi data yang digunakan adalah
manajemen pergudangan yang digunakan untuk
metode kualitatif. Metode kualitatif yang
memenuhi kebutuhan pemakaian sendiri untuk
dilakukan dalam menganalisis data dengan
menujang operasional perusahaan. Manajemen
mengumpulkan informasi mengenai gambaran
pergudangan tersebut memiliki aktivitas
umum perusahaan dan struktur organisasi yang
penerimaan dan pengeluaran barang. Aktivitas
ada di PT Bukit Asam (Persero) Tbk Unit
pergudangan terdiri dari:
Swastini: Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran …[AKUNTANSI] 4

Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Barang Pergudangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Unit Pelabuhan Tarahan

Membuat laporan
pengeluaran barang

Sumber: Manajemen pergudangan PT XYZ

Gambar 1. Prosedur penerimaan dan pengeluaran barang pergudangan

Gambar 1. Menjelaskan tentang prosedur dari PO, surat garansi, sertifikat, surat jalan
atau alur yang dilaksanakan PT XYZ pada saat dan MSDS. Apabila:
menerima dan mengeluarkan barang pergudagan. a. Terdapat ketidaksesuaian, maka
A. Prosedur Penerimaan Barang dilaporkan kepada MAP dan lanjut
1. Bagian penerimaan menerima salinan kelangkah.
kontrak/PO. b. Sesuai, dilanjutkan ke proses
2. Bagian penerimaan melakukan pemeriksaan penyimpanan (langkah 5).
barang dengan PO. Pemeriksaan tersebut 3. Menyampaikan Surat Penolakan ke
meliputi kelengkapan dokumen yang terdiri Penyedia barang dan meminta segera
Swastini: Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran …[AKUNTANSI] 5

memasok barang sesuai dengan kontrak/PO. 1. Satker/User membuat permintaan


Apabila penyedia barang: pengeluaran barang/Picking skip dengan
a. Sanggup untuk menyediakan barang menggunakan ellipse system.
pengganti, maka gudang menyampaikan 2. Petugas pengeluaran menerima Picking Slip,
informasi kedatangan barang pengganti melakukan pemeriksaaan yang terdiri dari:
kepada satker terkait (kembali ke langkah Nomor Picking slip, Nama Peminta dan
2). nama Authorisasi, Delivery Intruction, Cost
b. Tidak Sanggup untuk menyediakan Centre pembebanan dan Nama barang dan
barang pengganti, maka lanjut ke langkah jumlah yang diminta.
4 (Menerbitkan Surat Peringatan). 3. Bagian pengeluaran mengeluarkan barang
4. Membuat Surat Peringatan (Sampai dengan sesuai dengan permintaan.
tiga kali). Apabila penyedia barang: 4. Satker menerima barang yang diminta,
a. Sampai denga Surat Peringatan ketiga dengan menandatangani tanda terima pada
tidak memiliki itikad baik untuk Picking Sli.
menindak lanjuti peringatan/teguran yang 5. Manajer Pergudangan dan/atau Asmen
disampaikan, maka satker MAP Penyimpanan membuat laporan pengeluaran
menerbitkan Surat Pembatalan PO dan barang setiap bulannya.
kepada Penyedia barang dimasukkan Prosedur penerimaan dan pengeluaran
dalam Daftar Rekanan Blacklist. barang pergudangan pada PT XYZ telah
b. Menindak lanjuti surat peringatan, maka dilaksanakan sesuai dengan SOP pergudangan
kembali ke langkah 2. yang berlaku di PT XYZ. Pedoman penerimaan
5. Menginput barang pada aplikasi ellips dan pengeluaran barang yang diterbitkan oleh
system. Untuk Non Catalog Item barang direksi PT XYZ menjelaskan proses penerimaan
langsung diserahkan kepada user, sedangkan barang, penyimpanan barang, pengeluaran
untuk Catalog Item akan ditempatkan di barang, dan dokumen apa saja yang terkait. PT
lokasi penyimpanan. XYZ menggunakan aplikasi ellipse system.
B. Prosedur Penyimpanan Aplikasi ini digunakan untuk mencatat seluruh
1. Bagian gudang menerima PO dari bagian transaksi dan kegiatan operasional perusahaan.
penerimaan.
KESIMPULAN
2. Melakukan kepastian bahwa barang telah
sesuai dengan PO. Berdasarkan pembahasan tentang evaluasi

3. Menulis lokasi penyimpanan barang sesuai prosedur penerimaan dan pengeluaran barang

dengan PO. pergudangan pada PT XYZ, maka diperoleh

4. Menyimpan barang sesuai dengan PO. kesimpulan prosedur penerimaan dimulai dari

C. Prosedur Pengeluaran bagian penerimaan menerima kontrak/PO -


pemeriksaan dokumen - apabila sesuai - input
ellips system. Prosedur penyimpanan dimulai dari
Swastini: Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran …[AKUNTANSI] 6

pemeriksaan barang sesuai PO - mencatat lokasi M.M., M.Buss., Akt selaku dosen penguji II.
barang sesuai PO - menyimpan barang sesuai PO. Damayanti, S.E., M.M., Akt selaku dosen wali
Prosedur pengeluaran dimulai dari picking slip – penulis. Seluruh dosen dan karyawan Politeknik
mengeluarkan barang sesuai permintaan – Negeri Lampung. Kantor PT XYZ yang telah
otorisasi manajer pengeluarkan. memberikan data dalam menyelesaikan tugas
Prosedur penerimaan dan pengeluaran akhir ini.
barang pergudangan pada PT XYZ telah
diterapkan berdasarkan SOP pergudangan yang Referensi
berlaku. Hai ini dilihat dari tidak adanya rangkap Atmoko. 2013. Standar Operasional Prosedur.
jabatan yang dilakukan oleh setiap fungsi yang http://e-
terkait dan sistem yang digunakan untuk dokumen.kemenag.go.id./files/
menunjang kegiatan operasional perusahaan BX3ZjRZz1284857253.pdf.
adalah ellipse system. (diakses 15 Juli 2017)

Saran
Exelogic. 2014. Exelogic Consulting and
Berdasarkan kesimpulan di atas maka
Training Standard Operating
penulis menyarankan untuk tetap
Procedure.
mempertahankan prosedur yang sudah ada,
http://excelogic.info/standard-
karena prosedur yang dilaksanakan oleh PT XYZ
operating-procedure-sop-
telah sesuai dengan SOP yang berlaku.
pergudangan.html (diakses 15

Juli 2017)
Ucapan Terimakasih
Pada kesempatan ini, penulis Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Salemba
mengucapkan terima kasih kepada: Empat. Jakarta.

Ir. Imam Asrowardi, S.kom., M.Kom. IPM.


selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis. Lihan Yuniarti, Evi. 2014. Efektivitas Pelaksanaan
Rini Puspo Wijaya, S.E., M.Si selaku dosen Struktur Pengendalian Intern,
Permodalan, dan Pengetahuan
pembimbing I dan Evi Yuniarti, S.E., M.Si Manajemen temtang Akuntansi
selaku dosen pembimbing II yang telah Koperasi (SAK ETAP)
terhadap Keberhasilan
memberikan bimbingan, petunjuk, dan motivasi Koperasi. Volume 8 No 1.
kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Politeknik Negeri Lampung.
Bandar Lampung.
tugas akhir ini. Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak
Ketua Program Studi Akuntansi. Destia Pentiana,
S.E., M.Si selaku dosen penguji I. Maryani, S.E.,

Anda mungkin juga menyukai