PENDAHULUAN
Negara indonesia menjadi salah satu pusat tanaman obat di dunia. Belum semua jenis
tanaman itu diketahui manfaat dan khasiatnya. Beragam jenis tumbuhan, akar-akaran, dan
bahan-bahan alami lainnya diracik sebagai jamu untuk menyembuhkan penyakit. Ramuan-
ramuan tersebut digunakan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, mencegah
penyakit, dan sebagian untuk mempercantik diri. Kemahiran meracik bahan-bahan itu
Indonesia memiliki lebih dari 30.000 jenis spesies tumbuhan yang 960 spesies
diantaranya telah tercatat sebagai tumbuhan berkhasiat, dan 283 jenis diantaranya merupakan
tumbuhan yang penting bagi industri obat tradisional (Kusuma dan Zaky 2005).
Menurut sulandjari (2009) dalam (Herlina, 2010) bahwa akhir-akhir ini penggunaan
tumbuhan obat di Indonesia semakin meningkat, sedangkan usaha budidaya tumbuhan obat
masih sangat terbatas. Banyak pula tumbuhan berpotensi obat yang tumbuh di kawasan tropis
ini belum dimanfaatkan secara optimal. Lebih dari 400 etnis masyarakat Indonesia memiliki
hubungan yang erat dengan hutan dalam kehidupannya sehari-hari dan mereka memiliki
Berdasarkan temuan-temuan diatas memicu para peneliti untuk menelaah lebih jauh
potensi tumbuhan khas indonesia dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, hewan, dan
lingkungan.
Menurut Tukiman ( dalam jurnal Hotnida sitorus dkk, 2011) bahwa kenyataan
menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat
mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa obat
yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya
dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Kelebihan tanaman obat
diantaranya efek sampingnya yang tidak ada atau sangat kecil dan harga relatif murah jika
Selanjutnya sifat tanaman obat yang aman ini menyebabkan dalam penggunaannya
tidak dibutuhkan pengawasan yang ketat sehingga sering pengobatannya tidak dibutuhkan
bantuan tenaga medis atau para medis, tetapi cukup oleh anggota keluarga sendiri jika
Tanaman obat yang merupakan obat herbal telah digunakan secara turun temurun dan
secara empiris terbukti efektifitasnya oleh masyarakat dan tercatat (Ir. W. P. Winarto, 2007).
Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui bahwa obat herbal telah diterima secara
luas di hampir seluruh negara. Sebagaimana menurut WHO dalam jurnal Hotnida sitorus dkk
(2011), negara-negara bagian di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal
sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika sebanyak 80%
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penelitian ini menitikberatkan
Sesuai dengan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang, permasalahan yang
1. Untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan sebagai obat di Desa
3. Untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang diobati oleh tumbuhan obat di Desa
Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapakan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan tentang penggunaan tumbuhan obat sebagai bahan acuan dibidang penelitian
yang sejenis.
1) Bagi peneliti
menerapkan salah satu cabang pengetahuan dalam bidang farmasi khususnya tentang
2) Bagi masyarakat