A.

Pendahuluan
Sistem Informasi Manajemen terdiri dari tiga kata yaitu sistem, informasi
dan manajemen. Sistem adalah suatu himpunan dari unsur, komponen atau variabel-
variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu. Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa, sehingga bermakna
dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan
menggunakannya untuk membuat keputusan.
Setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit.
Penyelenggaraan SIMRS dapat menggunakan aplikasi dengan kode sumber terbuka
(open source) yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan atau menggunakan aplikasi
yang dibuat oleh Rumah Sakit, berikut ini dasar hukum yang mendukung penerapan
SIMRS:
 Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
 Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1171/MENKES/PER/VI/2011
tentang Sistem Informasi Rumah Sakit, Revisi VI.
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269/MENKES/PER/III/2008
tentang
 Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 749a/MENKES/PER/XII/1989
tentang Rekam Medis.
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 145/MENKES/PER/II/1998
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No.
159b/MENKES/PER/II/1988 tentang Rumah Sakit.
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 705/MENKES/SK/VI/2004
tentang Sosialisasi Sistem Kesehatan Nasional.
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1410/MENKES/SK/X/2003
tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (Sistem Pelaporan Rumah Sakit), Revisi V.
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 932/MENKES/SK/VII/2002
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota.

1
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sumber daya organisasi untuk
mendukung proses pengambilan keputusan pada berbagai tingkat manajemen, data
dapat diolah menjadi informasi sesuai keperluan manajer sebagai pimpinan manajemen.
Informasi yang diperlukan manajemen dan manajer, maka harus dirancang suatu SIM
yang baik
Untuk melaksanakan dan mencapai tujuan tersebut, SIMRS menjalankan
berbagai strategi inovatif melalui mekanisme bantuan teknis dan pelatihan.
Dalam melaksanakan salah satu pekerjaanya, SIMRS telah melaksanakan sebuah
evaluasi dan monitoring di lapangan maupun dari sistem yang telah dijalankan selama
ini, ternyata masih banyak ditemukan permasalahan-permasalahan dari mulai
penginputan data, pengolahan data, dan output dari hasil pengolahan data itu sendiri.
Setelah diadakannya sebuah evaluasi ini, diharapkan seluruh pengguna (user)
dalam hal ini administrator di masing-masing ruangan dapat lebih teliti dalam hal
penginputan, pengadministrasian, dan dalam menjalankan pelayanan terhadap pasien
kususnya pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

B. Tujuan Evaluasi

Laporan evluasi kerja Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dilakukan
dengan tujuan:
1. Sebagai grading, penilaian ditujukan untuk menentukan atau membedakan
kedudukan hasil kerja;
2. Untuk menggambarkan sejauh mana seorang user atau admin ruangan telah
menguasai aplikasi sesuai prosedur;
3. Melaporkan masukan atau saran dari peserta yang sudah mengikuti rapat evaluasi
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS);
4. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi
untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan
prestasi yang terdahulu.
5. Monitoring penggunaan aplikasi SIMRS dengan benar.

2
C. Pelaksanaan dan Tempat Evaluasi
Evaluasi dan petemuan unit Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
dilaksanakan diruangan Aula Penyu BLUD RSU Jampangkulon, pada tanggal 03 November
2016, dan kegiatan evaluasi ini dibagi menjadi beberapa sesi presentasi dari masing-masing
staff IT Support SIMRS. Presentasi pertama diawali oleh staff programmer, yaitu radi
Ginanjar, S.Kom, presentasi kedua oleh Utsman Saefurahman, ST. selaku staff Entry Data
Processing (EDP), presentasi ketiga oleh Ijang Maulana ST. sebagai staff maintenance
hardware dan jaringan, presentasi keempat oleh Arwanda Syani Hidayat, S.Kom. selaku staff
analys, presentasi kelima oleh koordinator yaitu M. Affandi Suhanda, S.Kom, dan presentasi
terakhir dilaksanakan oleh staff verifikasi yaitu M. Saifful Jabar dan usep Hermawan.

D. Peserta
Keikutsertaan peserta merupakan undangan dari unit SIMRS, dengan bertujuan untuk
memperbaiki kualitas pelayanan kepada pasien, dan sharing antar user sesama pengguna
aplikasi Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Peserta pertemuan evaluasi yang diundang yaitu berjumlah 30 orang, terdiri atas 22
orang admin, 4 orang dari unit verifikasi termasuk karu dan staff, koordinator unit 2 orang
karu dan staff rekam medik 2 orang.

E. Metode Pelaksanaan Evaluasi

Metode yang digunakan dalam pertemuan evaluasi kinerja Sistem Informasi
manajemen rumah Sakit (SIMRS) adalah sharing di dalam ruangan, diskusi, tanya jawab, dan
presentasi dari masing-masing staff IT support tentang permasalahan yang dihadapi.
Sesi di dalam ruangan dimana para peserta pelatihan menerima materi. Dalam
penyampaian materi diterapkan metode komunikasi dua arah, sehingga memberi kesempatan
kepada peserta untuk menyumbangkan pikiran, saran, dan pengalamannya selama dilapangan
tentang aplikasi Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

3
F. PERMASALAHAN

1. Staff Programmer

No Permasalahan Penyebab Masalah Alternatif Solusi

1 Permintaan Roll Inputan yang belum selesai, - Cek ulang data tindakan
Back
tapi data pasien sudah - Cek ulang berkas
dikirim ke kasir - Ketelitian user

2 Penghapusan - Double input - Cek kelengkapan berkas

tindakan
- Kesalahan input

3 Salah memasukan Ketelitian user - Cek ulang data pasien

data pasien
- Cek ulang berkas

2. Staff EDP

No Permasalahan Penyebab Masalah Alternatif Solusi

Inputan yang belum selesai, - Cek ulang data tindakan

1 Permintaan Roll tapi data pasien sudah - Cek ulang berkas
Back dikirim ke kasir - Ketelitian user

Penghapusan - Double input - Ketelitian user

2
tindakan - Kesalahan input - Cek kelengkapan berkas
- Disiplin waktu dalam
Tanggal masuk dan input data
- Telat mendaftarkan
3 keluar pasien tidak - Continue dalam
- Tidak adanya konsistensi
sesuai dengan penginputan data pada
data
kondisi sebenarnya aplikasi

Tanggal input Penginputan dilakukan tidak - Disiplin waktu dalam

4
tindakan tidak sesuai sesuai tanggal sebenarnya input data

4
3. Staff Maintenance Hardware dan Jaringan
No Permasalahan Penyebab Masalah
penyambungan kabel yang
Komputer tidak
1 terhubung dengan belum sempurna
jaringan
- Konektor LAN belum
terpasang dengan benar
- Driver LAN belum
2 Led LAN card tidak terinstall pada computer
menyala
- LAN Card rusak
Tidak bisa - IP address belum disetting
3 melakukan pinging
atau IP address conflict
- Firewall belum dimatikan
Tidak bisa - Belum mengaktifkan
melakukan remote
fasilitas remote desktop
Client (Remote
4 Desktop/Radmin) - Firewall belum dimatikan
- Komputer tidak terhubung
dengan jaringan
5
Alternatif Solusi
Crimping ulang kabel
LAN menggunakan tipe
kabel Straight
- Periksa kabel dengan
LAN tester apakah ada
yang putus
- Ganti kabel dengan yang
baru
- Ganti dengan LAN Card
baru
- Setting IP address
- Pastikan sambungan
kabel UTP benar
- Aktifkan remote dekstop
pada settingan control
panel
- Matikan firewall pada
windows firewall
4. Staff Analys

No Permasalahan Penyebab Masalah Alternatif Solusi

Ketika pasien daftar umum 1. Selesaikan Pebayaran

Perubahan Cara
tunai dan berubah jadi non umum-tunainya di loket
bayar dari Umum-
1 Tunai menjadi Non- tunai, hanya daftar satu kali rawat jalan
Tunai
2. Daftar lagi ke IGD
3. Daftar Rawat Inap

Ketika pasien umum-tunai Tarif tindakan dilakukan

telah didaftarkan di sistem di awal / sebelum
dan telah menerima tindakan dilaksanakan tindakan
2 Pasien Kabur atau
Jaminan dari rawat jalan, IGD, atau
Rawat inap dan tidak
kembali ke loket

Pasien dirawat inap Dr. Radiologi paruh waktu - Membenahi alur rujukan
tetapi melakukan ( hanya 2 hari Selasa dan - Pemeriksaan penunjang
konsul ke poli rawat Rabu ) sesuai SPO
3
jalan untuk - Penambahan dr.
pemeriksaan Radiologi / pegawai
penunjang tetap

6
G. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpuan
Pelaksanaan kegiatan evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
berperan strategis dalam peningkatan kinerja staff dan para pihak terkait dalam
penginputan data pasien sampai pasien tersebut pulang melalui aplikasi SIMRS terutama
bagi mereka yang terlibat langsung dalam proses administrasi di ruangan.
Sebagai gambaran umum peserta pertemuan evaluasi yang diundang yaitu berjumlah
30 orang, terdiri atas 22 orang admin, 4 orang dari unit verifikasi termasuk karu dan
staff, koordinator unit 2 orang karu dan staff rekam medik 2 orang.
Dari hasil analisa permasalahan yang sering dihadapi pada aplikasi SIMRS sampai
saat ini yaitu sering tidak validnya data dari hasil inputan pada pintu pertama, sampai
pintu terakhir pelayanan, yaitu dari mulai pasien didaftarkan sampai dengan pasien
tersebut dipulangkan.

2. Saran
Dalam hal penginputan data pasien, user dalam hal ini adalah admin ruangan harus
bisa lebih teliti dan disiplin waktu supaya data yang dihasilkan dari pengolahan tersebut
bisa valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu para user harus memperhatikan
hal-hal berikut dibawah ini:
a. Harus faham mengenai prosedur (SOP) dan alur yang telah ditetapkan oleh Rumah
Sakit.
b. Harus ada monitoring dan evaluasi oleh para pejabat terkait atau kepala ruangan
terlebih dahulu mengenai hasil penggunaan aplikasi SIMRS
c. Akan diadakan penambahan dan pengurangan modul aplikasi SIMRS sesuai
dengan kebutuhan
d. Pergunakanlah perangkat komputer dengan sebaik mungkin, agar kerusakan bisa
di minimalisir

7
 e. Koordinasi antar individu atau unit sangat diperlukan supaya tidak terjadi miss
communication.

Mengetahui:
Ka.bid. PPM Ka.sie. SIMRS

Ramdan Nugraha, SKM. MM. Aliamri Hasibuan, SKM.

NIP. 19681125199203 1 006 NIP. 19630928 198603 1 006