Anda di halaman 1dari 15

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PRE OPERASI
1. Sign In
a. Konfirmasi / Verifikasi
1) Identitas
Nama : Tn. A
Tgl/Lahir : 23-04-1977
NO RM : 00834991
2) Nama operasi : Appendektomy
3) Lokasi operasi : Abdomen
4) Nama operator : Dr. Andoko. SpB
b. Menandai daerah operasi
Ya
c. Apakah pasien memiliki :
a. Alergi
Tidak
b. Riwayat asma
Tidak
d. Apakah ada kesulitan jalan nafas
Atau resiko respirasi lainnya
Tidak
e. Kesadaran
Compos mentis
f. Status psiko social
Cemas
Ekspresi wajah tegang
g. Tanda – tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/ menit
P : 20x/ menit

26
h. Puasa jam : 08:00 WIB
Tanggal 10-02-2018 jam sign in 14:30

2. Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 29/01/2018

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Metode

HEMATOLOGI
HEMATOLOGI
RUTIN
Hemoglobin 13,9 g/dL 13,2-17,3 SLS-Hemoglobin
Jumlah leukosit 4,58 103/‫ע‬L 3,80-10.60 Flow cytometry
Hematokrit 41 % 40-52 CPHD Method
Jumlah trombosit 367 103/‫ע‬L 150-440 Flow cytometry
Eritrosit 4,76 103/‫ע‬L 4.40-5.90 Flow cytometry
MCV/VER 87 fL 80-100 calculation
MCH/HER 29 pg 26-34 calculation
MCHC/KHER 34 g/dL 32-36 calculation
KIMIA KLINIK
FAAL GINJAL
Ureum darah 23 mg/dL 10-50 Urease-GLDH
Kreatinin darah 1.1 mg/dL <1.4 Jaffe method
DIABETES
Glukosa darah 126 mg/dL 70-200 hexokinase
sewaktu

27
3. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Noc (Kriteria Hasil) Nic (Intervensi)
1 Ansietas b.d  Anxiety self control  Anxiety Reduction
Tindakan  Anxiety level 1. Gunakan
Pembedahan Setelah dilakukan tindakan pendekatan yang
keperawatan,diharapkan menenangkan
kecemasan pada klien 2. Identifikasi tingkat
berkurang , dengan kriteria kecemasan klien
hasil : 3. Jelaskan semua
- Klien mampu prosedur dan apa
mengidentifikasi dan yang dirasakan
mengungkapkan selama prosedur
gejala cemas. 4. Dengarkan dengan
- Mengidentifikasi, penuh perhatian
mengungkapkan dan 5. Instruksikan
menunjukkan tehnik pasien
untuk mengontol menggunakan
cemas. teknik relaksasi
- Vital sign dalam
batas normal.
- Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan
tingkat aktivfitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

28
B. INTRA OPERATIF

1. Persiapan sebelum operasi


1. Membuat daftar kebutuhan alat dan bahan habis pakai / ALKES
2. Mempersiapkan meja operasi, dan mengecek peralatan yang
dipakai, lampu operasi, mesin Elektro Surgery Unit (ESU), suction
pump.
3. Mengatur posisi meja mayo, meja instrument dan tempat sampah
4. Meletakkan set instrument steril yang masih terbungkus di atas
meja mayo, meletakkan linen steril di tas meja instrument
5. Mencatat identitas pasien di buku status pasien
6. Setelah semuanya siap buka semua set yang telah di persiapkan

2. Persiapan pasien
1. Pasien sudah ada di meja operasi
2. Pasien sudah dilakukan pembiusan
3. Pasien diposisikan lateral
4. Tindakan aseptic/antiseptic

2. Persiapan Alat
1. Laken umum
2. Set jas umum
3. Set appendix

3. Persiapan Alat
No Nama Instrument Jumlah

1 Bowl 2
2 Sponge Holding Forcep 1
3 Kidney Bowl 2
4 Scalpel Handel 1
6 Neddle Holder 3

29
7 Dressing Forcep 2
8 Tissue Forcep 2
9 Mayo Disecting Scissor 1
10 Mayo Lexer Scissor 1
11 Lexer Scissor 1
12 Towel Holding Forcep 6
13 Babcock Forcep 2
14 Langen beck (retractor) 2
15 Hemostatic forcep curve 6
16 Hemostatic forcep straight 6
17 Hemostatic forcep koher 6

4. Persiapan Alkes
No Nama Barang OK / Anastesi Jumlah
1 Hand gloves 7 1
2 Hand gloves 7 ½ 2
3 Iodin Providon 75 1
4 framycetin -sulphate 1
5 Blade 20 1
6 Silk 2/0 ●‿ 1
7 Safil 2/0 ▼‿ 1
8 Chromic 3/0 ●‿ 1
9 Aquadest 1
10 Kassa 2
11 Kassa X Ray 1
12 Sutupak 2/0 1

30
5. Persiapan Tim Bedah
1) Menggunakan APD dari topi, masker, kacamata google, baju,
apron, sepatu/sandal tertutup
2) Cuci tangan bedah
Prosedur Kerja
a) Buka sikat, spon, dan pembersih kuku dari tempatnya
b) Gulung lengan baju 10 cm di atas siku, buka kran air dengan
tangan / siku menggunakan lutut / Kaki,
c) Basahi tangan dan lengan sampai dengan 5 cm di atas siku di
bawah air mengalir, ambil pembersih kuku dan bersihkan kuku
di bawah air mengalir.
d) Ambil sikat, spon dan berikan cairan Clohexidin Gluconat 4%
e) Peras spon dan sikat sampai keluar busa
f) Lumuri dan meggosok seluruh permukaan tangan dan lengan
kanan dari ujung jari sampai 5cm di atas siku dengan
Clohexidin Gluconat 4% menggunakan telapak tangan kiri
secara memutar
g) Lumuri dan meggosok seluruh permukaan tangan dan lengan
kanan dari ujung jari sampai 5cm di atas siku dengan
Clohexidin Gluconat 4% menggunakan telapak tangan kanan
secara memutar
h) Menyikat ujung jari pada masing – masing tangan selama 60
detik kearah keluar
i) Lalu pisahkan sikat dari spon, lalu buang sikatnya dan
membilas dengan air mengalir sampai bersih
j) Lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan dengan menggunakan
Clohexidin Gluconat 4%
k) Gunakan spon untuk membersihkan tangan kanan dan kiri di
mulai dari menggosok telapak tangan 15 detik, punggung
tangan 15 detik. Setiap jari di gosok seolah mempunyai 4 sisi,
masing – masing tangan 1 menit

31
l) Lalu buang spon kemudian dibilas dibawah air mengalir
sampai bersih.
m) Ambil lagi cairan Clohexidin Gluconat 4% dengan siku lalu
lumuri tangan sampai pergelanga tangan
n) Selanjtnya Cuci Tangan Proedural
1. Gosok telapak tangan kanan dan kiri dan sebaliknya
masing masing 8 kali
2. Gosok telapak tangan kanan diatas pungung tangan kiri
dan sebaliknya masing masing 8 kali
3. Gosok telapak tangan kanan dengan tangan kiri dengan
jari – jari disilang masing masing 8 kali
4. Pungung jari jari tangan berhadapan dengan telapak
tangan jari jari saling mengunci sebanyak 8 kali
5. Putar dan gosok ibu jari dengan tangan kiri dan
sebaliknya masing masing 8 kali
6. Putar dan gosok ujung jari dan ibu jari tangan ke depan
dan belakang pada permukaan telapak tangan kiri dan
sebaliknya masing masing 8 kali
o) Bilas dengan air mengalir sampai bersih
3) Memakai Jas operasi steril dan sarung tangan steril
Prosdur Kerja
a) Keringkan lengan dengan mengunakan handuk penyerap yang
steril, caranya dengan memulai dari tangan, pergelagan tangan
sampai siku, kemudian handuk di buang kearah luar
b) Angkat jas yang terlipat dari meja instrument
c) Pegang tepi leher yang ada, buka pas di depan kita tetapi hanya
menyentuh bagian dalm jas. Pastikan berada dalam ruangan
yang cukup luas ntu membuka jas tanpa menyentuh peralatan
lain
d) Temukan lubang lengan pada jas dan masukkan kedua lengan
kedalmnya , jangan biarkan tangan melewati manset jas ketika
melakukan teknik sarung tangan tertutup

32
e) Circulating Nurse yang ada di dalam ruang operasi akan
memegang bagian dalam jas dan menarik lengan jas keatas,
kemudian mengikat tali leher dan tali pinggang di belakang.
Hanya boleh menyentuh bagian dlam jas.
f) Lakukan teknik memakai sarung tangan tertutup
g) Setelah memakai sarung tangan berikan pelindung yang
membungkus tali pengikat dari panel belakang perawat
sirkuler.
h) Selama perawat sirkuler memegang kertas pelindung,
berutarlah 3600 kemudian ambil tali dari bungkus pelindung
dan ikat tali pinggang ke depan.

6. TIME OUT
1) Konfirmasi Anggota Tim Operasi
Lengkap : Ya
Menyebutkan nama dan peran tim operasi : Ya
2) Membaca secara verbal
Tanggal operasi : Ya
Nama dan tanggal lahir pasien (chek gelang identitas pasien) :
Prosedur operasi : Ya
Tempat insisi dilakukan : Ya
Informed consert : Ya
3) Membaca doa : Ya
4) Pemberian antibiotic propilaksis : Ceftriaxone 2 gr jam 05:00WIB
5) Cek sterilisasi dan kesiapan alat ( indicator sterilisasi ) : Ya
6) Melakukan TIME OUT
 Mengucapkan Salam : Assalamulaikum Wr.Wb
 Time out
 Tgl/bulan/tahun : Sabtu 10 Pebruari 2018
 Tgl lahir : 23 April 1977
 Diagnosa : Appendic
 Rencana Tindakan : Appendictomy

33
 Operator : dr. Andoko SpB
 Asisten op : Akbar
 Dr.Anestesi : dr. Januar
 Asisten A. : Yuni
 P. Instrumen : Euis
 P. Serkuler : Layla
 Operasi di mulai pukul : 15:20 Wib
dengan membaca basmallah

7. Prosedur Pelaksanaan
1. Pelaksanaan :
a) Mengatur posisi pasien, lateral posisition.
b) Melakukan scrub gowning dan gloving, operator dan
assisten melakukan tindakan yang sama, bantu operator dan
assisten.
c) Ambil 2 bowl, bowl 1, tuangkan Iodin Providon dan yang
satu isi dengan aquadest .
d) Asisten melakukan pencucian daerah pembedahan dimulai
dari dalam keluar secara memutar dengan meggunakan
sponge holding forceps yang sudah terpasang kasa dan suda
dibasahi dengan cairan Iodin Providon.
e) Asisten dan operator melakukan drapping dengan doek
besar menutup daerah atas dan bawah, doek sedang
menutup kanan dan kiri kunci dengan mnggunakan towel
klem di 4 sisi.
f) Mengatur couter dan selang suction, letakkan diatas doek
dan fiksasi dengan towel klem.
g) Memberikan kassa basah untuk mengeringkan Iodin
Providon dan kassa kering, kemudian dekatkan meja mayo
dan instrumen ke meja operasi.
h) Memberikan tissue forceps untuk menandai area yang akan
di insisi

34
i) Memberikan scalpel handle yang terpasang blade no 20
untuk melakukan insisi pada area operasi
j) Memberikan surgipen dan tissue forceps
k) Memberikan langenbeck untuk membuka lapang pandang
operator
l) Memberikan gunting/hemostatic forcep curve untuk
melebarkan vacia
m) Memberikan curved haemostatic forceps untuk membuka
dan melebarkan otot
n) Memberikan curved haemostatic forceps untuk menarik
peritonium
o) Memberikan mayo dissecting scissor untuk membuka
peritonium
p) Memberikan 2 dressing forceps untuk mencari appendix
q) Memberikan kassa lembab untuk memegang sekum
r) Memberikan babcock forceps untuk menjepit appendix
s) Memberikan klem untuk menjepit messo apendik
t) Memberikan mayo dissecting scissor untuk menggunting
meso apendik
u) Berikan 2 buah straight haemostatic forceps dan
v) Memberikan blade 20 yang sudah di beri iodine profidone
untuk memotong appendix diantara 2 klem dan
memberikan kidney bowl untuk membuang appendix
w) Memberikan kassa yang sudah diberi iodine providone
kepada operator untuk memberi antiseptik pada daerah
sekum
x) Memberikan silk 2/0 taper untuk membuat double ligation
y) Menjahit pangkal appendix dengan silk 2/0 taper
z) Memberikan safil 2/0 taper untuk menjahit peritonium,
otot, vascia, subkutis,

35
8. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Noc (Kriteria Hasil) Nic (Intervensi)
1 Resiko infeksi  Infection control  Management infection
berhubungan  Risk control 1. Pertahankan teknik
dengan Setelah dilakukan aseptik dan antiseptik
prosedur tindakan 2. Cuci tangan sebelum
invasive keperawatan,diharap dan setelah
kan tidak terjadi pembedahan
resiko infeksi pada 3. Gunakan baju operasi,
pasien, dengan sarung tangan steril
kriteria hasil : bagi tim bedah
- Klien bebas dari 4. Pastikan alat dan
tanda tanda bahan dalam keadaan
infeksi steril
- Tidak terjadi 5. Lakukan dressing luka
infeksi pada klien dengan bahan steril

9. POST OPERATIF (SIGN OUT)


Jam : 16:05 WIB
1. Konfirmasi secara Verbal
o Nama tindakan yang dilakukan : Appendictomy
o Kelengkapan instrument , kassa dan jarum : Ya Lengkap
o Kerusakan alat : Tidak ada
2. Penanganan jaringan :
3. Patologi : Ya (PA)
4. Tampon tenggorokan :-
5. Ada pengawasan khusus ruang pemulihan : Tidak ada
6. dr.operator menulis laporan dan ttd: Ya

36
10. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Tgl/Ja NOC NIC
Keperawatan m
Resiko 03/02/ Pasien aman  Kaji factor-faktor
Cedera/jatuh 2018 setelah yang dapat
berhubungan 15.10 pembedahan menyebabkan
dengan efek terjadinya cedera
pembiusan  Siapkan peralatan dan
general anastesi bantalan untuk posisi
yang dibutuhkan
sesuai prosedur
operasi
 Stabilkan kerata
pasien maupun
tempat tidur pada
waktu pem,indahan
pasien
 Pasang pengaman
tempat tidur
 Kolaborasi perubahan
posisi pada ahli
anastesi dan/atau
dokter bedah sesuai
kebutuhan

37
ASUHAN KEPERAWATAN PERI OPERATIF
Pengkajian Pre Operasi
Jam : 14.30 WIB
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
10-2- - Ansietas o Mengkaji tingkat S : Pasien mengatakan
2018 kecemasan pasien takut
14.30 o Mengobservasi O:
tanda-tanda vital - Pasien tampak
o menjelaskan semua tegang
prosedur yang akan di - TTV
lakukan TD: 120/80
o mengorientasikan mmHg
kamar operasi dan N : 80x/ menit
team bedah P : 20x/ menit
o memberi informasi - Pasien sudah
yang faktual mengerti dengan
mengenai diagnosis operasi yang akan
dan lakukan back and dilakukan
neck rub A : Masalah sedang
o mendampingi pasien diatasi
selama di kamar P : Intervensi
operasi dan cipatakan dipertahankan
trust/ kepercayaan
yang nyaman
o Kolaborasi
pemberian sedatif
terapi

Pengkajian Intra Operasi


Jam : 15.30 WIB
Tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan

38
10/02/18 Resiko o Mengkaji faktor-faktor yang S:-
15.30 infeksi beresiko menyebabkan O:
infeksi - TD 101/59
o Mempertahankan teknik mmHg,
aseptik dan antiseptik N 45x/mnt,
o memastikan kadarluasa alat RR 20 x/mnt
dan bahan sebelum SPO2 100%
digunakan - Teknik aseptik
o memastikan operator , dan antiseptik
asisten dan perawat telah dilakukan
instrument melakukan - Alat bahan dan
scrubbing,gowning dan instrument
gloving sesuai prosedur dalam keadaan
o menyiapkan lokasi operasi sterile
menurut prosedur khusus - Operator asister
o tutup luka operasi dengan dan instrument
pembalut yang steril sudah
menjalankan
tindakan sesuai
SPO
A : Masalah diatasi
P : intervensi STOP

Pengkajian Post Operasi


Jam : 16.00
Tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan
10/02/18 Resiko  Mengkaji factor-faktor S:
16.00 cedera/jatuh yang dapat menyebabkan - darah tidak
b/d efek terjadinya cedera keluar dari
anastesi luka insisi
 Menyiapkan peralatan
- luka insisi

39
dan bantalan untuk posisi bersih
yang dibutuhkan sesuai - luka sudah
prosedur operasi tertutup
A : Masalah diatasi
 menstabilkan kerata
P : Intervensi stop
pasien maupun tempat
tidur pada waktu
pemindahan pasien

 memasang pengaman
tempat tidur

 berkolaborasi perubahan
posisi pada ahli anastesi
dan/atau dokter bedah
sesuai kebutuhan

40

Anda mungkin juga menyukai