ANTENATAL CARE ( ANC )

No. Aspek yang dinilai

1. Mengucapkan Salam dan Bassmallah
Bismillahirrohmanirrahim, dan Assalamualaikum wr.wb.
2. Cuci tangan dengan cairan antiseptik
Mencuci tangan dengan cairan antiseptik sebelum melakukan pemeriksaan.
3. Memperkenalkan diri
Selamat pagi perkenalkan nama sy dr.Nana. Saya dr yang bertugas dirumah sakit ini.
Kalau boleh tau, dengan Ibu siapa?
4. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan melakukan informed constent
Baik Ibu Blabla, hari kita akan melakukan pemeriksaan Antenatal Care atau ANC. Jadi
Antenatal Care atau ANC adalah suatu pelayanan atau pemeriksaan terhadap Ibu hamil
untuk mengetahui apakah ada tidaknya kelainan pada kehamilannya serta
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik kepada Ibu hamil, sehingga nanti mampu
untuk menghadapi persalinan.
Jadi nanti prosedurrnya saya akan melakukan anamnesa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan dan melakukan pemeriksaan fisik umum pada Ibu hamil, mungkin nanti
selama pemeriksaan akan terasa tidak nyaman, tapi Ibu rileks saja dan jangan khawatir
ya, apakah Ibu bersedia untuk melakukan pemeriksaan?
Baik jika bersedia saya mohon izin kepada Ibu nanti selama pemeriksaan fisik Ibu
Hamil untuk berbaring ditempat pemeriksaan dan melepaskan pakaian bagian atas
untuk kepentingan pemeriksaan ya Bu.
ANAMNESIS
5. Menanyakan Informasi Identitas pasien
Baik jika sebelumnya saya akan mengajukan berapa pertanyaan terlebih dahulu untuk
kepentingan pemeriksaan ya :
Pertama untuk Identitasnya ya Bu :
 Nama  Nama siapa Bu?
 Usia  Kalau boleh tau usianya berapa Bu?
 Nama Suami  Ibu kesini dengan siapa? Suaminya siapa namanya Bu?
 Alamat  Ibu alamatnya dimana ya?
 No.Telpon  No.Telpon yang bisa dihubungi berapa Bu?
 Tahun Menikah  Ibu menikah tahun berapa ya?
 Agama  Agamanya apa Bu?
 Suku  Sukunya apa Bu?
6. Menanyakan Keluhan Utama ( jika ada )
Jadi keluhan utamanya apa ya Bu?
Baik jika tidak ada keluhannya, jadi Ibu hanya akan melakukan konsultasi ya sekarang.
7. Menanyakan Riwayat Penyakit Sekarang ( Sacred Seven )
 Lokasi ( Location )
Di bagian mana sakitnya Bu? Sebelah mana ya? Bisa ditunjukkan?
 Onset ( Onset )
 Kalau boleh tau sejak kapan Ibu merasakan sakitnya?
 Kualitas ( Quality )
Terus seperti apa sakitnya? Bagaimana rasa sakitnya?
 Kuantitas ( Severity )
Berapa sering sakitnya muncul setiap harinya? Apakah sakitnya sampai menganggu
tidurnya Bu?
 Kronologis ( Cronology )
Bisa diceritakan awalnya bagaiman hingga timbul rasa sakitnya? Atau perkembanga
sakitnya?
 Faktor Modifikasi ( Modifying Factors )
Apakah ada faktor yang memperberat dan memperingan sakitnya? Misalnya kalau
tidur sakitnya bisa hilang atau saat beraktivitas berat rasanya timbul?
 Keluhan Penyerta ( Assocciated Symptoms )
Kemudian ada gak keluhan penyertanya? Seperti nyeri atau sakit dibagian yang
lainnya?
8. Riwayat Kontrasepsi
Untuk riwayat kontrasepsinya bagaimana ya Bu :
 Kontrasepsi Dulu  Sebelumnya Ibu pernah memakai alat kontrasepsi atau tidak
dulu?
 Alat kontrasepti seperti apa yang digunakan?
 Kontrasepsi Sekarang  Kemudian sekarang apakah Ibu memakai kontrasepsi?
Seperti apa Bu?
9. Riwayat Obstetri Lalu
Lalu untuk riwayat Obstetrinya ya Bu :
 Jumlah Kehamilan  Ini kehamilan anak yang keberapa ya?
 Jumlah Persalinan  Oh sudah berapa kali melakukan persalinan?
 Jumlah Persalinan Cukup Bulan  Apakah persalinannya cukup bulan atau tidak?
 Jumlah Persalinan Premature  Ibu pernah tidak persalinannya itu premature atau
kurang bulan?
 Jumlah Anak Yang Hidup, Berat Lahir, Serta Jenis Kelamin  Sekarang anaknya
adda berapa bu? Ada anak laki? Atau Ada anak perempuan
 Cara Persalinan  Untuk kehamilan terdahulu itu bagaimana cara persalinannya?
Sesar atau Normal?
 Jumlah keguguran  Ibu pernah keguguran tidak?
 Jumlah aborsi  Terus mohon maaf, Ibu dulu pernah aborsi tidak dulu?
 Pendarahan pada kehamilan, persalinan, dan nifas terdahulu  Apakah pernah Ibu
mengalami pendarahan pada kehamilan, persalinan atau masa nifas saat kehamilan
terdahulu?
 Ada hipertensi dalam kehamilan pada kehamilan terdahulu  Ada riwayat penyakit
hipertensi gak saat kehamilan terdahulunya?
 Riwayat berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg  Terus gimana riwayat berat badan
bayinya? Anak pertama berat badannya berapa? Kalau anak kedua?
  Riwayat kehamilan sungsang  Ibu pernah gak mengalami kehamilan sungsang?
 Riwayat kehamilan ganda  Ibu pernah mengalami kehamilan ganda atau kembar?
 Riwayat pertumbuhan janin terhambat  Ada tidak riwayat kehamilan dulu yang
pertumbuhan dan perkembangan janinnya terhambat?
 Riwayat penyakit dan kematian perinatal, neonatal, dan kehamilan janin  Ada
riwayat penyakit kematian perinatal, neonatal, dan kehamilan janin tidak Bu?
 Adanya masalah lain selama kehamilan terdahulu  Mungkin ada masalah selama
kehamilan terdahulunya?
 Durasi menyusui eksklusif  Untuk pemberian ASI eksklusif pada kehamilan
terdahulu itu Ibu berikan selama berapa lama ya Bu?
10. Riwayat Kehamilan Sekarang
Selanjutnya untuk pertanyaan riwayat kehamilannya sekarang ya Bu :
 Hari Pertama Haid Terakhir  Ibu ingat gak Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
untuk kehamilannya yang sekarrang?
 Keteraturan siklus haid  Bagaimana keteraturan siklus haidnya? Lancar atau
Lambat, Kapan bisanya haidnya? Atau bulan, pertengahan, atau akhir bulan Bu?
 Hari Taksiran Persalinan (HTP)  Jadi untuk taksiran persalinannya dapat kita
hitung dari Hari Pertama Haid Terakhirnya ya Bu dengan rumus sebagai berikut :
 Siklus 28 hari
HTP = (tanggal HTHP) + 7, (bulan HTHP) – 3, (tahun HTHP) + 1
( NB : setelah 9 bulan 7 hari dari HTHP )
 Siklus 35 hari
HTP = (tanggal HTHP) + 14, (bulan HTHP) – 3, (tahun HTHP) + 1
( NB : setelah 9 bulan 14 hari dari HTHP )
 Pendarahan pervaginam  Selama kehamilan Ibu pernah tidak mengalami
pendarahan dari vaginanya?
 Keputihan  Terus selama kehamilan ini juga pernah tidak mengalami keputihan?
Seperti apa konsistensinya, warna, dan bentuknya?
 Mual dan muntah  Ibu pernah ada rasa mual dan muntah tidak selama kehamilan
yang sekarang?
 Masalah/kelainan pada kehamilan ini  Apakah ada masalah lain selama
kehamilannya yang sekarang?
 Pemakaian obat dan jamu-jamuan  Mohon maaf Bu, apakah Ibu mengonsumsi
obat-obatan atau jamu-jamuan?
 Keluhan lainnya  Terus ada keluhan lain tidak selama kehamilan ini?
11. Riwayat Medis Lainnya
Kemudian pertanyaan untuk riwayat medisnya ya Bu :
 Riwayat penyakit  Jadi untuk riwayat medisnya ya Bu, Apakah Ibu ada penyakit
keturunan? Misalnya hipertensi, DM, Penyakit Jantung, atau Penyakit yang lainnya?
 Riwayat alergi  Ibu ada alergi tidak? Misalnya alergi makanan? Minuman atau
yang lainnya?
 Riwayat operasi  Ada riwayat pernah operasi tidak?
12. Riwayat Sosial Ekonomi
Terakhir untuk riwayat sosial ekonominya ya :
 Usia Ibu saat pertama menikah  Ibu menikah pertama kali saat usia berapa ya?
 Status perkawinan, berapa kali menikah dan lama pernikahannya  Mohon maaf
status perkawinannya bagaimana? Ini perkawinan yang ke berapa?
 Respon Ibu dan keluarga terhadap kehamilan ddan kesiapan persalinan 
Bagaimana respon keluarga terhadap kehamilan ibunya?
 Jumlah keluarga di rumah yang membantu  Ibu dirumah tinggal dengan siapa
saja? Apakah ada pembantu rumah tangganya?
 Siapa pembuat keputusan dalam keluarga  Jadi siapa pembuat keputusan
dikeluarganya?
 Kebiasaan atau pola makan minum  Kebiasaan atau pola makannya bagaimana
Bu? Apakah makanan 4 sehat 5 sempurna?
 Kondisi rumah, sanitasi, listrik, dan alat masak  Rumahnya dekat mana Bu?
Bagaimana sanitasi dan listriknya?
 Kebiasaan merokok, menggunakan obat-obatan, dan alkohol  Mohon maaf lagi,
apakah Ibu ada kebiasaan merokok, menggunakan obat-obatan, atau mengonsumsi
alkohol?
 Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari  Kalau boleh tau Ibu pekerjaan sehari-hari apa?
 Pekerjaan pasangan  Terus pekerjaan suaminya apa Bu?
 Pendidikan  Pendidikan terakhirnya apa Bu?
 Penghasilan (Bila mungkin)  Penghasilannya berapa? Penghasilan suaminya juga
berapa?
 Kehidupan seksual dan riwayat seksual pasangan 
 Kekerasan dalam rumah tangga  Apakah pernah ada kekerasan dalam rumah
tangga?
 Pilihan tempat untuk melahirkan  Ibu ingin melahirkan dimana? Apakah RS atau
Puskesmas
 Pilihan pemberian makanan  Untuk pemberian makanan tambahannya apa Bu?
PEMERIKSAAN FISIK
13. Pemeriksaan Fisik Umum
Sudah ya Bu, selanjutkan kita akan melakukan pemeriksaan fisik. Silahkan Ibu
melepaskan pakaian atasnya dan berbaring diatas tempat pemeriksaan ya Bu.
 Yang pertama saya akan memeriksa keadaan umum dan kesadarannya ya Bu, jadi
untuk keadaan umum dan kesadarannya normal ya tidak pucat.
 Lalu yang kedua saya akan menilai tanda vital mulai dari :
 Tekanan Darah (TD)
 Denyut Nadi
 Suhu
 Pernapasan/Pola Pernapasan
 Kemudian yang ketiga memeriksa (BB), tinggi badan (TB), lingkar lengan (LILA)
 Dan yang keempat atau terakhir memeriksa tubuh secara sistematis mulai dari :
  Kepala : Tidak adanya rambut rontok, wajahnya tidah bengkak/edema terus tidak
pucat, untuk konjungtiva anemis normal, tidak sklera ikterik, tidak ada edema
pada kelopak mata, dan karies gigi atau infeksi gigi dan mulut.
 Leher : Bentuk dan ukuran normal tidak adanya pembesaran limfe.
 Thoraks : Paru-paru normal tidak adanya pembesaran atau pembengkakan,
Jantung juga normal tidak adanya pembesaran atau pembengkakan. Payudara
bentuk dan ukuran normal, tidak adanya benjolan atau asing, tidak adanya
pigmentasi putting susu, dan tidak adanya bekas operasi.
 Abdomen : Tidak adanya pembesaran ke depan atau ke samping atau ascites saat
berbaring, tidak adanya bekas operasi atau Seksio Caesaria.
 Ekremitas : Normal tidak adanya pembengkakan/edema, tidak adanya varises
pada ekremitas atas.
14. Melakukan Pemeriksaan Manuver Leopold
Baik Ibu selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan obstetrik dengan melakukan
pemeriksaan Manuver Leopold :
 Silahkan Bu, posisi bisa tidur dengan terlentang dan kedua tungkainya fleksi pada
paha dan lututnya
 Lalu menghangatkan tangan terlebih dahulu agar menghindari kontraksi dinding
perut akibat perbedaan suhu.
 Selanjutnya melakukan pemeriksaan Manuver Leopold sebagai berikut :
 LEOPOLD I  Untuk menentukan Tinggi Fundus Uteri (TFU) dan bagian janin
pada fundus uteri.
A. Menentukan TFU
Cara menentukan Umur Kehamilan :
 Mempergunakan palpasi fundus
Umur Kehamilan Tinggi Fundus Uteri
12 minggu 1/3 di atas simpisis
16 minggu ½ simpisis - pusat
20 minggu 2/3 di atas simpisis
24 minggu Setinggi pusat
28 minggu 1/3 di atas pusat
34 minggu ½ pusat – prosessus ximphoideus
36 minggu Setinggi prosessus ximphoideus
40 minggu 2 jari di bawah prosessus ximphoideus
 Menggunakan pita ukur
Jika ukur kehamilan > 20 minggu, TFU diukur menggunakan pita ukur.
Titik nol pita pengukur berada pada tepi atas simfisis pubis dan pita
pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak.
Hasilnya dibaca dalam skala cm.
Cara menentukan Taksiran Berat Janin (TBJ) :
Taksiran Berat Janin (TBJ) ditentukan berdasarkan rumus Johnson Toshack.
Perhitungan penting sebagai pertimbangan apakah terdapat resiko pada
 rencana persalinan pervaginam secara spontan. Rumusnya sebagai berikut :
Taksiran Berat Janin (TBJ) = TFU (dalam cm) – N x 155.
N = 13 bila kepala belum melewati PAP
N = 12 bila kepala masih berada di atas spina iskiadika
N = 11 bila kepala masih berada di bawah spina iskiadika
B. Menentukan bagian janin pada fundus uteri
Caranya :
Palpasi fundus uteri
Kepala, jika teraba bulat dan keras.
Bokong, jika teraba bulat dan lunak atau kenyal.
 LEOPOLD II  Menentukan bagian janin pada sisi kiri dan kanan Ibu. Posisi
punggung pada bayi letak memanjang. Pada letak lintang ditentukan kepala.
Dilakukan mulai akhir trimester II
Caranya :
Kedua telapak tangan menghadap ke atas dan melakukan palpasi pada samping
kanan-kiri abdomen, jika punggung akan teraba bagian lururs yang membujur
dari atas ke bawah. Sedangkan jika ektremitas akan teraba bagian-bagian yang
kecil. Dan jika melintang akan teraba kepala atau bokong.
 LEOPOLD III  Menentukan bagian janin yang terletak di bagian bawah Rahim
dan posisinya terhadap PAP
Caranya :
Satu tangan memegang bagian janin yang terletak di bagian bawah (teraba
kepala/bokong). Kepala teraba sebagai benda keras dan bulat, sedangkan bokong
lunak dan tidak bulat.
Kemudian digoyangkan secara perlahan. Jika masih goyang maka belum masuk
PAP, jika sudah tidak goyang maka sudah masuk PAP.
 LEOPOLD IV  Menentukan berapa jauh masuknya janin ke Pintu Atas
Panggul (PAP) dan seberapa jauh penurunan kepala janin (hanya ada presentasi
kepala ). Dilakukan pada umur kehamilan > 36 minggu. Interpretasikan dilakukan
dengan sistem per-lima.
Caranya :
Pemeriksa menghadap kaki pasien dan kedua tangan ditentukan bagian janin apa
(bokong atau kepala) yang terletak dibawah perut ibu dan seberapa jauh kepala
janin memasuki pintu atas panggul.
Apabila divergen (jarak antara kedua jari pemeriksa jauh), janin (kepala janin)
telah banyak memasuki pintu atas panggul.
Penurunan kepala dinilai dengan :
5/5 (seluruh bagian jari masih meraba kepala, kepala belum masuk PAP).
1/5 (teraba kepala 1 jari dari lima jari, bagian kepala yang sudah masuk 4 bagian),
Dan seterusnya sampai 0/5 (seluruh kepala sudah masuk PAP).
15. Dengar dan Tentukan Denyut Jantung Janin (DJJ) dengan Stetoskop Laennec
Selanjutnya saya akan menentukakan denyut jantung janin (DJJ) dengan Stetoskop
Laennec.
 Dengan stetoskop monoaural/Stetoskop Laennec DJJ terdengar pada kehamilan 18-20
minggu, sedangkan dengan Doppler terdengar pada kehamilan 12 minggu.
Perhitungannya dilakukan dengan cara :
Menghitung masing-masing frekuensi denyut jantung janin selama 5 detik pertama, 5
detik ketiga, dan 5 detik kelima.
Menjumlahkan frekuensi denyutan tersebut kemudian dikalikan 4
Normalnya : Frekunsi denyutan adalah antara 120-160x/menit.
16. Menentukan Taksiran Berat Janin (TBJ)
Cara menentukan Taksiran Berat Janin (TBJ) :
Taksiran Berat Janin (TBJ) ditentukan berdasarkan rumus Johnson Toshack.
Perhitungan penting sebagai pertimbangan apakah terdapat resiko pada rencana
persalinan pervaginam secara spontan. Rumusnya sebagai berikut :
Taksiran Berat Janin (TBJ) = TFU (dalam cm) – N x 155.
N = 13 bila kepala belum melewati PAP
N = 12 bila kepala masih berada di atas spina iskiadika
N = 11 bila kepala masih berada di bawah spina iskiadika
17. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan
Baik Ibu silahkan merapikan diri, silahkan dipakai kembali pakaian bagian atasnya
karena pemeriksaan Antenatal Care sudah selesai kita lakukan dan dapat saya
disimpulkan bahwa semuanya masih normal mulai dari pemeriksaan fisik umumnya
baik, TFU sesuai dengan usia kehamilan, untuk taksiran berat badan janin , posisi
janinnya juga normal, pemeriksaan manuver leopold juga bagus, kemudian DJJ juga
normal.
18. Mencuci tangan dengan cairan antiseptik
Mencuci tangan dengan cairan antiseptik setelah melakukan pemeriksaan.
19. Melakukan KIE
Jadi Ibu jangan lupa menjaga kebersihan tubuh dan pakaiannya ya, Ibu pakai pakaian
yang longgar, bra yang besar, tidak memakai alas kaki dengan heels tinggi dan
terutama menjaga kebersihan payudaranya.
Untuk diet dan pengawasan berat badan. Makanannya harus 4 sehat 5 sempurna tetapi
harus mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak serta diperbayak sayuran dan buah.
Jangan lupa untuk imunisasi juga ada imunisasi TT, cacar, dll.
Ibu jangan terlalu bekerja, jangan juga mengerjakan pekerjaan yang berat-berat, cukup
yang ringan-ringan saja.
20. Mengucapkan Hamdallah dan menjelaskan kepada pasien bahwa pemeriksaan
telah selesai
Alhamdulillah, pemeriksaan Antenatal Care sudah selesai. Semoga lancar sampai hari
pesalinannya, Ibu dan bayinya juga sehat ya Bu. Apakah ada yang kurang jelas dan
ingin ditanyakan? Baik jika tidak ada saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya.
21. Mengucapkan salam
Wassalamualaikum wr.wb.