Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Ayu Anggraeni

NIM : 150110301020

matkul : Sejarah Ekonomi

Tugas : Reviuw buku "Metodologi Sejarah" oleh Kuntowijoyo

Sejarah Ekonomi Pedesaan

Sejarah ekonomi pedesaan

kaitan sejarah ekonomi tingkat lokal dan sejarah ekonomi tingkat nasional. Dari sejarah ekonomi,
Indonesia pun juga sebuah keberagaman. Tetapi apakah ia juga sebuah ketunggalan seperti semboyan
politik kita ? kiranya studi mikro dalam sejarah ekonomi akan menjelaskan betapa keragaman memang
masih menjadi ciri secara ekonomi kita,! lebih dari ketunggalannya.

sejarah ekonomi indonesia memberi kemungkinan terbuka untuk studi sejarah mikro, karena begitu
banyaknya variasi ke daerahan. variasi kedaerahan ini disebabkan oleh perbedaan-perbedaan ekologi
struktur sosial pengaruh luar dan budaya setempat. Disetiap daerah pun tidak selalu ada keseragaman
tingkat perkembangan, seperti banyaknya ekonomi enclave di beberapa tempat. Penelitian terhadap
proses sejarah ekonomi yang konkrit akan menunjukkan betapa variasi itu ada, sejarah ekonomi
mempelajari faktor-faktor yang menentukan jalannya perkembangan ekonomi ekonomi akan mempunyai
sumbangan sewajarnya pada penetapan kebijakan perencanaan ekonomi baik secara nasional maupun
daerah. sejarah ekonomi yang sanggup mengkaitkan studi mikro dengan studi mikro, studi sejarah
dengan studi ekonomi teoritis, dan studi akademis dengan keperluan praktis akan sangat banyak
kegunaannya.

Bidang dan Masalah

sejarah ekonomi yang secara formal berdiri sendiri lepas dari subordinasi pada secara politik itu ingin
mencari maknanya sendiri dalam mempelajari corak dan penjumlahan dari hubungan manusia yang
bersifat ekonomi, sosial, dan budaya. Pada kurun kurun sebelumnya political economy lebih
berpengaruh dalam penulisan penulisan sejarah ekonomi. sejarah ekonomi telah melepaskan diri dari
ekonomi politik itu terus berkembang dan mencapai puncaknya dalam studi yang semakin canggih,
dengan menggunakan metode quatilitas yang maju dalam gerakan the New Economic History.

sejarah ekonomi bukanlah interpretasi ekonomi terhadap sejarah, yang termasuk dalam sejarah pada
umumnya. sejarah ekonomi haruslah, sejarah dari satuan yang konkrit dan khusus. untuk lebih
menjelaskan pembidangan sejarah ekonomi dan garapannya, ada baiknya dikutip di sini pendapat W.J
Ashley dalam pidato pengukuhannya Sebagai pemegang chair sejarah ekonomo di Harvard 1893.

ciri-ciri ekonomi petani yang dianggap sebagai sebuah kategori dalam sejarah ekonomi adalah
1. dalam bidang produksi masyarakat terlibat dalam produksi

2. penduduknya harus lebih dari Separuh terlibat dalam pertanian

3. ada kekuasaan negara dan lapisan penguasanya

4. ada pemisahan antara desa dengan kota

5. satuan produksinya ialah keluarga rumah tangga petani

ekonomi petani diusulkan sebagai sebuah kategori tersendiri dalam sejarah ekonomi dengan maksud
untuk memenuhi kekurangan dalam analisa tentang perkembangan ekonomi, terutama dari kalangan
ilmuwan Marxis yang hanya melihat urutan sejarah itu sebagai cara produksi perbudakan, feodalisme,
kapitalisme, dan sosialisme.

perbedaan antara ekonomi petani dengan ekonomi kapitalis adalah jika ekonomi kapitalis tanah dan
kerja merupakan variabel atau faktor yang oleh penguasa dikombinasikan untuk memperoleh perolehan
yang maksimal dari Capital dianggap sebagai faktor yang tetap, sedangkan dalam ekonomi petani
kerjalah Yang merupakan elemen yang tetap menentukan perubahan dalam volume dari modal dan
tanah. ekonomi kapitalis berdasarkan pada modal, ekonomi petani berdasarkan pada kerja. sejarah
ekonomi lokal sangat penting karena tiap-tiap daerah di Indonesia menempuh jalan sendiri sendiri dalam
perkembangan ekonomi. . pertama ada atau tidak adanya organisasi kenegaraan. Dalam hal ini
perbedaan terjadi antara berbagai daerah yang disebabkan oleh corak kerajaan-kerajaan atau organisasi
sosial setempat yang berbeda.

untuk menjamin keterampilan penulisan sejarah ekonomi, kerangka teori sangat penting. tanpa kerangka
teori penulisan sejarah hanya akan menjadi kronologi yang tak bermakna. berbeda dengan sejarah jenis
lainnya, sejarah ekonomi lebih banyak memerlukan penggunaan teori, model dan konsep konsep ilmu
sosial, termasuk ilmu ekonomi sendiri.

Sejarah Ekonomi Pedesaan dan Teori Sosial.

masuknya ekonomi kolonial dapat dianggap sebagai masuknya ekonomi berdasarkan perintah terutama
pada zaman tanam paksa, sehingga ekonomi Indonesia di pedesaan merupakan campuran dengan adat
yang dominan, tetapi di tingkat atas mirip dengan birokrasi klasik dengan perintah yang dominan.
dualisme ekonomi terjadi lagi ketika ekonomi pasar mulai menempatkan. munculnya antropologi dan
sosiologi ekonomi merupakan usaha untuk menumbuhkan antara ekonomi dengan sistem budaya dan
Social. teori-teori ekonomi biasanya hanya berlaku untuk masyarakat industrial, Sedangkan untuk
masyarakat non pasar, bahkan ahli-ahli ekonomi harus melihat secara antropologis. analisa dari ekonomi
primitif dan ekonomi petani bukanlah dalam soal output atau produktivitas serta penampilan-
penampilan lain yang dapat dikuantifikasikan tetapi dalam sejumlah peraturan dari organisasi sosial dan
struktur sosial ekonomis. tanpa kuantifikasi pembicaraan dalam sebuah ekonomi non moneter.
sosiologi menaruh perhatian terutama dengan hal-hal yang umum, klasifikasi dari masyarakat dan
lembaga lembaganya, sedangkan sejarawan menaruh perhatian terutama dengan hal-hal yang khusus,
sekalipun aku sampai di situ saja. sejarawan pun juga harus mampu sistematis hipotesa hipotesa.
sejarawan berhubungan dengan urutan kejadian, bukan semata-mata dengan peristiwa-peristiwa lepas
tetapi sebagai fase-fase atau tingkatan dalam perkembangan ekonomi.

sejarah yang sanggup mengangkat diri dari tingkat mikro ke pemahaman masalah ekonomi makro tidak
akan menjadi sekedar antikuarianisme. pengangkatan diri " ke atas" ini dapat dikerjakan melalui 3 cara
yaitu :

1. sejarah yang sifatnya lokal dapat diangkat menjadi sejarah nasional, dengan menjadikan lokalitas
sebagai bagian dari keseluruhan sistem ekonomi nasional.

2. sejarah yang membicarakan masalah masalah khusus dapat diangkat sebagai bagian dari keseluruhan
sistem ekonomi.

3. mengangkat sejarah ke arah pembentukan teori, hitungan terakhir secara ekonomi merupakan bagian
dari sejarah.

studi-studi mikro dalam tingkat lokal merupakan sumbangan dari pemahaman sejarah nasional. sejarah
ekonomi di tingkat lokal akan dapat menunjukkan Bagaimana nasib dari berbagai daerah dan berbagai
sektor.

Anda mungkin juga menyukai