Anda di halaman 1dari 11

TUGAS I

OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN


DAN
FINGSI & TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

Nilai :
100
DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4

1. FITRI RAHMADANI NIM: 160203037


2. AL MIFTAHUL HUSNA NIM: 160203022
3. DIAN PURNITA NIM: 160203047
4. AWANDA ERNA NIM: 160203067

KELAS : II EAKA

PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SAMUDRA

LANGSA

2018
Daftar Isi

Daftar isi .................................................................................................................... 1

I. Pendahuluan ....................................................................................................... 2
II. Overview Laporan Keuangan ............................................................................. 2
a. Pengertian Laporan Keuangan ..................................................................... 2
b. Anatomi Laporan Keuangan......................................................................... 3
c. Contoh Laporan Keuangan ........................................................................... 4
III. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan ......................................................... 6
a. Fungsi Seorang Manajer Keuangan ( CFO/Chief Financial Officer) ........... 6
b. Tujuan Manajemen Keuangan ...................................................................... 7
c. Perusahaan Go Publik dan Private ................................................................ 7
d. Teori Keagenan (Agency Theory) ................................................................ 8
Kesimpulan ................................................................................................................ 9
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 10

1
I. Pendahuluan
Seperti yang kita ketahui antara laporan keuangan dengan manajemen
keuangan sangat erat kaitannya, yang dimana dengan adanya laporan keuangan
dapat membantu para manajer keuangan untuk mengambil keputusan yang tepat
untuk kebaikan perusahaan yang berkaitan dengan dana perusahaan.
Manajer keuanangan menggunakan laporan keuangan untuk menentukan
strategi keuangan perusahaaan ke depan atau di waktu yang akan datang.

II. Overwie Laporan Keuangan


a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan Keuangan ( Financial statment ) merupakan laporan yang dirancang
untuk para pembuat keputusan, terutama pihak luar perusahaan, mengenai posisi
laporan keuangan.
Penyusunan Lapran Keuangan terdiri atas :
1. Neraca ( Balance statments ) yaitu suatu daftar yang menggambarkan posisi
harta, utang dan equitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam waktu
tertentu.
2. Laporan Laba-Rugi ( Income statments ) yaitu laporan yang
menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam periode waktu tertentu.
3. Laporan perubahan modal/modal sendiri (equitas) yaitu salah satu bentuk
laporan keuangan yang menjelaskan perubahan equitas.
4. Laporan Arus Kas ( Cashflow statments ) yaitu bagian dari laporan keungan
suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang
menunjukkan alira masuk dan keluar (kas) perusahaan.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan ( CALK ) yaitu laporan keuangan yang
menjelaskan pos-pos laporan laba-rugi, neraca, laporan perubahan equitas
dan laporan arus kas.

2
b. Anatomi Laporan Keuangan
1. Neraca
AKTIVA PASSIVA

Aktiva Lancar (Current assets) Kewajiban Lancar (Current liability)


- Kas - Hutang wesel
- Bank - Hutang dagang
- Surat Berharga (Marketable - Hutang gaji
Securities) Kewajiban Jangka Panjang (Long Trem
- Piutang ( Accout receivables ) Liabilities)
- Persediaan ( Inventories) - Obligasi
- Biaya dibayar dimuka - Hutang bank
Aktiva Tetap (Fixed assets) - DLL
- Tanah Total Kewajiban
- Kendaraan
- Gedung Ekuitas/Modal
- Mesin - Modal Saham
- Akumulasi Penyusutan - Agio/disagio
- Laba di tahan ( Retained earning)

Total Aktiva Total Kewajiban + Modal

2. Laporan Laba Rugi

Penjualan xxx
Retur (Return) (xxx)
Potongan (Allowances) (xxx)
Penjualan bersih (xxx)
Harga pokok penjualan (Cost of goods sold) xxx

Pedapatan xxx
Biaya Operasional (xxx)
Laba Operasi xxx

Pendapatan dan Beban Lain-Lain (xxx)

Laba Bersih xxx

3
3. Laporan Perubahan Ekuitas

Modal awal xxx


Laba Bersih xxx
Prive/Penarikan (xxx)
Kenaikan/Penurunan xxx

Modal Akhir xxx

c. Contoh Laporan Keuangan


Berikut adalah berupa contoh laporan keuangan sederhana yang mudah kita
pahami.

UD RAVIRA
NERACA
Per 31 Desember 2000
Aktiva
Aktiva Lancar
- Kas 2.427.850
- Piutang Dagang 280.000
- Persediaan Barang Dagang 250.000
- Asuransi dibayar dimuka 60.000
- Advertense dibayar dimuka 30.000
Total Aktiva Lancar 3.047.850
Aktiva Tetap
- Tanah 15.000.000
- Gedung 30.000.000
- Peralatan dan Mesin 25.000.000
- (Akumulasi Penyusutan) (10.000.000)
Total Aktiva Tetap 55.000.000
Total Aktiva 58.047.000

Kewajiban
Kewajiban Lancar
- Hutang Wesel 75.000
- Hutang Dagang 2.500.000
- Hutang Gaji 1.150.000
- Hutang Sewa 500.000
- Hutang Bunga 30.000
Total Kewajiban Lancar 4.255.000
Kewajiban Jangka Panjang
- Hutang Obligasi 3.000.000
Total Kewajiban 7.255.000
Modal 41.892.850
Total Kewajiban dan Ekuitas 58.047.850

4
UD RAVIRA
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2000
Penjualan 5.190.500
Retur Penjualan (740.000)
Potongan Penjualan ( 59.000)
( 799.600)
Penjualan Bersih 4.390.900
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal 1.000.000
Pembelian 1.650.000
Beban Angkut 125.000
Retur Pembelian (150.000)
Potongan Pembelian ( 26.950)
Pembelian Bersih 1.573.050
Persediaan Akhir ( 250.000)
Harga Pokok Penjualan (2.323.000)
Laba Kotor 2.067.850
Beban Operasi :
Beban Gaji (945.000)
Beban Sewa (120.000)
Beban Iklan ( 50.000)
Beban Penyusutan (750.000)
Beban Asuransi (120.000)
Total Beban Asuransi : (1.985.000)
Laba Operasi 82.850
Pendapatan dan Beban Lain-Lain :
Pendapatan Sewa 1.200
Beban Bunga (1.000)
Kerugian Penjualan Aktiva Tetap 210
Total Pendapatan dan Beban Lain-lain (10)
Laba Bersih 82.240

UD RAVIRA
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 2000
Modal, 1 Desember 2000 36.830.000
Laba Bersih 82.840
Prive/Penarikan (50.000)
Kenaikan/Penurunan 32.840
Modal,31 Desember 2000 36.862.840

5
III. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
a. Fungsi Seorang Manajer Keuangan ( CFO/Chief Financial Officer)
1. Kebijakan Investasi (Invesment Decisions)
Kebijakan Investasi artinya keputusan penggunaan dana untuk
pos/proyek yang menguntungkan perusahaan. Kebijakan ini terletak pada sisi
aktiva perusahaan: apakah dalam bentuk aktiva lancar: kas, efek yang dapat
dicairkan/diperjualbelikan, piutang (account receivables), persediaan
(inventory) ataukah dalam bentuk aset tetap: tanah, kendaraan, bangunan
kantor atau pabrik, mesin-mesin, dan lain-lain.
2. Kebijakan Pendanaan (Financing Decisions)
Kebijakan pendanaan terletak pada sisi passiva. Adapun sumber-sumber
dana yang diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Sumber dana dari luar perusahaan/asing:
1) Pinjaman Jangka Pendek (Kewajiban Lancar/current liability )
a) Liabilitas Bank: yang dikenal dengan “Kredit Modal
Kerja”.
b) Liabilitas Dagang yaitu pemberian kelonggaran
pembayaran pembelian barang atau bahan baku oleh
supplier/pabrikan bahan baku.
c) Kewajiban/Pinjaman lainnya yang berjangka waktu
pendek.
2) Pinjaman berjangka waktu panjang (Kewajiban Jangka Panjang)
antara lain:
a) Obligasi
b) Hipotek

b. Sumber dari dalam perusahaan atau modal sendiri, antara lain:


1) Menerbitkan atau menjual saham sebagai setoran modal
perusahaan.
2) Setelah perusahaan berjalan.
1. Laba harus ditahan
2. Penyusutan, karena menurut pengertian manajemen keuangan
merupakan dana yang dicadangkan/disisihkan setiap tahun
dari aset tetap untuk pada waktunya nanti dapat membeli aset
tetap penggantinya. Jadi selama dana tersebut belum terpakai
dapat digunakan sebagai modal kerja perusahaan.

6
3. Kebijakan Dividen (Dividend Decisions
Kebijakan dividen terletak pada sisi ekuitas. Kebijakan pembayaran
dividen atau pembayaran kembali obligasi: ini semuanya dapat
dikembangkan melalui pasar modal.

b. Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah “Maximizing Owner’s Wealth”


yang artinya “Memaksimalkan kemakmuran dan kesejahteraan para pemilik
perusahaan/para pemegang saham”. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan cara
memaksimumkan harga saham (biasa) perusahaan. Peran Manajer Keuangan
dalam memaksimumkan harga saham adalah dengan mempengaruhi faktor-faktor
sebagai berikut:

1. Laba per lembar saham (Earning Per Share = EPS) masa yang akan
datang.
2. Ketepatan waktu (Timing) dari arus penghasilan.
3. Risiko dari penghasilan yang diproyeksikan.
4. Cara memperoleh sumber dana untuk perusahaan: liabilitas atau
modal sendiri.
5. Kebijakan Dividen.

c. Perusahaan Go Public dan Private

Perusahaan Go Public adalah perusahaan yang menjual saham


perusahaan ke para investor dan membiarkan saham tersebut diperdagangkan
di pasar saham. Value of firm dari perusahaan go public ialah stock price atau
harga saham. Contohnya adalah PT. Telkom, PT. Indofood, PT. Indosat, PT.
bank Mandiri dan lain sebagainya.

Sedangkan Perusahaan Private ialah perusahaan yang belum melepaskan


sahamnya ke para investor. Dengan kata lain, perusahaan ini disebut
perusahaan yang belum mandiri dan value of firm nya adalah ekuitas.
Contohnya adalah PT. Tirtamas Lestari, PT Nissin Biscuit Indonesia, PT Grup
Salim dan lain sebagainya.

Maksud dari value of firm atau nilai perusahaan adalah bagaimana orang
yang memberi penilaian atau harga pada suatu perusahaan.

7
Pada perusahaan Go Public ada dua posisi yang sangat berperan dalam
perusahaan, yaitu:

1. Owner/Stockholder/Principal (Pemilik) adalah yang secara pasif


terlibat dalam perusahaan tetapi memiliki saham perusahaan.
2. Manager/Agent (Pengelola) adalah yang terlibat aktif dalam
perusahaan.

d. Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan adalah hubungan atau kontrak antara principal (pemilik)


dan agent (pengelola). Jensen dan Meckling (1976) mengungkapkan bahwa
hubungan principal-agent dapat memunculkan agency problem dan agency cost
dalam perusahaan.

a. Agency Problem

Pemegang saham (principals) akan menyewa orang lain atau manajer


(agents) untuk mengelola perusahaan. Pemisahan antara pemilik dengan
pengelolah dapat terjadi perbedaan kepentingan diantara dua belah pihak. Pihak
pengelola dapat bertindak sesuatu yang dapat menguntungkan dirinya sendiri
dalam mengelolah perusahaan dan mengabaikan kepentingan pemilik, hal
tersebut dapat memicu terjadinya agency problem. Pemegang saham
berkontribusi dalam modal dan mempertahankan kepemilikan. Manajemen
membuat keputusan sesuai dengan operasional perusahaan, termasuk
perencanaan strategis, manajemen risiko, dan laporan keuangan. Pemegang
saham memikirkan bagaimana cara mengawasi manajer pada saat mengelola
perusahaan.

b. Agency Cost

Untuk memonitor dan mengurangi agency problem ini perusahaan


mengeluarkan biaya yang disebut biaya keagenan (agency cost). Jensen dan
Meckling (1976) menyatakan bahwa agency cost merupakan penjumlahan dari
monitoring cost, bonding cost, dan residual losses. Dimana monitoring cost
merupakan biaya yang timbul dan ditanggung oleh principal untuk mengawasi
perilaku agent seperti penetapan jumlah kompensasi yang akan diberikan pada
manajer. Kemudian yang kedua, bonding cost adalah biaya yang ditanggung
oleh agen untuk memastikan bahwa mekanisme yang ada sesuai dengan
kepentingan prinsipal seperti biaya yang dikeluarkan manajer untuk
menyediakan laporan keuangan bagi pemegang saham. Ketiga, residual losess
adalah biaya yang timbul dari kenyataan yang kadang kala tindakan manajer
tidak sesuai dengan tujuan untuk memaksimumkan kepentingan prinsipal.

8
KESIMPULAN
Jadi dengan membuat laporan keuangan dapat dengan mudah membantu pihak
manajemen keuangan di dalam menentukan masalah perencanaan, pendanaan serta
alokasi dana yang baik demi satu tujuan yang ingin di capai yaitu “Maximimg owner’s
wealth” atau pun memaksimumkan kekayaan pemilik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ramadani Simbolon, Sri Elvina dan Farida Khairani Lubis (2011). Dasar- Dasar
Akuntansi. Medan: Fakultas Ekonomi UISU.
Soemarso.R. (2002). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Sjahrial Dermawan (2012). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Sulistyowati Chorry, Budiarti Ella (2014). Struktur Kepemilikan dan Struktur Dewan
Perusahaan. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 161-177.
Fitriyana Desi, Sudarsono Rahmat, dan Layyinaturrobaniyah (2014). Agency Cost pada
Perusahaan Keluarga dan Non Keluarga. Jurnal Siasat Bisnis, Vol.18, 169-179.
Materi Overview Laporan Keuangan dan Fungsi & Tujuan Manajemen Keuangan II
EAKA. (Manajemen Keuangan)

Saran :
1. Cover sudah OK, tapi kalau bisa ditata lagi lebih rapi, terutama bagian
bawahnya.
2. Daftar Isi = OK Banget !!!
3. Penjelasan tentang Laporan Keuangan dan Elemen-Elemen dari Laporan
Keuangan (Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan
Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan) kok PELIT kali !!!
4. Tolong ejaan Bahasa Inggris diperbaiki lagi. MALU LAH !!!!
5. Tolong penjelasan mengenai Isi Makalah disertai rujukan dari Buku Teks atau
Artikel Ilmiah, sehingga pembahasan lebih kaya dan memberi pemahaman
lebih luas. Tapi juga kutipan buku teks tolong dibaca dan ditulis kembali dalam
bahasa sendiri, sehingga terhindar dari masalah Plagiat atau Meniru !!
6. Penjelasan tentang 3 Fungsi dan 1 Tujuan dari Manajer Keuangan = OK
Banget !!
7. Penjelasan tentang Agency Problems dan Agency Cost = OK Banget !!
8. Tidak ada penjelasan tentang Struktur Kekayaan, Struktur Finansial serta
Struktur Modal = ???
9. Maksudnya “diakses tanggal” pada Daftar Pustaka = ??? Dugaan saya, judul
buku teks itu dicomot dari blog siapa, begitu ???

10

Anda mungkin juga menyukai