Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

A. Pengertian
Defisit Perawatan Diri adalah suatu kondisi pada seseorang yang mengalami hendaya
dalam pemenuhan aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi, berpakaian/berhias,
makan dan bab/bak.
Defisi perawatan diri adalah kegagalan kemampuan pada seseorang untuk melaksanakan
atau menyelesaikan aktivitas kebersihan diri (Keliat,2010)

B. Tanda dan Gejala


Untuk mengetahui apakah pasien mengalami masalah kurang perawatan diri maka tanda
dan gejala dapat diperoleh melalui observasi pada pasien yaitu:
1. Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan
bau, kuku panjang dan kotor.
2. Ketidakmampuan berhias/berdandan, ditandai dengan rambut acak-acakan, pakaian
kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak bercukur, pada
pasien wanita tidak berdandan.
3. Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai dengan ketidakmampuan
mengambil makan sendiri, makan berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.
4. Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri, ditandai dengan BAB/BAK tidak pada
tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK. ( Keliat, 2010 )

C. Penyebab
Penyebab Defisit Perawatan Diri adalah isolasi sosial (Keliat, 2010). Isolasi sosial adalah
percobaan untuk mengindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan
orang lain. Tanda-gejala isolasi sosial :
1. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul
2. Menghindar dari orang lain
3. Komunikasi kurang / tidak ada
4. Tidak ada kontak mata
5. Tidak melakukan aktivitas sehari-hari
6. Berdiam diri di kamar
7. Mobilitas kurang
8. Posisi janin saat tidur
D. Akibat
Akibat dari defisit perawatan diri adalah Gangguan Pemeliharaan Kesehatan yang
bentuknya bisa bermacam-macam. Bisa terjadinya infeksi kulit (scabies, panu, kurap) dan
juga gangguan yang lain seperti gastritis kronis (karena kegagalan dalam makan), penyebaran
penyakit orofecal ( karena hiegene bab/bak sembarangan) dan lain-lain.

E. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu dikaji


1. Masalah Keperawatan
a. Defisit Perawatan Diri
b. Isolasi Sosial
c. Gangguan Pemeliharaan Kesehatan

Pohon Masalah
Gangguan Pemeliharaan Kesehatan

Defisit Perawatan Diri

Isolasi Sosial
2. Data yang perlu dikaji
a. Data subyektif
1) Klien mengatakan dirinya malas mandi
2) Klien mengatakan malas makan
3) Klien mengatakan tidak tahu cara membersihkan WC setelah bab/bak
b. Data Obyektif
1) Ketidakmampuan mandi dan membersihkan diri ; kotor, berbau
2) Ketidakmampuan berpakaian; pakaian sembarangan
3) Ketidakmampuan bab/bak secara mandiri : bab/bak sembarangan

F. Diagnosa perawatan
1. Defisit Perawatan Diri
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama Klien : …………………… DX Medis : …………………..


RM No. : …………………… Ruangan : …………………..

Dx Perencanaan
Tgl No Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan
Defisit perawatan TUM: klien dapat
diri mandiri dalam
perawatan diri

TUK:
1. Klien dapat 1. Dalam … kali interaksi klien 1. Bina hubungan saling percaya :
membina menunjukkan tanda-tanda  Beri salam setiap berinteraksi.
hubungan saling percaya kepada perawat:  Perkenalkan nama, nama panggilan
percaya dengan o Wajah cerah, tersenyum perawat dan tujuan perawat berkenalan
perawat o Mau berkenalan  Tanyakan nama dan panggilan kesukaan
klien
o Ada kontak mata  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji
o Menerima kehadiran setiap kali berinteraksi
perawat  Tanyakan perasaan dan masalah yang
o Bersedia menceritakan dihadapi klien

perasaannya  Buat kontrak interaksi yang jelas


 Dengarkan ungkapan perasaan klien
dengan empati
 Penuhi kebutuhan dasar klien
2. Klien 2. Dalam … kali interaksi klien 2. Diskusikan dengan klien:
mengetahui menyebutkan:  Penyebab klien tidak merawat diri
pentingnya o Penyebab tidak  Manfaat menjaga perawatan diri untuk
perawatan diri merawat diri keadaan fisik, mental, dan sosial.
o Manfaat menjaga  Tanda-tanda perawatan diri yang baik
perawatan diri  Penyakit atau gangguan kesehatan yang
o Tanda-tanda bersih dan bisa dialami oleh klien bila perawatan diri tidak
rapi adekuat
o Gangguan yang dialami
jika perawatan diri tidak
diperhatikan
3. Klien 3.1. Dalam … kali interaksi 3.1. Diskusikan frekuensi menjaga perawatan
mengetahui cara- klien menyebutkan frekuensi diri selama ini
cara melakukan menjaga perawatan diri:  Mandi
perawatan diri o Frekuensi mandi  Gosok gigi
o Frekuensi gosok gigi  Keramas
o Frekuensi keramas  Berpakaian

o Frekuensi ganti pakaian  Berhias


 Gunting kuku
o Frekuensi berhias
3.2.Diskusikan cara praktek perawatan diri yang
o Frekuensi gunting kuku
baik dan benar :
3.2. Dalam … kali interaksi
 mandi
klien menjelaskan cara menjaga
 gosok gigi
perawatan diri:
 Keramas
o Cara mandi
 Berpakaian
o Cara gosok gigi
 Berhias
o Cara Keramas
 Gunting kuku
o Cara Berpakaian
3.2. Berikan pujian untuk setiap respon klien
o Cara berhias yang positif
o Cara gunting kuku
4. Klien dapat 4. Dalam … kali interaksi klien 4.1.Bantu klien saat perawatan diri :
melaksanakan mempraktekkan perawatan diri  Mandi
perawatan diri dengan dibantu oleh perawat:  Gosok gigi
dengan bantuan o Mandi  Keramas
perawat o Gosok gigi  Ganti pakaian
o Keramas  Berhias

o Ganti pakaian  Gunting kuku


4.2. Beri pujian setelah klien selesai
o Berhias
melaksanakan perawatan diri
o Gunting kuku
5. Klien dapat 5. Dalam … kali interaksi klien 5.1. Pantau klien dalam melaksanakan perawatan
melaksanakan melaksanakan praktek diri:
perawatan diri perawatan diri secara mandiri  Mandi
secara mandiri o Mandi 2 X sehari  Gosok gigi
o Gosok gigi sehabis  Keramas
makan  Ganti pakaian
o Keramas 2 X seminggu  Berhias

o Ganti pakaian 1 X  Gunting kuku

sehari 5.2. Beri pujian saat klien melaksanakan

o Berhias sehabis mandi perawatan diri secara mandiri.


o Gunting kuku setelah
mulai panjang
6. Klien 6.1. Dalam … kali interaksi 6.1 Diskusikan dengan keluarga:
mendapatkan keluarga menjelaskan cara-cara  Penyebab klien tidak melaksanakan
dukungan membantu klien dalam perawatan diri
keluarga untuk memenuhi kebutuhan  Tindakan yang telah dilakukan klien
meningkatkan perawatan dirinya selama di rumah sakit dalam menjaga perawatan
perawatan diri 6.2. Dalam … kali interaksi diri dan kemajuan yang telah dialami oleh klien
keluarga menyiapkan sarana  Dukungan yang bisa diberikan oleh
perawatan diri klien: sabun keluarga untuk meningkatkan kemampuan klien
mandi, pasta gigi, sikat gigi, dalam perawatan diri
shampoo, handuk, pakaian 6.2. Diskusikan dengan keluarga tentang:
bersih, sandal, dan alat berhias  Sarana yang diperlukan untuk menjaga
6.3. Keluarga mempraktekan perawatan diri klien
perawatan diri pada klien  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan
sarana tersebut
6.3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang
perlu dilakukan keluarga dalam perawatan diri :
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
perawatan diri (mandi, gosok gigi, keramas,
ganti baju, berhias dan gunting kuku)
 Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi,
keramas, ganti baju, berhias, dan gunting kuku.
 Bantu jika klien mengalami hambatan
dalam perawatan diri
 Berikan pujian atas keberhasilan klien

Anda mungkin juga menyukai