ARTIKEL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam menempuh Mata Kuliah Manajemen
Strategi, oleh Dosen Pembina Dr. S. Marten Yogaswara, M.M.
dan Asisten Dosen Saiful Al-Mujab, Mp.d
Disusun oleh :
AMIR YUSUF MUBAROK
155020008
Prinsip dan cara intelijen yang bisa digunakan oleh organisasi bisnis berbeda dengan
yang digunakan oleh negara melalui aparat penegak hukum, militer dan intelijen negara.
Intelijen kompetitif pada suatu organisasi bisnis harus mampu mencari data dan mengolahnya
menjadi informasi. Data dan informasi tersebut bisa berasal dari sumber terbuka maupun
sumber tertutup. Pencarian data dari sumber terbuka bisa menggunakan cara penelitian atau
wawancara resmi, dari media massa, media sosial atau sumber lainnya. Data dan informasi dari
sumber tertutup yang akurat dapat diperoleh dengan dengan cara intelijen seperti elisitasi.
Informasi dari sumber terbuka sangat banyak namun yang bernilai intelijen dalam arti penting
dan akurat sangat kecil. Sebaliknya informasi dari sumber tertutup sangat sedikit namun nilai
kepentingan dan akurasinya sangat besar.
Intelijen jika digunakan dengan benar akan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi
organisasi bisnis. Persaingan bisnis dengan kompetitor bisa terbantu jika organisasi
mempunyai informasi-informasi penting terkait kompetitor tersebut. Faktor-faktor yang bisa
menjadi ancaman dan gangguan bisnis seperti unjuk rasa, keputusan politik, gangguan
keamanan juga bisa dideteksi dini dengan metode intelijen. Selain itu intelijen bisa membantu
organisasi bisnis untuk membangun skenario mulai dari yang terbaik hingga terburuk sekaligus
menyiapkan strategi untuk mencegah dan menangani ancamannya.
Intelijen saat ini bukan saja menjadi kebutuhan bisnis, tetapi juga menjadi peluang
bisnis. Saat ini sudah mulai bermunculan perusahaan yang bergerak di bidang layanan intelijen
kompetitif. Perusahaan tersebut tidak hanya menyediakan layanan informasi yang akurat dan
penting sebagai pendukung pengambilan keputusan tetapi juga membantu organisasi bisnis
untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan cara legal formal. Di
tengah persaingan pada tingkat lokal, regional, dan global, menggunakan intelijen kompetitif
untuk menjaga keberlanjutan bisnis sudah sangat tepat.
Intelijen kompetitif pada tingkatan taktikal berfokus pada masalah bisnis, seperti
tindakan pesaing, pelanggan dan pemasok yang dapat berdampak pada bisnis saat ini, bulan
depan atau kuartal berikutnya. Intelijen tersebut biasanya dikembangkan pada unit bisnis atau
sektor dan/atau sub-sektor bisnis. Sebaliknya, intelijen kompetitif strategik akan memandu arah
keseluruhan unit bisnis. Langkah intelijen strategik, meskipun sering diberi umpan oleh
informasi taktikal, namun inisiatifnya harus datang dari tingkat manajemen senior organisasi
bisnis. Manajemen senior perlu menentukan sumber data-informasi kompetitif setelah masalah
bisnis diidentifikasi dan proyek terpetakan. Sumber utama data-informasi kompetitif dapat
diidentifikasi dan dimanfaatkan, yang biasanya bersumber dari, yakni:
staf internal
informasi yang dipublikasikan
hasil wawancara dengan pihak ketiga dan
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
http://indonews.id/artikel/9244/Intelijen-Kompetitif-Bagi-Organisasi-Bisnis/
https://sbm.binus.ac.id/2015/03/25/peran-intelijen-kompetitif-dalam-persaingan-
bisnis-kontemporer-bagian-4-selesai/
https://sbm.binus.ac.id/2015/03/17/peran-intelijen-kompetitif-dalam-persaingan-
bisnis-kontemporer-bagian-2/
https://www.coursehero.com/file/p3e4hj4/Perusahaan-membutuhkan-program-
intelijen-kompetitif-yang-efektif-Tiga-misi/