REKOMENDASI

RAPAT KOORDINASI IDENTIFKASI PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN

DESA/KELURAHAN TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
TANGGAL 30 NOPEMBER 2017
DI SEMARANG

1. Pengembangan perpustakaan desa/kelurahan telah menjadi suatu hal yang urgen yang
wajib dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi dan
pemerintah pusat karena pengembangan SDM merupakan investasi jangka panjang;
2. Penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan desa/kelurahan perlu adanya
perhatian, kepedulian dan komitmen Kepala Desa/Lurah;
3. Pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi perlu meningkatkan pelaksanaan
UU RI No. 43 Tahun 2007 pasal 8 yang mengamanatkan bahwa pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten/kota berkewajiban menjamin penyelenggaraan dan
pengembangan perpustakaan daerah terutama perpustakaan desa/kelurahan;
4. Dana desa dari pemerintah pusat ke depan merupakan peluang penganggaran untuk
pengembangan dan pembinaan perpustakaan desa dan perlu dibuat paying hokum dari
pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten;
5. Merekomendasikan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar pemerintah
desa/kelurahan bias mengalokasikan anggaran desa/kelurahan untuk penyelenggaraan
perpustakaan termasuk pemberian honor yang layak;
6. Perlu diselenggarakan pendampingan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dalam
penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan desa/kelurahan yang ditempatkan
ditingkat kecamatan;
7. Perlunya pemetaan semua jenis perpustakaan yang setiap tahunnya selalu di update,
baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi secara berkelanjutan disampaikan ke
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

..