Test psikotest, pada test beda psikotest konvensional. Persiapan dan konsentrasi harus dijaga
harus cermat mendengarkan, jangan ngobrol, sudah tau jawabannya langsung jawab. Diperhatikan
waktu test, karena jika lengah akan kehabisan waktu, Psikotes tidak usah dipaksakan harus sesuai
kemampuan aja, tidak terjawab semua bukan berarti mengurangi nilai. yang penting sehari sebelum
tes harus istirahat total.
Test akademik yaitu pengetahuan umum seperti bahasa indonesia, matematika, test untuk TNI serta
test bahasa inggris. Persiapan test akademik belajar seperti akan ulangan saat sekolah.
Test Kesehatan kedua adalah bagian dalam tubuh (ronsen / rontgen , tes urin, dan test darah). Nanti
akan diambil sampel darah dan urine. Kemudian di rontgen juga. yang suka mabok/ngerokok nanti
ketahuan paru-parunya kotor. Sebaiknya anda check up terlebih dahulu ke dokter TNI/Polri sebelum
tes yang sebenarnya. Khusus Brigadir rikkes 2 ditambah test kesehatan jiwa (MMPI) saudara juga
harus konsultasi dulu ke ahlinya yang memiliki kompetensi (psikolog /psikiater), sehingga nanti
mendapatkan hasil yang maksimal.
Pengurutan rangking karena setiap Kodam/Polda ada quota masing-masing jadi total nilai
berpengaruh terhadap kelulusan calon.
Pantohir dalam test ini biasanya akumulasi dari nilai dari awal, dibarisin di dalam ruangan di
hadapan para pejabat, interview dan diperiksa lagi. mudah mudahan lebih transparan, adil, jujur,
aman, dan tidak ada praktik KKN. Wawancara yang penting jujur dan apa adanya. Jangan pesimis
jika rezeki kita tidak akan kemana TUHAN telah mengatur garis hidup dan rezeki kita yang penting
usaha. Dalam pantoher ini ada rumor sebenarnya cikal bakal yang lulus dan gagal sudah ada
sebelum pantohir juga, cuma untuk bahan pertimbangan lagi jadi ada pantohir.
Semua penyakit dalam dan luar tidak diperbolehkan menjadi anggota polri atau TNI atau instansi
lainnya yang sejenis, jika kecuali memakai kacamata maksimal minus 1 itu pun harus dengan nilai
hasil ujian sekolah yang bagus. Buta warna baik partial dan total tidak memenuhi syarat anggota
Polri. Saran aja buat yang giginya bolong ditambalin (semen/laser), kalo ompong yang penting
bukan gigi yang depan. Jerawat, borok dan sebagianya diobatin. Jadi kalau anda mengidap penyakit
tertentu, baiknya disembuhkan dulu karena nanti ada pemeriksaan rontgen dan darah serta urine
waktu tes kesehatan. Jika ada bekas luka, asal bekas sudah tidak kentara lagi anda masih tetap
bisa daftar dan alangkah baiknya anda datang ke dokter kosmetik atau dokter kulit untuk hilangkan
titik hitam itu. Mempunyai Varikokel cara penyembuhan tanpa operasi disuntik aja di rumah sakit.
Kaki anda juga harus terhidar dari varises pada tes kesehatan. Adanya varises dapat menggagalkan
anda pada tes kesehatan. Varises adalah munculnya pembuluh darah pada belakang tumit atau
betis, biasanya berwarna garis kebiruan. Varises biasanya terjadi karena kebiasaan anda yang
langsung menekuk / melipat kaki anda setelah melakukan olah raga. Namun jangan khawatir,
varises dapat diatasi dengan cara disuntik menggunakan obat tertentu.
Dahulu dianggap, bahwa seorang yang tidak perawan lebih berperilaku buruk dan juga berpotensi
mengidap penyakit tertentu melalui organ reproduksi. oleh karena itu mengenai tes virgin bagi calon
anggota Polwan masih dalam tahap pengkajian di Bagian Kesehatan Polri. Alasan anda nampaknya
sejalan dengan alasan bahwa pemeriksaan alat reproduksi lebih menitikberatkan pada ‘kesehatan’,
bukan ‘keutuhan’. Sedangkan mengenai perilaku dan moral, dilihat melalui wawancara dan tes
psikologi. Sekarang kabarnya ke-virginan/ keperawanan tidak begitu dititik beratkan, khusus virgin
sekarang tidak menggugurkan lagi.
Biasanya pendaftaran Polri diadakan secara serentak di seluruh Indonesia jadi tidak ada
kemungkinan bocoran soal dari satu daerah ke daerah lain. Kelakuan dibenerin, etika, cara bicara
dan sebagainya. yang penting semangat 45 harus tetap membara dan pantang menyerah seperti
para pahlawan kita.