Anda di halaman 1dari 32

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Labuhan Batu Utara di Bentuk berdasarkan Peraturan

Bupati (Perbup) Labuhanbatu Utara Nomor 17 Tahun 2009 Tanggal 21 Juli

2009.

Didalam Tugas dan Fungsinya Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian sesuai Pasal 14B dan 15B Perbup Labuhan Batu Utara

Nomor 17 Tahun 2009 , dan kemudian di PERDA kan Tentang Lembaga Teknis

Daerah Nomor 06 Tahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011 menjadi Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Labuhanbatu Utara.

a). Kelembagaan Penyuluhan

Sejak tahun 2009 sampai akhir sampai saat ini, kelembagaan penyuluhan

pertanian kabupaten belum dapat terbentuk sesuai dengan amanah undang–

undang nomor 6 tahun 2006 yang menginginkan terbentuknya Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian di tingkat Kabupaten, sementara di Kabupaten

Labuhanbatu Utara kelembagaan Penyuluh Pertanian telah terbentuk tetapi masih

bergabung dengan ketahanan pangan, yang secara lengkap kelembagaannya

bernama Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan

Ketahanan Pangan.

6
Kelembagaan Penyuluhan ditingkat Kecamatan telah dibentuk diseluruh

Kecamatan yaitu 8 Kecamatan (100% ) yang diberi nama Balai Penyuluhan

Pertanian Kecamatan (BP2K). Kondisi kelembagaan Penyuluhan tingkat

Kecamatan ini berjalan dengan baik, yang memiliki bangunan sebanyak 6 Unit

dan 2 unit sedang tahap pembangunan.

Kelembagaan Penyuluhan ditingkat Desa/Kelurahan (Posyanluh) belum

seluruhnya terbentuk di Desa/Kelurahan, sampai saat ini masih terbentuk

sebanyak 21 unit ( 23%) dan belum terdata dengan baik. Disisi lain kelembagaan

Penyuluhan Swadaya dan Swasta belum dapat tumbuh secara optimal,

kelembagaan penyuluhan Swadaya dalam bentuk Pusat Pelatihan Pertanian dan

Pedesaan Swadaya (P4S) baru ada tumbuh 1 unit, dan kondisinya masih dalam

tahap perkembangan dimana sarana dan prasarana belum memadai, sementara

kelembagaan Penyuluhan Swasta sampai saat ini belum ada terdata.

Kelembagaan Penyuluhan Pertanian lainnya sesuai dengan amanah

Undang–undang Nomor 16 Tahun 2006, sebagai mitra Pemerintah yaitu

dibentuknya Komisi Penyuluhan Pertanian tingkat Kabupaten di Kabupaten

Labuhanbatu Utara. Komisi ini telah terbentuk namun sampai saat ini belum

dapat berperan aktif secara optimal dikarenakan fasilitas yang belum memadai.

b). Petani Dan Kelembagaan

Sesuai dengan data BPS Kabupaten Labuhanbatu Utara memiliki

penduduk 341.660 KK, 30.361 KK diantaranya adalah Petani/Pelaku Utama

berdasarkan data Inventarisasi yang dilakukan sampai akhir tahun 2011, 27.135

7
KK ( 89,4%) yang masuk dalam kelembagaan Kelompok Tani (Poktan), jumlah

seluruh kelompok tani yaitu 848, dan 72 Gabungan Kelompok tani (Gapoktan).

Kondisi kelompok tani hingga saat ini belum sepenuhnya berperan aktif

secara optimal dan mandiri.

c). Ketenagaan Penyuluhan Pertanian

Sampai dengan akhir tahun 2011 jumlah Penyuluh Pertanian Pemerintahan

37orang, Penyuluh Pertanian Tenaga Harian Lepas–Tenaga Bantu (THL–TB)

kontrak Pusat 46 orang, Penyuluh Swadaya 20 orang, total berjumlah 113

orang.

8
SUSUNAN ORGANISASI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,
PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

KEPALA

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT


FUNGSIONAL (KJF)

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN PROGRAM

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


PENYULUHAN DAN DIKLAT PERTANIAN TEKNOLOGI DAN SUMBER DAYA ALAM KEWASPADAAN DAN KONSUMSI KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI
PERTANIAN PANGAN PANGAN

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG


KELEMBAGAAN DAN PENYULUH PENINGKATAN TEKNOLOGI PERTANIAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN
KEWASPADAAN PANGAN
PERTANIAN PANGAN

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG


PENGEMBANGAN SDM DAN DIKLAT PENINGKATAN SDA DAN AGRIBISNIS DISTRIBUSI DAN HARGA PANGAN
KEAMANAN KONSUMSI PANGAN
PERTANIAN

UPTB UPTB

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sumber : Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan Dan Ketahanan Pangan LabuhanBatu Utara

9
Personalia

Struktur Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Labuhanbatu Utara, baru

beroperasional mulai tanggal : 24 Agustus 2009, Dengan pengisian personil yang

dilantik oleh Penjabat Bupati Labuhanbatu Utara sebagai berikut :

Tabel 1.2

Struktur Jabatan Eselon Nama Personil

1. Kepala Badan II.B Ir. Akhiruddin Sitorus


Nip. 19571114.198102.1.003
Pangkat/Gol :Pembina (Iva)
2. Sekretaris II. B Fachruddin Nasution, SP.
Nip.19580831.198003.1.006
Pangkat/Gol :Pembina (Iva)
2.1. Sub Bagian Umum IV.A
Dan Kepegawaiaan
2.2. Sub Bagian Keuangan IV.A
2.3. Sub Bagian Program IV.A

3. Koordinator Kelompok -
-PLT. Ruri Maulana, SH
Jabatan Fungsional (KJF)
Nip.19850120 201001 1 014
Pangkat/Gol: Penata Muda (Iiia)
4. Bidang Penyuluhan Dan III.B
-
Diklat Pertanian
-

Satiman, SP
4.1. Sub Bidang IV.A
Nip.19560523. 198003.1.005
Kelembagaan Dan
Pangkat/Gol : Pembina (Iva)
Penyuluhan Pertanian
IV. A
-
4.2. Sub Bidang
Pengembangan SDM
Dan Diklat Pertanian III.D

10
5. Bidang Teknologi Dan IV. A Sugito, SP
SDA Pertanian Nip.19680608.199903.1.011
Pangkat/Gol: Penata Muda
5.1. Sub Budang IV. A Tk.I(Iiia)
Peningkatan
Teknologi Pertanian
5.2. Sub Bidang III.B
Peningkatan SDA
Dan Agribisnis

6. Bidang Kewaspadaan Dan IV.A Harmaini, SP


Konsumsi Pangan Nip.19581231.198703.1.045
IV.A Pangkat/Gol : Penata (III C)

6.1. Sub. Bidang -


Kewaspadaan III.C
Pangan -
6.2. Sub Bidang
Keamanan
Konsumsi Pangan IV.A

7. Bidang Ketersediaan Dan IV.A Jarden Simamora, SP


Distribusi Pangan Nip. 19560703.198003.1.007
Pangkat/Gol : Penata TK.I (Iiid)
7.1. Sub Bidang IV.A
Ketersediaan Dan -
Kebutuhan Pangan
7.2. Sub Bidang -
Distribusi Dan
Harga Pangan
SAFI’I, SP
8. Unit Pelaksanaan Teknis Nip. 19650321.199103.1.005
Badan (UPTB) Pangkat/Gol : Penata (Iiic)

11
C. Job Description

1. Kepala Badan.

2. Sekretaris.

2.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaiaan.

2.2. Sub Bagian Keuangan.

2.3. Sub Bagian Program.

3. Kelompok Jabatan Fungsional (KJF).

4. Bidang Penyuluhan dan Diklat Pertanian.

4.1.Sub Bidang Kelembagaan dan Penyuluhan Pertanian.

4.2. Sub Bidang Pengembangan SDM dan Diklat Pertanian.

5. Bidang Teknologi dan SDA Pertanian.

5.1. Sub Budang Peningkatan Teknologi Pertanian.

5.2. Sub Bidang Peningkatan SDA dan Agribisnis.

6. Bidang Kewaspadaan dan Konsumsi Pangan.

6.1. Sub. Bidang Kewaspadaan Pangan.

6.2. Sub Bidang Keamanan Konsumsi Pangan.

7. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan.

7.1. Sub Bidang Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan.

7.2. Sub Bidang Distribusi dan Harga Pangan.

8. Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB).

Bagan Struktur Organisasi Selengkapnya terlampir.

12
Dalam oprasional pelaksanaan tugas sehari-hari Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Labuhanbatu Utara berpedoman pada tugas pokok dan fungsi Sebagai berikut :

1. Kepala Badan

Tugas : Membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan daerah

dan tugas Desentralisasi di Bidang Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Fungsi : Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala

memiliki :

a. Perencanaan Pengkoordinasikan, Perumusan, Pengkajian

dan Pemutusan Kebijakan di bidang Ketahanan Pangan.

b. Penyediaan alat dan Rekomendasi Pembangunan

Ketahanan Pangan.

c. Pelayanan Informasi dan komunikasi teknologi pendidikan

dan pelatihan di bidang Ketahanan Pangan.

d. Membimbing dan pengawasan terhadap administrasi

kepegawaain rumah tangga, dan tugas kerja aparat lembaga

organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dijajaran

bawahannya.

e. Menyiapkan dan memberikan laporan hasil pelaksanaan

tugas secara berkala pada Bupati.

13
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati.

2. Sekretaris

Tugas : Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan Penyusunan

Rencana Peraturan Perundangan dan Urusan

Kesekretariatan yang meliputi bagian Umum, Program dan

Kepegawaian.

Fungsi : a. Menyelenggarakan kegiatan bidang Admnistrasi umum,

kepegawaian, keuangan dan program.

b. Menyelenggarakan urusan rumah tangga pada Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan

dan Ketahanan Pangan.

c. Memiliki dan memonitor laporan dari masing-masing Sub

Bagian dan menyampaikan kepada Kepala Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan

dan Ketahanan Pangan.

d. Menyiapkan dan memelihara arsip dokumentasi dan

inventarisasi barang Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

e. Menyelenggarakan akreditasi angka Kredit Jabatan

Fungsional.

14
2.1. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Tugas : Melaksanakan Tata Usaha Mengendalikan Dan

Membina Kearsipan Serta Kelengkapan Rumah

Tangga Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, Kehutanan Dan Ketahanan Pangan.

Fungsi : A. Melaksanakan urusan dan mengagendakan,

pengarsipan distribusi surat-surat, dokumentasi dan

barang-barang.

b. Melaksanakan urusan Rumah tangga kontor dan

keprotokolan.

c. Mengatur dan mengurus pemeliharaan inventaris

kantor.

d. Menginventarisasi barang dan inventaris kantor dan

Menata ruangan.

e. Melaksanakan pelayanan tata usaha Kepala Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

f. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.

g. Menyusun administrasi tata naskah dan dokumentasi

data kepegawaiaan.

h. Menyusun daftar susunan pegawai dan daftar urutan

kepangkatan.

15
i. Menyiapkan usulan kenaikan pangkat dan kenaikan

gaji berkala.

j. Mempersiapkan berkas permintaan pensiun dan cuti

pegawai.

k. Mengkoordinir penanganan masalah pelanggaran

disiplin pegawai.

l. Menyiapkan dan mengelola daftar penilaian

pelaksanaan pekerjaan (DP3).

n. Membuat evaluasi kehadiran dan apel pegawai.

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

2.2. Sub Bagian Keuangan

Tugas : Kepala Sub Bagian keuangan mempunyai tugas

sekretaris yang berkaitan dengan penyusunan

anggaran belanja langsung dan tidak langsung,

pembukuan dan verivikasi serta penyusunan anggaran

belanja langsung dan tidak langsung.

Fungsi : a. Melaksanakan penyusunan rencana anggaran Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

b. Melaksanakan penyampaian dan melakukan

pengelolaan administrasi keuangan.

16
c. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

d. Melaksanakan penyusunan Dokumen Pelaksana

Angaran (DPA) Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan.

e. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan sesuai

dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

f. Melaksanakan tugas yang lain diperintah atasan.

2.3. Sub Bagian Program

Tugas : Menyusun program Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan, membimbing menyusun dan melaksanakan

pendidikan dan latihan kepada petani dan petugas.

Fungsi : a. Merancang, memfasilitasi, melaksanakan, penyusunan

program dan methodology teknis penyuluhan

pertanian.

b. Menyusun data potensi fisik dan non fisik wilayah.

c. Membuat Pedoman penyususnan pelaksanaan

monitoring Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

d. Membuat laporan pelaksanaan dan evaluasi program.

17
e. Mengkoordinasi kegiatan program dan program

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

f. Melaksanaklan tugas lain yang diberikan atasan.

3. Kelompok Jabatan Fungsional (Kjf).

Tugas : Mengkoordinir, menyelenggarakan memfasilitasi

penerapan teknis, sistem/metodologi penyuluhan

pertanian analisis data penyusunanprogram dan

rencana kegiatan penyuluhan, evaluasi

pengembangan penyuluhan profesi, kegiatan

penunjang Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

Fungsi : a. Membatu Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan dalam pelaksanaan pelayanan teknis dan

administrasi jabatan fungsional.

b. Mengindentifikasi Potensi wilayah dan agroekosistem

potensi wilayah dan agroekosistem serta kebutuhan

teknologi Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

c. Membantu memfasilitasi penyusunan program Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

18
d. Memfasilitasi penyusunan rencana Kerja Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

e. Memfasilitasi penyusunan materi Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan

Ketahanan Pangan.

f. Memfasilitasi perencanaan metode Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan

Ketahanan Pangan.

g. Memfasilitasi pengembangan swadaya dan swakarsa

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

h. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

i. Mengevaluasi dampak Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan.

j. Membantu penyusunan Pedoman/Jumlah Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan.

19
k. Membantu perumusan kajian arah kebijakan

pengembangan Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan.

l. Memfasilitasi pengembangan metode/sistem kajian

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

m. Melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah di biang

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

n. Menterjemahkan/menyalurkan buku dan bahan-bahan

lain di bidang Pertanian.

o. Membimbing Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan dibawah jenjang jabatan.

p. Mengikuti seminar/lokakarya dibidang pertanian.

q. Menjadi anggota Tim penilai Jabatan Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

r. Menjadi/melatih pada diklat-diklat organisasi profesi

dibidang Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan.

s. Menjadi anggota pada organisasi profesi dibidang

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

t. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

20
u. Menjalin hubungan kerjasama/kemitraan yang

melembaga dengan pihak lain.

v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

4. Bidang Penyuluhan Dan Diklat Pertanian

Tugas : Mengkoordinir penyusunan program Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Fungsi : a. Menyelenggarakan Penyusunan program Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

b. Menyelenggarakan Koordinasi kegiatan Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan antar instansi

terkait.

c. Melaksanakan Pembinaan teknis Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan.

d. Melaksanakan Pembinaan dan menumbuhkembangkan

kelembagaan dan swadaya masyarakat.

e. Melaksanakan pembinaan pendidikan dan latihan bagi

petani dan penhyuluh pertanian.

f. Mendidik lanjuti/mengadopsi surat-surat di bidang

kepada sub bidang sesuai Tupoksinya.

g. Mengembangkan dan memfasilitasi hubungan kemitraan

petani dan kelembagaan petani.

21
4.1. Sub Bidang Kelembagaan Dan Penyuluhan Pertanian

Tugas : Melaksanakan pembinaan kelembagaan petani,

kelembagaan penyuluhan, pertanian, koordinasi

kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan.

Fungsi : a. Melaksanakan Pembinaan dan koordinasi kegiatan

penyuluhan pertanian.

b. Memfasilitasi Pembinnaan kelembagaan petani dan

penyuluhan pertanian.

c. Melakukan penilaian terhadap penumbuhkembangan

kelembagaan petani dan penyuluh pertanian serta

pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian dan

kehutanan.

d. Menyiapkan materi Penyuluhan Pertanian.

e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan

Penyuluhan Pertanian dan aktifasi kegiatan

Penyuluhan pertanian dan dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya.

f. Menyusun laporan kegiatan penyuluhan Pertanian

perkembangan kelembagaan Petani dan penyuluh

pertanian.

g. Membina dan menginventarisir perkembangan

kelembagaan kelompok tani/nelayan, gabungan

22
kelompok tani, asosiasi dan organisasi yang bergerak

dibidang pertanian.

h. Membantu Kepala Bidang dalam bidang dan

tugasnya.

4.2. Sub Bidang Pengembangan SDM Dan Diklat Pertanian

Tugas : Menganalisis, merencanakan, menyelenggarakan dan

mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pendidikan dan

latihan pengembangan sumber daya manusia petani

dan petugas penyuluh pertanian perikanan dan

kehutanan.

Fungsi : a. Melaksanakan indentifikasi dan analisa kebutuhan

pendidikan dan pelatihan bagi petani dan petugas

penyuluh pertanian.

b. Menyusun perencanaan- kurikulum kebutuhan diklat

bagi petani dan petugas penyuluh pertanian.

c. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan diklat petani

dan petugas.

d. Melaksankan diklat/pelatihan, mimbar sarasehan,

seminar, temuusaha, magang, temu teknologi, temu

karya dsb dalam mengembangkan SDM petani dan

petugas penyuluh pertanian.

e. Menyusun laporan pelaksanaan diklat bagi petani dan

petugas penyuluh pertanian

23
f. Membantu Kepala Bidang dalam Bidang Tugasnya.

5. Bidang Teknologi Dan Sda Pertanian

Tugas : Mengkoordinir pelayanan dan penyediaan paket

teknologi pertanian perikanan dan kehutanan

(Teknis, Ekonomi dan Sosial) dalam pengembangan,

pelestarian dan pemanfaatan SDA pertanian.

Fungsi : a. Menyelenggarakan perencanaan, penelitian,

pengkajian, pengujian dan menerapkan teknologi

pertanian.

b. Menggali, mengembangkan, memanfaatkan dan

melestarikan SDA pertanian sebagai sumber

peningkatan pendapatan.

c. Mengkoordinasikan pelayanan teknis pada pelaksanaan

penyuluhan pertanian

d. Menginventarisir dan mengkoordinir perkembangan

informasi dan teknologi baru.

e. Melakukan pengkajian dan penerapan teknologi

pertanian sesuai spesifik lokalita.

f. Menyusun laporan kegiatan setiap bulan dan evaluasi

tahunan.

g. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh

atasan.

24
5.1. Sub Bidang Peningkatan Teknologi Pertanian

Tugas : Menyelenggarakan pengkajian, pengujian dan menerapkan

teknologi pertanian sesuai dengan kebutuhan spesifik

lokalita.

Fungsi : a. Merencanakan dan membuat pengkajian teknologi

pertanian yang bekerja sama dengan balai penelitian.

b. Merencanakan dan membuat pengujian teknologi

pertanian yang berorientasi kebutuhan dan spesifik

lokalita.

c. Melaksanakan rencana penerapan teknologi pertanian

dilapangan.

d. Mencari dan menyebarkan teknologi yang telah

direkomendasikan melalui berbagai media

penyuluhan.

e. Menyiapkan materi teknologi, informasi dan

komunikasi sesuai kebutuhan bahan penyuluhan.

f. Mengevaluasi hasil perkembangn/aplikasi teknologi

pertanian untuk menyelenggarakan penyuluhan serta

menyikapi rencana tindak lanjut.

g. Menganaslisa dalam pemecahan masalah serta

mengkaji peluang dan tantangan yang dihadapi

petugas, pelaku utama dan pelaku usaha.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

25
5.2. Sub Bidang Peningkatan Sda Dan Agribisnis

Tugas : Menyelenggarakan pengkajian, pengujian dan

memanfaatkan SDA pertanian dan meningkatkan

SDM tentang pelaku agribisnis pertanian

Fungsi : a. Melaksanakan pengembangan SDA dan SDB untuk

mendukung kegiatan peningkatan produksi

pertanian untuk mendukung kegiatan ketahanan

pangan

b. Melaksanakan pelestarian dan memproteksi SDA

sebagai unsur potensi peningkatan pertanian.

c. Meningkatkan sumber daya manusia tentang

agribisnis pertanian.

d. Menggali dan meningkatkan potensi yang ada untuk

potensi sumber daya.

e. Melaksanakan peningkatan sumberdaya untuk

produktivitas yang efisien, efektif, dalam rangka

meningkatkan pendapatan keluarga melalui agribisnis

pertanian dan konsumsi pangan.

f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

6. Bidang Kewaspadaan Dan Konsumsi Pangan

Tugas : Melaksanakan koordinasi perencanaan, pengkajian ,

pengawasan mutu pangan dan gizi, pemberdayaan

26
usaha ekonomi pedesaan dan perumusan serta

evaluasi tentang kewaspadan dan konsumsi pangan.

Fungsi : a. Mengkoordinasikan penyusunan program bidang

ketahanan pangan.

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan

umum, teknis dan oprasional kewaspadaan.

c. Mengkoordinasikan dengan instsansi terkait tentang

pengawasan mutu keamanan pangan dan konsumsi

pangan.

d. Mengkoordinasikan tentang pemberdayaan usaha

ekonomi pedesaan, home industry permodalan dan

P2T3 (Pengaturan pola tanam dan tertib tanam).

e. Mengkoodinasikan perumusan dan pengembangan

ketahanan pangan tentang kewaspadaan dan

konsumsi pangan.

f. Mengkoordinasikan perumusan langkah-langkah

penanggulangan kerawanan pangan dalam keadaan

darurat pangan.

g. Mengkoordinasikan tugas lain yang diperintahkan.

6.1. Sub Bidang Kewaspadan Pangan

Tugas : Melaksanakan pemantauan dan monitoring,

pengkajian pengembangan sumber daya dan

perumusan tentang kewaspadaan pangan.

27
Fungsi : a. Melaksanakan program kerja sub bidang kewaspadaan

pangan dan gizi.

b. Melaksanakan pemantauan dan monitoring terhadap

kerawanan pangan dan gizi.

c. Melaksanakan pengkajian dan keamanan produksi

pangan dan mutu pangan dan gizi.

d. Melaksanakan koordinasi peranserta koperasi dan

swasta dalam menaggulangi kerawanan pangan dan

gizi.

e. Melaksanakan pengembangan sumberdaya manusia

tentang kewaspadaan

pangan dan gizi.

f. Melaksanakan perumusan tentang manajemen pangan

dan gizi serta langkah-langkah mencegah

penanggulangan gejala kekurangan pangan dan gizi

g. Melasanakan tugas lain yang diperintahkan oleh

atasan.

6.2. Sub Bidang Keamanan Dan Konsumsi Pangan

Tugas : Melaksanakan pemantauan monitoring pengkajian

perumusan, pembinaan, promosi dan pemberdayaan

tentang keamanan konsumsi.

Fungsi : a. Melaksanakan program kerja dibidang keamanan

konsumsi pangan dan gizi.

28
b. Melaksanakan pemantauan, monitoring dan

pengkajian secara koordinasi tentang keamanan

pangan dan pola konsumsi pangan dan gizi.

c. Melaksanakan perumusan pola penganekaragaman

konsumsi pangan dan gizi.

d. Melaksananakan pembinaan dan promosi

pengembangan bahan pangan lokal dan makanan

tradisional.

e. Melaksakan pembinaan dan pemberdayaan usaha

ekonomi pedesaan, permodalan dan home industry

f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh

atasan.

7. Bidang Ketersediaan Dan Distribusi Pangan

Tugas : Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan

umum, pengawasan, pemberdayaan perumusan,

pengembangan informasi tentang ketersediaan dan

distribusi pangan.

Fungsi : a. Mengkoordinasikan penyusunan program bidang

ketahanan pangan (ketersediaan dan distribusi

pangan).

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebijakan

umum, teknis dan oprasional serta arus distribusi dan

ketersediaan pangan.

29
c. Mengkoordinasikan dengan instansi terkait tentang

pengawasan mutu, keamanan pangan dan cadangan

pangan.

d. Mengkoordinasikan tentang pemberdayaan usaha

ekonomi pedesaan dan permodalan

e. Mengkoordinasikan perumusan dan pengembangan

sistim informasi manajemen ketahanan pangan.

f. Mengkoordinasikan tugas lain yang diperintahkan

oleh atasan.

7.1. Sub Bidang Ketersediaan Da Kebutuhan Pangan

Tugas : Melaksanakan pengkajian, pemantauan monitoring

pengembangan SDM dan pengadaan cadangan

pangan dan mutu pangan tentang ketersediaan dan

kebutuhan pangan.

Fungsi : a. Melaksanakan program kerja sub bidang ketersediaan

dan kebutuhan pangan.

b. Melaksanakan pengkajian terhadap produksi dan

ketersediaan pangan, baik jumlah dan mutu pangan

serta kebutuhan pangan.

c. Melaksanakan pemantuan dan monitoring terhadap

ketersediaan dan kebutuhan pangan.

d. Melaksanakan koordinasi dan peran serta koperasi

dan swasta dalam menaggulangi kerawanan pangan.

30
e. Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia

dibidang ketersediaan dan kebutuhan pangan.

f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh

atasan.

7.2. Sub Bidang Distribusi Dan Harga Pangan

Tugas : Melaksanakan persiapan bahan perumusan dan

pengembangan sistem informasi distribusi pangan

pemantuan harga pangan.

Fungsi : a. Melaksanakan program kerja dibidang distribusi dan

harga pangan.

b. Melaksanakan pemantauan, monitoring dan

pengkajian secara terkoordinasi harga pangan,

kecukupan dan pemerataan pangan.

c. Melaksanakan perumusan pelaksanaan dan

pengembangan sistim informasi

harga pangan.

d. Melaksanakan pemantauan arus distribusi pangan

serta pembinaan dan pemberdayaan usaha ekonomi

pedesaan dan permodalan.

e. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh

atasan.

31
8. Unit Pelaksanaan Teknis Badan (Uptb)

Tugas : Melaksanakan tugas-tugas teknis yang diberikan

Kepala Badan Pelaksana penyuluhan Pertanian,

Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan

Fungsi : a. Mengkoordinasikan merencanakan, melaksanakan,

memonitoring, mengevaluasi dan melaporkan

seluruh rangkaian tugas-tugas teknis Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan di daerah.

b. Memfasilitasi jalinan hubungan kerja sama dengan

pihak-pihak lain dalam hal yang berkaiatan dengan

tugas-tugas Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan di

daerah.

Tata Kerja :

1. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan

Ketahanan Pangan Daerah bertangung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah dan Wajib menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi,

dan integrasi serta memberdayakan sekretaris dan bidang-bidang.

2. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan

Ketahanan Pangan dalam menjalankan tugas sebagaimana nomor 1 diatas,

mengadakan rapat koordinasi dan mengevaluasi tugas-tugas sekretaris dan

32
bidang-bidang minimal 1 kali sebulan dan melaporkan kepada Sekretaris

Daerah.

3. Sekretaris dalam menjalankan tugasnya bertangung jawab kepada Kepala

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan dan Wajib membina Sub Bagian-Sub Bagian dibawahnya.

4. Sekretaris dalam memberdayakan masing-masing Sub Bagian mengadakan

rapat kerja minimal 2 kali sebulan dan melaporkan hasilnya kepada Kepala

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan.

5. Kepala Sub Bagian dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada

sekretaris dan memperdayakan pegawai sipil yang ada dibawahnya.

6. Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi

dengan sekretaris dalam hal teknis, operasional yang menjadi tugas pokoknya

serta melaksanakan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi 2 kali satu

bulan dan melaporkan hasilnya kepada kepada Kepala Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

7. Kepala Bidang dalam menjalankan tugasnya bertangung jawab kepada Kepala

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan

Pangan dan Wajib membina Sub Bidang- Sub Bidang dibawahnya.

8. Kepala Bidang dalam memperdayakan masing-masing Sub Bidang

mengadakan rapat kerja minimal 2 kali sebulan dan melaporkan hasilnya

kepada Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan

dan Ketahanan Pangan.

33
9. Kepala Sub Bidang dalam menjalankan tugasnya bertangungjawab kepada

kepala bidang dan memberdayakan pegawai negeri sipil yang ada

dibawahnya.

10. UPTB dalam melaksanakan tugasnya bertangung jawab langsung kepada

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan

Ketahanan Pangan.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan

Tugas pokok dan fungsi badan pelaksana penyuluhan pertanian, perikanan,

kehutanan dan ketahanan pangan sesuai perda nomor 6 tahun 2011 yaitu

melaksanakan penyusunan dan kebijakan daerah bidang informasi penyuluhan

pertanian dan ketahanan pangan

a. Perumusan Kebujakan Teknis di Bidang Ketahanan Pangan.

b. Menyelenggarakan Pengoorganosasian Penyusunan Ketahanan Pangan

dan Informasi Penyuluhan Pertanian.

c. Menyelenggarakan Pembinaan Dan Pelaksanaan Tugas Bidang Ketahanan

Pangan dan Informasi Penyuluhan Pertanian.

d. Perumusan Kebijakan Teknis Dibidang Informasi Penyuluhan Pertanian.

e. Melakukan Pembinaan Terhadap Unit Pelaksana Teknis Bidang (UPTB)

Dibidang Ketahanan Pangan dan Informasi Penyuluhan Pertanian.

f. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan Tugas dan

Fungsinya.

34
E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap organisasi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan organisasi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,Kehutanan Dan

Ketahanan Pangan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat

terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja

keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong

mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat.

Visi BP4K adalah Terwujudnya Kemandirian Petani dan Ketahanan

Pangan Masyarakat. Sedangkan Misinya adalah :

• Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pendapatan

Masyarakat Petani-Nelayan untuk Hidup Sejahtera dan Mandiri.

• Meningkatkan Keberdayaan dan Kemandirian Masyarakat untuk

terwujudnya Ketahanan Pangan.

Sasaran

1. Tercapainya Suasembada Pangan Yang Berkelanjutan.

2. Terciptanya Desa Mandiri Pangan.

3. Penanganan Daerah Rawan Pangan.

4. Terlaksananya Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan.

5. Pengembangan Kesadaran Keamanan Pangan.

6. Penguatan Kelembagaan Distribusi Pangan Daerah, Terutama di Daerah

Sentra-Sentra Produksi.

35
7. Meningkatkan Efektifitas Koordinasi Lintas Sektoral/Instansi Terkait

Dibawah Kendali Dewan Ketahanan Pangan.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian. Perikanan,

Kehutanan Dan Ketahanan Pangan Labuhan Batu Utara antara lain adalah sebagai

berikut :

Bidang Penyuluhan Pertanian

1. Aspek peraturan perundang-undangan:

a. Penumbuhan dan pembinaan kelembagaan

b. Ketenagaan penyuluh pertanian

c. Penyelenggaran penyuluhan pertanian

2. Aspek saran dan prasarana :

Standar minimal pemanfaatan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian

(permentan nomor 51/permentan/05.140/12/2009).

Bidang Ketahanan Pangan

1. Aspek ketersediaan :

a. Peningkatan produktivitas

b. Bantuan/subsidi sarana dan prasarana produksi dan cadangan pangan

2. Aspek distribusi dan harga pangan

a. Monitoring penyebaran pemerataan bahan pangan dan harga pangan

b. Koordinasi operasi penaggulangan/pengendalian kelangkaan dan kenaikan

harga pangan

36
3. Aspek konsumsi

a. Peanekaragaman pola pangan dan gizi

b. Pengelolaan bahan panagan lokal

c. Pengawasan/pengendalian keamanan bahan pangan segar lokal

37

Anda mungkin juga menyukai