Anda di halaman 1dari 67

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/269705264

TEKNIK PENULISAN MAKALAH ILMIAH: Pelatihan


Penulisan Paper Ilmiah dan Sosialisasi Beasiswa LPDP, 20...

Conference Paper · December 2014


DOI: 10.13140/2.1.2676.6406

CITATIONS READS

0 2,923

5 authors, including:

Guido Benny
National University of Malaysia
39 PUBLICATIONS 65 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

An Indigenous Framework for Southeast Asian International Relations Theory Development View project

All content following this page was uploaded by Guido Benny on 19 December 2014.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


TEKNIK PENULISAN
MAKALAH ILMIAH

Dr. Guido Benny, MSc.


guidobenny@ukm.edu.my

Pelatihan Penulisan Paper Ilmiah dan Sosialisasi Beasiswa LPDP


Auditorium Siswa, Bangunan Pusanika UKM
Sabtu, 20 Desember 2014
ABOUT THE SPEAKER
• DR. GUIDO BENNY, MSc
• Ph.D. (UKM, Strategy and Security), MSc (Univ. Indonesia,
Management Science), BSc (Univ. Indonesia, Administrative
Science)

CURRENT ASSIGNMENT
Senior Lecturer, School of History, Politics, and
Strategy, Universiti Kebangsaan Malaysia

Managing Editor, JEBAT: Malaysian Journal of


History, Politics, and Strategy, Universiti
Kebangsaan Malaysia

ABOUT THE SPEAKER
• DR. GUIDO BENNY, MSc

PREVIOUS PUBLICATION
15 (Fifteen) International journal  International Journal of Asia
articles, including 2 (two) Thomson Pacific Studies (Scopus)
Reuters’ ISI and 10 (ten) SCOPUS  Mediterranean Journal of Social
journals from 2008 - 2014: Sciences (Scopus)
 International Relations of the Asia  American Journal of Applied
Pacific (ISI WoS, Scopus) Sciences (Scopus)

 Asian Survey (ISI WoS, Scopus)  Journal of Current Southeast


Asian Affairs
 Asian Journal of Scientific Research
(Scopus)  JEBAT: Malaysian Journal of
History, Politics and Strategy
 Tamkang Journal of International
Affairs (Scopus)  Jurnal Bisnis dan Birokrasi
Penghambat untuk menulis
• I don’t have time for writing
• I can’t write in my office
• I’m not ambitious
• My teaching comes first
• I review papers regularly, but I don’t write myself.
• I don’t want to play the publications game
• I’m too tired when I get home to do any writing
• I resent giving up so much of my personal time
• I do a lot of writing, just not for publication
• I haven’t done any research
Mengapa menulis makalah ilmiah?

Profesionalisme Syarat untuk


naik pangkat/
jabatan
Diseminasi hasil
penelitian
secara lebih
ilmiah Kontribusi bagi
ilmu
Kontribusi bagi pengetahuan
bangsa, negara,
institusi bekerja

Promosi diri Yang lain


seorang
ilmuwan
Pengaruh Penulisan Makalah
Ilmiah terhadap Pengajaran
• Kebiasaan seorang guru/dosen menulis
karya ilmiah dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas dan guru/dosen
mempunyai pandangan yang luas tentang
proses pembelajaran tersebut, sehingga
mereka akan selalu berinovasif dan kreatif
dalam melaksanakan kewajibannya di kelas.

• Apalagi kalau memang karya ilmiahnya


praktis untuk digunakan dalam subjek mata
kuliah/pelajaran yang diajarnya.
PERBANDINGAN JUMLAH PUBLIKASI
TERINDEKS DI SCOPUS
Number
Rank Country in 2013
1 China 425,677
2 Japan 121,668
3 India 106,029
4 South Korea 71,072
5 Taiwan 41,188
6 Malaysia 23,190
7 Singapore 17,052
8 Hong Kong 14,820
9 Thailand 11,313
10 Pakistan 10,915
11 Indonesia 4,175
Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com)
Jumlah Publikasi Perguruan Tinggi Terkemuka
ASEAN
50000
49227 (Data Scopus sd Januari 2009)
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
9081
10000
5000 3731
1570 1124 518 512
0
Apa Itu Makalah Ilmiah?
Laporan hasil riset yang ditulis dan dipublikasi oleh satu
atau beberapa orang:
Dalam jurnal ilmiah
Dokumen ilmiah lain yang tersedia dalam komunitas ilmiah

Isi harus orisinal


Penemuan yang benar-benar baru
Penyempurnaan penemuan yang sudah ada

Tidak hanya koleksi data, tetapi juga menuntut analisis intelektual


Makalah Ilmiah Yang Baik

1) Bahasa yang baku dan ilmiah (B. Indonesia, Malaysia, Inggris, dll).

2) Ditulis secara singkat, logis, jelas, mudah dipahami oleh pembaca


akademisi maupun awam.

3) Banyak informasi & sedikit kata-kata

4) Mengikuti metode ilmiah sesuai dengan disiplin ilmunya.

Physical Review Letters (4 hal.) Asian Survey: 7,000 – 9,000 words

Applied Physics Letters (3 hal.) International Journal of Asia Pacific Studies:


5,000 – 12,000 words
Letters to Nature (3 hal.)
Jebat: Malaysian J of History, Politics and
Strategy: 6,000 – 10,000 words
Artikel
• Tulisan/karangan yang bersifat utuh dalam
surat kabar, majalah, jurnal ilmiah atau
bentuk publikasi yang lain (Hornby,
1980:43)

• Ragam tulisan opini berbentuk ringkas-


padat dalam media masa cetak yang
ditulis dari sudut pandang penulisnya
(Wibowo, 2006: xi & 6)
Jurnal Ilmiah
• Penerbitan berkala yang bisa serupa
majalah, koran, atau buletin yang
diterbitkan oleh perguruan tinggi (Wibowo,
2006: 23)

• Periodikal atau jenis-jenis publikasi yang


mengikuti kaidah-kaidah keilmuan, yaitu
berdasarkan teori dan metode tertentu
serta pemikiran yang logis
Menulis Artikel Ilmiah
• Sebelum menulis artikel ilmiah, prasyarat mutlak yang harus
dipenuhi ialah adanya penelitian yang dirancang dan
dilakukan dengan baik dengan hasil yang sudah
dianalisis, ditabulasikan dan diilustrasikan dengan baik,
dan telah dipahami dan dikuasai dengan baik dan yang
telah mempunyai simpulan
• Penulisan artikel ilmiah merupakan jembatan antara peneliti
dan pembaca, penulisannya membutuhkan teknik khusus.
• Secara universal penulisan artikel ilmiah sudah dimapankan
mengikuti aturan yang ada.
• Hal ini adalah untuk memudahkan komunikasi
antarilmuwan.
Menulis Artikel Ilmiah
• Untuk menjamin efektivitas transformasi ilmiah maka
suatu artikel ilmiah harus memenuhi tiga unsur, logika
ilmu yang tepat, bahasa yang jelas, lugas dan
komunikatif, serta sesuai dengan aturan jurnal yang
akan memuat artikel tersebut.
• Seorang penulis perlu taat mengikuti konvensi dari
masing-masing bidang ilmu yang ditekuninya dengan
berpedoman pada jurnal ilmiahnya.
• Masing-masing jurnal mempunyai gaya selingkung
sendiri yang dapat diikuti pada petunjuk penulis yang
ingin menerbitkan karya ilmiahnya.
• Eg:http://ucpressjournals.com/journal.php?j=as&jDetail
=submit ASIAN SURVEY
• http://www.ukm.my/jebat/v2/?cont=d&item=5 JEBAT
Tahapan Proses Penulisan Artikel Ilmiah
1. Pemilihan jurnal 8. Pemilihan jurnal
2. Pencarian petunjuk 9. Perbaikan naskah
penulisan 10. Pengiriman naskah yang
3. Pencarian salah satu sudah diperbaiki
contoh artikel 11. Pemeriksaan contoh cetak
4. Penulisan artikel mengikuti (proof-read)
petunjuk 12. Penyelesaian administrasi
5. Pengiriman naskah 13. Pemesanan reprint atau
6. Proses evaluasi oleh cetak lepas
pewasit (Peer review 14. Penerimaan reprint
process) 15. Pengiriman reprint ke
7. Pengembalian Naskah oleh kolega
Ketua Dewan
Redaksi/Managing editor
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Penulisan Artikel Ilmiah
• Ukuran dan jenis kertas: A4? Legal? Letter?
Specific size?
• Spasi: 1 sp? 1.5 sp? 2 sp?
• Penomoran halaman
• Jumlah baris per halaman
• Margin
• Penomoran setiap baris tulisan
• Penulisan halaman judul
• Penulisan badan artikel
Memilih Jurnal
• Pilih jurnal yang disegani (respectable) dalam bidang ilmu
Anda.
• Jurnal yang terindeks dalam Thomson Reuters Web of Science
(dh. ISI Web of Science).
• Jurnal yang terindeks Scopus (http://www.scopus.com/)
• Jurnal luar negeri
• Jurnal nasional terakreditasi
• Jurnal nasional tak terakreditasi
• Jurnal lokal
Bagian-bagian Makalah Ilmiah
Title
Authors
Affiliation
Abstract
Introduction
Materials and Method
Results
Discussion
Conclusion
References
Penulisan Halaman Judul
• Ada kalanya jurnal mengharuskan
halaman judul yang terpisah dari artikel.
• Halaman judul memuat judul artikel,
nama-nama pengarang atau penulis,
lembaga afiliasi masing-masing penulis,
dan alamat penulis korespondensi
Penulisan Judul
• Setiap penulis artikel ilmiah pada hakikatnya berkeinginan
tulisannya dibaca secara luas oleh masyarakat ilmiah.
• Judul merupakan bagian pertama dari suatu artikel ilmiah
yang dibaca sebelum pembaca membaca isi artikel ilmiah.
• Suatu judul artikel ilmiah, selain harus bersifat khas untuk
meningkatkan daya tarik pembaca, juga harus singkat dan
mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel tersebut.
• Disarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam bahasa
Indonesia, 8 kata dalam bahasa Jerman, dan 10 kata dalam
bahasa Inggris.
• Judul yang singkat tetapi jelas, bukan suatu hal yang mudah
dibuat.
• Judul artikel perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Penulisan Judul
• Hindari penggunaan kata-kata yang rendah bobot ilmiahnya.
• Untuk menghindari judul yang terlalu panjang dengan tetap
mempertahankan kejelasan makna judul, maka sebaiknya
dibuatkan sub-judul.
• Disarankan dalam penulisan judul untuk menonjolkan kata
kunci.
• Dianjurkan untuk menempatkan kata kunci yang paling
penting dan khas di awal judul.
• Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan
penelusuran pustaka (literature scanning service) yang sering
kali menggunakan “sistem kata kunci” (key word system).
Periksalah Judul Artikel Anda

Judul Artikel

 Apakah judul tidak terlalu panjang atau terlalu pendek


(dapat memenuhi 12 kata).
 Apakah judul telah menggambarkan secara singkat inti
karangan sesuai dengan permasalahannya.
 Apakah judul menarik
 Apakah judul tepat, benar, logis, cermat,
informatif/indikatif
CONTOH-CONTOH JUDUL ARTIKEL
Contoh judul yang memerlukan perbaikan:
• Studi Penggunaan Tembaga (Cu) Sebagai Catalytic Converter Pada
Knalpot Sepeda Motor Dua Tak Terhadap Emisi Gas Co
• Pseudoanerisma
• Tumor stromal gastointestinal
• Tarekat: Sejarah Timbul Dan Pengaruhnya Di Dunia Islam
• Spiritualitas – Agama: Transformasi Tradisi Individual Ke Komunal
• Penciptaan Bahan Baku General Seni dengan Memanfaatkan
Limbah Bahan Tanah Liat Keramik Porselin Sebagai Bahan
Campuran dengan Teknik Pengolahan Silinder Putar Guna
Meningkatkan Kualitas Bahan Baku Effisiensi Produk
• Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Tentang
Pengolahan Buah Nenas Menjadi Dodol Nenas di Kecamatan
Tambang, Kampar, Propinsi Riau
• Keefektifan Zat Penghambat Tumbuh Tanaman
Untuk Pengendalian Tomat “Sweet Cherry” dan
Tomat “Yelow Pear”
• Satu-Dua Aspek Soal Membagi Urusan
Pemerintahan
• Hubungan Masyarakat, Prinsip, Kasus dan
Masalahnya.
• Area and Administration
• Pengaruh Konsentrasi NaOH Terhadap Sifat-Sifat
Karaginan Euhenna Cottonil dari Karimun Jawa dan
Madura
Penulisan Nama Pengarang
• Apabila ada lebih dari satu pengarang, urutan
pengarang disusun berdasarkan kontribusinya pada
artikel tersebut.
• Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama.
• Penulis korespondensi akan bertanggung jawab atas
semua korespondensi serta perbaikan yang menyangkut
artikel tersebut.
• Versi penulisan nama penulis sangat bervariasi, akan
tetapi penulis hendaknya taat asas dalam menuliskan
namanya, khususnya yang tidak memiliki nama
keluarga.
Penulisan Nama Pengarang
• Nama penulis harus konsisten baik dalam bentuk dan
pengejaannya. Perhatikan keragaman dalam penulisan
nama berikut ini:

Djohara Djajadinata Sutopo Gani Nugroho


- Johara Jayadinata - Sutopo G. Nugroho
- Johara Dj. - Nugroho, S.G.
- Johara J. - S. Gani Nugroho
- Djajadinata Djohara
- Jayadinata Johara
- Djohara Dj.
- Johara J.
Periksalah Baris Nama
Pengarang Artikel anda
Baris Nama Pengarang

 Apakah nama-nama sudah diurut sesuai dengan


besarnya peran para penulisnya.
 Apakah nama tersebut sudah ditulis sesuai
dengan aturan jurnalnya
 Apakah alamat korespondensi telah dilengkapi
sesuai aturan yang baku
Penulisan Alamat Lembaga Afiliasi
• Alamat lembaga penulis harus ditulis dan lengkap, perlu
dilengkapi dengan nomor telepon, fax dan alamat e-mail,
untuk memudahkan korespondensi dengan ilmuwan lain.
• Nama lembaga yang ditulis pada artikel ilmiah haruslah
nama lembaga tempat dilakukan penelitian, bukan
lembaga asal penulis.
• Hal ini terutama untuk mahasiswa pascasarjana yang
merupakan penulis tesis atau disertasi.
• Jika penulis pertama yang merupakan penulis tesis
tersebut ingin memperkenalkan nama lembaganya
sebaiknya ditempatkan pada catatan kaki dengan
menuliskan alamatnya saat ini (present address).
Penulisan Badan Artikel
• ABSTRAK DAN KATA KUNCI
• PENDAHULUAN
• MATERI DAN METODE
• HASIL DAN PEMBAHASAN ATAU HASIL, PEMBAHASAN
• SIMPULAN ATAU IMPLIKASI
• UCAPAN TERIMA KASIH
• DAFTAR PUSTAKA
• TABEL
• JUDUL GAMBAR
• GAMBAR
Abstrak
• Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan kajian yang
meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan
dalam bentuk singkat dan jelas.
• Jumlah kata dalam abstrak umumnya antara 100 dan 250
kata (tergantung persyaratan dari Jurnal yang dituju).
• Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah.
• Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan
mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang
dibaca setelah judul.
• Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah
tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat
membaca abstraknya.
Abstract

Pendahuluan (kadang-kadang)

Apa yang dilakukan (wajib)

Apa yang dihasilkan (wajib)

Apa manfaat/signifikansi/
impact (kadang-kadang)
Abstrak
• Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya
setiap informasi yang terkandung pada abstrak tersebut
harus berdasarkan fakta.
• Dengan kata lain, sangat tidak diperkenankan untuk
mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang
jelas dalam isi artikel pada suatu abstrak.
• Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: (1)
argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau
penelitian untuk memecahkan masalah, (2) pendekatan
yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode),
(3) hasil yang dicapai dalam penelitian serta (4) simpulan
dan saran.
• Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan
yang harus ada.
Abstrak
• Abstrak haruslah bersifat berdiri sendiri dalam penyajian
informasi, tidak bersifat bergantung pada teks.
• Data dalam abstrak, hendaknya disajikan secara tepat
dan pasti sehingga pembaca tidak perlu mengacu pada
ilustrasi yang disajikan di dalam teks, seperti tabel dan
gambar.
• Dengan alasan yang sama, sebaiknya dihindari
penggunaan singkatan pada abstrak.
Abstrak
• Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat
yang singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan
abstrak menjadi tidak terlalu panjang.
• Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar
pembaca dapat menangkap isi artikel tanpa harus
mengacu ke artikel lengkapnya.
• Sering kali pembaca hanya membaca abstraknya saja
pada suatu waktu, dan dilanjutkan membaca teksnya
pada waktu yang lain.
• Abstrak harus dapat dimengerti oleh ilmuwan dari
disiplin ilmu apa saja.
Abstrak
• Abstrak artikel yang dipublikasikan pada jurnal
internasional akan dipublikasikan secara luas melalui
“on line service” di internet sebelum jurnal yang memuat
artikel tersebut diterbitkan oleh penerbit.

• Pada kondisi seperti ini, bila abstraknya tidak disajikan


dengan baik, maka sudah pasti artikelnyapun tidak akan
diakses oleh para pembaca.
Periksalah Abstrak Artikel Anda
• Abstrak

• Apakah merupakan suatu abstrak satu paragraf atau


abstrak terstruktur
• Apakah sudah tercakup komponen IMRAD.
(introduction, methods, results and discussion)
• Bacalah ide pokoknya, apakah abstrak yang dibuat
telah tersusun sebagaimana mestinya dan sesuai
dengan kaidah yang berlaku dalam hal panjang
maupun gaya penulisannya serta merupakan satu
kesatuan ide.
• Apakah abstrak sudah informatif/indikatif
Kata Kunci
• Kata kunci mencakup konsep pokok dalam artikel.
• Kata kunci diambil dari thesaurus bidang ilmu.
• Kata kunci penting dalam pengindeksan artikel serta
dapat membantu keteraksesan suatu tulisan ke
pembaca melalui pemindaian komputer di internet.
• Bila seseorang ingin mencari suatu artikel dengan
membaca kata kunci maka salah satu kata kunci yang
Anda tuliskan dapat membuka artikel tersebut.
• Pilihlah kata kunci yang paling baik mewakili topik yang
dibahas dalam artikel tersebut.
• Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata-kata
tunggal dan cara pengurutannya dari yang spesifik ke
yang umum dan ditulis dalam suatu baris.
Pendahuluan
• Pendahuluan mengandung alasan melakukan penelitian,
hipotesis, dan tujuan penelitian
• Pendahuluan mengandung perumusan masalah
• Pendahuluan mengandung penjelasan state of the art
penelitian
• Pendahuluan mengandung pemikiran penulisan atas
permasalahan.
• Pendahuluan jangan disamakan dengan tinjauan pustaka
(tidak berlaku pada beberapa jurnal). Perujukan pustaka
jangan terlalu banyak dalam pendahuluan
• Jumlah kata dalam pendahuluan juga dibatasi
Isi Pendahuluan

Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik)

Sampai di mana pemahaman hingga saat ini

Apa permasalahan yang masih ada

Apa hipotesis anda

Apa yang akan dilakukan (agenda)


Materi Dan Metode
• Kesahihan hasil yang diperoleh dalam penelitian
ditentukan oleh materi dan pendekatan metodologi yang
digunakan

• Jelaskan secara rinci materi dan metode yang


digunakan

• Jelaskan secara rinci:


– Cara dan frekuensi pengambilan sampel
– Variabel dan cara pengukurannya
– Prosedur analisis kimia atau fisik sampel
– Prosedur analisis (statistik ataupun kualitatif) yang
digunakan
Hasil Dan Pembahasan
• Dalam menyajikan hasil ungkapkanlah hasil secara jelas
dan lugas dengan kalimat sederhana
• Untuk penyajian data sederhana gunakan tabel, untuk
data yang banyak gunakan grafik atau gambar
• Jangan menyajikan gambar yang dibangun dari data
yang disajikan dalam tabel
• Mulailah menulis hasil dengan cara yang sistematis
• Cara penulisan harus bersistem yaitu memulai dari
penyajian hasil utama kemudian diikuti dengan data
pendukungnya atau sebaliknya
Hasil Dan Pembahasan
• Pembahasan ditulis dengan bahasa yang jelas dan
jangan menggunakan kalimat yang terlalu panjang
• Tulislah pembahasan sedemikian rupa sehingga jelas
terlihat perbedaan antara hasil kajian yang sedang
dilaporkan dan hasil kajian sebelumnya
• Pembahasan selalu diarahkan ke hipotesis (menerima
atau menolak hipotesis) dan mengapa demikian
• Pengutipan dalam pembahasan jangan terlalu panjang,
dan lebih baik ditulis dengan bahasa sendiri
• Kelompokkan beberapa penelitian sejenis dan bisa
dikutip secara berkelompok sehingga naskah akan
menjadi lebih pendek dan enak dibaca
Simpulan dan Implikasi
• Simpulan adalah jawaban atas Persoalan atau hipotesis
kajian yang diajukan (atau judul)
• Hindari spekulasi dalam pengambilan simpulan
• Simpulan harus didasari fakta yang ditemukan dalam
penelitian

• Implikasi penelitian perlu dikemukakan untuk


memperjelas manfaat yang dihasilkan oleh penelitian
• Kalau ada saran untuk penelitian lebih lanjut bisa
ditambahkan
UCAPAN TERIMA KASIH
• Pada umumnya, ucapan terima kasih ditempatkan
sebelum daftar pustaka
• Ucapan terima kasih terutama kepada pemberi dana
dengan nomor geran penelitian
• Ucapan terima kasih juga diberikan kepada individu
yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitian,
pengolahan data, dan penulisan artikel tanpa imbalan di
luar penulis
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
• Nama penulis
• Tahun penerbitan
• Judul
• Sumber
• Halaman

• Setiap jurnal memiliki gaya masing-masing.


Penulisan Tabel
• Dalam penyiapan naskah artikel, tabel selalu ditulis
dalam halaman terpisah dari teks.
• Biasanya diletakkan di bagian belakang, setelah Daftar
Pustaka.
• Beberapa jurnal meminta agar file Tabel dipisahkan dari
file teks.
• Setiap tabel diberi nomor urut dalam angka arab dan
diketik dalam halaman terpisah
• Ikuti secara cermat format penulisan tabel yang
disyaratkan oleh jurnal yang dituju.
Judul Figur Atau Gambar
• Judul gambar dilampirkan setelah tabel
• Tuliskan judul masing-masing gambar dalam halaman
yang terpisah dari gambarnya itu sendiri
• Figur digunakan untuk menyajikan data yang sangat
banyak
• Setiap gambar dicetak pada halaman terpisah
• Berikan identifikasi nomor gambar (dan nama penulis) di
halaman belakang gambar tersebut
• Bila perlu, tunjukkan bagian atas atau bawah gambar
tersebut
Pelanggaran Etika Ilmiah
Fabrikasi data:
 ‘mempabrik’ data atau membuat-buat
data yang sebenarnya tidak ada atau Akibat:
lebih umumnya membuat data fiktif.  Hilangnya
kepercayaan
Falsifikasi data: masyarakat
 mengubah data sesuai dengan ilmiah
keinginan, terutama agar sesuai dengan  Sangsi:
kesimpulan yang ‘ingin’ diambil dari akademis, sosial
sebuah penelitian. kemasyarakatan

Plagiarisme:
 mengambil kata-kata atau kalimat atau
teks orang lain tanpa memberikan
acknowledgment (dalam bentuk sitasi)
yang secukupnya.
Pelanggaran Etika Ilmiah

Plagiarisme:
 mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain
tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk
sitasi) yang secukupnya.

Akibat:
 Hilangnya kepercayaan masyarakat ilmiah
 Sangsi: akademis, sosial kemasyarakatan
Menghadapi Penolakan
• JATUH MENTAL? MENANGIS? KECIL HATI?
• Mungkin, tapi jangan terlalu lama dan jangan menyerah
• Cermati komentar referee dan coba kita cari letak kekurangan
dan kelebihan kita
• Kita coba pelajari apakah reviewer memberikan kritik yang
membangun, atau hanya asal berkomentar dan tidak mau
tahu (meremehkan).
• Pelajari sebanyak mungkin dari komentar-komentar mereka
dan lanjutkan dengan penelitian/percobaan untuk
memperbaiki paper tersebut dan kemudian dikirim ulang
(biasanya ke jurnal lain)
Succes is the abality to go from one
failure to another with no loss of
enthusiasm
REFERENSI
Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal ilmiah nasional & internasional.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal internasional (etika dan strategi
pemilihan jurnal). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional.
Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB. http://www.powerpoint-
search.com/cara-menulis-jurnal-ppt-10.html retrieved on April, 17, 2010.

Wasmen Manalu. Tanpa Tahun. Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah.
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.

Mudasir. Sweat, Tears and Publication: Beberapa Tips dan Strategi dalam
Penulisan Artikel Ilmiah. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal
Nasional, Universitas Islam Indonesia, 29 November 2012
TERIMA KASIH
Selamat menulis demi
kemajuan pribadi, bangsa,
negara, dan ilmu
pengetahuan

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai