DIAGNOSTIK KLINIK
PEMERIKASAAN FUNGSI HATI
DOSEN : Dra. Refdanita Msi., Apt
DISUSUN OLEH :
YASMIN AL AMARI 13330126
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas berkat
nikmat-Nya, baik berupa kesehatan maupun kesempatan sehingga laporan ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini kami buat berdasarkan hasil pengembangan tugas resume yang telah
ditugaskan pada praktikum Geologi Struktur. Dalam kesempatan ini juga kami ucapkan terima
kasih kepada kedua orang tua yang telah memberi dukungan penuh, serta ucapan terima kasih
juga kami haturkan kepada asisten Lab. Geologi yang telah bersedia membimbing kami.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan laporan ini yang masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan laporan seperti ini di lain kesempatan.
Akhir kata, semoga laporan ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kita semua.
Desember 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Setiap hari, dalam tubuh kita terjadi proses metabolisme. Saat buang air kecil
kita pasti mengeluarkan air seni (urin). Saat kita bernafas, kita akan
menghembuskan karbon dioksida, sebsgai sisa pernapasan. Jiak pada siang hari kita
berada dibawah terik matahari atau disaat malam hari udara sangat panas, kita
sering berkeringat. Jika kita berada didalam kendaraan umum yang penuh sesak,
baju kita pun akan basah dengan keringat.
Hal tersebut merupakan proses metabolisme. Sedangkan, air seni,karbon
dioksida dan keringat merupakan zat – zat sisa metabolisme yang sudah tidak
berguna lagi bagi tubuh. Zat sisa metabolisme harus dikeluarkan dari tubuh karena
dapat bersifat racun bagi tubuh. Proses pengeluaran zat siasa metabolisme yang
tidak berguna bagi tubuh dari sel-sel tubuh disebut ekskresi. Selain menghasilkan
zat-zat yang yang tidak berguna, proses metabolisme juga mengeluarkan zat-zat
yang masih berguna bagi tubuh.Zat sisa metabolisme dihasilkan dari hasil
pembongkaran zat makanan. Zat sisa metabolisme dikeluarkan dari tubuh oleh alat
ekskresi.
Alat ekskresi pada manusia adalah ginjal,kulit,paru-paru, dan hati-hati. Ginjal
merupakan alat ekskresi karena mengeluarkan urin. Kulit mengeluarkan keringat,
paru-paru mengeluarkan karbon dioksida sedangkan, hati mengeluarkan empedu.
Sehubungan dengan banyaknya jenis penyakit hati dan jenis pemeriksaan
laboratorium untuk diagnosa penyakit hati, maka tulisan ini dibuat. Karena cara
yang praktis dan mudah sangat membantu dalam memilah dan memilih
pemeriksaan laboratorium, sehingga dapat ditegakkan diagnosis pasti dari penyakit
hati tersebut, sehingga pengobatan yang tepat pun dapat diberikan. Kemampuan
keuangan pasien dalam berobat juga harus kita perhatikan, walaupun dengan
meniadakan perkecualian pemeriksaan untuk menunjang diagnosa. Tujuan
penulisan ini adalah untuk memberi deskripsi pada pembaca sedikit tentang
beragam pemeriksaan laboratorium yang berkaitan dengan penyakit hati.
Diharapkan dengan sedikit tulisan ini, mudah bagi para sejawat dalam menentukan
pemeriksaan yang akan di pilih untuk membantu diagnosa pasien dan untuk diluar
profesi dokter, semoga bisa mendapat sedikit gambaran tentang penyakit liver dan
macam-macam pemeriksaannya.