njNO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Data Wawancara Minimnya tenpat Resiko terjadinya

-Warga dusun Impemon,Mon pembuangan sampah di pencemaran
Panyang,dan Lampoh Kamuk gampong menasah lingkungan oleh
mengatakan Minim nya tenpat manyang,yang di tandai sampah
pembungan sampah di desa Menasah dengan sampah yang
Mesjid idak tertampung.

Data Survey
-29,1% sampah sulit untuk di buang
dengan jarak yang dekat

2. Data Wawancara Gaya hidup /lingkungan Terjadinya

-Warga mengatakan banyak anak- anak-anak Meunasah peningkatan ispa
anak satu bulan terakhir menderitaMesjid yang kurang pada anak-anak
batu pilek Memahami cara gampong meunasah
terjadinya penularan mesjid
Data Survey ispa ,di tandai dengan
- 25,4 % penduduk menderita batuk minim nya pengetahuan
pilek di desa menasah manyang orang tua mengenai cara
terjangkitnya penyakit
ispa dan pembakaran
sampah di tenpat yang
seharus nya
3. Data Wawancara Lansia meunasah mesjid Tinggi nya angka
Lansia desa Meunasah mesjid banyak mengkomsumsi penyakit reumati
mengatakan menderita penyakit makanan yang pada lansia di
reumatik mengandung meunasah mesjid
purin,ditandai dengan
Data survey meningkat nya penyakit
- 25,4% menderita penyakit reumatik pada lansia.

4. Data Wawancara Kurang informasi untuk Tinggi nya angka

- Banyak lansia mengatakan suka mengenali penyakit hipertensi pada
mengkomsusmsi kuah beulangon hipertensi,gaya hidup lansia menasah
- Banyak warga desa mengatakan yang tidak sehat,di mesjid
memasak mengunakan penyeda tandai dengan lansia
Data survey yang banyak menderita
- 17,6% menderita penyakit hipertensi.
hipertensi
- 83,33% masyarakat mengkonsumsi
makanan yang mengandung
penyedap yang tinggi

5. Data Wawancara Lingkungan yang Resiko terjadi

Masyarakat mengatakan bahwa kurang bersih dan peningkatan penyakit
beberapa bulan yang lau ada beberap limbah yang kurang DBD pada anak-anak
orang anak menderita penyakit DBD mengalir,ditandai gampomg meunasah
dengan peningkatan mesjid
Data Survey jentik di dalam got,dan
- 3,9 % anak menderita DBD banyak got yang terbuka
dan sudah terjadi DBD
pada anak- anak.
DIAGNOSA PREORITAS MASALAH PADA GAMPONG MEUNASAH MESJID

KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Tinggi nya angka hipertensi pada lansia menasah mesjid berhubungan dengan Kurang
informasi untuk mengenali penyakit hipertensi,gaya hidup yang tidak sehat,di tandai
dengan lansia yang banyak menderita hipertensi.
2. Tinggi nya angka penyakit reumati pada lansia di meunasah mesjid berhubungan
dengan Lansia meunasah mesjid banyak mengkomsumsi makanan yang mengandung
purin,ditandai dengan meningkat nya penyakit reumatik pada lansia.
3. Resiko terjadinya pencemaran lingkungan oleh sampah berhubungan dengan
Minimnya tenpat pembuangan sampah di gampong menasah manyang,yang di tandai
dengan sampah yang idak tertampung.
4. Terjadinya peningkatan ispa pada anak-anak gampong meunasah mesjid berhungan
dengan Gaya hidup /lingkungan anak-anak Meunasah Mesjid yang kurang Memahami
cara terjadinya penularan ispa ,di tandai dengan minim nya pengetahuan orang tua
mengenai cara terjangkitnya penyakit ispa dan pembakaran sampah di tenpat yang
seharus nya,
5. Resiko terjadi peningkatan penyakit DBD pada anak-anak gampomg meunasah mesjid
berhubungan dengan Lingkungan yang kurang bersih dan limbah yang kurang
mengalir,ditandai dengan peningkatan jentik di dalam got,dan banyak got yang terbuka
dan sudah terjadi DBD pada anak- anak.