Anda di halaman 1dari 13

PostgreSQL & PostGIS

Pada bab ini kita akan melihat bagaimana melakukan pengaturan


PostgreSQL pada Windows dan bagaimana membuat sebuah database
dimana Anda dapat menyimpan data geografis. Kita akan
menggunakan perangkat lunak open source SIG yaitu QGIS dalam
bab ini, sehingga ini akan sangat membantu jika Anda sudah
mengetahui perangkat lunak tersebut.

Pada bab berikut ini, kita akan melihat bagaimana cara mengimport
data OpenStreetMap ke dalam database PostgreSQL.

MENGINSTAL POSTGRESQL DAN POSTGIS

Pada bab ini kita akan menginstal PostgreSQL dan kemudian


menambahka ekstensi spasial PostGIS. Hal ini cukup mudah
dilakukan pengaturan menggunakan One-Click Installer.

 Arahkan browser web Anda ke situs PostgreSQL dan temukan


halaman download disini:

http://www.postgresql.org/download/
 Dari sini Anda dapat menemukan instruksi instalasi untuk sistem
operasi yang berbeda. Klik pada tautan “Windows”.
 Halaman ini menjelaskan apa yang dilakukan One-Click Installer.
Ini akan menginstal tiga komponen yang berbeda:
o Server PostgreSQL: perangkat lunak database, komponen
utama
o pgAdmin III: Antarmuka grafis untuk mengelola database
Anda
o StackBuilder: Sebuah tool untuk menambahkan penambahan
aplikasi; kita akan menggunakan ini untuk menambahkan
ekstensi PostGIS
 Klik pada Download.

 Anda akan melihat beberapa pilihan Installer yang berbeda untuk


versi perangkat lunak PostgreSQL yang berbeda. Download versi
terbaru. Pada tulisan ini menggunakan versi 9.3.1. Klik pada
tombol Win x86-32. Ini adalah installer untuk versi 32-bit pada
Windows.
 Setelah selesai mendownload, jalankan One-Click Installer.

 Klik “Next” untuk menavigasi melalui wizard instalasi. Pilihan


standar harus cukup baik. Anda perlu menyediakan kata sandi
untuk pengguna database pertama (pengguna adalah postgres).
Pengguna ini memiliki hak superuser, yang berarti bahwa mereka
dapat melakukan apapun sesuai dengan keinginan mereka, jadi
jangan lupa dengan kata sandi yang Anda gunakan!
Anda dapat membuat banyak database sesuai dengan keinginan Anda
menggunakan Postgresql. Anda mungkin ingin membuat database
untuk data geografis Anda, dan memisahkan database untuk proyek
lain yang sedang Anda kerjakan. Dan Anda ingin orang yang berbeda
memiliki jenis akses ke database ini. Untuk tujuan ini, setiap database
yang Anda buat menggunakan konsep pengguna dan peran.
Database harus selalu dimiliki oleh pengguna, dan biasanya pengguna
perlu kata sandi untuk membuat perubahan ke database. Pengguna
tambahan dapat diberikan izin untuk mengakses database, dan mereka
dapat memberikan peran tertentu. Misalnya, Anda mungkin ingin
pengguna database hanya dapat membaca informasi dari database,
tetapi tidak dapat mengubahnya. Atau Anda ingin pengguna dapat
menambahkan data, tetapi tidak diberikan izin untuk menghapusnya.
Dengan pengguna dan peran, ini mungkin terjadi. Untuk sekarang kita
tidak perlu khawatir terlalu banyak tentang ini, ingat bahwa database
Anda dimiliki oleh pengguna, dan untuk mengakses database Anda
perlu nama pengguna dan kata sandi. Pengguna pertama yang kita
buat (bernama postgres) adalah superuser, berarti mereka memiliki
izin untuk melakukan segalanya dengan database tersebut.

 Setelah Anda mengklik melalui wizard dan menerima pilihan


konfigurasi standar, wizard akan menginstal semuanya untuk
Anda. Ini mungkin membutuhkan waktu beberapa menit.
 Ketika instalasi lengkap, wizard akan menanyakan kepada Anda
jika Anda ingin menjalankan StackBuilder, dimana utilitas yang
akan memungkinkan kita untuk menginstal PostGIS. Pastikan
kotak tercentang sebelum Anda mengklik “Finish”.
 Sekarang kita telah sukses menginstal PostgreSQL dan kita perlu
menambahkan ekstensi PostGIS. Ketika wizard StackBuilder
terbuka, pilih instalasi PostgreSQL Anda dari menu daftar pilihan
dan klik Next. Ini akan terlihat seperti ini:
 Buka tab “Spatial Extensions” dan centang kotak di sebelah
PostGIS. Versi saat ini merupakan versi terbaru PostGIS yaitu
2.1.

 Klik Next untuk mendownload ekstensi dan menginstalnya.


Apabila diminta, klik “I Agree” untuk menerima syarat dan
ketentuan.
 Installer PostGIS akan menanyakan beberapa pertanyaan, tetapi
umumnya pilihan standar cukup baik. Anda dapat
memberitahunya untuk membuat database pertama secara
otomatis, namun selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana
melakukan itu sendiri.
 Untuk memulai instalasi PostGIS Anda perlu menyediakan kata
sandi postgres yang Anda buat ketika menginstal PostgreSQL.

 Jika Anda ditanya untuk mendaftar variabel lingkungan


GDAL_DATA, klik “Yes”.
 Setelah instalasi selesai, klik “Close” dan kemudian “Finish”.

MEMBUAT DATABASE

Sekarang kita sudah menginstal semua perangkat lunak yang


dibutuhkan, ketika kita akan membuat sebuah database. Kita akan
menggunakan pgAdmin III, yang merupakan klien database grafis
berguna untuk mengquery dan memodifikasi database.

 PgAdmin III adalah klien resmi untuk PostgreSQL dan Anda


menggunakan bahasa SQL untuk memanipulasi data tabel Anda.
Ini juga memungkinkan untuk membuat dan memanipulasi
database dari command-line, tetapi untuk saat ini, pgAdmin III
merupakan cara yang mudah untuk memulainya.
 Buka pgAdmin III. Ini seharusnya terdapat di Menu Start
dibawah All Programs -> PostgreSQL 9.3 > pgAdmin III.
 Pada panel di kiri bawah Servers, klik kanan pada tulisan
PostgreSQL dan klik “Connect”.

 Masukan kata sandi pengguna postgres yang dibuat ketika Anda


menginstal perangkat lunak. Perhatikan bahwa nama pengguna
dan kata sandi yang diperlukan sehingga Anda dapat membuat
dan mengakses databse.

 Klik kanan pada Databases dan pilih New Database…


 Anda harus memasukkan beberapa informasi untuk membuat
database baru: nama dan pemilik. Pada tab Properties, berikan
nama untuk database baru. Seperti contoh ini, kita memberikan
nama databasenya adalah gisdb. Kita juga harus memberi
database kita seorang pemilik. Setelah kita hanya memiliki satu
pengguna saat ini, mari beri database postgres kita seorang
pemilik. (Catatan: Untuk alasan keamanan biasanya ini adalah ide
yang baik untuk membuat pengguna tanpa meminta izin ke
superuser, tetapi untuk saat ini tidak perlu khawatir mengenai hal
ini.)

 Klik OK untuk membuat database. Anda saat ini akan melihat


database Anda terdaftar di bawah “Databases”.
 Kita perlu menjalankan perintah sekarang untuk mengaktifkan
database dengan ekstensi PostGIS. Klik pada tombol SQL di atas
PgAdmin III.
 Pada jendela query, ketikan:

CREATE EXTENSION postgis;

 Kemudian klik tombol “Execute query”.

MEMUAT DATA CONTOH (PILIHAN)

Jika sejauh ini Anda sudah merasa nyaman dan akrab dengan QGIS,
ikuti bersama sesi ini mengenai bagaimana kita memuat sebuah data
ke dalam database baru kita. Untuk melakukan ini, kita akan
menggunakan sebuah utilitas yang mengkonversi shapefile dan
memuat mereka ke dalam database.

 Pastikan bahwa database baru Anda terpilih pada panel di sebelah


kiri dan pergilah ke Plugins -> PostGIS Shapefile and DBF
loader 2.1.

 Klik “Add File” dan cari sebuah shapefile di dalam sistem file
Anda.
 Jika Anda tidak memiliki shapefile, Anda dapat mendownload
contohnya disini.
 Setelah Anda memiliki file tersebut, klik “Import”. Jika
semuanya berjalan lancar, output akan membaca “Shapefile
import completed.”

 Sekarang mari kita masukkan data dari database kita ke dalam


aplikasi QGIS. Jika Anda tidak memiliki QGIS Anda dapat
mendownloadnya di situs QGIS.
 Buka QGIS dan klik pada tombol “Add PostGIS Layers”.
 Di bawah “Connections di bagian atas, klik “New”.
 Berikan koneksi baru sebuah nama. Di bawah database
ketikan gisdb (atau nama apa pun untuk database Anda).
Masukkan nama pengguna postgres dan kata sandi Anda di
bawah.

 Klik OK untuk menyimpan pengaturan koneksi. Kemudian klik


“Connect” untuk menghubungkan ke server PostgreSQL Anda.
Anda mungkin harus memasukkan nama pengguna Anda dan
kata sandi lagi.
 Jika semuanya sukses, Anda akan melihat layer shapefile (atau
beberapa layer dengan jenis fitur yang berbeda) yang Anda
masukkan di dalam database yang ada disini. Pilih layer dan klik
“Add” untuk menambahkannya ke peta Anda.
 Ketika Anda akan menambahkan layer, Anda perlu memilih
sistem koordinat untuk menampilkan data tersebut. Anda
kemungkinan besar akan memilih WGS 84, yang merupakan
sistem koordinat yang digunakan OpenStreetMap.
 Catatan bahwa layer memiliki kesamaan jika Anda memuat
shapefile secara langsung ke dalam QGIS. Perbedaannya hanya
jika Anda mengedit layer, perubahan akan disimpan di database
Anda.

Anda mungkin juga menyukai