Nama : Elfira Aprilia

Nim : K11116331

Kelas : Kesmas B

Perbedaan Mekanisme Pelaksanaan PBP Pra Bencana, Saat Bencana dan Pasca
Bencana di Desa, Kecamatan, Kabupaten Kota, Provinsi

 Pra Bencana

Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi

 Membuat peta  Membuat peta  Membuat peta  Membuat peta
rawan bencana. rawan bencana, rawan bencana, rawan bencana,
 Membuat dan menginformasika menginformasika menginformasika
memelihara data n daerah rawan nnya kepada nnya kepada
potensi Satuan bencana dan pemerintah dan pemerintah dan
Hansip/Linmas. daerah alternatif mesyarakat yang masyarakat yang
 Menyiapkan data pengungsian besangkutan. bersangkutan.
paramedis dan korban bencana  Menyusun potensi  Menyusun potensi
fasilitas serta potensi Satuan Satuan
kesehatan/PPPK. Satuan Hansip/Linmas Hansip/Linmas
 Menyiapkan Hansip/Linmas dan Satgas PBP di dan Satgas PBP di
potensi Satuan di wilayahnya. wilayahnya.
Hansip/Linmas Desa/Kelurahan  Menetapkan  Menetapkan
dan masyarakat di wilayahnya. daerah alternatif daerah alternatif
untuk  Mengadakan pengungsian pengungsian
penanggulangan bimbingan dan korban bencana. korban bencana.
bencana dan penyuluhan  Menyusun  Menyusun
penanganan gs kepada potensi program PBP, program PBP
 Mengkoordinir Satuan antara lain antara lain
masyarakat Hansip/Linmas pendidikan dan pendidikan dan
dalam penyiapan dan masyarakat pelatihan, Geladi pelatihan, Geladi
alat-alat dan di Desa/ Posko dan Geladi Posko dan Geladi
fasilitas Kelurahan yang Lapangan PBP, Lapangan PBP
penanggulangan rawan bencana. serta Prosedur dan prosedur tetap
bencana dan  Memberikan Tetap PBP sesuai PBP sesuai
penanganan peringatan dini kondisi kondisi
 Melaksanakan kepada wilayahnya. wilayahnya.
penyuluhan dan masyarakat yang  Menetapkan  Menetapkan
geladi/latihan tinggal di daerah anggaran PBP anggaran PBP
penanggulangan rawan bencana. dalam APBD dalam APBD
bencana dan Kabupaten/Kota. Provinsi.
penanganan
 Menetapkan
lokasi alternatif
pengungsian
 korban bencana
 Meningkatkan
kewaspadaan
masyarakat
melalui upaya-
upaya peringatan
dini terhadap
kemungkinan
terjadinya
bencana dan
 pengungsian.

 Saat Bencana

Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi

 Mencari dan  Memberikan  Memberikan  Memberikan
menyelamatkan korban pertolongan petunjuk teknis petunjuk teknis
akibat bencana. pertama pelaksanaan pelaksanaan
 Memberikan pertolongan kepada PBP yaitu PBP, yaitu
pertama kepada korban korban mengadakan mengadakan
akibat bencana. bencana dan rapat rapat
 Mengungsikan korban  menyiapkan  koordinasi dan koordinasi dan
bencana. dapur umum. konsolidasi konsolidasi
 Menyiapkan dapur  Menyiapkan Satlak PBP, Satkorlak PBP,
umum. tempat mengirimkan mengirimkan
 Menyiapkan tempat penampungan Tim Reaksi Tim ke daerah
penampungan sementara sementara Cepat ke bencana serta
bagi korban bencana. bagi korban daerah bencana menyiapkan
 Mengamankan daerah bencana. serta Satgas PBP.
yang terkena bencarta.  Mengungsika menyiapkan  Mengirimkan
 Menerima, mengelola dan n korban Satgas PBP. bantuan Satgas
menyalurkan serta bencana.  Mengirimkan PBP ke daerah
 mempertanggungjawabka  Mengamanka bantuan Satgas bencana.
n bantuan. n daerah yang PBP ke daerah  Memberikan
 Melaporkan kejadian terkena bencana (bila bantuan sarana
bencana kepada Camat. bencana. diperlukan). dan prasarana
 Menerima,  Memberikan yang
menyalurkan bantuan sarana diperlukan
bantuan serta dan prasarana  Memberikan
mempertangg yang penyuluhan
ung diperlukan dan motivasi
jawabkan.  Melaporkan kepada
 Melaporkan kejadian masyarakat
kejadian bencana dan yang terkena
bencana penanggulanga bencana.
kepada nnya kepada  Melaporkan
Bupati/Walik Gubemur kejadian
ota. bencana dan
penanggulanga
 nnya kepada
Menteri Dalam
Negeri dan
Ketua
Bakornas PBP,
dengan
tembusan
 kepada instansi
terkait di
tingkat Pusat.

 Pasca Bencana

Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi

 Menginventarisasi  Menginventarisa  Melaporkan  Melaporkan
jumlah korban si jumlah korban jumlah korban jumlah korban
bencana dan bencana dan bencana, bencana,
memperkirakan memperkirakan perkiraaan perkiraan jumlah
jumlah kerugian jumlah kerugian. jumlah kerugian, kerugian, jumlah
 Menempatkan  Merehabilitasi jumlah kebutuhan
korban bencana ke dan kebutuhan rehabilitasi/rekon
penampungan merekonstruksi rehabilitasi, dan struksi, dan
sementara di fasilitas sosial rencana rencana
lokasi yang aman. maupun fasilitas penempatan penempatan
 Merujuk korban umum di daerah kembali korban kembali
bencana yang bencana. bencana kepada korban bencana
mengalami  Menempatkan Gubernur. kepada Menteri
gangguan fisik, kembali korban  Memberikan Dalam Negeri
psikologis bencana ke bantuan dan dan Ketua
 dan sosial ke lokasi semula, melaksanakan Bákomas PBP,
Rumah kepemukiman rehabilitasi dan dengan tembusan
Sakit/Puskesmas masyarakat atau atau kepada instansi
atau lembaga pengalihan ke rekonstruksi terkait di tingkat
rehabilitasi terkait. lokasi yang pemukiman, Pusat.
 Melakukan aman. fasilitas sosial  Memberikan
rekonstruksi  Menerima dan dan fasilitas bantuan dan
ringan terhadap menyalurkan umum di daerah melaksanakan
fasilitas sosial dan bantuan serta bencana. rehabilitasi,
fasilitas mempertanggung  Mendorong rekonsiliasi dan
 umum yang -jawabkannya. terciptanya atau rekonstruksi
terkena bencana.  Melaporkan situasi dan pemukiman,
 Melaporkan kejadian bencana kondisi bagi  Mendorong
kejadian bencana dan bantuan kelancaran terciptanya
dan kebutuhan yang diperlukan pemerintahan situasi dan
yang diperlukan kepada kondisi yang
kepada Bupati/Walikota. kondusif bagi
Camat. kelancaran roda
pemerintahan dan
pembangunan.