Anda di halaman 1dari 2

A.

Korupsi Dalam Perspektif Hukum

Korupsi harus dipahami sebagai tidakan sebagai tindakan melawan hokum dan ada
pandangan kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime)/ KPK telah mendata tindakan korupsi
di Indonesia sehingga diperoleh hasil 50% adalah penyuapan. KPK mengungkap tiga sebab
mengapa korupsi di Indonesia menjadi kejahatan luar biasa.

1. Korupsi di Indonesia sifatnya transnasional sehingga beberapa koruptor Indonesia


mengirimkan uang keluar negeri.
2. Pembuktian korupsi di Indonesia itu super. Artinya membutuhkan ekstra keras.
Seperti di ketahui, 50% kasus korupsi bentuknya penyuapan. Koruptor yang
menyuap tidak mungkin menggunakan tanda terima . secara hukum,
pembuktiannya cukup sulit. Itu sebabnya undang-undang member kewenangan
kepada KPK untuk memenjarakan orang yang korupsi
3. Dampak korupsi yang luar biasa.

UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan
tindak pidaana korupsi menyatakan bahwa tidak pidana korupsi selama ini terjadi secara
luas, tidak hanya merugikan keuangan Negara, tetapi telah merupakan pelanggaran terhadap
hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas. Dengan demikan tindak pidana korupsi
perlu di golongkan sebagai kejahatan tentang pemeberantasannya harus dilakukan secara
luar biasa.

Indonesia dalam rangka pencegahan dan pemeberantasan korupsi telah mengadakan


undang-undang tersendiri untuk mencegah dan memeberantas korupsi. Dalam lingkup lebih
spesifik, berikut ini beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah yang erat kaitannya
dengan kerja KPK sebagai berikut :

a. UU No. tahun 1981 tentang kitab undang-undang hokum acara pidana


b. UU No. 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi, dan nepotisme
c. UU No. 31 tahun 1999 tentang pemeberantasan tindak korupsi
d. Peraturan pemerintah No. 71 tahun 2000 tentang tata cara pelaksanaan peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemeberantasan
tindak korupsi
e. UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. tahun 1999 tentang
pemeberantasan tindak korupsi
f. UU No. 30 tahun 2002 tentang korupsi pemeberantasan tindak pidana korupsi
g. UU No. 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang
h. Peraturan pemerintah No. 63 tahun 2005 tentang sistem menejemen sumber daya
manusia
i. UU No. 46 tahun 2009 tentang pengadilan tindak pidana korupsi
j. Peraturan pemerintah No.103 tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan
pemerintah No. 63 tahun 2005 tentang sistem menejemen sumber daya manusia
KPK

Anda mungkin juga menyukai