Anda di halaman 1dari 27

MODUL PEMBELAJARAN STILeS

PEDOMAN BAGI MAHASISWA

Disusun Untuk Bahan Pembelajaran

Matakuliah : Elektronika Dasar I


Semester : III (Tiga)
Program Studi : S1 Pendidikan Fisika

PENYUSUN

MUH. SYIHAB IKBAL, S.Pd.,M.Pd.

PEMBAHAS

ALI UMAR DANI, S.Pd., M.Pfis.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAR 2015

1
PETA KEDUDUKAN MODUL

SASARAN BELAJAR

MODUL_5
DIODA
SEMIKONDUKTOR

MODUL_4
TEORI
SEMIKONDUKTOR

MAHASISWA
PANDUAN
PANDUAN
DOSEN

MODUL_3
ARUS BOLAK BALIK

MODUL_2
RANGKAIAN ARUS
SEARAH

MODUL_1
KOMPONEN DASAR
ELEKTRONIKA

PENDAHULUAN

2
Daftar Isi
Halaman Judul _
Kata Pengantar _
Peta Kedudukan Modul _
Daftar Isi _
Tugas dan Peran Tutor_
Deskripsi Mata Kuliah _
MODUL -1 KOMPONEN DASAR LISTRIK
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -2 RANGKAIAN ARUS SEARAH
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -3 ARUS BOLAK BALIK
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -4 TEORI SEMIKONDUKTOR
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -5 DIODA SEMIKONDUKTOR
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka

3
TUGAS DAN PERAN DOSEN/TUTOR

Dengan sistem pembelajaran STILeS, diharapkan terjadi integrasi pembelajaran dalam beberapa
aspek yaitu:
1. Integrasi pembelajaran Teacher Centered Learning (TCL) dan Student Centered Learning (SCL)
2. Integrasi penggunaan model-model pembelajaran dalam satu siklus pencapaian kompetensi
matakuliah
3. Integrasi Islam dalam pembahasan keilmuan
4. Integasi hard skill dan soft skill
5. Integrasi hasil-hasil penelitian ke dalam sistem pembelajaran
6. Integrasi pembelajaran ke dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat

Tugas dosen sebagai tutor dalam pembelajaran ini dibagi dalam 3 tugas utama, yaitu tugas pra aktif,
tugas interaktif, dan tugas pasca aktif.
1. Tugas pra aktif adalah peran tutor dalam memotivasi dan mengembangkan proses belajar, yang
meliputi:
a. Tutor mengetahui struktur dan latar belakang model pembelajaran yang akan diterapkan
dalam pembelajaran. Jika menggunakan contoh kasus, maka pastikan kasus tersebut
diketahui dengan pasti latar belakang kejadiannya.
b. Tutor paham tentang referensi yang telah disiapkan di dalam modul masing-masing materi.
c. Tutor berusaha memperoleh gambaran yang jelas tentang pengetahuan awal mahasiswa.
d. Tutor menjaga proses diskusi tetap konsisten terhadap tujuan pembelajaran.
e. Tutor perlu mengetahui proses kognitif mahasiswa, yaitu konsep yang berkembang di
anggota kelompok termasuk kemungkinan terjadinya konflik di dalamnya.
f. Tutor memberi fasilitas belajar mahasiswa, antara lain dengan mengajukan pertanyaan,
menggunakan pertanyaan,menggunakan analogi dan metafora atau melakukan klarifikasi
konsep.
g. Tutor mengajukan pertanyaan dan “menantang” mahasiswa dalam penalaran, evaluasi kritis
terhadap ide dan hipotesis yang muncul.
h. Tutor mendiagnosis proses belajar dan mendorong perubahan konseptual.
i. Tutor mendiagnosis adanya miskonsepsi, mendorong elaborasi gagasan
j. Tutor mengamati alasan-alasan yang diajukan mahasiswa dan kemungkinan munculnya
problem solving (dalam kerangka PBL)
k. Tutor mencegah terjadinya analisis masalah dan sintesis temuan-temuan yang bersifat
supervisial
l. Tutor mendorong mahasiswa untuk melaksanakan student directed learning
m. Tutor menyadari diri sendiri, apakah dia menghambat atau mendorong proses kognitif
mahasiswa
n. Tutor mengevaluasi secara teratur apakah para mahasiswa puas dengan proses yang sedang
berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan

2. Tugas interaktif, yaitu mengembangkan dan menjaga kerjasama mahasiswa dan dinamika kelompok
yang meliputi:
a. Tutor mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan diantara mereka dalam hal
prosedur kerja, partisipasi dan peran anggota kelompok
b. Tutor mendorong anggota kelompok untuk aktif
c. Tutor membina kepemimpinan kelompok
d. Tutor mengamati adanya masalah perilaku mahasiswa (dominan, pasif, mengganggu
temannya, dll) sekaligus memecahkannya.
e. Tutor mengevaluasi proses diskusi
f. Tutor memperhatikan evisiensi waktu
g. Tutor mencatat kehadiran mahasiswa
h. Tutor memberikan tanggapan dan menciptakan iklim belajar yang nyaman
i. Tutor memberi dorongan kepada ketua dan sekretaris kelompok

4
j. Tutor mendorong kelompok untuk membuat evaluasi terhadap kerjasama yang sedang
berlangsung
k. Tutor menjaga proses diskusi tetap berlangsung secara dinamis
l. Tutor memberi umpan balik dan mengevaluasi perkembangan/kemajuan kelompok
3. Tugas pasca aktif, yaitu sebagai penghubung antara mahasiswa dengan dosen/institusi yang meliputi:
a. Tutor membantu mahasiswa untuk mencari narasumber dan konsultan
b. Tutor memberi umpan balik kepada mahasiswa tentang mutu tugas yang dilaksanakannya
sesuai dengan bahan diskusi
c. Tutor menghadiri pertemuan tutor selama periode bahan diskusi yang bersangkutan
Peran tutor meliputi:
1. Tutor sebagai fasilitator
2. Tutor sebagai pendengar
3. Tutor sebagai profesional
4. Tutor sebagai pencatat
5. Tutor sebagai evaluator

5
DESKRIPSI MATA KULIAH

Perkuliahan ini merupakan perluasan dari materi Fisika Dasar II dan pendahuluan untuk Elektronika Dasar II.
Kompetensi yang diharapkan adalah memiliki keterampilan pengetahuan dalam bidang Elektronika Dasar, serta
dapat mengaplikasikannya sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi. Perkuliahan ini merupakan
perpaduan antara konsep teori dan kegiatan praktikum, dimana kedua komponen tersebut saling berkaitan satu
sama lain. Dengan demikian, syarat untuk kelulusan mata kuliah ini adalah dengan menuntaskan kedua komponen
mata kuliah yang dimaksud. Materi dalam perkuliahan memuat tentang Komponen Dasar Elektonika, Arus Searah,
Arus Bolak Balik, Teori Semikonduktor, dan Dioda Semikonduktor. Perkuliahan ini hanya dapat diikuti oleh
mahasiswa yang telah mengikuti Fisika Dasar II.

Waktu Pelaksanaan

Perkuliahan tatap muka 14 x 120 menit


Diskusi modul 14 x 30 menit

Materi Pembelajaran:
No. Topik Inti Bentuk pembelajaran Dosen/Tutor

Deskripsi mata kuliah dan kontrak


1 Pendahuluan Tim
perkuliahan
2 Komponen Dasar Elektronika DI, PBL , Tanya jawab, dan Tugas Tim
3 Rangkaian Arus Searah DI, PBL , Tanya jawab, dan Tugas Tim
4 Arus Bolak Balik DI, PBL , Tanya jawab, dan Tugas Tim
5 Teori Semikonduktor Ceramah, Tanya Jawab dan Tugas Tim
6 Dioda Semikonduktor Ceramah, Tanya jawab, dan Tugas Tim
Ujian Tengah dan Ujian Akhir
7 Ujian Tim
Semester

*) DI = Direct Instruction
PBL = Problem Base Learning

Pustaka :

1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan Penerbit UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB.

6
MATRIKS STILeS RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR I

A. Standar Kompetensi
1. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, menerapkan, dan menganalisis prinsip dari komponen
dasar elektronika, rangkaian elektronika baik DC maupun AC, teori semikonduktor, dan dioda
semikonduktor.
2. Mahasiswa memiliki keterampilan untuk merancang, merangkai, dan mengoperasikan rangkaian
dasar elektronika dan besaran-besaran yang terkait.
B. Kompetensi Dasar
1. Mampu memahami komponen-komponen dasar elektronika.
2. Mampu menganalisis rangkaian arus searah (DC) dengan menggunakan beberapa metode ataupun
teorema.
3. Mampu menganalisis rangkaian arus searah arus bolak balik (AC).
4. Mampu menerapkan teori fisika klasik dan fisika Modern untuk menjelaskan teori semikonduktor.
5. Mampu menganalisis karakteristik dioda penyearah dan rangkaian penyearah gelombang.
6. Mampu menggunakan alat-alat ukur elektronika, terutama multitester, basic meter, multimeter
(analog dan digital), function generator, dan CRO (Chatoda Ray Osciloscop) untuk mengetes dan
mengukur besaran listrik ; arus, tegangan, dan hambatan.
7. Memiliki keterampilan merancang dan merangkai rangkaian listrik melalui kegiatan praktikum
(psikomotorik/praktikum).
C. Indikator Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan definisi komponen dasar elektronika baik komponen pasif, aktif, maupun penunjang.
2. Mengklasifikasikan komponen-komponen elektronika ke dalam komponen pasif, aktif, dan penunjang.
3. Menjelaskan definisi arus, tegangan, dan hambatan sebagai dasar teori rangkaian listrik arus searah.
4. Menjelaskan hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian arus searah.
5. Menganalisis rangkaian listrik seri dan parallel.
6. Memecahkan soal-soal rangkaian seri-paralel dengan menggunakan beberapa metode analisis,
diantaranya; metode kirchoff, rangkaian setara ∆Y, teorema Thevenin-Norton.
7. Menghitung nilai tegangan dan arus pada rangkaian seri dan parallel kapasitor.
8. Menganalisis rangkaian seri dan paralel R-C yang dihubungkan pada sumber tegangan searah (DC).
9. Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan kapasitor dalam hubungannya dengan arus transien.
10. Menjelaskan pengertian arus bolak-balik dan besaran-besaran yang terkait.
11. Menghitung harga efektif dan harga rata-rata untuk arus dan tegangan bolak-balik
12. Menganalisis rangkaian seri R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
13. Menganalisis rangkaian paralel R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
14. Menjelaskan definisi dari bahan semikonduktor dan besaran-besaran yang terkait.
15. Membedakan bahan semikonduktor instrinsik dan ekstrinsik.
16. Memberikan contoh unsur yang termasuk dalam bahan semikonduktor instrinsik.
17. Menggunakan Teori Pita Energi untuk menjelaskan perilaku elektron pada bahan semikonduktor
instrinsik.
18. Menjelaskan proses terbentuknya semikonduktor tipe-P dan Tipe-N sebagai bahan penyusun dioda
penyearah.
19. Menjelaskan karakteristik dari dioda penyearah.
20. Menganalisis rangkaian dioda untuk menentukan titik kerja dioda penyearah.
21. Menghitung nilai tegangan dan arus, pada rangkaian penyearah setengah gelombang (Half Wave
Rectfier) dan rangkaian penyerah gelombang penuh (Full Wave Rectifier).

7
Nomor
Pertemua MATERI Sub Materi Bobot Sumber
Kompetensi STILeS Unit Tugas Mahasiswa Indikator Penilaian Teknik penilaian
n ke- PEMBELAJARAN Pembelajaran Nilai Pustaka
MK

1-2 Deskripsi Mata 1. Deskripsi Matakuliah Memahami persiapan sebelum


Kuliah dan Kontrak 2. Proses pembelajaran kuliah tatap muka serta
- Ceramah - - - Modul STILeS
Perkuliahan 3. Evaluasi Pembelajaran kewajiban laporan hasil kuliah
tatap muka
Komponen Dasar 1. Definisi komponen pasif, aktif, dan Indikator 1. Baca Modul dan pustaka 1. Ketepatan dalam menjelaskan definisi 1. Kuis 1,2,3, 4 dan
Elektronika penunjang Capaian 1 sd yang disarankan. komponen pasif, aktif, dan penunjang 2. Proyek (Skema/Bagan referensi yang

DI, PBL, Tanya jawab, dan


2. Komponen Pasif: Resistor, Kapasitor, 2 2. Jawab dan pahami soal-soal 2. Ketepatan mengklasifikasikan dan modul panduan relevan
Induktor, dan Transformator. dalam modul komponen elektronika ke dalam komponen dasar
3. Komponen Aktif: Dioda, Transistor, dan 3. Buat skema dan buku komponen pasif, aktif dan penunjang. Elektronika)
IC panduan komponen dasar

tugas
4. Komponen Penunjang elektronika
5. Kuis dan Evaluasi 4. Presentase skema dan
modul.
5. Pengetesan beberapa
komponen dasar elektronika

Tugas Mandiri + Kuiz + Keahadiran/Keaktifan = 20% + 10% + 10% = 40%


dalam kegiatan praktikum.
3,4,5,6, Rangkaian Arus 1. Konsep arus, tegangan, hambatan serta Indikator 1. Baca Modul dan pustaka 1. Ketepatan dalam menjelaskan definisi 1 Kuis 1,2,3, 4 dan
dan 7 Searah rangkaian dasar listrik Capaian 3 sd yang disarankan. arus, tegangan, dan hambatan pada 2. Tugas individu referensi yang
2. Analisis Kirchoff 9 2. Jawab dan pahami soal-soal rangkaian listrik sumber DC. relevan
3. Rangkaian Setara : Rangkaian ∆Y dan dalam modul. 2. Ketepatan menjelaskan hubungan
Teorema Thevenin-Norton 3. Buat rangkaian arus searah antara arus, tegangan, dan hambatan
4. Rangkaian Kapasitor sesuai dengan bahan dan pada rangkaian arus searah.

DI, PBL, Tanya jawab, dan tugas


5. Rangkaian R-C sumber DC komponen yang disediakan. 3. Ketepatan menganalisis rangkaian seri
6. Pengisian dan Pengosongan Kapasitor dan parallel.
dan Arus Transien 4. Ketepatan dalam menggunakan analisis
7. Tugas dan evaluasi Kirchoff untuk menyelesaikan soal-soal
rangkaian listrik
5. Ketepatan menggunakan beberapa
metode/teorema (Setara ∆Y dan
Thevenin-Norton,) untuk
menyelesaikan soal-soal rangkaian.
6. Ketepatan menjelaskan dan
menganalisis rangkaian kapasitor
7. Ketepatan menghitung/menganalisis
rangkaian R-C sumber DC
8. Ketetapan menjelaskan konsep
pengisian dan pengosongan kapasitor
serta arus transien.
9,10,11, Arus Bolak Balik 1. Pengertian Arus Bolak Balik. Indikator 1. Baca Modul dan pustaka 1. Ketepatan menjelaskan pengertian arus 1. Kuis 1,2,3, 4 dan
dan 12, 2. Harga Efektif dan Harga Rata-rata Capaian 10 sd yang disarankan. bolak-balik dan besaran-besaran yang 2. Tugas individu referensi yang
DI, PBL, Tanya jawab, dan

3. Resonansi Seri R-L-C 13 2. Jawab dan pahami soal-soal terkait relevan


4. Resonansi Paralel R-L-C dalam modul 2. Ketepatan menghitung harga efektif dan
harga rata-rata untuk arus dan tegangan
tugas

bolak-balik .
3. Ketepatan menganalisis rangkaian R-L-C
seri untuk menentukan resonansi.
4. Ketepatan menganalisis rangkaian R-L-C
paralel untuk menentukan resonansi.

8
13 Teori 1. Definisi Semikonduktor Indikator 1. Baca Modul dan pustaka 1. Ketepatan dalam menjelaskan definisi 1. Kuis 1,2,3, 4 dan
Semikonduktor 2. Teori pita energi Capaian 14 sd yang disarankan. semikonduktor dan besaran-besaran yang 2. Tugas individu referensi yang
3. Semikonduktor Instrinsik 18 2. Jawab dan pahami soal-soal terkait. relevan

Ceramah, Tanya jawab, dan tugas


4. Semikonduktor Ekstrinsik dalam modul. 2. Ketepatan dalam membedakan
semikonduktor instrinsik dan
semikonduktor ekstrinsik
3. Ketepatan memberikan contoh bahan
semikonduktor instrinsik dan ekstrinsik
4. Ketepatan menggunakan teori atom Bohr
dan teori pita energi untuk menjelaskan
perilaku elektron dalam bahan
semikonduktor instrinsik.
5. Ketepatan menjelaskan proses
terbentuknya semikonduktor tipe-P dan
tipe-N sebagai bahan penyusun dioda
penyearah.

14 dan Dioda 1. Karakteristik Dioda Indikator 1. Baca Modul dan pustaka 1. Ketepatan dalam menjelaskan 1. Kuis 1,2,3, 4 dan
15 Semikonduktor 2. Rangkaian Penyearah Gelombang Capaian 19 sd yang disarankan. karakteristik dioda penyearah 2. Tugas individu referensi yang
21 dan 22, 23, 2. Jawab dan pahami soal-soal 2. Ketepatan dalam menganalisis rangkaian relevan

Ceramah, Tanya jawab, dan tugas


24 dalam modul. dioda untuk menentukan titik kerja dioda
3. Buat rangkaian penyearah penyearah
gelombang dengan beberapa 3. Ketepatan dalam menghitung nilai
komponen dioda, resistor, tegangan dan arus pada rangkaian
dan kapasitor. penyearah gelombang
4. Keterampilan mengukur arus dan
tegangan pada rangkaian dioda untuk
menunjukkan karakteristik arus dan
tegangan dioda.
5. Keterampilan menyusun beberapa dioda
menjadi rangkaian penyearah gelombang
baik penyearah setengah gelombang
maupun penyerah gelombang penuh.

8 UTS Komponen Dasar Elektronika dan 1. Menjawab soal-soal dengan Ketepatan dalam menjelaskan dan
Rangkaian Arus Searah tepat dan benar menganalisis komponen dasar elektronika
30%
dan rangkaian arus searah serta besaran-
besaran yang terkait.
16 UAS Arus bolak balik, teori semikonduktor, 1. Menjawab soal-soal dengan Ketepatan dalam menjelaskan dan
dan dioda semikonduktor. tepat dan benar menganalisis konsep arus bolak-balik, teori
30%
semikonduktor, dan rangkaian dioda
penyearah
*) DI = Direct Instruction
*) PBL = Problem Base Learning

9
8. Rekapitulasi Penilaian (RP)

Modul Skor Bobot Nilai Perhitungan nilai


Materi Skor
ke- (Xn) (Mn)
1 Pendahuluan
2 Komponen Dasar Elektronika 20
Retata 10
3 Rangkaian Arus Searah A*20% + B*10% +
A, B, A = 20 % 10
4 Arus Bolak-Balik C*10%
C B = 10 %
5 Teori Semikonduktor
C = 10 %
6 Dioda Semikonduktor
UTS I 30% 30
10
UAS J 30% 30
Total 100
Catatan:
1. Tugas mandiri = A
2. Kuis = B
3. Kehadiran/Keaktifan = C
4. Nilai tertinggi untuk tiap komponen pada Xn) adalah 100.
5. Setiap Modul terdapat 1 komponen tugas, kuis dan kehadiran/keaktifan.
6. Setiap Modul akan menghasilkan total skor a/b/c/ dihitung berdasarkan cara penghitungan nilai
7. Nilai dari setiap modul kemudian dihitung kembali sesuai bobot penilaian tiap modul
8. Nilai ujian mid dan final merupakan bagian dari bobot penilaian dalam Rekapitulasi Penilaian (RP).
9. Jumlah skor maksimal RP adalah 100.
10. Nilai akhir RP berupa huruf dengan komponen konversi(sumber pedoman edukasi UINAM):
A = 4 (80 – 100)
B = 3 (65 – 79)
C = 2 (40 – 64)
D = 1 (30 – 39)
E = 0 (0 – 29)

10
MODUL – 1
KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 30 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Kontrak dan aturan perkuliahan selama 15 menit
2. Proses Pembelajaran selama satu semester (hal.11) selama 15 menit
Sesuai dengan yang tercantum di dalam modul (mahasiswa dan dosen) serta beberapa
peraturan tambahan yang telah disepakati.

Selanjutnya memulai modul 1 yang menjadi dasar pemahaman sebelum memasuki


bagian utama pada mata kuliah ini. mahasiswa perlu mengetahui dan memahami
prinsip-prinsip komponen dasar elektronika yang menjadi penyusun suatu piranti
atau rangkaian.

Sebelum semua ini dikemukakan oleh dosen, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu
menggali pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya materi ini sebagai dasar
dalam mengenali, memahami dan mengetahui cara pengetesan komponen
elektronika, yakni terkait:
1. Komponen Pasif
 Resistor
 Kapasitor
 Induktor
2. Komponen Aktif
 Dioda
 Transistor
 IC (Integrated Circuit)
3. Komponen Penunjang

Pemahaman mahasiswa tentang poin-poin di atas menjadi dasar untuk mengenali


klasifikasi dari komponen dasar elektronika sebagai bahan dasar penyusun suatu
piranti elektronika. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa mampu untuk
membedakan serta mengetes komponen dasar elektronika berdasarkan prinsip kerja
masing-masing komponen.

Poin-poin penting di atas dibahas pada bagian II modul ini (materi pembelajaran).

11
B. Ruang Lingkup Isi
Isi dari Modul-1 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang definisi,
jenis/klasifikasi, prinsip, dan cara pengetesan komponen dasar elektronika
(komponen pasif, komponen aktif, dan komponen penunjang).

C. Sasaran Pembelajaran Modul


Peraturan Pembelajaran
1. Setelah pemaparan kontrak perkuliahan, mahasiswa memahami tentang
persiapan sebelum kuliah tatap muka, tugas mandiri dan tugas modul serta kuis
mata kuliah.
2. Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul
masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa
terkait komponen dasar elektronika yang indikatornya adalah kemampuannya
dalam hal:
1) Menjelaskan definisi komponen dasar elektronika baik komponen pasif, aktif,
maupun penunjang.
2) Mengklasifikasikan komponen-komponen elektronika ke dalam komponen
pasif, aktif, dan penunjang.
3) Menjelaskan cara pengetesan komponen pasif, aktif, dan penunjang.
4) Mengkalibrasi alat-alat ukur dasar listrik sebelum digunakan dalam rangkaian
listrik. (Psikomotorik)
5) Menggunakan alat-alat ukur elektronika, terutama multitester, basic meter,
multimeter (analog dan digital), function generator, dan CRO (Chatoda Ray
Osciloscop) untuk mengetes dan mengukur besaran listrik ; arus, tegangan, dan
hambatan (Psikomotorik).

II. MATERI PEMBELAJARAN

 Pemahaman tentang peraturan perkuliahan dan materi perkuliahan 1 semester.


Menjelaskan tentang deskripsi mata kuliah, kompetensi yang akan dicapai, matriks
perkuliahan, cara memahami modul dan mekanisme pengukuran/evaluasi
pembelajaran.

 Materi Perkuliahan: Komponen dasar Elektronika


i. Definisi Komponen Dasar Elektronika
Komponen elektronika adalah komponen yang digunakan untuk menyusun suatu
piranti atau rangkaian elektronika. Dalam dunia elektronika, komponen dasar
elektronika dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu komponen pasif, komponen aktif, dan
komponen penunjang.
1. Komponen Pasif
Komponen Pasif, yaitu komponen elektronika yang nilainya (resistansi, kapasistansi,
atau indutansi) dapat ditentukan secara langsung tanpa harus menghubungkannya
dengan sumber tegangan. Beberapa komponen elektronika yang termasuk dalam
jenis komponen ini adalah Resistor, Kapasitor, dan Induktor.

12
2. Komponen Aktif
Komponen aktif yaitu komponen elektronika yang dapat bekerja atau berfungsi jika
dihubungkan dengan sumber tegangan. Beberapa komponen yang termasuk
komponen aktif diantaranya adalah dioda, transistor, dan IC (integrated circuit).
3. Komponen Penunjang
Komponen penunjang adalah komponen-komponen elektronika yang digunakan
untuk melengkapi kerja dari komponen pasif dan komponen aktif. Contohnya power
supply, kabel penghubung, multitester, dan lain-lain.

III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan
Penerbit UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB

IV. TUGAS MODUL


2. Tuliskan fungsi dari masing-masing komponen pasif dan komponen aktif!
3. Jelaskan prinsip kerja dari komponen-komponen yang termasuk komponen
pasif dan aktif!
4. Gambarkan simbol dari komponen-komponen pasif dan aktif!
5. Jelaskan arti dari kode yang tertera pada badan komponen berikut:

6. Tentukan nilai resistansi dari resistor berikut ini:

V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Pembelajaran per modul (EPm)
Materi modul-1 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan definisi komponen dasar elektronika baik komponen pasif, aktif,
maupun penunjang.
2. Mengklasifikasikan komponen-komponen elektronika ke dalam komponen
pasif, aktif, dan penunjang.
3. Menjelaskan cara pengetesan komponen pasif, aktif, dan penunjang.

13
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.

VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

14
MODUL – 2
RANGKAIAN ARUS SEARAH

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.

Sebelum menyampaikan materi perkuliahan, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu


menggali pemahaman mahasiswa yang terkait:
1. Hukum-hukum fisika yang terkait dengan konsep listrik arus searah (DC)
2. Hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan dalam suatu rangkaian
3. Rangkaian dasar listrik.
4. Dst.
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut yang tentunya dibangun dari pemahaman
mahasiswa yang menjadi kesimpulan diskusi diharapkan dapat menjadi motivasi
bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh mempelajari materi ini mengingat
keterkaitannya dengan materi dan matakuliah lainnya dan pencapaian kompetensi
almuni fisika.
Poin-poin penting di atas dibahas pada bagian II modul ini (materi pembelajaran).
D. Ruang Lingkup Isi
Isi dari Modul-2 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang konsep arus,
tegangan, dan hambatan, rangkaian dasar listrik, analisis Kirchoff, rangkaian setara,
rangkaian kapasitor, rangkaian R-C sumber DC, serta arus transien.

E. Sasaran Pembelajaran Modul


Peraturan Pembelajaran
1. Setelah pemaparan kontrak perkuliahan, mahasiswa memahami tentang
persiapan sebelum kuliah tatap muka, tugas mandiri dan tugas modul serta kuis
mata kuliah.
2. Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul
masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa
terkait komponen dasar elektronika yang indikatornya adalah kemampuannya
dalam hal:
1) Menjelaskan definisi arus, tegangan, dan hambatan sebagai dasar teori
rangkaian listrik arus searah.
2) Menjelaskan hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian
arus searah.
3) Menganalisis rangkaian listrik seri dan parallel.

15
4) Memecahkan soal-soal rangkaian seri-paralel dengan menggunakan beberapa
metode analisis, diantaranya; metode kirchoff, rangkaian setara ∆Y, teorema
Thevenin-Norton.
5) Menghitung nilai tegangan dan arus pada rangkaian seri dan parallel kapasitor.
6) Menganalisis rangkaian seri dan paralel R-C yang dihubungkan pada sumber
tegangan searah (DC).
7) Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan kapasitor dalam
hubungannya dengan arus transien.

II. MATERI PEMBELAJARAN


1. Konsep Arus, Tegangan, Hambatan dan Rangkaian Dasar Listrik
2. Analisis Kirchoff
3. Rangkaian Setara: Rangkaian Setara ∆Y dan Teorema Thevenin-Northon
4. Rangkaian Kapasitor
5. Rangkaian R-C sumber DC
6. Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
III. SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan Penerbit
UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB

IV. TUGAS MODUL


1. Sebuah baterai 6 V menyediakan arus pada rangkaian. Ketika
saklar ganda S dibuka (seperti pada gambar), arus dari dalam
baterai adalah 1 mA. Ketika sakelarnya ditutup pada posisi 1,
arus dari dalam baterai adalah 1,2 mA. Ketika sakelarnya
ditutup pada posisi 2, arus dari dalam baterai adalah 2 mA.
Tentukan besarnya hambatan R1, R2, dan R3.

2. Perhatikan gambar rangkaian di samping. Jika antara titik a


dan b diberikan tegangan sumber Vs = 12 volt, tentukan nilai
tegangan V dan arus I yang melewati hambatan R = 4 Ω!

3. Berapakah hambatan yang harus dipasang secara paralel


dengan resistor 12  untuk mendapatkan hambatan
gabungan 4  ?

16
4. Tentukan arus pada setiap bagian rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar berikut.

5. Tentukan hambatan total antara titik a-b rangkaian berikut

6. Tentukan VTH, RTH, IN, RN, VRL, dan IRL rangkaian berikut ini:

7. Berdasarkan gambar di samping, tentukan; (a) kapasitansi ekuivalen di


antara titik a dan b, (b)Hitung muatan masing-masing kapasitor jika beda
potensial ΔVab = 15 volt.
8. Sebuah baterai 6 V dengan resistansi internal diabaikan, digunakan
untuk mengisi muatan pada kapasitor 2  F melalui sebuah resistor 100
. Tentukan:
(a) arus mula-mula,
(b) muatan akhir pada kapasitor, dan
(c) waktu yang dibutuhkan muatan untuk mencapai 90% nilai akhirnya.

V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Pembelajaran per modul (EPm)
Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan definisi arus, tegangan, dan hambatan sebagai dasar teori
rangkaian listrik arus searah.

17
2. Menjelaskan hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian
arus searah.
3. Menganalisis rangkaian listrik seri dan parallel.
4. Memecahkan soal-soal rangkaian seri-paralel dengan menggunakan beberapa
metode analisis, diantaranya; metode kirchoff, rangkaian setara ∆Y, teorema
Thevenin-Norton.
5. Menghitung nilai tegangan dan arus pada rangkaian seri dan parallel kapasitor.
6. Menganalisis rangkaian seri dan paralel R-C yang dihubungkan pada sumber
tegangan searah (DC).
7. Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan kapasitor dalam hubungannya
dengan arus transien.
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.

VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

18
MODUL – 3
ARUS BOLAK – BALIK

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.

Sebelum menyampaikan materi perkuliahan, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu


menggali pemahaman mahasiswa yang terkait:
1. Konsep dasar tentang arus bolak balik dan perbedaannya dengan arus searah.
2. Hubungan antara resistansi, kapasitansi, dan induktansi dalam rangkaian arus
bolak balik.
3. Rangkaian kombinasi R-L-C
4. Dst.
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut yang tentunya dibangun dari pemahaman
mahasiswa yang menjadi kesimpulan diskusi diharapkan dapat menjadi motivasi
bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh mempelajari materi ini mengingat
keterkaitannya dengan materi dan matakuliah lainnya dan pencapaian kompetensi
almuni fisika.
Poin-poin penting di atas dibahas pada bagian II modul ini (materi Perkuliahan).
B. Ruang Lingkup Isi
Isi dari Modul-3 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang Pengertian Arus
Bolak Balik, Harga Efektif dan Harga Rata-rata, Resonansi Seri R-L-C, Rangkaian
Paralel R-L-C, dan Rangkaian Penapis RC.
C. Sasaran Perkuliahan Modul
Peraturan Perkuliahan:
1. Setelah pemaparan kontrak perkuliahan, mahasiswa memahami tentang
persiapan sebelum kuliah tatap muka, tugas mandiri dan tugas modul serta kuis
mata kuliah.
2. Setelah proses Perkuliahan dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul
masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa
terkait komponen dasar elektronika yang indikatornya adalah kemampuannya
dalam hal:
1. Menjelaskan pengertian arus bolak-balik dan besaran-besaran yang terkait.
2. Menghitung harga efektif dan harga rata-rata untuk arus dan tegangan bolak-
balik
3. Menganalisis rangkaian seri R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
4. Menganalisis rangkaian paralel R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.

19
II. MATERI PERKULIAHAN
1. Pengertian Arus Bolak-Balik
2. Harga Efektif dan Harga Rata-rata untuk Arus dan Tegangan Bolak-balik.
3. Resonansi Seri R-L-C
4. Resonansi Paralel R-L-C
III. SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan
Penerbit UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB

IV. TUGAS MODUL


1. GGL sebuah sumber tegangan bolak-balik mempunyai persamaan :
 
 (t )  100 sin   t   volt
 4
untuk t = 1/3 detik,  = 50 volt. Lukiskan grafik dari GGL tersebut.

2. Grafik berikut melukiskan tegangan pulsa, yang merupakan hasil penyearahan setengah
gelombang dari tegangan bolak-balik murni.
Tentukan :
a. Tegangan rata – rata,
V (t) V0 = 9 V b. tegangan efektif, dan
c. faktor bentuk dan faktor
puncak.

0  2 3 4 5

3. Rangkaian seri R – L – C dengan resistor 1000 , induktor 100 mH dan kapasitor 10 F. Bila
tegangan pada rangkaian 100 V, tentukan (a) Frekuesi resonansi, dan (b)faktor Q.

a 4. Untuk rangkaian di samping, dimana;


I = 2 mA R1, = 15 k, L = 1 mH, C = 1 nF, dan QL = 100
RSeri pada f = 1 MHz, Tentukan:
a. Impedansi pada keadaan resonansi,
R1 C b. Tegangan Vab pada keadaan resonansi,
I
L c. Lebar resonansi,
d. Lebar resonansi bila R1 dilepas.
b

20
V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Perkuliahan per modul (EPm)
Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian arus bolak-balik dan besaran-besaran yang terkait.
2. Menghitung harga efektif dan harga rata-rata untuk arus dan tegangan bolak-
balik
3. Menganalisis rangkaian seri R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
4. Menganalisis rangkaian paralel R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses Perkuliahan
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.

VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan Perkuliahan baik
dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil
pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul ini
diharapkan pula dapat menjadi pedoman Perkuliahan sehingga proses Perkuliahan
dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran Perkuliahan melalui peran
aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

21
MODUL – 4
TEORI SEMIKONDUKTOR

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.

Sebelum menyampaikan materi perkuliahan, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu


menggali pemahaman mahasiswa yang terkait:
1. Definisi semikonduktor dan hubungannya dengan bahan konduktor dan isolator
2. Semikonduktor murni (instrinsik)
3. Semikonduktor buatan (ekstrinsik)
4. Dst.
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut yang tentunya dibangun dari pemahaman
mahasiswa yang menjadi kesimpulan diskusi diharapkan dapat menjadi motivasi
bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh mempelajari materi ini mengingat
keterkaitannya dengan materi dan matakuliah lainnya dan pencapaian kompetensi
almuni fisika.
Poin-poin penting di atas dibahas pada bagian II modul ini (materi pembelajaran).
B. Ruang Lingkup Isi
Isi dari Modul-4 ini secara garis besar meliputi pembahasan definisi bahan
semikonduktor, teori pita energi, semikonduktor instrinsik, dan semikonduktor
ekstrinsik.
C. Sasaran Pembelajaran Modul
Peraturan Pembelajaran:
1. Setelah pemaparan kontrak perkuliahan, mahasiswa memahami tentang
persiapan sebelum kuliah tatap muka, tugas mandiri dan tugas modul serta kuis
mata kuliah.
2. Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul
masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa
terkait komponen dasar elektronika yang indikatornya adalah kemampuannya
dalam hal:
1) Menjelaskan definisi dari bahan semikonduktor dan besaran-besaran yang
terkait.
2) Membedakan bahan semikonduktor instrinsik dan ekstrinsik.
3) Memberikan contoh unsur yang termasuk dalam bahan semikonduktor
instrinsik.
4) Menggunakan Teori Pita Energi untuk menjelaskan perilaku elektron pada
bahan semikonduktor instrinsik.

22
5) Menjelaskan proses terbentuknya semikonduktor tipe-P dan Tipe-N sebagai
bahan penyusun dioda penyearah.
II. MATERI PEMBELAJARAN
1. Definisi bahan semikonduktor
2. Teori Pita Energi
3. Semikonduktor Instrinsik
4. Semikonduktor Ekstrinsik
III. SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan Penerbit
UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB

IV. TUGAS MODUL


1. Jelaskan pegetahuan Anda tentang lubang-lubang (holes) dan bagaimana
membedakannya dengan electron-elektron bebas. Lengkapi keterangan Anda
dengan Gambar !
2. Apakah yang dimaksud dengan arus permukaan bocor ?
3. Mengapa penggabungan (recombination) penting dalam bahan semikonduktor ?
4. Apa yang membedakan antara silicon extrinsic dengan silicon intrinsic ?
5. Jelaskan proses terbentuknya semikonduktor ekstrinsik tipe-N dan tipe-P!
Lengkapi penjelasan anda dengan gambar.
V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Pembelajaran per modul (EPm)
Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan definisi dari bahan semikonduktor dan besaran-besaran yang
terkait.
2. Membedakan bahan semikonduktor instrinsik dan ekstrinsik.
3. Memberikan contoh unsur yang termasuk dalam bahan semikonduktor
instrinsik.
4. Menggunakan Teori Pita Energi untuk menjelaskan perilaku elektron pada
bahan semikonduktor instrinsik.
5. Menjelaskan proses terbentuknya semikonduktor tipe-P dan Tipe-N sebagai
bahan penyusun dioda penyearah.
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.

23
VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

24
MODUL – 5
DIODA SEMIKONDUKTOR

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.

Sebelum menyampaikan materi perkuliahan, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu


menggali pemahaman mahasiswa yang terkait:
1. Definisi, fungsi dan prinsip dioda semikonduktor
2. Karakteristik Dioda
3. Rangkaian Penyearah Gelombang
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut yang tentunya dibangun dari pemahaman
mahasiswa yang menjadi kesimpulan diskusi diharapkan dapat menjadi motivasi
bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh mempelajari materi ini mengingat
keterkaitannya dengan materi dan matakuliah lainnya dan pencapaian kompetensi
almuni fisika.
Poin-poin penting di atas dibahas pada bagian II modul ini (materi pembelajaran).
B. Ruang Lingkup Isi
Isi dari Modul-5 ini secara garis besar meliputi pembahasan Karakteristik Dioda dan
Rangkaian Penyearah Gelombang.
C. Sasaran Pembelajaran Modul
Peraturan Pembelajaran:
1. Setelah pemaparan kontrak perkuliahan, mahasiswa memahami tentang
persiapan sebelum kuliah tatap muka, tugas mandiri dan tugas modul serta kuis
mata kuliah.
2. Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul
masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa
terkait komponen dasar elektronika yang indikatornya adalah kemampuannya
dalam hal:
1) Menjelaskan karakteristik dari dioda penyearah.
2) Menganalisis rangkaian dioda untuk menentukan titik kerja dioda
penyearah.
3) Menghitung nilai tegangan dan arus, pada rangkaian penyearah setengah
gelombang (Half Wave Rectfier) dan rangkaian penyerah gelombang penuh
(Full Wave Rectifier).

25
II. MATERI PEMBELAJARAN
1. Karakteristik Dioda
2. Rangkaian Penyearah Gelombang
5. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)
6. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)

III. SUMBER KEPUSTAKAAN


1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan
Penerbit UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB

IV. TUGAS MODUL


1. Jelaskan proses difusi dan rekombinasi elektron pada dioda penyearah yang
diberikan panjar maju dan panjar mundur!
2. Jelaskan karakteristik dari dioda penyearah ditinjau dari lengkung ciri statiknya!
3. Sebuah dioda silikon dirangkai dengan sebuah resistor 100 Ω. Jika tegangan yang
diberikan pada rangkaian adalah 6 volt, tentukan garis beban dan titik kerja
dioda. Lengkapi dengan gambar.
4. Penyearah setengah gelombang dengan tegangan sekunder transformator
sebesar 12 Vrms dan hambatan beban sebesar 1 k. Hitunglah tegangan beban dc
dan arus beban dc untuk dioda ideal dan dioda pendekatan kedua !
5. Penyearah gelombang penuh dengan tegangan sekunder transformator sebesar
12 Vrms dan hambatan beban sebesar 1 k. Hitunglah tegangan beban dc dan arus
beban dc untuk dioda ideal dan dioda pendekatan kedua !

V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Pembelajaran per modul (EPm)
Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan karakteristik dari dioda penyearah.
2. Menganalisis rangkaian dioda untuk menentukan titik kerja dioda penyearah.
3. Menghitung nilai tegangan dan arus, pada rangkaian penyearah setengah
gelombang (Half Wave Rectfier) dan rangkaian penyerah gelombang penuh (Full
Wave Rectifier).
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.

26
VII. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

27

Anda mungkin juga menyukai