PENYUSUN
PEMBAHAS
1
PETA KEDUDUKAN MODUL
SASARAN BELAJAR
MODUL_5
DIODA
SEMIKONDUKTOR
MODUL_4
TEORI
SEMIKONDUKTOR
MAHASISWA
PANDUAN
PANDUAN
DOSEN
MODUL_3
ARUS BOLAK BALIK
MODUL_2
RANGKAIAN ARUS
SEARAH
MODUL_1
KOMPONEN DASAR
ELEKTRONIKA
PENDAHULUAN
2
Daftar Isi
Halaman Judul _
Kata Pengantar _
Peta Kedudukan Modul _
Daftar Isi _
Tugas dan Peran Tutor_
Deskripsi Mata Kuliah _
MODUL -1 KOMPONEN DASAR LISTRIK
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -2 RANGKAIAN ARUS SEARAH
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -3 ARUS BOLAK BALIK
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -4 TEORI SEMIKONDUKTOR
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
MODUL -5 DIODA SEMIKONDUKTOR
I. Pendahuluan
II. Materi Pembelajaran
III. Tugas & Indikator Penilaian
IV. Pustaka
3
TUGAS DAN PERAN DOSEN/TUTOR
Dengan sistem pembelajaran STILeS, diharapkan terjadi integrasi pembelajaran dalam beberapa
aspek yaitu:
1. Integrasi pembelajaran Teacher Centered Learning (TCL) dan Student Centered Learning (SCL)
2. Integrasi penggunaan model-model pembelajaran dalam satu siklus pencapaian kompetensi
matakuliah
3. Integrasi Islam dalam pembahasan keilmuan
4. Integasi hard skill dan soft skill
5. Integrasi hasil-hasil penelitian ke dalam sistem pembelajaran
6. Integrasi pembelajaran ke dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat
Tugas dosen sebagai tutor dalam pembelajaran ini dibagi dalam 3 tugas utama, yaitu tugas pra aktif,
tugas interaktif, dan tugas pasca aktif.
1. Tugas pra aktif adalah peran tutor dalam memotivasi dan mengembangkan proses belajar, yang
meliputi:
a. Tutor mengetahui struktur dan latar belakang model pembelajaran yang akan diterapkan
dalam pembelajaran. Jika menggunakan contoh kasus, maka pastikan kasus tersebut
diketahui dengan pasti latar belakang kejadiannya.
b. Tutor paham tentang referensi yang telah disiapkan di dalam modul masing-masing materi.
c. Tutor berusaha memperoleh gambaran yang jelas tentang pengetahuan awal mahasiswa.
d. Tutor menjaga proses diskusi tetap konsisten terhadap tujuan pembelajaran.
e. Tutor perlu mengetahui proses kognitif mahasiswa, yaitu konsep yang berkembang di
anggota kelompok termasuk kemungkinan terjadinya konflik di dalamnya.
f. Tutor memberi fasilitas belajar mahasiswa, antara lain dengan mengajukan pertanyaan,
menggunakan pertanyaan,menggunakan analogi dan metafora atau melakukan klarifikasi
konsep.
g. Tutor mengajukan pertanyaan dan “menantang” mahasiswa dalam penalaran, evaluasi kritis
terhadap ide dan hipotesis yang muncul.
h. Tutor mendiagnosis proses belajar dan mendorong perubahan konseptual.
i. Tutor mendiagnosis adanya miskonsepsi, mendorong elaborasi gagasan
j. Tutor mengamati alasan-alasan yang diajukan mahasiswa dan kemungkinan munculnya
problem solving (dalam kerangka PBL)
k. Tutor mencegah terjadinya analisis masalah dan sintesis temuan-temuan yang bersifat
supervisial
l. Tutor mendorong mahasiswa untuk melaksanakan student directed learning
m. Tutor menyadari diri sendiri, apakah dia menghambat atau mendorong proses kognitif
mahasiswa
n. Tutor mengevaluasi secara teratur apakah para mahasiswa puas dengan proses yang sedang
berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan
2. Tugas interaktif, yaitu mengembangkan dan menjaga kerjasama mahasiswa dan dinamika kelompok
yang meliputi:
a. Tutor mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan diantara mereka dalam hal
prosedur kerja, partisipasi dan peran anggota kelompok
b. Tutor mendorong anggota kelompok untuk aktif
c. Tutor membina kepemimpinan kelompok
d. Tutor mengamati adanya masalah perilaku mahasiswa (dominan, pasif, mengganggu
temannya, dll) sekaligus memecahkannya.
e. Tutor mengevaluasi proses diskusi
f. Tutor memperhatikan evisiensi waktu
g. Tutor mencatat kehadiran mahasiswa
h. Tutor memberikan tanggapan dan menciptakan iklim belajar yang nyaman
i. Tutor memberi dorongan kepada ketua dan sekretaris kelompok
4
j. Tutor mendorong kelompok untuk membuat evaluasi terhadap kerjasama yang sedang
berlangsung
k. Tutor menjaga proses diskusi tetap berlangsung secara dinamis
l. Tutor memberi umpan balik dan mengevaluasi perkembangan/kemajuan kelompok
3. Tugas pasca aktif, yaitu sebagai penghubung antara mahasiswa dengan dosen/institusi yang meliputi:
a. Tutor membantu mahasiswa untuk mencari narasumber dan konsultan
b. Tutor memberi umpan balik kepada mahasiswa tentang mutu tugas yang dilaksanakannya
sesuai dengan bahan diskusi
c. Tutor menghadiri pertemuan tutor selama periode bahan diskusi yang bersangkutan
Peran tutor meliputi:
1. Tutor sebagai fasilitator
2. Tutor sebagai pendengar
3. Tutor sebagai profesional
4. Tutor sebagai pencatat
5. Tutor sebagai evaluator
5
DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan ini merupakan perluasan dari materi Fisika Dasar II dan pendahuluan untuk Elektronika Dasar II.
Kompetensi yang diharapkan adalah memiliki keterampilan pengetahuan dalam bidang Elektronika Dasar, serta
dapat mengaplikasikannya sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi. Perkuliahan ini merupakan
perpaduan antara konsep teori dan kegiatan praktikum, dimana kedua komponen tersebut saling berkaitan satu
sama lain. Dengan demikian, syarat untuk kelulusan mata kuliah ini adalah dengan menuntaskan kedua komponen
mata kuliah yang dimaksud. Materi dalam perkuliahan memuat tentang Komponen Dasar Elektonika, Arus Searah,
Arus Bolak Balik, Teori Semikonduktor, dan Dioda Semikonduktor. Perkuliahan ini hanya dapat diikuti oleh
mahasiswa yang telah mengikuti Fisika Dasar II.
Waktu Pelaksanaan
Materi Pembelajaran:
No. Topik Inti Bentuk pembelajaran Dosen/Tutor
*) DI = Direct Instruction
PBL = Problem Base Learning
Pustaka :
1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan Penerbit UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB.
6
MATRIKS STILeS RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR I
A. Standar Kompetensi
1. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, menerapkan, dan menganalisis prinsip dari komponen
dasar elektronika, rangkaian elektronika baik DC maupun AC, teori semikonduktor, dan dioda
semikonduktor.
2. Mahasiswa memiliki keterampilan untuk merancang, merangkai, dan mengoperasikan rangkaian
dasar elektronika dan besaran-besaran yang terkait.
B. Kompetensi Dasar
1. Mampu memahami komponen-komponen dasar elektronika.
2. Mampu menganalisis rangkaian arus searah (DC) dengan menggunakan beberapa metode ataupun
teorema.
3. Mampu menganalisis rangkaian arus searah arus bolak balik (AC).
4. Mampu menerapkan teori fisika klasik dan fisika Modern untuk menjelaskan teori semikonduktor.
5. Mampu menganalisis karakteristik dioda penyearah dan rangkaian penyearah gelombang.
6. Mampu menggunakan alat-alat ukur elektronika, terutama multitester, basic meter, multimeter
(analog dan digital), function generator, dan CRO (Chatoda Ray Osciloscop) untuk mengetes dan
mengukur besaran listrik ; arus, tegangan, dan hambatan.
7. Memiliki keterampilan merancang dan merangkai rangkaian listrik melalui kegiatan praktikum
(psikomotorik/praktikum).
C. Indikator Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan definisi komponen dasar elektronika baik komponen pasif, aktif, maupun penunjang.
2. Mengklasifikasikan komponen-komponen elektronika ke dalam komponen pasif, aktif, dan penunjang.
3. Menjelaskan definisi arus, tegangan, dan hambatan sebagai dasar teori rangkaian listrik arus searah.
4. Menjelaskan hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian arus searah.
5. Menganalisis rangkaian listrik seri dan parallel.
6. Memecahkan soal-soal rangkaian seri-paralel dengan menggunakan beberapa metode analisis,
diantaranya; metode kirchoff, rangkaian setara ∆Y, teorema Thevenin-Norton.
7. Menghitung nilai tegangan dan arus pada rangkaian seri dan parallel kapasitor.
8. Menganalisis rangkaian seri dan paralel R-C yang dihubungkan pada sumber tegangan searah (DC).
9. Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan kapasitor dalam hubungannya dengan arus transien.
10. Menjelaskan pengertian arus bolak-balik dan besaran-besaran yang terkait.
11. Menghitung harga efektif dan harga rata-rata untuk arus dan tegangan bolak-balik
12. Menganalisis rangkaian seri R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
13. Menganalisis rangkaian paralel R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
14. Menjelaskan definisi dari bahan semikonduktor dan besaran-besaran yang terkait.
15. Membedakan bahan semikonduktor instrinsik dan ekstrinsik.
16. Memberikan contoh unsur yang termasuk dalam bahan semikonduktor instrinsik.
17. Menggunakan Teori Pita Energi untuk menjelaskan perilaku elektron pada bahan semikonduktor
instrinsik.
18. Menjelaskan proses terbentuknya semikonduktor tipe-P dan Tipe-N sebagai bahan penyusun dioda
penyearah.
19. Menjelaskan karakteristik dari dioda penyearah.
20. Menganalisis rangkaian dioda untuk menentukan titik kerja dioda penyearah.
21. Menghitung nilai tegangan dan arus, pada rangkaian penyearah setengah gelombang (Half Wave
Rectfier) dan rangkaian penyerah gelombang penuh (Full Wave Rectifier).
7
Nomor
Pertemua MATERI Sub Materi Bobot Sumber
Kompetensi STILeS Unit Tugas Mahasiswa Indikator Penilaian Teknik penilaian
n ke- PEMBELAJARAN Pembelajaran Nilai Pustaka
MK
tugas
4. Komponen Penunjang elektronika
5. Kuis dan Evaluasi 4. Presentase skema dan
modul.
5. Pengetesan beberapa
komponen dasar elektronika
bolak-balik .
3. Ketepatan menganalisis rangkaian R-L-C
seri untuk menentukan resonansi.
4. Ketepatan menganalisis rangkaian R-L-C
paralel untuk menentukan resonansi.
8
13 Teori 1. Definisi Semikonduktor Indikator 1. Baca Modul dan pustaka 1. Ketepatan dalam menjelaskan definisi 1. Kuis 1,2,3, 4 dan
Semikonduktor 2. Teori pita energi Capaian 14 sd yang disarankan. semikonduktor dan besaran-besaran yang 2. Tugas individu referensi yang
3. Semikonduktor Instrinsik 18 2. Jawab dan pahami soal-soal terkait. relevan
14 dan Dioda 1. Karakteristik Dioda Indikator 1. Baca Modul dan pustaka 1. Ketepatan dalam menjelaskan 1. Kuis 1,2,3, 4 dan
15 Semikonduktor 2. Rangkaian Penyearah Gelombang Capaian 19 sd yang disarankan. karakteristik dioda penyearah 2. Tugas individu referensi yang
21 dan 22, 23, 2. Jawab dan pahami soal-soal 2. Ketepatan dalam menganalisis rangkaian relevan
8 UTS Komponen Dasar Elektronika dan 1. Menjawab soal-soal dengan Ketepatan dalam menjelaskan dan
Rangkaian Arus Searah tepat dan benar menganalisis komponen dasar elektronika
30%
dan rangkaian arus searah serta besaran-
besaran yang terkait.
16 UAS Arus bolak balik, teori semikonduktor, 1. Menjawab soal-soal dengan Ketepatan dalam menjelaskan dan
dan dioda semikonduktor. tepat dan benar menganalisis konsep arus bolak-balik, teori
30%
semikonduktor, dan rangkaian dioda
penyearah
*) DI = Direct Instruction
*) PBL = Problem Base Learning
9
8. Rekapitulasi Penilaian (RP)
10
MODUL – 1
KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 30 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Kontrak dan aturan perkuliahan selama 15 menit
2. Proses Pembelajaran selama satu semester (hal.11) selama 15 menit
Sesuai dengan yang tercantum di dalam modul (mahasiswa dan dosen) serta beberapa
peraturan tambahan yang telah disepakati.
Sebelum semua ini dikemukakan oleh dosen, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu
menggali pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya materi ini sebagai dasar
dalam mengenali, memahami dan mengetahui cara pengetesan komponen
elektronika, yakni terkait:
1. Komponen Pasif
Resistor
Kapasitor
Induktor
2. Komponen Aktif
Dioda
Transistor
IC (Integrated Circuit)
3. Komponen Penunjang
Poin-poin penting di atas dibahas pada bagian II modul ini (materi pembelajaran).
11
B. Ruang Lingkup Isi
Isi dari Modul-1 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang definisi,
jenis/klasifikasi, prinsip, dan cara pengetesan komponen dasar elektronika
(komponen pasif, komponen aktif, dan komponen penunjang).
12
2. Komponen Aktif
Komponen aktif yaitu komponen elektronika yang dapat bekerja atau berfungsi jika
dihubungkan dengan sumber tegangan. Beberapa komponen yang termasuk
komponen aktif diantaranya adalah dioda, transistor, dan IC (integrated circuit).
3. Komponen Penunjang
Komponen penunjang adalah komponen-komponen elektronika yang digunakan
untuk melengkapi kerja dari komponen pasif dan komponen aktif. Contohnya power
supply, kabel penghubung, multitester, dan lain-lain.
1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan
Penerbit UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB
V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Pembelajaran per modul (EPm)
Materi modul-1 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan definisi komponen dasar elektronika baik komponen pasif, aktif,
maupun penunjang.
2. Mengklasifikasikan komponen-komponen elektronika ke dalam komponen
pasif, aktif, dan penunjang.
3. Menjelaskan cara pengetesan komponen pasif, aktif, dan penunjang.
13
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.
VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.
14
MODUL – 2
RANGKAIAN ARUS SEARAH
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.
15
4) Memecahkan soal-soal rangkaian seri-paralel dengan menggunakan beberapa
metode analisis, diantaranya; metode kirchoff, rangkaian setara ∆Y, teorema
Thevenin-Norton.
5) Menghitung nilai tegangan dan arus pada rangkaian seri dan parallel kapasitor.
6) Menganalisis rangkaian seri dan paralel R-C yang dihubungkan pada sumber
tegangan searah (DC).
7) Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan kapasitor dalam
hubungannya dengan arus transien.
16
4. Tentukan arus pada setiap bagian rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar berikut.
6. Tentukan VTH, RTH, IN, RN, VRL, dan IRL rangkaian berikut ini:
V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Pembelajaran per modul (EPm)
Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan definisi arus, tegangan, dan hambatan sebagai dasar teori
rangkaian listrik arus searah.
17
2. Menjelaskan hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian
arus searah.
3. Menganalisis rangkaian listrik seri dan parallel.
4. Memecahkan soal-soal rangkaian seri-paralel dengan menggunakan beberapa
metode analisis, diantaranya; metode kirchoff, rangkaian setara ∆Y, teorema
Thevenin-Norton.
5. Menghitung nilai tegangan dan arus pada rangkaian seri dan parallel kapasitor.
6. Menganalisis rangkaian seri dan paralel R-C yang dihubungkan pada sumber
tegangan searah (DC).
7. Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan kapasitor dalam hubungannya
dengan arus transien.
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.
VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.
18
MODUL – 3
ARUS BOLAK – BALIK
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.
19
II. MATERI PERKULIAHAN
1. Pengertian Arus Bolak-Balik
2. Harga Efektif dan Harga Rata-rata untuk Arus dan Tegangan Bolak-balik.
3. Resonansi Seri R-L-C
4. Resonansi Paralel R-L-C
III. SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan
Penerbit UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB
2. Grafik berikut melukiskan tegangan pulsa, yang merupakan hasil penyearahan setengah
gelombang dari tegangan bolak-balik murni.
Tentukan :
a. Tegangan rata – rata,
V (t) V0 = 9 V b. tegangan efektif, dan
c. faktor bentuk dan faktor
puncak.
0 2 3 4 5
3. Rangkaian seri R – L – C dengan resistor 1000 , induktor 100 mH dan kapasitor 10 F. Bila
tegangan pada rangkaian 100 V, tentukan (a) Frekuesi resonansi, dan (b)faktor Q.
20
V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Perkuliahan per modul (EPm)
Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian arus bolak-balik dan besaran-besaran yang terkait.
2. Menghitung harga efektif dan harga rata-rata untuk arus dan tegangan bolak-
balik
3. Menganalisis rangkaian seri R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
4. Menganalisis rangkaian paralel R-L-C untuk menentukan besarnya resonansi.
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses Perkuliahan
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.
VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan Perkuliahan baik
dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil
pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul ini
diharapkan pula dapat menjadi pedoman Perkuliahan sehingga proses Perkuliahan
dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran Perkuliahan melalui peran
aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.
21
MODUL – 4
TEORI SEMIKONDUKTOR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.
22
5) Menjelaskan proses terbentuknya semikonduktor tipe-P dan Tipe-N sebagai
bahan penyusun dioda penyearah.
II. MATERI PEMBELAJARAN
1. Definisi bahan semikonduktor
2. Teori Pita Energi
3. Semikonduktor Instrinsik
4. Semikonduktor Ekstrinsik
III. SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Alegado, Joe H. F. 1999. Electronic for Beginners. Manila: REX book Store.
2. Bakri, Abdul H dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika Buku 1. Makassar: Badan Penerbit
UNM.
3. Malvino, Albert etc. Electronic Principle 7th. Singapore: McGraw-Hill.
4. Sutrisno. 1986. Elekronika: Teori dan Penerapannya Jilid 1. Bandung: ITB
23
VI. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.
24
MODUL – 5
DIODA SEMIKONDUKTOR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 20 menit pertama, dosen menjelaskan tentang:
1. Deskripsi dan tujuan perkuliahan yang terkait dengan materi
2. Memberikan motivasi dan membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa tentang
pentingnya materi yang akan dibahas.
25
II. MATERI PEMBELAJARAN
1. Karakteristik Dioda
2. Rangkaian Penyearah Gelombang
5. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)
6. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)
V. INDIKATOR PENILAIAN
Evaluasi Pembelajaran per modul (EPm)
Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu
memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan karakteristik dari dioda penyearah.
2. Menganalisis rangkaian dioda untuk menentukan titik kerja dioda penyearah.
3. Menghitung nilai tegangan dan arus, pada rangkaian penyearah setengah
gelombang (Half Wave Rectfier) dan rangkaian penyerah gelombang penuh (Full
Wave Rectifier).
Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yang
diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 100 dan diperhitungkan sesuai
bobot yang tertera pada matriks. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri
mahasiswa baik yang dibuat perorangan, maupun kelompok.
26
VII. PENUTUP
Modul ini diharapkan menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran
baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi
hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin. Modul
ini diharapkan pula dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran
pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.
27