6 Hidroakustik PDF
6 Hidroakustik PDF
1)
P P Staf Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor. Email: sripujiyati@yahoo.com
2)
P Peneliti Balai Riset Perikanan Laut (BRPL), Jakarta.
P
ABSTRACT
Based on results of detection hydroacoustic, backscattering value from the first reflection (E-1)
3T
can describe the roughness and from the second reflections (E-2) can describe the hardness of
sea floor. The objective of this study was to analyze the relationship between grain size,
roughness and hardness with backscattering values using the hydroacoustic method. The results
showed that the roughness, hardness, and diameter size fraction of fine sand substrate were
greater than that of muddy sand substrate. The backscattering values of very fine sand substrate
were also greater than that of muddy sand substrate.
ABSTRAK
Berdasarkan hasil deteksi hidroakustik, nilai hambur balik dari pantulan pertama (E-1) dapat
menggambarkan tentang kekasaran dari dasar perairan dan nilai hambur balik dari pantulan
kedua (E-2) dapat menggambarkan tentang kekerasan dasar perairan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara ukuran butiran, kekasaran dan kekerasan dengan nilai
hambur balik dasar perairan de ngan mempergunakan metode hidroakustik. Hasil penelitian ini
0T 0T
menunjukkan substrat pasir sangat halus memiliki tingkat kekasaran, kekerasan dan ukuran
diameter fraksi lebih besar dari pada substrat pasir berlumpur. Secara hidroakustik substrat
pasir sangat halus memiliki nilai hambur balik yang lebih besar daripada substrat pasir
berlumpur.
60 http://www.itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt21
Pujiyati et al.
http://www.itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt21 61
Efek Ukuran Butiran, Kekasaran, Dan Kekerasan Dasar Perairan ...
62 E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol.2, No.1, Juni 2010
Pujiyati et al.
http://www.itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt21 63
Efek Ukuran Butiran, Kekasaran, Dan Kekerasan Dasar Perairan ...
Gambar 5. Perbandingan Indek Kekasaran dan indek kekuatan pada 4 tipe subatrat
(Satyamarayana et al., 2007)
Gambar 6. Hasil deteksi akustik pada tipe substrat yang berbeda (Siwabessy et al.,
2006)
64 E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol.2, No.1, Juni 2010
Pujiyati et al.
Gambar 7. Garis dengan titik vertikal menggambarkan hubungan antara tingginya nilai
backscattering dengan ukuran butiran substrat (Siwabessy et al., 2006)
nilai kekasaran juga meningkat. Hasil daripada pasir berlumpur (1,83 g/cm 3 )P P
regresi antara ukuran diameter fraksi Hamilton (1971a) in Clay (1982). Nilai
dengan kekerasan juga demikian dimana koefisien korelasi yang besar tersebut
hasil regresi menunjukkan koefisien juga dimungkinkan oleh karena
korelasi sebesar 0,78816 dengan sedikitnya data (6 data).
persamaan E-2=-35,64+2,7503 ø
(Gambar 9) artinya bahwa ukuran
http://www.itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt21 65
Efek Ukuran Butiran, Kekasaran, Dan Kekerasan Dasar Perairan ...
-11
-12
-13
E-1
-14
-15
-16
-17
-18
0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5
ø 95% confidence
-26
-27
-28
-29
E-2
-30
-31
-32
-33
-34
-35
0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5
ø 95% confidence
66 E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol.2, No.1, Juni 2010
Pujiyati et al.
Caruthers, J.W dan Fisher, C.A. 2002. Sekolah Pasca sarjana. Institut
Remote Sediment Classification Pertanian Bogor
Using Acoustical Techniques. Pujiyati, S. dan S. Hartati, 2009.
Final Report for Task 5, FY 01. Pendekatan Metode Hidroakustik
The University of Southern untuk Analisis Tipe Substrat
Mississippi. Departement of Dasar Perairan. Jurnal Kelautan
Marine Science. America. Nasional, 1 (Edisi Khusus): 197-
Clay, C.S. and H. Medwin. 1977. Satyamarayana, Y. Naithani S. Anu, R.
Acoustical Oceanography. John 2007. Seafloor Sedimen
Wiley & Sons. New York. USA. Classification from Single Beam
712p. Echo Sounder data using LVQ
Goff, J.A, H.C. Olson dan C.S. Duncan, network. Mar. Geophys. Res
2000. Correlation of Side Scan 28:95-99
Backscatter Intensity With Grain Siwabessy, P.J.W. 2001. An
Size Distribution of Shelf Investigation of Relationship
Sediments, New Jersey Margin. between Seabed Type and
Geo-Marine latters, 20:43-49 Benthic and Bentho-pelagic Biota
Manik, M.H. 2006. Pengukuran akustik Using Acoustic Techniques.
Scattering Strength Dasar Laut Thesis. Curtin University of
dan Identifikasi Habitat Ikan Technology. Australia. 261p.
dengan Echosounder. Seminar Siwabessy P.J.W, L. Parnum, A.
Nasional Perikanan Tangkap. Gavrilov and R. McCauley. 2006.
Departemen Pemanfaatan Overview of Coastal Water
Sumberdaya Perikanan, FPIK- Habitat Mapping Research for
IPB. Bogor. The Coastal CRC. Cooperative
Pujiyati, S. 2008. Pendekatan Metode Research Center for Costal Zone,
Hidroakustik untuk Analisis Estuary and Waterway
Keterkaitan antara Tipe Substrat Management. Technical Report
Dasar Perairan dengan Komunitas 86.
Ikan Demersal. Disertasi. Wibisono, M.S. 2005. Pengantar Ilmu
Kelautan. Grasindo. Jakarta.
http://www.itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt21 67