Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen : SOP/PU/03


No. Revisi : 00 UPTD PUSKESMAS
SOP Tanggal Terbit : 01 Agustus 2017 MEURAXA
KOTA
drg. Lia Silvianty Nasty
BANDA ACEH Tanda-tangan : NIP. 19790110 200604 2 005

1. Pengertian 1. Pengukuran tekanan darah adalah suatu tindakan untuk mengetahui


berapa nilai sistole dan diastole
2. Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh
darah arteri ketika darah di pompa dari jantung ke seluruh tubuh.
Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran (sistole dan
diastole).
3. Menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan
jantung, dan disebut tekanan sistole.
4. Menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan,
dan disebut tekanan diastole.
2. Tujuan 1. Menentukan tekanan darah pasien
2. Menentukan tindakan medis
3. Membantu menentukan diagnosa
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Tensi meter
3. Bolpoint
4. Buku rekam medik
5. Buku Register
6. Langkah - 1. Perawat menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan
Langkah dilakukan.
2. Perawat menyiapkan posisi pasien, pasien dalam posisi duduk atau
dalam posisi berbaring terlentang
3. Perawat mempersiapkan alat (letakkan tensi meter dalam posisi datar)
4. Perawat meraba arteri branchialis dengan 3 jari kemudian pasang
mancet
5. Perawat memberitahu pasien untuk tidak berbicara atau bergerak pada
saat akan tensi darah bekerja

Halaman : 1 / 3
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No. Dokumen : SOP/PU/03
No. Revisi : 00 UPTD PUSKESMAS
SOP Tanggal Terbit : 01 Agustus 2017 MEURAXA
KOTA
drg. Lia Silvianty Nasty
BANDA ACEH Tanda-tangan : NIP. 19790110 200604 2 005

6. Perawat menekan tombol hidup pada tensi dan biarkan tensi meter
bekerja sampai tensi meter menunjukkan angka dan berhenti
7. Perawat menginformasikan hasil pengukuran tensi darah kepada
pasien
8. Perawat mengulung manset dan letak mancet berdekatan dengan tensi
meter
9. Perawat mencatat hasil pada buku status / kartu status pasien
10. Perawat menanyakan kepada pasien apakah ada yang ditanyakan
tentang hasil pengukuran tensi darahnya
11. Perawat mengembalikan alat ke tempat semula jika pelayanan telah
selesai
7. Unit Terkait 1. Poil terkait
8. Digram alir
Siapkan posisi pasien, pasien
Memberitahu pasien dalam posisi berbaring
tentang tindakan terlentang atau dalam posisi
yang akan dilakukan duduk

Pasang manset dan


Raba arteri branchialis Lihat skala yang
ditunjukkan

Informasikan agar
pasien tidak berbicara
dan bergerak selama Pemeriksaan selesai
tensi meter bekerja

Hidupkan tensi Beritahu hasil


Meter Biarkan tensi pemeriksaan tekanan
meter bekerja darah yang dilakukan

Bila tensi meter telah


berhenti
Mencatat hasil
pengukuran di buku
rekam medik pasien

9. Dokumen 1. Family Folder/ Rekam Medis


terkait 2. Buku Register Poli Umum

Halaman : 2 / 3
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No. Dokumen : SOP/PU/03
No. Revisi : 00 UPTD PUSKESMAS
SOP Tanggal Terbit : 01 Agustus 2017 MEURAXA
KOTA
drg. Lia Silvianty Nasty
BANDA ACEH Tanda-tangan : NIP. 19790110 200604 2 005

10. Rekaman No. Yang Isi perubahan Tgl. Mulai


historis diubah Diberlakukan
perubahan

Halaman : 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai