Anda di halaman 1dari 5

Skenario 1 : Anestesi

Klarifikasi Istilah


Menetapkan Permasalahan

1. Pengertian dari anestesi


 Anestesi merupakan suatu tindakan untuk menghilangkan rasa
nyeri dalam perawatan.
 Anestesi ada 2, yaitu local dan umum. Anesteri local
menghilangkan rasa sakit tanpa menghilangkan kesadaran.
Anestesi umum menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan
kesadaran.
 Anestesi berasal dari bahasa yunani. An= tidak. aestesi=perasa.
 Lokal hanya disekitar saja. Menghambat ransangan sakit pada
saraf tepi.
 Anestesi menghilangkan sensasi, yaitu sensasi nyeri, kontraksi dan
kesadaran.
 Tujuan anastesi membuat otot relaksasi.

2. Sebut dan jelaskan sifat dan jenis2 anestesi dan indikasi dari
masing2 jenis
 Berdasarkan struktur kimia
1. Anestesi golongan ester dan turunannya, menimbulkan
alergi. Cth lidokain.
2. Anestesi golongan anida.
 Umum ada general dan regional.
Local hanya disekeliling tempat yang di anestesi.

3. Bagaimana mekanisme anestesi yang digunakan pada scenario dan


tekhnik lainnya
 Membuat vasodilatasi, makanya ditambah vasokonstriktor
agar efek obat lama.
 Menghambat impuls saraf tepi

4. Apa saja kandungan dalam bahan anestesi


 Gugus ester. Contoh kokain, prokain, tetrakain
 gugus anida. Contoh lidokain, dibukain, artikain.
 dan bahan tambahan lainnya. Contoh adalah vasokonstriktor,
adrenalin.

5. Apa fungsi vasokonstiktor dalam anestesi? Kenapa dokter dalam


scenario tidak menggunakan bahan anestsi yang mangandung
vasokonstriktor?
 Vasokontriktor yang paling sering digunakan
Adrenalin(epinefrin) dan f…..
 Meningkatkan denyut jantung
 Meningkatkan kontraksi
 Merangsang otot polos
 Resiko hipertensi harus dihindari tekanan darah makin tinggi
 Keuntungan menggunakan vasokonstriktor adalah
Menambah efek kerja anestesi, ………
6. Kenapa drg memilih tekhnik anestesi infiltrasi pada scenario? dan
sebutkan tekhnik anestesi yg lain
 Infiltrasi adalah anestesi yang dilakukan untuk mencabut 1
gigi saja, disuntik pada daerah submucosa.
 Blok. Contohnya ekstraksi m3

7. Indikasi dan kontraindikasi dalam melakukan tindakan anestesi


pada pasien dengan riwayat penyakit sistemik
Yang harus diperhatikan
 Vital sign : tekanan darah : 120/80 mmHg. Suhu : 36,6-37,7.
Denyut nadi + 60-100x/menit. Respirasi- 16-20x/menit.
 Riwayat alergi
 Berat badan
 Usia
 Kebiasaan konsumsi obat
 Alkoholik
 Ibu hamil
 Epilepsy
Kontraindikasi
 Infeksi akut
8. Apa saja komplikasi dari penggunaan anestesi local dan bagaimana
cara mencegah komplikasi?
Reaksi komplikasi umum
 Shock
 Takikardi
 Dermatitis

Reaksi local
 Sensasi rasa terbakar dimulu
 Trismus
 Rasa sakit
 Hematoma
 Jarum patah
 Paralisa wajah
 Trauma pada bibir
 dll

9. Bagaimana prosedur penggunaan anestesi pada pasien dengan


riwayat penyakit sistemik(hipertensi) dan apakah ada perbedaan
prosedur dengan pasien normal?

Factor yang mempengaruhu hipertasi


 Cemas
 Makanan
 Aktivitas fisik
 Berat badan

 Usia
 Jenis kelamin
 Ras
 Genetic

Klasifikasi hipertansi ASA

1.
2.
3. 180-200/95-115.
4. Lebih dari 200/lebih dari 115.

Anda mungkin juga menyukai