Materi IPA
Materi IPA
EKOSISTEM
DI SUSUN OLEH
Muhamad Fajar
Rini
Salwilna Wati
Nur Azia
Irmayanti
A. Komponen ekosistemA+A-PrintEmail
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling memengaruhi. Komponen ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu: Komponen yang
tak hidup disebut dengan komponen abiotik. Komponen itu antara lain: tanah, air, udara,
cahaya matahari. Komponen yang terdiri dari makhluk hidup disebut dengan
komponen biotik. Dalam komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, manusia
dan mikroorganime. Berdasarkan fungsi, komponen biotik dibedakan menjadi:
a. produsen
Produsen merupakan kelompok organisme yang dapat membuat makanan sendiri.
Semua jenis tumbuhan hijau termasuk produsen. Tumbuhan hijau dapat menghasilkan
makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Perhatikan proses fotosintesis di bawah ini !
CO2 + 6H2O matahari dan klorofil C6H12O6 + 6O2
Zat makanan akan tersimpan pada daun, batang, akar dan buah. O2 dilepas ke udara
dimanfaatkan oleh organisme lain untuk pernafasan. Organisme yang dapat membuat makanan
sendiri seperti di atas disebut organisme autotrof. Ada tumbuhan yang tidak mempunyai
klorofil maka kebutuhan makanannya tergantung organisme lain karena tidak dapat
berfotosintesis, misal : tali putri.
b. konsumen
Kelompok yang terdiri dari hewan dan manusia. Kelompok ini tidak dapat membuat
makanan sendiri, untuk itu tergantung pada organisme lain. Organisme tersebut disebut
organisme heterotrof , yang artinya organisme yang tidak dapat membuat makanan
sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhannya tergantung pada organisme lain. Maka di sini
terjadi peristiwa makan memakan. Berdasarkan tingkat memakannya, terbagi menjadi:
1) Konsumen I atau primer: organisme yang makan produsen (tumbuhan hijau)
2) Konsumen II atau sekunder: organisme yang makan konsumen I atau primer.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen sebagai organisme heterotrof dibagi menjadi:
Contoh : Pada tahun 2000, daerah X luasnya 2 km² dihuni oleh 200 orang penduduk. Maka
kepadatan penduduknya adalah 200 orang per 2 km2 = 100 orang per km². Artinya daerah
seluas 1 km2 dihuni 100 orang penduduk. Kepadatan populasi suatu jenis makhluk hidup pada
sutu daerah dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan. Ada dua hal yang menyebabkan
terjadinya perubahan populasi, sebagai berikut :
1. Adanya individu yang datang, yaitu karena adanya kelahiran (natalitas) dan imigrasi.
2. Adanya individu yang pergi, karena adanya kematian (mortalitas) dan emigrasi.
Tempat hidup makhluk hidup itu disebut dengan habitat. Populasi rumput, populasi semut dan
populasinya hidup bersama–sama ditempat tertentu disebut komunitas. Komunitas adalah
kumpulan populasi– populasi yang berbeda dan hidup bersama pada tempat tertentu.
Makhluk hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung padalingkungan.
Lingkungan adalah segala suatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Kesatuan antara komunitas
dengan lingkungannya dimana di dalamnya ada hubungan timbalbalik disebut dengan
ekosistem. Sedangkan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungan disebut ekologi.
Terdapat dua macam ekosistem, yaitu :
Ekosistem buatan; yang sengaja dibuat oleh manusia. Misal: sawah, kolam akuarium.
Ekosistem alami; yang tidak dibuat oleh manusia tetapi sudah ada dari alam. Misal:
sungai, pantai, hutan.
Ekosistem yang terbesar di bumi disebut biosfer yang terdiri dari seluruh ekosistem yang ada di
permukaan bumi.
c. piramida makanan
Merupakan gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan
seterusnya. Dalam piramida ini semakin ke puncak biomassanya semakin kecil.
d. arus energi
Merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Yaitu
dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II
sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang dilepas sangat
kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi kebutuhannya.
e. siklus energi
Merupakan perpindahan zat dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Akhirnya akan
kembali ke tempat zat itu berasal.
Beberapa tanaman kecil yang hidup di hutan yang lebat sering kesulitan mendapatkan sinar
matahari. Oleh karenanya, beberapa tanaman seperti tanaman anggrek hutan, hidup menempel
pada batang pohon yang tinggi. Dengan demikian, tanaman anggrek tersebut mendapatkan
cukup sinar matahari untuk bertahan hidup. Bagaimana dengan pohon yang ditumpanginya?
Pohon tersebut sama sekali tidak dirugikan, karena tanaman anggrek tersebut tidak mengambil
makanan dari pohon berbatang tinggi tersebut. Hubungan antara anggrek dan pohon yang
ditumpanginya ini disebut simbiosis komensalisme.
Hubungan yang unik terjadi antara bunga dan kupu-kupu. Kupu-kupu membantu bunga
untuk menyebarkan serbuk sari ke bunga yang lain agar terjadi penyerbukan. Pada saat yang
sama, kupu-kupu mendapatkan makanan dari bunga berupa madu, yang disebut nektar. Dengan
demikian kedua jenis makhluk hidup tersebut saling membantu dan saling diuntungkan.
Hubungan ini disebut simbiosis mutualisme.
Hubungan dua jenis makhluk hidup bisa juga saling merugikan. Salah satu contohnya
adalah hubungan antara tanaman tali putri dan tanaman inangnya. Tanaman tali putri yang
berwarna kuning, tidak dapat membuat makanannya sendiri, karena tidak mempunyai zat hijau
daun. Tanaman ini membutuhkan tanaman lain agar ia bisa hidup. Ia akan hidup menempel dan
mengambil makanan tanaman lainnya. Hubungan seperti ini disebut sebagai simbiosis
parasitisme.
Membuat Ringkasan
Kamu akan membuat ringkasan dari bacaan di atas. Bacaan tersebut mengandung
informasi penting yang harus kamu pahami. Ikutilah langkah-langkah berikut ini:
Makhluk hidup Makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri, sehingga mereka saling
Paragraf
tidak dapat hidup membutuhkan. Hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem
1
sendiri disebut simbiosis
Hubungan Hubungan dua makhluk hidup juga bisa saling merugikan misalnya
Paragraf
makhluk hidup pada tali putri dan tumbuhan inangnya. Hubungan tali putri dan
5
yang merugikan tumbuhan inangnya disebut simbiosis parasitisme.
Gunakanlah gambar-gambar di awal pembelajaran ini untuk melengkapi tabel berikut! Lalu,
pilihlah hubungan yang terjadi pada gambar tersebut dengan melingkari jawaban yang kamu
anggap paling tepat. Tuliskan juga beberapa contoh hubungan antarmakhluk hidup yang sesuai.
Hubungan
Gambar Keterangan gambar Contoh Lain
yang terjadi
satu merugikan
Gambar Hubungan antara teli putri dan tumbuhan Benalu dan pohon
yang
3 inangnya mangga
lainnya
Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat sendiri makanannya. Mereka
mendapatkan energi dari makanan yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan
makanan tanpa bisa membuatnya sendiri, disebut dengan konsumen. Beberapa jenis konsumen
memakan tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivora. Sedangkan yang lainnya memakan
hewan sebagai sumber energinya, dinamakan karnivora. Ada juga konsumen yang memakan
baik tanaman maupun hewan, yang dinamakan omnivora.
Energi mengalir dari satu makhluk hidup satu ke makhluk hidup lainnya di dalam rantai
makanan. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan
konsumen. Konsumen
memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi
mangsa
konsumen yang lainya. Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan
lainnya. Maka, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator
adalah konsumen yang berburu makanan. Dengan demikian, energi dialirkan dari produsen
kepada konsumen di dalam rantai makanan.
C. Keseimbangan Ekosistem