Anda di halaman 1dari 3

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

Eselon dan jenjang pangkat jabatan struktural sesuai PP Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,
JENJANG PANGKAT GOLONGAN RUANG
NO ESELON TERENDAH TERTINGGI 1. Jenis hukuman disiplin ringan terdiri dari:
PANGKAT GOL/RU PANGKAT GOL/RU a. Teguran lisan
1 I.A Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e b. Teguran tertulis
2 I.B Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/e c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
3 II.A Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/d 2. Jenis hukuman sedang terdiri dari:
Madya a. Penundaan KGB selama 1 ( satu ) tahun
4 II.B Pembina Tingkat I IV/b Pembina Utama Muda IV/c b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 ( satu ) tahun
5 III.A Pembina IV/a Pembina Tingkat I IV/b c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 ( satu ) tahun
6 III.B Penata Tingkat I III/d Pembina IV/a 3. Jenis hukuman berat terdiri dari:
7 IV.A Penata III/c Penata Tingkat I III/d a. Penurunan pangkat setinggat lebih rendah selama 3( tiga ) tahun
8 IV.B Penata Muda Tingkat I III/b Penata III/c b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
9 V Penata Muda III/a Penata Muda Tkt I III/b
c. Pembebasan dari jabatan
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
1. Penyelia : Gol.III/c-III/d
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
2. Pelaksana Lanjutan : Gol.III/a-III/b
3. Pelaksana : Gol.II/b-II/d 16Tabel. Hukuman Disiplin Bagi PNS Yang Melanggar Ketentuan Jam Kerja
4. Pelaksana Pemula : Gol.II/a
N Tidak Masuk Tingkat Hukuman Jenis Hukuman
1. Utama : Gol.IV/c-IV/e O

2. Madya : Gol.IV/a-IV/b
3. Muda : Gol.III/c-III/d 1 5 Hari Kerja Ringan Teguran lisan

4. Pertama : Gol.III/a-III/b
2 6 – 10 Hari Kerja Ringan Teguran tertulis

Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada PNS sampai dengan jenjang 3 11 – 15 Hari Kerja Ringan Pernyataan tidak puas secara tertulis

GOL RUANG GOL.RUANG


NO STTB/IJAZAH 4 16 – 20 Hari Kerja Sedang Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun
PERMULAAN TERTINGGI
1. SD I/a II/a
5 21 – 25 Hari Kerja Sedang Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun
2. SLTP I/c II/c
3. SLTP Kejuruan I/c II/d
6 26 – 30 Hari Kerja Sedang Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun
4. SLTA / SLTA Kejuruan / DI II/a III/b
5. Diploma II II/b III/b
7 31 – 35 Hari Kerja Berat Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun
6. SGPLB II/b III/c
7. Sarjana Muda / Diploma III / Akademi / II/c III/c
8 36 – 40 Hari Kerja Berat Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
Bakaloreat
8. Sarjana / Diploma IV III/a III/d
9 41 – 45 Hari Kerja Berat Pembebasan dari jabatan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural atau
9 Dokter / S – 2 / Apoteker III/b IV/a fungsional tertentu

10. Dokter III/c IV/b


10 > 46 Hari Kerja Berat Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
SKP
 Penilaian kinerja diatur dalam PP 46 Th. 2011 Tentang Penilaian Prestasi kerja PNS
 Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan
oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS (Pasal 1 ayat 2)
 Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi sesuai
dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja (Pasal 1 ayat 3)
 Sasaran kerja pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang
PNS (Pasal 1 ayat 4)
 Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan tugas jabatan (Pasal
1 ayat 5)
 Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS, atau
tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (Pasal 1 ayat 6)

Tata naskah dinas kemendagri


Tata naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan jenis,
format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah dinas
serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat dan
atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. •

Asas tata naskah dinas terdiri atas:


 asas efisien dan efektif;
 asas pembakuan;
 asas akuntabilitas;
 asas keterkaitan;
 asas kecepatan dan ketepatan; dan asas keamanan

Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas:


 ketelitian;
 kejelasan;
 singkat dan padat;dan logis dan meyakinkan
Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas:  Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
 ketelitian; undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk
 kejelasan; menghadiri suatu acara kedinasan.
 Nota dinas adalah naskah dinas yang bersifat internal berisi komunikasi kedinasan
 singkat dan padat;dan logis dan meyakinkan
antar pejabat atau dari atasan kepada bawahan dan dari bawahan kepada atasan.
 Lembar disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi petunjuk
Tingkat keamanan
tertulis kepada bawahan.
 surat sangat rahasia disingkat SR,  Telaahan staf adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan antara lain berisi
 surat rahasia disingkat R,. analisis pertimbangan, pendapat dan saran-saran secara sistematis.
 surat penting disingkat P,.  Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
 surat konfidensial disingkat K,. pemberitahuan yang bersifat umum.
 surat biasa disingkat B,.  Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang berisi informasi
dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
Bentuk dan susunan naskah dinas surat di lingkungan pemerintah daerah, terdiri atas:  Lembaran daerah adalah naskah dinas untuk mengundangkan peraturan daerah.
 instruksi; surat edaran; surat biasa;  Berita daerah adalah naskah dinas untuk mengundangkan peraturan kepala
 surat keterangan; surat perintah; surat izin; daerah.
 surat perjanjian; surat perintah tugas; surat perintah P dinas;  Berita acara adalah naskah dinas yang berisi keterangan atas sesuatu hal yang
 surat kuasa; surat undangan ;surat ket melaks tugas; ditanda tangani oleh para pihak.
 surat panggilan; nota dinas; lembar disposisi;  Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang atau rapat.
 telaahan staf; pengumuman; laporan;  Memo adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi catatan tertentu.
 rekomendasi; surat pengantar; telegram;  Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang yang berisi keterangan
 lembaran daerah; berita daerah; berita acara; atas kehadiran seseorang.

 Surat edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, penjelasan dan/atau
petunjuk cara melaksanakan hal tertentu yang dianggap penting dan mendesak.
 Surat biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan,
permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
 Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari pejabat
sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
 Surat perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan
yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaaan tertentu.
 Surat izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu
permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
 Surat perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama antara dua
belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum yang
telah disepakati bersama.
 Surat perintah tugas adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
 Surat perintah perjalanan dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas.
 Surat kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada bawahan
berisi pemberian wewenang dengan atas namanya untuk melakukan suatu
tindakan tertentu dalam rangka kedinasan.

Anda mungkin juga menyukai