Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH


DAN PRODUK DARAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG


DKI JAKARTA
2 0 1 8
BAB I

DEFINISI

Transfusi darah adalah pemindahan darah dari donor ke dalam peredaran darah penerima
(resipien). Transfusi darah merupakan salah satu bagian penting pelayanan kesehatan modern. Bila
digunakan dengan benar, transfusi dapat menyelamatkan jiwa pasien dan menigkatkan derajat
kesehatan . Indikasi tepat transfusi darah dan komponen darah adalah untuk mengatasi kondisi
yang menyebabakan morbiditas dan mortalitas bermakna yang tidak dapat diatasi dengan cara lain.

Terselenggaranya pelayanan transfusi yang bermutu dan aman sangat tergantung pada upaya
perbaikan mutu yang dilakukan oleh rumah sakit atau unit transfusi darah secara terus menerus.
WHO dalam Guidelines for Quality Assurance Programmes for Blood Transfusion Services
(1993) memberikan definisi mutu sebagai pemberian pelayanan atau produk yang teratur dan dapat
dipercaya serta sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

WHO telah mengembangkan strategi untuk transfusi darah yang aman dan meminimalkan resiko
transfusi. Strategi tersebut terdiri dari pelayanan transfusi darah yang terkoordinasi secara
nasional, pengumpulan darah hanya dari donor sukarela dari populasi resiko rendah, pelaksanaan
skrining terhadap semua darah donor dari penyebab infeksi serta pelayanan laboratorium yang
baik disemua aspek, termasuk golongan darah, uji kompatibilitas, persiapan komponen darah,
mengurangi transfusi darah yang tidak perlu dengan penentuan indikasi transfusi darah yang tepat.
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan transfusi yang aman tergantung pada penyediaan produk darah yang aman, kecocokan
antara darah yang akan diberikan dan pasien yang menrima transfusi, serta ketepatan indikasi
pemberian transfusi. Semua hal tersebut membutuhkan dukungan faktor-faktor berikut :
- Ketersediaan dan ketaatan terhadap pedoman klinis transfusi
- SOP
- Checklist
- Keaktifan komite transfusi darah Rumah Sakit
- Sumber daya manusia yang berkualitas
- Dukungan teknologi yang menjamin mutu dan kemanan produk darah
BAB III
TATA LAKSANA

1. Cuci tangan
2. Beri tahu orangtua pasien dan pasien (bila sudah mengerti) tentang tindakan yang akan
dilakukan dan jelaskan prosedur yang akan dikerjakan
3. Siapkan peralatan untuk transfusi darah
4. Ukur tanda vital pasien sebelum melaksanakan transfusi
5. Siapkan area penusukan jarum transfusi
6. Perikasaan kantong darah dengan teliti dengan disaksikan oleh petugas lainnya :
o Nama pasien
o Golongan darah
o Nomor darah
o Jenis darah
o Rhesus
o Tanggal kadaluarsa
7. Pasang infus dengan cairan Nacl 0,9 % sesuai prosedur pemasangan infus
8. Ganti cairan Nacl 0,9 % dengan kantong darah milik pasien
9. Atur tetesan secara perlahan

Hal-hal yang Perlu diperhatikan selama transfusi :

a. Reaksi transfusi terhadap pasien


b. Infus, tetesan, jenis cairan
c. Tanggal kadaluarsa cairan infus dan darah
d. Bekerja dengan tehnik aseptik
BAB IV
DOKUMENTASI
LAMPIRKAN CONTOH FORM CPPT

Anda mungkin juga menyukai