Anda di halaman 1dari 2

Tersesat di Hutan

Tersesat di hutan, ranting tergelap patah

Suaranya berbisik kepada bibirku hilang basah

mungkin itu suara hujan menangis sesak

lonceng yang retak, atau hati terkoyak

Sesuatu dari jauh menampak

mendalam dan rahasia bagiku, disembunyikan bumi

sebuah teriakan teredam oleh musim gugur raya

oleh kegelapan setengah terbuka dari dedaunan lembap

Terbangun dari mimpi hutannya, setangkai hazel

bernyanyi di bawah lidahku, aroma yang melayang

memanjat melalui pikiranku penuh sadar

seolah tiba-tiba akar yang telah ditinggalkan

berteriak kepadaku, tanah yang masa kecilku luruh padanya

Aku berhenti seketika, terluka oleh aroma-aroma yang berkeliaran


Engkau adalah

Mata kail

Dengan Kesunyian

Yang menjadi

Umpan

@moehyie

Anda mungkin juga menyukai