Anda di halaman 1dari 27

Materi MK Kewirausahaan

PNS/ AHLI GIZI

WIRAUSAHA SWASTA

PENGANGGUR
Klik di sini
PEMBIAYAAN
Rencana biaya
 Biaya pada prinsipnya merupakan jumlah uang yang
harus dikeluarkan.
 Pengeluaran yang disebut sebagai biaya dapat dilakukan
saat ini atau bisa juga baru dilakukan pada masa yang
akan datang.

Pengertian biaya
Biaya diartikan sebagai pengorbanan yang dapat diukur
dengan satuan uang, dimana pengorbanan itu dapat
diduga sebelumnya serta tidak dapat dihindarkan dalam
rangka memperoleh penghasilan.
Perilaku biaya
Biaya yang dikaitkan dengan produk / jasa yang
dihasilkan.

1. Biaya Tetap (fixed cost)


Pengorbanan yang dapat diukur dengan satuan
uang dimana dalam periode yang berlainan nilai
pengorbanan itu jumlahnya tetap.
Contoh : Gaji bulanan.
2. Biaya Tidak Tetap ( variabel cost )
Pengorbanan yang dikeluarkan tergantung pada
banyaknya produksi / penjualan
Contoh : biaya material , buruh langsung ,
angkutan , asuransi , dsb
contoh perhitungan kasus klik di sini
Biaya yang dilihat dari sudut pandang
hubungan biaya dengan produk/jasa yang
dihasilkan.

Biaya langsung Pengorbanan yang dapat diukur


Biaya tak langsung dengan satuan uang dimana
Biaya adm. pengorbanan tersebut langsung
Biaya Penjualan berhubungan dengan
produk/jasa yang dihasilkan.
Biaya yang dilihat dari sudut pandang
hubungan biaya dengan produk/jasa yang
dihasilkan.

Pengorbanan yang dapat diukur


Biaya langsung dengan satuan uang dimana
Biaya tak langsng pengorbanan tersebut tidak
Biaya adm
langsung berhubungan dengan
Biaya penjualan
produk/jasa yang dihasilkan.
Biaya yang dilihat dari sudut pandang
hubungan biaya dengan produk/jasa yang
dihasilkan.

Pengorbanan yang dapat


Biaya langsung
diukur dengan satuan uang di
Biaya tak langsung
mana pengorbanan tersebut
Biaya adm
Biaya penjualan digunakan untuk kegiatan
administrasi perusahaan serta
kepentingan seluruh
perusahaan.
Biaya yang dilihat dari sudut pandang
hubungan biaya dengan produk/jasa yang
dihasilkan.

Digunakan dalam rangka


Biaya langsung
melakukan kegiatan penjualan
Biaya tak langsung
produk/jasa yang dihasilkan.
Biaya adm
Biaya penjualan
Harga jual
 Jumlah uang yang dibayar oleh pembeli kepada
penjual atas pemindahan hak milik terhadap
barang /jasa.

 Jumlah uang (pengorbanan) yang dikeluarkan


oleh penjual untuk memperoleh suatu barang
/jasa ditambah dengan keuntungan yang
diharapkan oleh penjual.
Harga jual = biaya produksi+ mark up
= biaya produksi + (% x biaya produksi)
= harga pokok + biaya penjualan + laba

Harga beli beras 200 kg = Rp. 500.000,-


Ongkos kendaraan umum (pp) = Rp. 3.000,-
Ongkos kuli = Rp. 3.000,-
_____________ +
Harga pokok beras 200 kg = Rp. 506.000,-

Harga pokok beras 1 kg = Rp. 506.000,-


200 kg
= Rp. 2.530,-
BREAK EVEN POINT (BEP)= TITIK PULANG
POKOK/TITIK IMPAS
Keadaan dimana tingkat penjualan tertentu
belum memperoleh keuntungan namun tidak
menderita kerugian.
Jumlah hasil penjualan = jumlah biaya

Tujuan utama penjual  memperoleh


keuntungan sehingga harus
menghasilkan/menjual lebih besar dari
BEP.
= Break Even Point

Biaya produksi

Penjualan
UKMK (Usaha Kecil Menengah dan Koperasi)
 Mengharapkan terpenuhinya kebutuhan modal 
dalam waktu yang tepat, prosedur mudah serta
dengan biaya murah.
 Lembaga keuangan apapun (formal atau
informal) tidak menjadi masalah, asal dapat
memenuhi harapan tersebut.
 Harapan ini tidak selalu dapat dipenuhi dengan
baik sehingga selalu muncul permasalahan
pembiayaan.
Bank (lembaga keuangan)
 mengharapkan dapat memberikan layanan
keuangan sesuai persyaratan dan prosedur
tertentu untuk menghasilkan profit secara
proporsional.
 Persyaratan dan prosedur ini menjadi parameter
baku yang harus dipenuhi.
 UKMK tidak selalu dapat memenuhi ketentuan
ini.
Akibatnya………  kesenjangan
 Kenyataan tersebut merupakan alasan mengapa
praktek-praktek pelepas uang (rentenir atau
money lender) tetap bertahan hidup.
 Praktek-praktek pelepas uang dengan bunga
yang tinggi, jelas sangat mencekik usaha kecil.
Sumber pembiayaan

3. Sistem pembiayaan mikro


a. Sosio kultural  arisan, gotong royong
b. Program pemerintah  Badan Kredit
Kecamatan (BKK), Tempat Pelayanan Simpan
Pinjam (TPSP), dll

2. Kredit program  Kredit Usaha Tani (KUT), Kredit


Intensifikasi Tambak
Lanjutan sumber ….
3. Kredit komersial perbankan
 Kredit Usaha Kecil (KUK)
 Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)
 Kredit Investasi Kecil (KIK)
Lanjutan sumber ….
4. Multifinance
 Modal ventura
 Penyewaan (leasing)
 Pegadaian
 Asuransi
 Pemanfaatan sebagian laba BUMN bagi
pengembangan UKMK
Sekian ……

Terima kasih
kembali
kembali

Anda mungkin juga menyukai