Anda di halaman 1dari 4

Skenario

Daftar Pemeran :

Sufyan Hadi : Mahasiswa 1 / Terapis

Khairun Nazmy : Mahasiswa 2 / CO Terapis

M. Bayu Ihsan : Mahasiswa 3 / Observer

Ahmad Rifqi : Mahasiswa 4 / Fasilitator

M. Busyairi : Mahasiswa 5 / Fasilitator

Ahmad Maulidina NR : Mahasiswa 6 / Fasilitator

Retno Febrianti : Mahasiswa 7 / Fasilitator

Senna Virgandiri : Mahasiswa 8 / Fasilitator

Rika Meldy Agustina : Mahasiswa 9 / Fasilitator

Susi Lestari : Mahasiswa 10 / Fasilitator

Riska Atminanta : Mahasiswa 11 / Fasilitator

Noor Melinna Wati : Lansia 1

Elvira Zahra Fonna : Lansia 2

Nurhidayah : Lansia 3

Nurazizah : Lansia 4

Nopita Putri : Lansia 5

Erika Handayani : Lansia 6

Nifa Viranda A : Lansia 7

Mutia Santi : Lansia 8


Verren Audina K : Lansia 9

St Aisyah F : Lansia 10

Pada hari Senin 26 Februari 2018, mahasiswa PSIK FK ULM melakukan kunjungan ke
Panti Sosial Tresna Werdha untuk melakukan pengkajian di Wisma Anyelir. Hasil pengkajian
pada hari itu didapatkan bahwa ada 10 lansia perempuan di Wisma tersebut. 5 orang lansia
menderita artritis. Kemudian mahasiswa berencana melakukan latihan pencegahan jatuh dengan
meningkatkan keseimbangan melalui latihan thai chi pada lansia tersebut.

Satu minggu kemudian, mahasiswa PSIK FK ULM datang kembali untuk melakukan
latihan thai chi bersama lansia yang ada di wisma tersebut.

Fase Persiapan:

Mahasiswa menyiapkan tempat latihan dan alat-alat untuk latihan.

Fase Orientasi:

Seluruh lansia dan mahasiswa berkumpul di ruang aula wisma.

Terapis : “Assalamualaikum wr wb, selamat pagi nenek-nenek dan kakek-kakek semua,


perkenalkan kami dari mahasiswa PSIK FK ULM (terapis memperkenalkan nama-nama
mahasiswa) hari ini ingin mengajak kakek dan nenek semua untuk melakukan latihan thai chi
bersama. Nenek atau kakek sudah tau tidak thai chi itu apa?”

Semua lansia : “Tidak tahu cu”

Terapis : “Jadi Nek, kek, thai chi itu adalah latihan untuk meningkatkan keseimbangan
agar nanti nenek dan kakek tidak mudah jatuh. Nanti latihannya berupa gerakan-gerakan pelan
dan lembut. Nenek dan kakek tidak perlu khawatir, gerakannya mudah saja, nanti akan ada dari
kami yang jadi instrukturnya, jadi nanti kakek dan nenek cukup ikuti saja gerakannya. Latihan
thai chinya nanti kita akan lakukan di halaman depan wisma kek, nek, selama 10 menit. Apakah
kakek dan nenek ada yang ingin ditanyakan?”
Semua lansia : “Tidak ada cu”

Terapis : “Kalau begitu, apakah kakek dan nenek bersedia?”

Semua lansia : “Iya cu, bersedia”

Fase Kerja:

Seluruh lansia kemudian berkumpul di halaman depan wisma untuk melakukan latihan thai chi
bersama mahasiswa.

Fase Terminasi:

Setelah selesai melakukan latihan thai chi, seluruh lansia dan mahasiswa kemudian kembali
berkumpul di aula wisma.

Terapis : “Assalamualaikum wr wb. Bagaimana kek, nek perasaannya setelah


melakukan latihan thai chi tadi? Apakah tubuh kakek dan nenek jadi terasa lebih enak?”

Semua lansia : “Iya cu sedikit terasa lebih enak”

Terapis : “Latihan thai chinya tadi susah tidak kek nek?”

Semua lansia : “Tidak cu, tidak susah”

Lansia 10 : “Latihannya seru cu, nanti latihan lagi ya?”

Terapis : “Wah kakek dan nenek suka ya latihan thai chinya, kalau begitu nanti
seminggu sekali setiap paginya, kakek dan nenek bisa lakukan latihan thai chi ini bersama-sama
dengan pengurus panti. Kakek nenek mau tidak latihan thai chi lagi nanti dengan pengurus
panti?”

Semua lansia : “Iya mau cu”

Terapis : “Bagus sekali kek, nek tadi sudah mau latihan thai chi bersama-sama, jadi
kita sudah selesai untuk kegiatan hari ini, semoga kegiatan hari ini bermanfaat untuk kita semua.
Nanti kita akan bertemu lagi dilain waktu untuk melakukan kegiatan yang lain ya kek nek. Saya
selaku terapis dan teman-teman yang lain mengucapkan terimakasih untuk kerja sama kakek dan
nenek semua, Akhir kata wassalamualaikum wr wb”

Anda mungkin juga menyukai