Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS /SEMESTER : X-MIPA/GANJIL
MATERI POKOK : IKATAN KIMIA

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 2 Fakfak
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 9 × 45 menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasipengetahuanfaktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai denganbakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, danmenyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Membandingkan 3.5.1 Menjelaskan kestabilan unsur


ikatan ion, ikatan kovalen, 3.5.2 Menerapkan teori Lewis dalam ikatan kimia
ikatan kovalen koordinasi, 3.5.3 Mendeskripsikan ikatan ion dan mekanisme
dan ikatan logam serta pembentukannya
kaitannya dengan sifat zat 3.5.4. Mendeskripsikan ikatan kovalen dan
mekanisme pembentukannya
3.5.5 Membandingkan ikatan ion dan ikatan kovalen
3.5.6 Membandingkan ikatan kovalen tunggal, ikatan
kovalen rangkap,dan ikatan kovalen koordinasi
3.5.7 Menjelaskan ikatan logam
3.5.8 Menjelaskankepolaransenyawa
3.5.9 Membedakan senyawa kovalen polar dan non
polar
4.5 Merancang dan 4.5.1 Menunjukkan karakteristik senyawa ion atau
melakukan percobaan senyawa kovalen berdasarkan sifat kepolaran
untuk menunjukkan melalui percobaan
karakteristik senyawa ion
atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat
fisika

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menghayati kebesaran Tuhan Yang Maha Esa bahwa
suatu unsure dapat membentuk ikatan, sehingga diharapkan siswa saling kerjasama
dan bertanggungjawab dalam menjawab pertanyaan dengan menganalisis
terjadinya ikatan ion, kovalen, koordinasi dan menunjukakan ketrampilan
menalar dalam percobaan.

D. Materi Pembelajaran
1. Kestabilan unsure
2. Teori Lewis
3. Ikatan ion
4. Ikatan Kovalen
5. Ikatan koordinasi
6. Ikatan logam
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : Eksperimen
3. Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, gula, garam, lilin
dan korek.

G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia X, Bumi Aksara
2. Internet
3. Buku/sumber lain

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.5.1 Menjelaskan kestabilan unsur
3.5.2 Menerapkan teori Lewis dalam ikatan kimia
3.5.3 Mendeskripsikan ikatan ion dan mekanisme pembentukannya
PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan bernyanyi salah satu lagu
wajib nasional ;
3. Melalui tanya jawab membahas kompetensi pada pertemuan sebelumnya
Tentukan konfigurasi electron dan electron valensi dari atom Be nomor atom 4!
4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan ikatan kimia
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi ikatan kimia dan kegiatan yang akan
dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi ikatan kimia.

Kegiatan Inti (95 menit)


Guru mengelompokkan peserta didik yang terdiri 4 – 5 orang setiap kelompok
Sintaks 1 : memberi stimulus
Guru menampilkan gambar tentang pernikahan

Tahukah bahwa Air itu tersusun atas atom H


dan O?

Sintaks 2 : Mengidentifikasi masalah


Diharapkan peserta didik bertanya :
1. Bagaimana rasanya setelah menikah ?
2. Ikatan apakah yang terbentuk?

Sintaks 3 : Mengumpulkan data


Peserta didik mengumpulkan informasi melalui berbagai literature dan
berdiskusi dalam kelompok tentang ikatan ion.

 Ketrampilan berkomunikasi dengan santun dan bekerja sama dengan pro-aktif


 Literasi dalam pembelajaran ketika peserta didik mampu memahami konsep
melalui kegiatan membaca berbagai literature dan mampu mengaitkan gambar

Sintaks 4 : Mengolah data


Peserta didik berdiskusi untuk menentukan terbentuk ikatan ion
 Keterampilan untuk bekerja sama dan kreatif ketika membuat
Sintaks 5 : Memverifikasi
terbentuknya ikatan ion
 Peserta
Peserta didik membandingkan hasil diskusi
didik dituntut berpikir antar untuk
tinggi (HOTS) kelompok untuk menganalisa
menentukan
terbentuknya ikatan ion
terbentuk ikatan ion
 Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis
 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
terbentuk ikatan ion

Sintaks 6 : Menyimpulkan
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menyimpulkan tentang proses
pembentukan ikatan ion

 Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis


 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
terbentuk ikatan ion

Penutup (20 menit)


1. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan proses terbentuk ikatan ion
2. Guru member apresiasi atas pengalaman belajar peserta didik
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
4. Memberikan salam

Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)


Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.5.4 Mendeskripsikan ikatan kovalen dan mekanisme pembentukannya
3.5.5 Membandingkan ikatan ion dan ikatan kovalen
3.5.6 Membandingkan ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap,dan ikatan
kovalen koordinasi

PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas kompetensi pada pertemuan sebelumnya
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan
peserta didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
Kegiatan Inti (95 menit)
Guru mengelompokkan peserta didik yang terdiri 4 – 5 orang setiap kelompok
Sintaks 1 : memberi stimulus
Guru menampilkan gambar tentang ikatan kovalen
Sintaks 2 : Mengidentifikasi masalah
Diharapkan peserta didik bertanya :
1. Mengapa seorang dewasa laki-laki dan laki-laki dapat berikatan?
2. Ikatan apakah yang terbentuk?

Sintaks 3 : Mengumpulkan data


Peserta didik mengumpulkan informasi melalui berbagai literature dan
berdiskusi dalam kelompok tentang ikatan kovalen.

 Ketrampilan berkomunikasi dengan santun dan bekerja sama dengan pro-aktif


 Literasi dalam pembelajaran ketika peserta didik mampu memahami konsep
melalui kegiatan membaca berbagai literature dan mampu mengaitkan gambar
Sintaks 4 : Mengolah data
Peserta didik berdiskusi untuk menentukan terbentuk ikatan kovalen

 Keterampilan untuk bekerja sama dan kreatif ketika membuat


terbentuknya ikatan kovalen
 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menentukan
terbentuk ikatan ion

Sintaks 5 : Memverifikasi
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk menganalisa
terbentuknya ikatan ion
 Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis
 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
terbentuk ikatan kovalen

Sintaks 6 : Menyimpulkan
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menyimpulkan tentang proses
pembentukan ikatan kovalen koordinasi

 Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis


 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
terbentuk ikatan kovalen koordinasi

Penutup (20 menit)


1. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan proses terbentuk ikatan kovalen
2. Guru member apresiasi atas pengalaman belajar peserta didik
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
Memberikan salam
Pertemuan ke-3 (3 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.5.7 Menjelaskan ikatan logam
3.5.8 Menjelaskankepolaransenyawa
3.5.9 Membedakan senyawa kovalen polar dan non polar

PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas kompetensi pada pertemuan sebelumnya
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta
didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
6. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai

Kegiatan Inti (95 menit)


Guru mengelompokkan peserta didik yang terdiri 4 – 5 orang setiap kelompok
Sintaks 1 : memberi stimulus
Guru menampilkan gambar tentang ikatan kovalen
Sintaks 2 : Mengidentifikasi masalah
Diharapkan peserta didik bertanya :
3. Mengapa seorang dewasa laki-laki dan laki-laki?
4. Ikatan apakah yang terbentuk?

Sintaks 3 : Mengumpulkan data


Peserta didik mengumpulkan informasi melalui berbagai literature dan
berdiskusi dalam kelompok tentang ikatan kovalen.

 Ketrampilan berkomunikasi dengan santun dan bekerja sama dengan pro-aktif


 Literasi dalam pembelajaran ketika peserta didik mampu memahami konsep
melalui kegiatan membaca berbagai literature dan mampu mengaitkan gambar

Sintaks 4 : Mengolah data


Peserta didik berdiskusi untuk menentukan terbentuk ikatan logam

 Keterampilan untuk bekerja sama dan kreatif ketika membuat


terbentuknya ikatan logam
 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menentukan
terbentuk ikatan logam

Sintaks 5 : Memverifikasi
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk menganalisa
terbentuknya ikatan ion
Sintaks 6: Menyimpulkan
Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis
 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
Peserta didikterbentuk
berdiskusi dengan kelompok untuk menyimpulkan tentang proses
ikatan logam
pembentukan ikatan logam

 Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis


 Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
terbentuk ikatan logam

Penutup (20 menit)


1. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan proses terbentuk ikatan kovalen
2. Guru memberi apresiasi atas pengalaman belajar peserta didik
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
Memberikan salam
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Fakfak, Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Fakfak, Guru Mata Pelajaran,
JUMAD PATIAN, SPd, M.Si ANDRIAS Y,
NIP. 196807081999031010 NIP. 197305251999031010
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
Uraian Materi
1 Konfigurasi Elektron Gas Mulia
Dibandingkan dengan unsur-unsur lain, unsur gas mulia merupakan unsur
yang paling stabil. Kestabilan ini disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah
8 elektron di kulit terluar, kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh).
Hal ini dikenal dengan konfigurasi oktet, kecuali helium dengan konfigurasi duplet.

Dalam mempelajari materi ikatan kimia ini, kita juga perlu memahami terlebih
dahulu tentang lambang Lewis. Lambang Lewis adalah lambang atom disertai
elektron valensinya. Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titik
atau silang kecil

2. Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam)
dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam).
Sifat-sifat fisika senyawa ionik pada umumnya:

Sifat umum senyawa ionik :

 Titik didih dan titik lelehnya tinggi


 Keras, tetapi mudah patah
 Penghantar panas yang baik
 Lelehan maupun larutannya dapat menghantarkan listrik (elektrolit)
 Larut dalam air
 Tidak larut dalam pelarut/senyawa organik (misal : alkohol, eter, benzena)

3. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan electron secara
bersama-sama oleh dua atom
Sifat-sifat fisis senyawa kovalen:
1. pada suhu kamar berwujud gas, cair (Br2), dan ada yang padat (I2);
2. padatannya lunak dan tidak rapuh;
3. mempunyai titik didih dan titik leleh rendah;
4. larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air;
5. umumnya tidak menghantarkan listrik.

4. Ikatan Kovalen Koordinasi


Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan electron yang dipakai
bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak
menyumbangkan elektron.
5. Ikatan Logam

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Fakfak


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X/1
Kompetensi dasar : 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya
dengan sifat zat

Soal:

1. Tuliskanlah kestabilan unsure dan lambang lewis dari atom K dengan nomor atom 19!
2. Analisislah proses pembentukan ikatan antara atom Mg dan O (nomor atom Mg=12 dan O
=8!
No. Kunci Jawaban Skor
1. Konfigurasi elektron Mg dan O adalah:
Mg : 2, 8, 2 (melepas 2 elektron) 1
O : 2, 6 (menangkap 2 elektron) 1
Atom O akan memasangkan 2 elektron, sedangkan atom Mg juga akan
memasangkan 2 elektron.

2. Konfigurasi elektron H dan O adalah:


H : 1 (memerlukan 1 elektron) 1
O : 2, 6 (memerlukan 2 elektron) 1
Atom O harus memasangkan 2 elektron, sedangkan atom H hanya
memasangkan 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom O berikatan dengan 2 atom
H.

Anda mungkin juga menyukai