(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menghayati kebesaran Tuhan Yang Maha Esa bahwa
suatu unsure dapat membentuk ikatan, sehingga diharapkan siswa saling kerjasama
dan bertanggungjawab dalam menjawab pertanyaan dengan menganalisis
terjadinya ikatan ion, kovalen, koordinasi dan menunjukakan ketrampilan
menalar dalam percobaan.
D. Materi Pembelajaran
1. Kestabilan unsure
2. Teori Lewis
3. Ikatan ion
4. Ikatan Kovalen
5. Ikatan koordinasi
6. Ikatan logam
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : Eksperimen
3. Model : Discovery learning
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, gula, garam, lilin
dan korek.
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia X, Bumi Aksara
2. Internet
3. Buku/sumber lain
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.5.1 Menjelaskan kestabilan unsur
3.5.2 Menerapkan teori Lewis dalam ikatan kimia
3.5.3 Mendeskripsikan ikatan ion dan mekanisme pembentukannya
PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan bernyanyi salah satu lagu
wajib nasional ;
3. Melalui tanya jawab membahas kompetensi pada pertemuan sebelumnya
Tentukan konfigurasi electron dan electron valensi dari atom Be nomor atom 4!
4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan ikatan kimia
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi ikatan kimia dan kegiatan yang akan
dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi ikatan kimia.
Sintaks 6 : Menyimpulkan
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menyimpulkan tentang proses
pembentukan ikatan ion
PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas kompetensi pada pertemuan sebelumnya
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan
peserta didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
Kegiatan Inti (95 menit)
Guru mengelompokkan peserta didik yang terdiri 4 – 5 orang setiap kelompok
Sintaks 1 : memberi stimulus
Guru menampilkan gambar tentang ikatan kovalen
Sintaks 2 : Mengidentifikasi masalah
Diharapkan peserta didik bertanya :
1. Mengapa seorang dewasa laki-laki dan laki-laki dapat berikatan?
2. Ikatan apakah yang terbentuk?
Sintaks 5 : Memverifikasi
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk menganalisa
terbentuknya ikatan ion
Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis
Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
terbentuk ikatan kovalen
Sintaks 6 : Menyimpulkan
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menyimpulkan tentang proses
pembentukan ikatan kovalen koordinasi
PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas kompetensi pada pertemuan sebelumnya
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta
didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
6. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
Sintaks 5 : Memverifikasi
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk menganalisa
terbentuknya ikatan ion
Sintaks 6: Menyimpulkan
Keterampilan berkomunikasi dan berpikir kritis
Peserta didik dituntut berpikir tinggi (HOTS) untuk menganalisa
Peserta didikterbentuk
berdiskusi dengan kelompok untuk menyimpulkan tentang proses
ikatan logam
pembentukan ikatan logam
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Fakfak, Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Fakfak, Guru Mata Pelajaran,
JUMAD PATIAN, SPd, M.Si ANDRIAS Y,
NIP. 196807081999031010 NIP. 197305251999031010
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
Uraian Materi
1 Konfigurasi Elektron Gas Mulia
Dibandingkan dengan unsur-unsur lain, unsur gas mulia merupakan unsur
yang paling stabil. Kestabilan ini disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah
8 elektron di kulit terluar, kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh).
Hal ini dikenal dengan konfigurasi oktet, kecuali helium dengan konfigurasi duplet.
Dalam mempelajari materi ikatan kimia ini, kita juga perlu memahami terlebih
dahulu tentang lambang Lewis. Lambang Lewis adalah lambang atom disertai
elektron valensinya. Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titik
atau silang kecil
2. Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam)
dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam).
Sifat-sifat fisika senyawa ionik pada umumnya:
3. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan electron secara
bersama-sama oleh dua atom
Sifat-sifat fisis senyawa kovalen:
1. pada suhu kamar berwujud gas, cair (Br2), dan ada yang padat (I2);
2. padatannya lunak dan tidak rapuh;
3. mempunyai titik didih dan titik leleh rendah;
4. larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air;
5. umumnya tidak menghantarkan listrik.
Soal:
1. Tuliskanlah kestabilan unsure dan lambang lewis dari atom K dengan nomor atom 19!
2. Analisislah proses pembentukan ikatan antara atom Mg dan O (nomor atom Mg=12 dan O
=8!
No. Kunci Jawaban Skor
1. Konfigurasi elektron Mg dan O adalah:
Mg : 2, 8, 2 (melepas 2 elektron) 1
O : 2, 6 (menangkap 2 elektron) 1
Atom O akan memasangkan 2 elektron, sedangkan atom Mg juga akan
memasangkan 2 elektron.