Anda di halaman 1dari 1

1.

4 Waktu Dan Tempat

Pada praktikum Ilmu Bahan Pangan meteri Bagian Yang Dapat Dimakan (Edible
Portion) dan water Holding Capacity (WHC) di laksanakan pada selasa tanggal 12 Desember
2017 pada pukul 09.00 – 10.00 WIB dan untuk materi Tingkat Kesegaran Ikan dengan Uji
Postma dan Uji 𝐻2 𝑆 di laksakan pada Kamis tanggal 14 Desember 2017 pada pukul 17.00 –
18.00 WIB. Bertempat di laboratorium Penanganan Hasil Perikanan gedung C lantai 1 fakultas
perikanna dan ilmu kelautan Universitas Brawijaya malang.

3.3.1 Uji Postma

Pada praktikum Ilmu Bahan Pangan materi Tingkat Kesegaran Ikan dengan Uji Postma
pertama-tama langkah yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya
daging ikan dan kerang dengan sampel 𝐴1 yang berupa ikan , 𝐴2 yang berupa smapel ikan, 𝐵1
berupa sampel kerang, 𝐵2 berupa sampel kerang di timbang sebanyak 1 gram. Kemudian
sampel di haluskan menggunakan mortal dan alu, hal ini bertujuan agar ketika di tambahkan
dengan aquades mudah untuk proses penghomogenannya. Kemudian sampel di tuangkan pada
beaker glas dan di tambahkan 10ml aquades. Kemudian di saring menggunakan kertas saring
dan corong agar tidak ada filtrat yang masuk dalam tabung reaksi. Kemudian sampel pada 4
tabung reaksi di letakkan pada penangas air bersuhu 50-60℃. Selanjutnya ampel di beri 0,1
gram MgO. Amati perubahan warna kertas lakmus dari merah menjadi biru menandakan
adanya gas N𝐻3 berasal dari sampel yang mulai membusuk.

3.3.2 Uji 𝑯𝟐 𝑺

Pada praktikum Ilmu Bahan Pangan materi Tingkat Kesegaran Ikan dengan Uji 𝐻2 𝑆
pertama-tama langkah yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya
daging ikan dan kerang dengan sampel 𝐴1 yang berupa ikan , 𝐴2 yang berupa smapel ikan, 𝐵1
berupa sampel kerang, 𝐵2 berupa sampel kerang di timbang sebanyak 1 gram. Kemudian
potong-potong smapel sebesar biji kacang dan di letakkan pada cawan petri. Kemudian daging
sampel di tutup menggunakan kertas saring dan di tetesi dengan larutan Pb-asetat. Kemudian
cawan petri di tutup (sedikit terbuka). Tunggu hingga 4 menit dan amati perubahan warna pada
kertas lakmus hingga terbentukknya warna coklat. Apabila terdapat warna coklat pada kertas
lakmus maka sampel menunjukkan adanya gas 𝐻2 𝑆 yang menjadi tanda hasil pembusukan
pada sampel.

Anda mungkin juga menyukai